Performance Management Dalam Peningkatan Bisnis

performance management

Performance management pada dasarnya bisa didefinisikan sebagai suatu komunikasi yang bersifat berkesinambungan. Hal ini biasanya dilakukan dalam suatu hubungan kemitraan antara karyawan dan atasan perusahaan secara langsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa performance management ini bisa disebut juga dengan istilah manajemen kinerja. Manajemen kinerja ini merupakan suatu proses yang bersifat sistematis terutama di dalam suatu perusahaan.

Sistem ini tentunya melibatkan karyawan yang merupakan roda penggerak bagi perusahaan dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan. Jadi sebenarnya suatu manajemen kinerja ini memiliki keterkaitan yang erat dengan pencapaian tujuan dari suatu organisasi ataupun perusahaan. Pada dasarnya karyawan memang merupakan bagian terpenting pada suatu perusahaan. Sebab tanpa adanya karyawan maka sebuah perusahaan tentu saja tidak dapat berjalan. Oleh karena itu diperlukan menejemen kinerja yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya.

Tujuan Performance Management

Memberikan feedback kepada karyawan

Telah diketahui bersama bahwa performance management merupakan bagian dari sistem pengelolaan karyawan pada suatu perusahaan. Maka salah satu tujuan dari manajemen kinerja atau performance management ini adalah untuk memberikan feedback pada para karyawan di perusahaan terkait. Dengan adanya feedback ini maka karyawan nantinya diharapkan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih baik. Karyawan diharapkan agar dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien. Maka perusahaan tentu dapat mencapai tujuannya dan tepat sasaran.

Menentukan gaji atau upah karyawan

Dalam suatu manajemen kinerja terdapat pula unsur penilaian atau evaluasi karyawan di dalamnya. Melalui hal inilah maka nantinya perusahaan dapat menentukan kompensasi yang layak untuk setiap karyawan. Biasanya selain mendapatkan gaji atau upah tentunya karyawan juda akan mendapatkan bonus atau reward. Mungkin saja reward ini diberikan atas prestasi atau kontribusi yang diberikannya pada perusahaan. Atau mungkin perusahaan akan memberikan kenaikan gaji pada karyawna yang selama beberapa periode dianggap telah memberikan kinerja terbaiknya. Kompensasi atau kenaikan gaji yang diberikan pada karyawan ini pada akhirnya akan membuat karyawna menjadi lebih termotivasi. Maka karyawan akan bekerja secara lebih giat lagi.

Meningkatkan komunikasi dua arah melalui performance management

Sebuah perusahaan tentu akan mendapatkan kontribusi dari para karyawannya melalui kerja keras yang dilakukan oleh para karyawan. Sedangkan karyawan nantinya akan mendapatkan upah atau gaji dari pihak perusahaan yang mempekerjakannya. Baik karyawan maupun atasan ataupun pihak manajemen perusahaan perlu memiliki hubungan yang harmonis. Di antara kedua belah pihak diperlukan suatu hubungan kerja sama yang baik dan saling mendukung. Komunikasi di antara keduanya harulah berjalan dengan intens. Jika hal ini bisa dicapai maka nantinya perusahaan akan mencapai tujuannya dengan lebih mudah. Tidak hanya itu saja tetapi karyawan juga akan tercapai kesejahteraan hidupnya.

Meningkatkan kinerja karyawan

Dengan adanya manajemen kinerja maka perusahaan akan lebih mudah menentukan sistem atau metode pemberdayaan karyawan. Pemberdayaan karyawan ini pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan  misalnya dengan cara pemberian reward. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa reward ini nantinya akan semakin memotivasi para karyawan dalam bekerja. Tentunya dengan adanya motivasi ini maka karyawan akan terus produktif. Kinerjanya akan semakin meningkat dan hasil kinerja karyawan nantinya berupa kualitas produk yang terbaik.

