Portofolio Investasi dan Pembentuknya untuk Bisnis

Apakah portofolio investasi itu? Dalam berinvestasi, ada banyak komponen yang harus dipelajari terlebih dahulu. Ada 3 hal mendasar yang perlu dipahami oleh investor yaitu modal, tujuan dan resiko.

Pasalnya dalam melakukan investasi Anda membutuhkan modal, tujuan investasi dan meminimalisir resiko yang akan didapat. Selain itu ada juga yang disebut dengan portofolio untuk investasi. Namun apakah arti dan penerapannya dalam menjalankan bisnis secara optimal?

Sebagaimana namanya, portofolio adalah kumpulan aset, sehingga untuk investasi bisa diartikan sebagai kumpulan aset baik saham, emas, properti, obligasi, property dan lain sebagainya. Misalnya adalah portofolio saham berarti kumpulan aset investasi saham  yang dimiliki oleh perusahaan maupun perorangan.

Mengenal Portofolio Investasi

Portofolio investasi adalah kumpulan aset investasi dapat berupa obligasi, properti, deposito dan lain sebagainya. istilah ini mungkin sering Anda dengar, apalagi jika Anda sudah lama melakukan investasi.

portofolio investasi

Selain untuk investasi, terdapat juga istilah yang cukup populer lainnya yaitu manajemen portofolio yang merupakan cara pengelolaan kumpulan aset tersebut untuk mencapai tujuan investasi.

Sementara itu, tujuan investasi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan resiko sekecil mungkin dalam berinvestasi. Dengan begitu resiko dalam berinvestasi dapat diminimalisir, salah satunya dengan diversifikasi investasi dalam teori portofolio.

Apa yang Membentuk Portofolio Investasi?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya portofolio adalah kumpulan aset investasi. Untuk melakukan diversifikasi investasi dalam bentuk portofolio, ada beberapa hal yang membentuknya. Tanpa beberapa hal tersebut maka investor tidak bisa melakukan penanaman modal di berbagai instrumen investasi.

Beberapa hal berikut ini harus Anda perhatikan sebelum melakukan investasi ke instrumen yang berbeda. agar investasi yang dilakukan mendapatkan imbalan yang maksimal. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembentukan atau pembuatannya?

1.     Modal atau Capital

Modal atau capital merupakan hal pertama yang harus diperhatikan. Besar kecil modal yang Anda gunakan untuk investasi akan berpengaruh pada portofolio yang dibentuk.

Apabila modal yang Anda keluarkan kecil maka kesempatan diversifikasi investasi juga semakin kecil. Selain itu, dana juga mempengaruhi batasan dalam pembuatan portofolio Anda.

2.     Tujuan (Objective)

Investor melakukan investasi tentu dengan tujuan yang berbeda-beda. apa tujuan Anda melakukan investasi? Memiliki property, mempunyai saham atau membeli obligasi?

Dengan tujuan investasi yang berbeda ini akan menentukan hasil portofolio Anda. contohnya, jika Anda bertujuan untuk mendapatkan yield investasi tertentu maka secara struktur portofolio berbeda dengan investasi tujuan mendapatkan capital gain.

3.     Waktu

Dalam melakukan investasi, waktu merupakan salah satu faktor penentu keuntungan. Pasalnya, berapa lama waktu melakukan investasi yang dilakukan dapat mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. Ada dua pilihan waktu yang bisa Anda pilih  untuk melakukan investasi, antara lain investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

4.     Profil Risiko

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam pembentukan portofolio dalam investasi adalah profil risiko. Setidaknya, ada 3 jenis karakter investor dalam melakukan investasi yaitu konservatif, moderat dan agresif. Jenis karakter investor ini akan erat kaitannya dengan profil risiko dalam portofolio.

portofolio investasi

Seperti yang kita ketahui bahwa melakukan investasi memang tidak lepas dari resiko kerugian. Bahkan keuntungan investasi yang besar diiringi juga dengan risiko kerugian yang juga besar. namun, investor dalam meminimalisir kerugian tersebut dengan melakukan beberapa hal.

Investor moderat adalah orang yang melakukan investasi dengan toleransi risiko yang tinggi, asalkan keuntungan yang didapat sepadan dengan resiko yang diambil. Sementara itu, investor konservatif merupakan orang yang melakukan investasi pada instrumen investasi dalam pengembalian jangka panjang.

