Sebelum jauh membahas performance management vs. Performance appraisal, anda terlebih dahulu harus memahami kedua hal ini serta mengetahui perbedaannya. Secara singkat memang keduanya memiliki kesamaan tapi tujuan dalam penggunaannya sangatlah jauh berbeda walaupun terkait satu sama lain.
Pertama kita akan mengenal apa yang dimaksud dengan performance appraisal. Performance appraisal adalah sebuah tindakan evaluasi terhadap kinerja dan perkembangan dari seorang pegawai, tujuan dari melakukan evaluasi ini sangat banyak.
Diantaranya seperti untuk melakukan regenerasi atau suksesi, kenaikan gaji serta jabatan atau malah menilai batasan perubahan dari pegawai jika tidak ada perubahan dari sifat negatifnya yang kurang produktif misalnya maka perusahaan akan melakukan PHK terhadap karyawan tersebut.
Evaluasi sangat dibutuhkan untuk membuat karyawan bisa berkembang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Dengan data dari hasil evaluasi perusahaan bisa menilai kinerja pegawai didalamnya dan data tersebut bisa menjadi acuan kedepannya bila terjadi berbagai hal penting. Sebagai karyawan anda harus berkerja maksimal agar ketika evaluasi selalu mendapatkan nilai baik.
Peran Performance Appraisal Bagi Perusahaan
Penilaian atau evaluasi kerja biasanya dilakukan oleh manjer perusahaan perilaku yang biasa diamanati adalah kejujuran, kerjasama, loyalitas, kepemimpinan, dedikasi dan partisipasi pegawai lalu adapun prestasi yang diamati adalah hasil pekerjaa, fokus, serta problem solving.
Perusahaan selalu membutuhkan performance management vs. Performance appraisal untuk mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik. Sedangkan evaluasi sangat berperan penting untuk membentuk pola tingkah laku karyawan yang bisa membawa perusahaan ketahap lebih baik.
Tanpa melihat evaluasi kinerja dari karyawan maka perusahaan akan mendapatkan berbagai kegagalan, salah satunya proses perkembangan perusahaan yang terhambat. Konflik internal adalah hal paling sering terjadi akibat gagalnya evaluasi didalam sebuah perusahaan.
Setiap meeting harus dilakukan sebuah evaluasi untuk memperbaiki kinerja dari seluruh karyawan, kita tahu bahwa dalam sebuah sistem tidak ada yang sempurna begitupun para pekerja merekapun renta melakukan berbagai kesalahan.
Untuk meminimalisir dampak buruk dari ketidak sempurnaan sistem serta karyawan maka performance appraisal atau evaluasi perlu dilakukan. Setelah mengetahui apa saja yang kurang dari karyawan maupun sistem yang berkerja didalam perusahaan, manajer bisa menentukan suatu tindakan pencegahan agar memperbaikinya.
Tujuan Utama Performance Appraisal Untuk Perusahaan
Merupakan sebuah acuan untuk menentukan kenaikan jabatan, gaji serta promosi. Menilai seorang karyawan setelah melakukan evaluasi kinerja akan sangat jelas terlihat dan perusahaan juga mempunyai bukti yang lebih konkrit juga ada berbagai keluhan.
Sebagai modal untuk menentukan layak atau tidaknya pegawai mengemban suatu jabatan didalam perusahaan. Perusahaan sendiri mempunyai otoritas untuk mencabut jabatan karyawan yang tidak berkerja dengan baik, untuk itu jangan dulu terlalu terlena ketika mengemban suatu jabatan.
Menilai progress perkembangan yang telah dilakukanya, ini diperlukan untuk menentukan karir masa depan karyawan tersebut. Jika yang dievaluasi adalah karyawan dengan potensi baik maka promosi, sedangkan pegawai buruk maka jika tidak ada perubahan PHK menjadi masa depannya.
Sebagai informasi kepada pekerja tentang hasil kinerjanya didalam perusahaan. Ketika ia mengetahui hasil pekerjaannya itu bisa menjadi pertimbangan baginya agar melakukan yang lebih baik lagi kedepannya bila ingin terus mendapatkan promosi dari perusahaan.
Performance Management
Sekarang waktunya anda mengetahui performance management untuk membuat sebuah perusahaan jadi lebih sukses. Diantara performance management vs. Performance appraisal tidak bisa lepas dari perencanaan yang baik.
