Pialang adalah istilah yang erat kaitannya dengan investasi. Ya, bagi Anda sudah lama berkecimpung di dunia investasi, tentunya, sudah tidak asing lagi dengan istilah pialang. Sebaliknya, jika Anda baru menggeluti dunia investasi, mungkin belum mengetahui istilah tersebut.
Oleh karenanya, penting bagi investor pemula mengetahui apa itu pialang, termasuk tips memilih pialang yang tepat. Dengan melakukan itu, Anda tidak akan dibuat menyesal di akhir karena pialang memberikan pelayanan yang baik dan profesional. Investasi yang Anda lakukan pun mendatangkan keuntungan yang legit.
Di bawah ini, Jojonomic akan mengupas tuntas tentang pengertian pialang dan jenis-jenisnya. Jojonomic juga akan membagikan tips memilih pialang yang tepat. Ikuti pembahasannya sampai selesai ya!
Pialang Adalah…
Pialang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti perantara dalam kegiatan jual-beli atau biasa disebut makelar. Istilah ini lebih sering digunakan dalam dunia investasi dan juga dikenal dengan sebutan broker.
Dalam dunia investasi, pialang adalah perantara atau jembatan bagi investor yang akan membeli saham suatu perusahaan. Pengertian lainnya dari pialang adalah perusahaan atau individu yang memiliki wewenang dalam penjualan dan pembelian saham atau jenis investasi lain sesuai instruksi investor.
Jadi, jika (misalnya) Anda ingin membeli saham perusahaan PT Jaya Makmur, Anda tidak bisa langsung membelinya dengan cara mendatangi perusahaan itu secara langsung. Anda musti menggunakan pialang untuk melakukan transaksi tersebut.
Mengingat tugasnya sebagai jembatan bagi investor dalam pembelian saham perusahaan, pialang akan memberikan analisis saham dan pasar secara detail dan menyeluruh. Melalui analisis tersebut, pialang akan memberikan rekomendasi saham yang terbaik dan memiliki prospek apik kepada investor.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui kerja pialang tidaklah mudah. Oleh karenanya, sebagai investor, Anda harus menyiapkan bujet yang dikhususkan untuk membayar jasa pialang.
Berapa bujet yang harus disiapkan investor untuk menggunakan jasa pialang? Perlu Anda ketahui, besaran biaya menggunakan pialang cukup bervariasi. Namun, pada umumnya, komisi pialang untuk penjualan saham berkisar 0,2 persen hingga 0,4 persen. Sementara itu, untuk pembelian saham, komisinya sekitar 0,1 persen hingga 0,3 persen.
Jenis Pialang Adalah…
Jenis pialang bisa diklasifikasikan menjadi dua, yakni berdasarkan klien dan layanan yang diberikannya. Nantinya, kedua klasifikasi pialang itu memiliki beragam jenis, yang mana perlu diketahui semua investor.
A. Jenis Pialang Berdasarkan Klien
Jenis pialang berdasarkan kliennya terbagi menjadi dua, yakni institutional broker dan individual broker. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Institusional Broker
Seperti namanya, institusional broker adalah pialang atau broker yang menjembatani jual-beli saham bagi institusi. Biasanya, institusional broker ini digunakan institusi-institusi besar seperti reksa dana dan bank.
2. Individual Broker
Adapun individual broker adalah pialang atau broker yang menjembatani jual-beli saham bagi individu. Ya, tugas jenis pialang ini adalah membantu perseorangan dalam transaksi jual-beli saham.
B. Jenis Pialang Berdasarkan Layanan yang Diberikan
Jenis pialang berdasarkan layanan yang diberikannya terbagi menjadi empat, yakni full service broker, deep discount broker, discount broker dan online broker. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Full Service Broker
Full service broker adalah pialang atau broker yang menyediakan layanan penuh untuk investor. Tidak hanya menenuhi arahan dari investor, jenis pialang ini juga memiliki tugas menyuguhkan informasi, laporan dan analisis secara mendetail mengenai pasar saham.
