Perusahaan Multinasional : Mengenal Seluk Beluknya di Indonesia

Perusahaan multinasional seringkali disingkat MNC yang berarti Multinational Company. Beberapa orang mungkin justru lebih sering menyebutnya dengan istilah MNC. Perusahaan seperti ini mengacu pada sebuah perusahaan besar yang umumnya ada di negara maju. Perusahaan besar ini juga memiliki anak perusahaan yang mungkin saja tersebar di beberapa negara lain khususnya di wilayah negara berkembang. Jadi perusahaan seperti ini umumnya memiliki usaha yang bersifat mendunia karena usaha atau bisnisnya tersebut dijalankan di berbagai negara. Bahkan perusahaan semacam ini biasanya memiliki pengaruh yang cukup kuat pada kondisi politik secara global.

Ciri Perusahaan Multinasional

Jika ingin mengenali seperti apa ciri dari perusahaan multinasional ini, maka ada beberapa ciri khas yang bisa diperhatikan. Beberapa di antaranya yaitu ciri khusus sebagai berikut:

1. Membentuk cabang di luar negeri

Perusahaan besar yang merupakan multinational company memiliki salah satu ciri utama. Ciri tersebut yaitu adanya anak cabang perusahaan yang tersebar di beberapa wilayah negara lainnya. Umumnya perusahaan besar yang merupakan perusahaan pusat tersebut membentuk perusahaan cabang di negara berkembang.


2. Kontrol terhadap teknologi

Pengembangan perusahaan pusat yang menyebar hingga ke negara lain tentu membutuhkan bantuan dari adanya teknologi modern dan canggih. Dalam hal ini kontrol terhadap teknologi dilakukan secara lebih baik sehingga hasil perusahaan bisa sesuai target.

3. Kontrol terhadap modal

Tidak hanya teknologi saja yang berada di bawah kontrol perusahaan multinasional. Tetapi modal yang memiliki peran penting bagi berdirinya suatu perusahaan juga tentu saja berada di bawah kontrol perusahaan. Sebab pada dasarnya modal berdampak langsung pada eksistensi perusahaan. Modal yang kuat akan mempermudah perusahaan untuk mengadakan perluasan.

4. Pengembangan sistem manajemen dan distribusi

Dengan adanya perkembangan perusahaan hingga lintas dunia maka sistem manajemen perusahaan tentu sudah dilakukan dengan sangat profesional. Demikian pula mengenai sistem distribusi perusahaan yang tentunya dilakukan dengan target pasar secara global.

5. Visi dan misi bersifat mendunia

MNC yang bergerak hingga menyebarkan perusahaan cabang di beberapa negara lain tentu akan memiliki visi yang telah mendunia. Bahkan misi yang dilakukannya untuk bisa mencapai visi tersebut juga bisa dibilang bersifat mendunia. Bahkan apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut bisa saja turut berpengaruh pada kondisi global.

Kelebihan

Tentu saja ada beberapa kelebihan yang diberikan oleh perusahaan multi nasional. Misalnya saja berbagai macam manfaat yang tertulis di bawah ini.

1. Menambah devisa negara

Kehadiran MNC yang pada akhirnya membuka cabang hingga ke wilayah negara lain tentu akan memberikan keuntungan bagi negara lain. Salah satu keuntungan yang diberikannya adalah devisa negara. Devisa negara dalam hal ini bisa semakin bertambah karena adanya penanaman modal oleh MNC termasuk dalam hal ini bertambahnya biaya pajak yang diterima oleh suatu negara dan lain sebagainya.

2. Mendukung modernisasi

Masuknya perusahaan dari negara maju ke negara berkembang tentu akan membuat negara berkembang semakin mengalami kemajuan. Adanya kemajuan tersebut bisa tampak dari adanya modernisasi terutama dalam hal teknologi dan industri.

3. Mendukung pembangunan nasional

Adanya devisa yang bertambah di suatu negara tentu akan lebih menguntungkan terutama bagi negara berkembang. Hal ini pada akhirnya bisa turut mendukung adanya pembangunan nasional seperti pada negara kita ini. Besarnya devisa yang diterima oleh negara kemudian bisa digunakan untuk membiayai pembangunan yang sudah seharusnya dilakukan secara adil dan merata.