Berbeda dengan investor agresif yang menyukai tantangan dan spekulasi dalam berinvestasi, sehingga investasi yang dilakukan memiliki resiko kerugian yang tinggi. masing-masing investor ini akan membuat profil portofolio yang berbeda. pasalnya, modal, tujuan, waktu dan resiko yang diambil juga berbeda. Portofolio akan dibuat sesuai dengan kepentingan yang investor inginkan.

Evaluasi dan Kesimpulan

Jika portofolio sudah dibentuk dan dijalankan, maka Anda dapat mengevaluasi kinerja portofolio tersebut. evaluasi ini dilakukan untuk memaksimalkan investasi dan melihat apakah investasi yang dilakukan sudah memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan.

portofolio investasiAda beberapa hal yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan evaluasi portofolio yaitu:

  1. Menganalisa investasi apakan berjalan sesuai dengan harapan atau tidak.
  2. Mengetahui instrumen investasi yang memiliki kinerja yang baik dan tidak dalam portofolio Anda.
  3. Dapat melakukan revisi dan perbaikan pada portofolio agar investasi berjalan sesuai harapan.

Untuk memaksimalkan portofolio  ini, Anda juga dapat mencoba peer-to-peer atau P2P lending akseleran yaitu pemberian pinjaman. Dengan P2P lending si Akseleran investor dapat memiliki alternatif investasi yang aman, menguntungkan dan mudah. Selain itu, pilih platform yang sudah terdaftar dan diawasi OJK agar investasi yang dilakukan dilindungi dan aman.

Evaluasi Portofolio Investasi

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dilakukan dalam investasi merupakan kumpulan aset investasi baik berupa obligasi, saham, emas, deposito dan instrumen lainnya. dalam membentuknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu modal atau capital, tujuan atau objective, waktu dan profil risiko.

Selain itu, investor juga perlu melakukan evaluasi setelah investasi tersebut berjalan. Karena dengan melakukan evaluasi Anda dapat melihat dan menganalisa sejauh mana investasi yang dilakukan sesuai harapan. Evaluasi juga dapat membuat Anda mengetahui instrument mana yang memberi keuntungan dan mana yang tidak.

portofolio investasiSehingga dengan evaluasi tersebut Anda bisa melakukan perbaikan atau revisi pada investasi Anda agar berjalan sesuai dengan harapan. Selain itu, ke depannya perbaikan dan pengembangan juga dapat dilakukan secara optimal.

Jika portofolio kurang lengkap, Anda bisa menggunakan JojoPayroll sebagai pelengkap untuk laporan keuangan. Investor akan lebih mempertimbangkan ketika perusahaan tersebut memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

Agar lebih mudah membuat laporan dan mengambil keputusan perusahaan, misalnya apakah perusahaan perlu investor atau tidak, Anda bisa menggunakan JojoPayroll.

Jenis-jenis Investasi Terbaik yang Berpotensi Memberikan Untung Besar

Sebagai seorang investor, tentu menginginkan modal yang ditanamkan pada sebuah perusahaan memberikan keuntungan yang besar. Untuk itu, penting mengetahui jenis-jenis investasi terbaik apa yang berpotensi memberikan keuntungan sesuai keinginan kamu. Dengan demikian, terbentuk portofolio investasi yang baik dengan grafik laba naik. Ada banyak manfaat yang bakal diperoleh investor ketika sudah mulai berinvestasi diantaranya, mempersiapkan dana untuk kebutuhan dimasa depan, melindungi aset dari ancaman inflasi, dan masih banyak lagi. Nah, apa saja jenis investasi terbaik yang mampu memberikan keuntungan cukup besar? Simak ulasannya di bawah ini.

Saham

Hampir setiap orang tidak asing dengan satu kata ini. Ya, saham merupakan salah satu jenis investasi populer dikalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, seseorang yang membeli saham dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, secara langsung telah bertindak sebagai pemegang saham perusahaan tersebut. Dengan kata lain, pemegang saham tersebut juga berhak memperoleh hak atas dividen sebesar nilai sahammu di perusahaan tersebut. Tidak hanya hak atas dividen, namun kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual sama. Apalagi, sifat saham ini adalah likuid dan mudah diperjualbelikan. Artinya, saham yang kamu beli bisa dialihkan lagi kepada orang yang ingin membelinya ketika harga sahammu sedang naik.

