Prinsip Ekonomi Homo Economicus dan Prinsip Pemenuhan Kebutuhan

Bagi kamu yang tertarik ekonomi atau sedang belajar tentang Ilmu Ekonomi, apakah kamu tahu apa yang mendasari adanya prinsip ekonomi itu? Ada unsur-unsur dasar penting dalam ekonomi yaitu uang, tenaga, waktu, dan segalanya yang memiliki nilai. Juga ditambah dengan asas-asas lainya yang berhubungan tentang bagaimana sebuah ekonomi itu beroperasi.

Para ekonom mengatakan bahwa inti dari masalah ekonomi adalah kelangkaan barang dan jasa. Ide ini menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar gratis untuk mendapatkan barang atau jasa. Seseorang harus menyerah atau membayar harga untuk mendapatkan sesuatu. Oleh karena itu, menangani masalah ekonomi dan mengembangkan kegiatan ekonomi memerlukan prinsip ekonomi. Sebenarnya apa sih pengertian, ciri, manfaat dan tujuan dari prinsip ekonomi?

Seperti asas produksi, distribusi, dan penggunaan barang dan jasa, juga kekayaan seseorang. Hal ini selaras dengan pengertian ekonomi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Oops! We could not locate your form.

Dalam artikel ini kamu akan dijelaskan tentang prinsip ekonomi secara lebih jelas dan mendalam, sehingga pemahaman kamu tentang prinsip ekonomi dan gambaran apa itu ekonomi secara luas akan lebih bertambah. Jadi, dibaca terus ya artikel ini!

Pengertian Prinsip Ekonomi

Pertama, kita akan bahas materi ini dari pengertiannya. Prinsip ekonomi dapat diartikan sebagai panduan dalam kegiatan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mencapai perbandingan rasional antara pengeluaran dan pemasukan.

Jika perusahaanmu mengaplikasikan prinsip ekonomi ini, maka kamu akan mendapatkan beberapa manfaat. Diantaranya, peningkatan keuntungan dan meminimalisir kerugan. Pengaplikasian prisnip ekonomi dapat membantumu mendapatkan hasil yang maksimal. Itu juga karena kamu dapat lebih mudah menentukan strategi dan tindakan ekonomi yang kamu butuhkan.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, berikut adalah penjelasan tentang pengertian prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah pedoman untuk kegiatan ekonomi, dan perbandingan yang masuk akal dapat dibuat antara pengorbanan yang telah terjadi dan hasil yang diperoleh. Hal ini adalah berusaha mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan terkecil, atau mencapai hasil terbesar dengan pengorbanan tertentu. Prinsip ekonomi berlaku untuk tiga kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Dalam praktiknya, atau ketika kamu akan mengaplikasikannya, ada beberapa jenis prinsip ekonomi. Jenis-jenis tersebut dapat disesuaikan dengan kegiatannya. Seperti kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

prinsip ekonomi

Dasar dari Prinsip Ekonomi

Sekarang kita akan sama-sama belajar apa sih yang mendasari adanya prinsip ekonomi itu.

Hal yang kamu harus perhatikan dalam ekonomi ada subyek utama dari ekonomi itu sendiri yaitu manusia. Kenapa? karena hanya manusia yang saat ini menggunakan dan tidak akan terlepas dari sistem ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Ada dua unsur dasar yang perlu kamu ketahui dalam pengertian prinsip ekonomi. Unsur pertama adalah kebutuhan manusia dan unsur lainnya adalah barang untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terbatas.

Kebutuhan Manusia

Unsur penting pertama yang akan kita bahas adalah unsur kebutuhan manusia. Manusia itu akan selalu memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Artinya manusia tidak akan pernah merasa puas dan akan selalu ingin memiliki lebih.

Maksudnya? Coba deh kamu bayangkan, umumnya kalau kamu punya uang secukupnya kamu akan hanya berfokus pada kebutuhan dasar yang paling penting dalam hidupmu. Seperti belanja bulanan, biaya sewa rumah, pendidikan anak, dan lainnya.

Tapi, bayangkan jika kamu mempunyai uang berlebih tiga atau empat kali lipat dari sebelumnya. Setelah kamu membayar semua kebutuhan mendasar, kamu biasanya ingin membeli barang lain, karena sebelumnya tidak mungkin untuk kamu membelinya.

Pada dasarnya dalam prinsip ekonomi kebutuhan manusia itu terbagi menjadi tiga, kebuthan primer, sekunder, dan tersier. Berikut akan kita bahas.

Pertama, Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok manusia, kebutuhan akan barang ini adalah kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia untuk dapat bertahan hidup sperti, makanan, rumah, dan pakaian.

Kedua, Kebutuhan Sekunder

Tingkat kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sekunder, kebutuhan satu ini tidak terlalu penting dalam kehidupan manusia. Tetapi manfaatnya cukup besar dalam kehidupan manusia. Contoh rekreasi, komputer, dan barang sepperti tas.