4. Meningkatkan penghasilan masyarakat

Berdirinya anak cabang dari perusahaan multinasional tentu membuka lapangan kerja baru. Anak cabang perusahaan besar yang berdiri di negara berkembang akan menyerap beberapa tenaga kerja lokal sehingga masyarakat bisa berpenghasilan lebih. Dengan adanya perusahaan yang berdiri maka pengangguran bisa semakin berkurang. Pada akhirnya penghasilan karyawan lokal bisa turut meningkat.

5. Memenuhi kebutuhan masyarakat

Ada banyak macam kebutuhan masyarakat di mana saja mereka masyarakat berada. Terutama kebutuhan yang menyangkut pangan dan sandang serta papan. Tentunya dibutuhkan kondisi finansial yang setidaknya cukup untuk bisa melakukan pemenuhan kebutuhan. Dengan bekerja di perusahaan asing maka tenaga kerja lokal bisa mendapatkan penghasilan sehingga pemenuhan segala kebutuhan bisa dilakukannya.

Kekurangan Perusahaan Multinasional

Meski bermanfaat, namun sebaiknya kenali juga kelemahan dari perusahaan multi nasional, seperti misalnya yaitu:

1. Mematikan perusahaan lokal

Selain kelebihan tentunya ada pula kekurangan dari perusahaan multinasional. Salah satunya adalah matinya perusahaan lokal. Umumnya perusahaan besar memiliki teknologi yang canggih dan modern sehingga produknya lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Hal ini pada akhirnya akan menyingkirkan berbagai perusahaan lokal yang mungkin saja tidak memiliki modal cukup kuat untuk bisa bertahan dan bersaing dengan MNC.

2. Melakukan ekspor keuntungan

Setiap perusahaan umumnya berdiri dengan tujuan untuk memperoleh hasil berupa keuntungan yang sebesar-besarnya. Demikian pula setiap anak cabang perusahaan yang tersebar di beberapa wilayah negara juga akan mendapatkan keuntungan. Namun keuntungan ini akan diekspor dan menjadi milik perusahaan pusat sehingga anak perusahaan di negara lainnya tidak bisa mendapatkan keuntungan secara penuh.

3. Menyebabkan kerusakan lingkungan

MNC tampaknya memiliki bidang usaha yang cenderung sulit dilakukan oleh perusahaan lokal. Seperti misalnya usaha di bidang pertambangan yang membutuhkan modal besar untuk bisa melakukannya. Namun adanya usaha di bidang pertambangan ini umumnya menimbulkan dampak berupa terjadinya kerusakan lingkungan. Kondisi ini pada akhirnya akan merugikan kesehatan masyarakat lokal.

4. Memberikan dampak pada lingkup sosial dan budaya

Modernisasi yang muncul dan semakin berkembang tampaknya tidak selalu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat lokal. Modernisasi seringkali memberikan dampak buruk pada kondisi sosial dan budaya masyarakat. Modernisasi bisa mengubah perilaku seseorang hingga kehilangan jati dirinya. Selain itu budaya daerah bisa saja mengalami pergeseran karena adanya trend yang cenderung mengarah pada proses modernisasi.

5. Memandang rendah pekerja lokal

Pekerja lokal umumnya dipandang memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih sempit daripada orang asing. Selain itu keahlian dan ketrampilan juga dinilai lebih rendah daripada orang asing. Fenomena ini membuat pekerja lokal dinilai lebih rendah dan hidup dengan bergantung pada perusahaan besar yang berasal dari negara maju atau negara asing.

Tentu saja sepak terjang perusahaan multinasional di Indonesia cukup panjang dan variatif. Memberikan manfaat sekaligus ada kelemahan juga. Berbeda saat memutuskan penggunaan JojoExpense, produk berkualitas untuk menunjang keuangan perusahaan Anda. Dengan produk ini dijamin banyak manfaat yang bisa didapatkan, termasuk pencatatan keuangan yang detil dan menghindari resiko penipuan.

perusahaan multinasional
perusahaan multinasional

Tentu saja semua ini berkat beberapa fitur menarik pada JojoExpense. Misalnya saja fitur Mobile Approval, Capture Expenses, Budget Controlling, dan masih banyak lagi. Karena itu segera dapatkan coba gratis produk ini di perusahaan Anda. Lihat sendiri perbedaannya dan dapatkan sistem keuangan perusahaan yang lebih efektif hanya dengan menggunakan JojoExpense.