Sebenarnya, jenis investasi saham ini menawarkan hasil keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis investasi lain. Akan tetapi, investasi satu ini juga bersifat high return. Artinya, resiko saham ini sangat tinggi karena harganya yang bersifat fluktuatif. Beberapa faktor yang memengaruhi harga saham yaitu keadaan ekonomi, politik, hari raya, dan situasi tertentu lainnya. Oleh karena itu, pelajari bagaimana cara saham yang kamu beli saat diharga rendah dan segera jual ketika harganya melonjak naik. Dari sinilah, keuntungan akan diperoleh.

Reksa dana

Selanjutnya, jenis investasi menjanjikan yang bisa kamu coba adalah reksa dana. Sesuai undang-undang no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, pengertian reksa dana adalah wadah digunakan untuk mengumpulkan dana bagi pemodal yang selanjutnya akan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Pada kondisi ini, kamu sebagai pemberi investasi hanya perlu menyediakan modal untuk dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut akan diinvestasikan pada berbagai portofolio efek, seperti produk pasar uang, obligasi, dan saham.

Berbeda dengan jaman dulu, dimana segala informasi sulit untuk diperoleh, kini kemudahan mendapatkan informasi bisa dimanfaatkan untuk meraup rupiah sebanyak-banyaknya. Salah satunya, dengan reksa dana. Menariknya lagi, memulai reksa dana saat ini tidak perlu biaya jutaan rupiah, melainkan hanya dengan uang minimal Rp100.000 saja, tergantung dimana kamu memilih tempatnya.

Reksa dana tergolong jenis investasi jangka panjang yang dinilai lebih aman daripada saham. Ada beberapa jenis reksa dana, diantaranya reksa dana saham, obligasi, dan pasar uang. Setiap jenis reksa dana tersebut memiliki karakteristik berbeda. Bagi kamu yang menginginkan keuntungan paling tinggi, maka pilihannya reksa dana saham. Kelebihan lain yang bisa kamu peroleh dengan menanam modal reksa dana adalah sistem pengelolaan yang dilakukan oleh manajer investasi. Jadi, kamu tidak perlu repot memantau perkembangannya setiap hari.

Deposito Berjalan

Ingin pilihan investasi yang lain? Nah, ada deposito berjalan yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Ciri khas deposito berjalan ini biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Selain itu, tanggal jatuh temponya jelas, seperti tiga bulan hingga dua belas bulan. Artinya, ketika kamu hendak mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan, maka ada biaya penalti yang dikenakan oleh Bank yang bersangkutan.

Hal yang menjadi menarik dari deposito berjalan adalah semakin lama dan semakin besar nominal uang yang kamu tabung, maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh. Tidak hanya itu, jenis investasi ini memiliki resiko yang rendah dan bahkan terbilang aman daripada kedua investasi di atas. Bagaimana dengan proses deposito berjalan? Sangat mudah dan tidak rumit. Bagi pemula yang hendak berinvestasi dan ingin yang tidak ribet, deposito adalah pilihan tepat.

Obligasi atau Surat Utang

Pernahkah kamu mendengar istilah obligasi? Bagi yang bergelut didunia bisnis atau ekonomi, pasti tidak akan asing dengan istilah satu ini. Definisi obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang bisa dipindahtangankan. Isi dari obligasi adalah janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan bunga pada periode tertentu dan melunasi utang pokok pada waktu yang ditentukan terhadap pihak pemegang obligasi. Bentuk imbalan yang diterima pemegang obligasi berupa kupon.

Di Indonesia, jenis investasi obligasi ini memiliki jangka waktu mulai dari satu hingga sepuluh tahun. Alasan diterbitkan surat utang bertujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat sebagai sumber pendanaan nantinya. Berikut ini tiga jenis obligasi yang terdapat di Indonesia.