Nah, bagi investor yang sehari-hari sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi investasi saham, menggunakan full service broker bisa menjadi pilihan yang tepat. Investor akan terbantukan dengan jasa ini karena tugasnya sangat kompleks dalam menjembatani investasi saham.
Tak dimungkiri, full service broker biasanya mendapatkan komisi yang besar dibandingkan jenis-jenis broker lainnya.
2. Deep Discount Broker
Deep discount broker memiliki wewenang yang lebih sempit dari full service broker. Borker ini, pada umumnya, hanya menjalankan instruksi transaksi jual-beli saham dan memelihara rekening investor.
3. Discount Broker
Discount broker kerap diandalkan investor pemula yang mempunyai pengetahuan dasar mengenai saham dan analisis di lapangan. Jenis pialang ini memiliki wewenang menjalankan instruksi transaksi jual-beli saham dari investor.
Di samping itu, discount broker juga akan menyodorkan rekomendasi terbaik yang didapatkan dari analisis pasar mengenai investasi saham kepada kliennya. Sehingga, kliennya lebih terbantukan dalam memilih investasi saham yang tepat dan menguntungkan.
4. Online Broker
Seperti namanya, online broker menyediakan layanan yang berbasis sistem online. Ini merupakan buah hasil perkembangan teknologi yang semakin kompleks seiring berjalannya waktu.
Dengan menggunakan online broker, investor tidak perlu melakukan pertemuan atau koordinasi secara langsung dengan broker. Dengan kata lain, investor tidak perlu lagi mengunjungi perusahaan pialang berada.
Semua kegiatan broker dilakukan secara online. Dan, dengan menggunakan sistem ini, investor biasanya lebih nyaman dan terbantukan karena urusan investasi sahamnya lebih cepat dan praktis.
Tips Memilih Pialang yang Tepat Adalah…
Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, sekarang saatnya Anda melihat tips memilih pialang yang tepat. Dengan memahami tips berikut ini, diharapkan Anda terhindar dari penipuan berkedok pialang dan tidak dibuat menyesal di akhir.
1. Pilih Pialang yang Legal
Tentunya, Anda harus memastikan bahwa pialang yang Anda pilih memiliki legalitas yang jelas. Jangan sampai Anda memilih pialang abal-abal alias bodong. Mengingat, tidak sedikit lho fenomena penipuan berkedor pialang yang ternyata tidak legal di mata hukum.
Untuk diketahui, ada 96 pialang di Indonesia yang sudah memiliki legalitas yang jelas karena telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Beberapa di antaranya: Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Samuel Sekuritas Indonesia.
2. Lihat Reputasi Pialang
Pialang yang profesional adalah yang memiliki reputasi baik. Layanan mereka kerap digunakan investor-investor besar dan mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam urusan investasi saham.
3. Pilih Pialang yang Handal
Terakhir, Anda juga perlu memastikan pialang yang Anda pilih memiliki pengetahuan yang baik dalam dunia saham serta mampu menganalisis pasar modal secara mendetail. Di sisi lain, pialang yang handal juga mampu memberikan rekomendasi terbaik kepada kliennya.
Itulah pengertian, jenis dan tips memilih pialang yang tepat. Perlu diingat kembali, memilih pialang yang tepat adalah ‘harga’ yang tidak bisa ditawar. Sebab, urusan investasi saham akan berjalan dengan baik jika di-handle dengan pialang yang profesional.
Nah, sebagai investor yang smart, Anda juga menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam mengontrol anggaran pengeluaran, terhindar dari penipuan keuangan dan memberikan pemahaman yang mendetail mengenai pengeluaran.
Menariknya, dengan mengandalkan fitur mobile approval, capture expenses, budget controlling, cash advanced dan lainnya yang tersedia dalam aplikasi JojoExpense, Anda bisa mengontrol keuangan untuk keperluan investasi di mana dan kapan saja. Mengingat, aplikasi ini tidak terbatas oleh tempat dan waktu.
Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.