Performance management secara simpel dapat diartikan sebuah cara untuk membuat seluruh karyawan yang berbeda pendapat dan cara kerja agar bisa satu langkah. Karena setiap karyawan memiliki karakteristiknya sendiri itu membuat kinerja serta tindakannya saling berbeda.
Sedangkan perusahaan memerlukan setiap karyawan agar bisa mencapai visi serta misi perusahaan. Penelitian membuktikan bahwa hubungan manajemen performa kerja akan sangat meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan. Tanpa manajemen performa kerja yang baik hasil kinerja dari setiap karyawan akan sangat buruk dan jauh dari target yang diharapkan.
Berbicara tentang performa berarti membahas masalah hasil kinerja, sedangkan manajemen adalah tindakan mengatur dan merencanakan tindakan apa yang harus diambil serta dilakukan untuk mencapai target. manajemen performa adalah sebuah alat yang diperlukan oleh perusahaan untuk memudahkan tecapainya target.
Maksud Diterapkannya Performance Management
performance management vs. Performance appraisal memang kedua tahapan yang berbeda tapi memiliki tujuan sama yaitu membuat perusahaan mendapatkan targetnya. Tujuan dilakukannya manajemen ini adalah untuk mempermudah kerjasama setiap karyawan.
Lalu karena setiap karyawan memiliki pandangannya sendiri terhadap kerja yang dilakukannya maka akan menghasilkan penyelsaian masalah berbeda setiap individunya. Perbedaan ini terkadang bisa menjadi sebuah masalah yang besar bila dibiarkan terus-menerus.
Untuk itulah performance management diperlukan agar karyawan dapat mengidentifikasi kinerja mereka agar melakukan sesuai dengan SOP atau sistem operasional perusahaan. Memang tidak ada salahnya melakukan pekerjaan sesuai dengan kehendak karyawan tapi perusahaan sudah memiliki cara terbaik agar menghasilkan yang terbaik.
Kecuali cara yang dilakukan karyawan tersebut telah disetujui dan diteliti terlebih dahulu manfaatnya. Jika didalam sebuah perusahaan terlalu majemuk untuk melakukan cara kerja mereka bisa-bisa hasil akhir yang diinginkan oleh pihak manajemen tidak akan tercapai.
Perbedaan sebenarnya bukanlah masalah, tapi perbedaan bisa membuat timbulnya masalah sesuai tanggapan dari setiap individu. Karena perasaan negatif akan selalu ada walaupun didalam pekerjaan sekalipun. Untuk menghindari itu perlunya keseragaman dalam berkerja.
Karena performance management telah menyatukan seluruh instrumen didalam perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan komunikasi antar manajemen dan karyawan. Supervisior bisa dengan mudah menjelaskan ekspektasi yang harus dicapai agar perusahaan berkembang.
Ternyata kedua performance management vs. Performance appraisal tidak ada yang lebih baik melainkan kedua tahapan didalam perusahaan tersebut dibutuhkan untuk tercapainya ekspektasi atau harapan dari perusahaan. Seperti yang dibicarakan sebelumnya evaluasi dan manajemen akan terkait satu sama lain untuk mengembangkan sebuah perusahaan.
Ada satu hal yang menyamakan kedua hal itu, yaitu keduanya bisa menyebabkan promosi dari seorang karyawan. Ketika evaluasi dan hasil manajemennya baik pegawai bisa mendapatkan promosi dan kenaikan gajinya.
Untuk mempermudah HR memperhitungkan kenaikan gaji ada sebuah software pintar untuk mendukungnya, perangkat lunak ini bernama jojopayroll. Jojopayroll mampu melakukan perhitungan gaji dengan menambah serta mengurangi komponen secara fleksibel.
Belum lagi kecanggihan perangkat lunak ini mampu mentransfer ke lebih dari 150 akun bank yang ada di Indonesia. Lalu dengan sistem slip gaji digital dapat memotong pengeluaran untuk mencetak banyak kertas, sehingga mengefisienkan pengeluaran setiap bulannya.
Jika sudah mengetahui manfaatnya menggunkan jojopayroll maka sekarang anda tinggal mencoba langsung versi domo dari perangkat lunak ini agar lebih memahami keuntungannya secara langsung. Perangkat lunak ini bisa langsung anda gunakan diperusahaan sebagai alat mempermudah perhitungan payroll.