  • Obligasi Pemerintah, berbentuk surat utang negara yang diterbitkan pemerintah.
  • Obligasi Korporasi, berbentuk surat utang yang diterbitkan oleh korporasi swasta atau BUMN.
  • ORI (Obligasi Ritel Indonesia), diterbitkan pemerintah untuk dijual secara individu melalui agen penjual yang ditunjuk pemerintah. ORI diterbitkan pertama kali pada tahun 2006. Keunggulan dari investasi yaitu lebih aman karena kemungkinan gagal bayar sangat minim, terutama jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bagaimana jika nyatanya pemerintah gagal bayar? Kalau hal tersebut terjadi, kamu akan mendapatkan jaminan aset dari pemerintah.

Properti

Investasi dalam bentuk properti juga termasuk salah satu yang memberikan hasil menjanjikan. Bahkan, saat ini pun tanah dan bangunan menjadi investasi jangka panjang yang menggiurkan. Dari tahun ke tahun, nilai properti ini akan terus meningkat. Nilai persentase peningkatannya mencapai 15-20% per tahun. Nilai tersebut akan semakin meningkat jika lokasi properti yang kamu miliki seperti tanah berada di tempat yang strategis. Selain itu, resiko investasi ini sangat minim kebangkrutan. Bagaimana tidak, properti kini menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, baik berupa tempat tinggal atau tempat usaha.

Sebagai gantinya, diperlukan modal yang cukup besar untuk memulai investasi dibidang properti. Belum lagi biaya perawatannya. Misalnya, kamu memiliki properti berupa tanah atau bangunan. Nah, gunakan properti tersebut untuk disewakan. Dengan menyewakan tempat tersebut, kamu akan mendapatkan income pasif yang cukup besar. Jangan lupa untuk selalu merawatnya biar tetap bagus kualitasnya. Sebelum menyewakan pada pihak lain, siapkan terlebih dulu surat perjanjian sewa tempatnya. Jangan sampai ada kesalahpahaman karena perjanjian sewa menyewa yang tidak beres, terutama ketika ada kerusakan properti yang disebabkan oleh pihak penyewa.

Emas dan Logam Mulai

Seperti halnya properti, investasi emas dan logam mulia cukup menjanjikan terutama untuk jangka waktu panjang. Dari dulu, harga emas dan logam mulia selalu mengalami peningkatan. Bahkan, ketika nilai saham dan obligasi turun, nilai emas akan tetap stabil.

JojoPayroll untuk Mengoptimalkan Penerapan Portofolio Investasi

JojoPayroll tidak hanya memungkinkan Anda untuk mentransfer gaji ke karyawan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, namun juga bisa membantu untuk pengambilan keputusan perusahaan.