Tahapan Performance Management

Fase plan

Di tahap ini perusahaan akan melakukan sebuah penyusunan rencana kerja yang akan diberlakukan pada para karyawannya. Rencana kerja ini dilakukan dengan disesuaikan pada standar kerja perusahaan dan target parusahaan. Selain itu di dalam rencana kerja yang ditetapkan oleh perusahaan ini haruslah terdapat penerapan nilai SMART di dalamnya. Umumnya perusahaan menggunakan sistem kebijakan top-down sehingga tearget perencanaan haruslah dibuat oleh pihak direktur atau CEO perusahaan. Setelah perencanaan ini selesai maka barulah perencanaan tersebut diturunkan pada para karyawan sampai ke bagian karyawan dengan level terendah.

Fase do

Fase ini bisa berjalan setelah perencanaan kerja berjalan. Setelah rencana kerja selesai disusun barulah kemudian rencana tersebut dilaksanakan. Sudah seharusnya pelaksanaan yang terjadi di perusahaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Namun dalam melaksanakan rencana kerja ini tentunya diperlukan suatu pengawasan. Pengawasan ini dilakukan oleh pihak atasan kepada para karyawan. Pengawasan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan agar pelaksanaan kerja oleh para karyawan bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu melalui pengawasan inilah maka perusahaan dapat memastikan bahwa manajemen kinerja yang dijalankan oleh perusahaan bisa berjalan secara optimal.

Fase check

Setelah penyusunan rencana kerja dan dilanjutkan dengan pelaksanaan rencana kerja maka tahap selanjutnya adalah cek kinerja karyawan. Prose cek kinerja karyawan atau evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui pencapaian kinerja karyawan. Pada fase ini perusahaan bisa melakukan perbandingan antara hasil kinerja karyawan dengan perencanaan yang semula telah dibuat. Dalam hal ini biasanya perusahaan melibatkan peran dari beberapa divisi seperti misalnya divisi HRD dan juga top management. Dengan adanya evaluasi inilah maka perusahaan bisa melihat secara lebih jelas apakah perencanaan kerja bisa diterapkan secara efektif oleh para karyawan ataukah tidak.

Fase action

Jika perusahaan telah mengantongi hasil evaluasi atau penilaian terhadap kinerja para karyawan maka perusahaan bisa beralih ke tahap selanjutnya. dalam tahap ini perusahaan haruslah mengambil langkah yang tepat sesuai dengan hasil evaluasi. Misalnya perusahaan bersedia memberikan reward bagi para karyawan yang memang berhasil mencapai target. Namun bagi karyawan yang belum bisa mencapai target maka perusahaan bisa lebih memotivasi karyawan. Atau mungkin perusahaan juga bisa melakukan pengembangan karyawan misalnya melalui pelatihan dan sejenisnya.

Peranan Performance Management

Performance management tentu haruslah dilakukan secara terus-menerus atau dilakukan secara berkelanjutan. Tentunya hal ini dilakukan dengan harapan agar perusahaan nantinya bisa melakukan evaluasi kepada para karyawan. Jadi dalam hal ini perusahaan akan melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan sehingga perusahaan bisa turut mendorong para karyawannya untuk terus melakukan proses pengembangan diri. Ke depannya hal ini bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan terutama yang berkaitan dengan para karyawan.

Tentunya peranan ini sama pentingnya dengan memilih sistem payroll yang efektif dalam sebuah perusahaan. Misalnya dengan mengalihkan sistem payroll melalui penggunaan JojoPayroll. Sebagai salah satu produk yang mendukung payroll perusahaan sepenuhnya, produk ini membantu perhitungan payroll otomatis. Selain itu juga dapat membantu cetak slip gaji otomatis dan membantu pembayaran gaji otomatis tepat waktu. Tentu saja seluruh kelebihan tersebut berkat fitur-fitur yang diberikan oleh JojoPayroll. Misalnya fitur kemudahan bank transfer, slip gaji digital, perhitungan payroll otomatis, dan lain sebagainya. Karena itu jangan ragu jika ingin beralih pada JojoPayroll. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda sekarang juga dan buktikan kehebatannya sendiri.