Perbedaan gaji karyawan di satu divisi yang sama mungkin terdengar aneh, tapi kenyataannya memang terjadi. Bahkan, sering ada kejadian gaji karyawan baru lebih besar dari karyawan senior yang sudah belasan tahun bekerja di situ. Meski di mata karyawan ini terdengar sangat absur dan tidak adil, namun tentu ada penjelasan di baliknya. Perusahaan sebenarnya juga akan berusaha untuk memperlakukan karyawannya se-fair mungkin. Karena, setiap orang menyadari bahwa ketidakadilan akan memberikan efek yang tidak baik bagi perusahaan. Baik dalam jangka pendek, ataupun waktu yang panjang, ini jeas menciptakan ketidakkondusifan. Inilah yang perusahaan upayakan untuk dihindari. Untuk memahami fenomena ini lebih lanjut, perlu dipahami alasan perbedaan gaji karyawan di satu divisi. Paling tidak, ada 7 alasan, yaitu sebagai berikut. 1. Tingkat Pendidikan Dalam sebuah perusahaan atau instansi, biasanya akan ada keistimewaan yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Selain untuk apresiasi, jelas pendidikan yang lebih tinggi menyimpan potensi pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Upaya mereka untuk mendapatkan wawasan tersebut tentu patut dihargai. Oleh karena itu, meski berada dalam divisi yang sama, ada kemungkinan perusahaan memberikan gaji yang lebih tinggi. Bahkan, mungkin tak perlu menunggu waktu lama agar orang-orang tersebut mendapat kenaikan pangkat dan jabatan. Oleh karena itu, sering kita dapati karyawn mengambil kelas perkuliahan akhir pekan untuk menaikkan tingkat pendidikannya. 2. Tugas dan Tanggung Jawab Perbedaan gaji karyawan di satu divisi juga dapat ditentukan dari perbedaan tugas dan tanggung jawab. Meskipun, kita memahami bahwa orang dengan divisi yang sama memilliki deskripsi pekerjaan yang serupa. Namun, terkadang ada tugas tambahan yang hanya dapat dilakukan oleh orang dengan keterampilan tertentu. Tanggung jawab juga menjadi alasan penting di sini. Karena, divisi yang sama mungkin memiliki lapis manajemen yang berbeda. Level supervisor tentu akan bekerja dengan pekerja utama. Bahkan, level yang sama bisa saja menerima gaji yang berbeda karena membawahi jumlah karyawan yang berbeda. Dari kedua hal tersebut, perusahaan dapat saja mempertimbangkan untuk memberikan gaji yang berbeda. Karena, tugas dan tanggung jawab atas jumlah karyawan yang berbeda tentu memiliki nilai berbeda di mata perusahaan. 3. Keterampilan Khusus Karyawan Perbedaan gaji karyawan di satu divisi dapat timbul karena adanya keterampilan khusus yang dimiliki karyawan tersebut. Misalnya di divisi pemrograman. Jika hanya ada 1 orang yang bisa menggunakan bahasa program tertentu, tentu wajar jika mendapatkan gaji berbeda. Karena tanggung jawabnya akan lebih banyak dan lebih besar pada proyek-proyek yang terkait. Oleh karena itu, akan sangat baik jika setiap karyawan menguasai banyak hal yang berkaitan di divisi tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan substitusi tugas dengan mudah tanpa harus bergantung kepada beberapa figur. 4. Sumbangsih Bagi Perusahaan Perbedaan gaji karyawan di satu divisi paling jelas biasanya ada di divisi marketing. Bisa juga ada di divisi-divisi lain yang memiliki kesamaan, dimana kinerja diukur berbasis hasil. Untuk divisi pemasaran, biasanya besar upah atau komisi ditentukan berdasarkan omset. Semakin besar omset, semakin besar juga gaji yang didapat. Bahkan, tak jarang terdapat bonus-bonus tambahan khusus ketika omset menembus nominal tertentu. Bonus ini bisa dalam bentuk tunai berdasarkan prosentase terhadap omset, ataupun barang dan jasa. Oleh karena itu, divisi pemasaran merupakan divisi yang sangat penting dalam perusahaan. Model pembayaran gaji berbasis hasil ini sebenarnya merupakan metode yang paling baik. Karena ukuran dan perbandingannya akan jelas antara biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan hasil yang didapat. Namun, untuk beberapa jabatan dan divisi, model ini tentu tak dapat diterapkan secara serta-merta. 5. Lama Pengabdian Akumulasi waktu yang dihabiskan karyawan untuk bekerja dalam satu perusahaan dapat menjadi dasar perbedaan gaji karyawan di satu divisi. Karyawan yang telah lama bekerja ini sering disebut sebagai karyawan senior. Karena pengabdiannya yang cukup lama, mencapai belasan atau puluhan tahun, wajar jika gaji yang diterima berbeda. Pemberian tambahan gaji bagi karyawan tersebut memang dapat memberikan dampak positif bagi suasana kerja yang kondusif. Karyawan yang telah bekerja cukup lama merasa dihargai dan diperhatikan sehingga bertambah kinerja dan loyalitas. Namun, terkadang ada masalah yang dapat terjadi, terutama jika ada rekrutan baru. Rekrutan baru, apalagi tenaga muda, yang mampu memberikan sumbangsih besar bagi perusahaan bisa mendapatkan gaji yang lebih besar. Sekilas ini fair dan adil, namun bagi karyawan lama, bisa menjadi sesuatu yang menyakitkan. Sebabnya tentu karena mengira bahwa perusahaan mendiskriminasikan mereka, padahal semata karena sumbangsihya. Oleh karena itu, perusahaan perlu menjelaskan dengan lengkap kebijakan penggajiannya. Hal tersebut juga sebaiknya tercantum secara jelas pada struk gaji karyawan. Sehingga karyawan dapat memahami bagaimana nominal gaji yang ada di struk tersebut muncul. 6. Hasil Pembajakan Pembajakan karyawan bukan sesuatu yang aneh lagi di lingkungan bisnis. Istilah pembajakan karyawan ini digunakan untuk menggambarkan tawaran yang perusahaan berikan agar karyawan itu mau pindah ke perusahaan tersebut. Dengan membajak, perusaaan tak perlu melatih lagi dari karyawan baru yang tentu butuh waktu dan biaya cukup besar. Divisi yang sering dibajak karyawannya, biasanya divisi riset dan pengembangan, serta divisi pemasaran. Kedua divisi ini merupakan divisi yang paling mempengaruhi keuntungan perusahaan. Karyawan riset dan pengembangan berperan dalam menyuplai produk terbaik, sedangkan pemasaran berperan menjual produk tersebut sebanyak mungkin. Oleh karena itu, karyawan baru hasil pembajakan ini seringkali menerima gaji dan bonus yang lebih tinggi dari yang lain. Perbedaan gaji karyawan di satu divisi ini harus dilakukan sesuai kontrak yang ditawarkan perusahaan ke karyawan tersebut. Meski dapat mengundang ketidakpuasan bagi karyawan lain, jika sumbangsihnya setara, hal tersebut tak akan menjadi masalah. 7. Diskriminasi Ini merupakan alasan yang sangat negatif, tapi masih ada. Diakui ataupun tidak, terkadang ada perusahaan yang memang sengaja menerapkan diskriminasi dalam sistem kerjanya. Diskriminasi terjadi atas berbagai macam alasan, mulai dari gender, agama, ras, hingga golongan. Contoh yang pernah terjadi, adalah diskriminasi pekerja laki-laki dengan perempuan. Di beberapa perusahaan, sampai sekarang masih terjadi karyawan peremuan dibayar lebih rendah dari laki-laki. Meski untuk beban dan durasi kerja yang sama. Ada juga diskriminasi berbasis ras, dimana suku atau bangsa tertentu menerima gaji yang lebih besar daripada lainnya. Kasus yang pernah ramai tentang ras tionghoa, atau karyawan bule dan india bahkan diberitakan secara nasional. Hal seperti ini tentu memberikan dampak yang buruk terhadap perusahaan. Diskriminasi lain yang sering muncul biasanya terkait koneksi keluarga alias nepotisme. Dimana karyawan yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pejabat tinggi perusahaan tersebut menerima keistimewaan. Semua diskriminasi tersebut pada akhirnya membawa kerusakan dan kehancuran bagi perusahaan. Menghitung Gaji Karyawan dengan Mudah Jika untuk tujuan baik, perbedaan gaji karyawan di satu divisi tak masalah. Tinggal penghitungannya harus fair, adil, dan transparan. Untuk itu, otomatisasi sistem penggajian sangat penting. Dengan menggunakan JojoPayroll, semua itu dapat dilakukan dengan mudah. JojoPayroll dilengkapi fitur lengkap dan canggih untuk mengatur penggajian sesuai yang perusahaan inginkan. Perusahaan tak lagi perlu dirumitkan dengan administrasi dan penghitungan yang njelimet meski ada perbedaan gaji karyawan di satu divisi. Sehingga, biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat efektif dan efisien. Coba demo gratisnya di sini.

Ini karena JojoPayroll dilengkapi dengan analitik dengan database yang lengkap. Selain itu, aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan sistem perhitungan pajak yang tepat. Sehingga perhitungan pajak lebih tepat.

Aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan komponen add on yang fleksibel. Tujuannya adalah untuk pemanfaatan data tunjangan, lembur dan deduction. Dengan begitu, perusahaan tahu berapa banyak biaya tunjangan perusahaan untuk karyawan.

Semua sistem dan data yang tersimpan dalam JojoPayroll tersimpan dalam cloud. Sehingga Anda bisa mengambil datanya dimana saja dan kapan saja tanpa Anda perlu bingung jika harus remote karena Anda tidak masuk kerja.

Semua manfaat tersebut hanya bisa Anda peroleh di JojoPayroll. Penasaran ingin mencoba dan merasakan manfaat seperti hal di atas? Kunjungi saja Jojopayroll Lalu coba versi gratis dari JojoPayroll dan rasakan perbedaan antara cara manual seperti menghitung pajak dan merencanakan portofolio investasi dengan JojoPayroll.