Ketiga, Kebutuhan Tersier

Bentuk dari kebutuhan tersier adalah barang mewah atau dapat juga berupa jasa. Sebagai contoh mobil sport, perhiasan, dan jasa asisten rumah tangga.

Supply Barang yang terbatas

Unsur lain dalam pertimbangan prinsip ekonomi adalah jumlah barang yang terbatas. Tidak semua barang dapat di produksi secara besar-besaran, beberapa barang bahkan memiliki jumlah yang sangat sedikit.

Tidak hanya karena kelangkaan barang, tetapi kebutuahn manusia itu sendiri yang tidak akan pernah habis. semakin besar sumber yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhannya semakin besar kebutuhan yang dimiliki.

Mulai dari kebutuhan primer sampai kepada kebutuhan tersiernya. Oleh karena itu tidak semua manusia, dapat memenuhi kebutuhannya.

Baca juga informasi tentang supplier  dan pengertian outsourcing

Karakteristik pada Prinsip Ekonomi

Subyek dari ekonomi adalah manusia, manusia dalam prinsip ekonomi adalah homo economicus, yang artinya manusia itu selalu berfikir secara rasional, mementingkan diri dalam proses pemenuhan kebutuhannya.

Dengan dasar pemikiran tersebut maka karakteristik ekonomi adalah sebagai berikut

Selalu Bertindak Rasional

Artinya adalah manusia secara cermat dan matang berfikir dalam pemenuhan kebutuhannya. Mereka berpikir secara rasional, tidak berdasarkan nafsu ataupun berdasarkan insting.

Memiliki Prioritas

Dalam pemenuhan kebutuhannya manusia mememilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu sesuai dengan situasi dan kondisinya.

Bertindak Berdasarkan Biaya yang Diperlukan dan Manfaat yang Didapatkan

Artinya sebelum memenuhi kebutuhannya manusia malakukan pertimbangan secara matang terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk memenuhi kebutuhaanya.

Contoh jika seseorang merasa lapar pasti akan segera membeli makanan, tapi apabila seseorang tersebut dalam keadaan lapar dan tidak memiliki jaket dimusim dingin, kemungkinan besar orang tersebut akan memutuskan untuk membeli jaket terlebih dahulu dibandingkan makanan.

Berhemat

Maksudnya adalah karena manusia pada dasarnya adalah mahluk yang rasional. Jika kebutuhan dasarnya telah terpenuhi manusia akan menyimpan sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan penting di masa yang akan datang.

Prinsip ekonomi dalam Pemenuhan Kebutuhan

Setelah kamu mengetahui pemikiran dasar dari prinsip ekonomi. Sekarang kita akan bersama-sama mengetahui bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhannya dengan prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan dibawah ini.

Prinsip minimal

Dalam pemenuhan kebutuhan yang di inginkan, manusia berusaha seminimum mungkin menggunakan sumber dayanya.

Contoh seorang ibu ingin membeli satu kilogram jeruk, maka ibu tersebut akan mencari harga termurah dari jeruk yang ditawarkan oleh pedagang.

Prinsip maksimal

Dalam prinsip ini manusia berusaha dengan sumber daya yang dia punya, semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhannya.

Contoh seorang mahasiswa memutuskan untuk makan di rumah makan yang menyajikan nasi yang banyak beserta lauk pauknya, dibandingkan makan di fancy restoran yang hanya mendapatkan satu makanan dengan harga yang sama.

prinsip ekonomi

Sepuluh Prinsip Ekonomi menurut G.Mankiw

Nah, Sekarang ada 10 prinsip ekonomi menurut Gregory Mankiw. Prinsip-prinsip ini sering menjadi dasar pertimbangan baik itu prinsip ekonomi dalam produksi, perusahaan, pejual, dan pembeli. Hal ini karena masing-masing subjek ekonomi memiliki kebutuhan pemenuhan ekonomi yang berbeda-beda.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sebuah perusahaan menginginkan keuntungan sebesar-besarnya, produksi ingin jumlah produksi produk sebesar-besarnya, pembeli ingin harga barang semurah-murahnya.

Perbedaan ini juga berpengaruh pada prinsip ekonomi. Yuk, kita baca sepuluh prinsip ekonomi menurut G.Mankiw di bawah ini.

People Face Tradeoff

Artinya, seseorang dalam proses pemenuhan kebutuhannya akan ada kebutuhan lain yang harus dikorbankan. Contoh Bekerja vs Liburan Keluarga

The Cost of Something is What You Give Up to Get It

Dalam memilih pengorbanan yang perlu dilakukan, sesorang akan mempertimbangkan apa manfaat yang didapat sebelum melakukan pilihan. Kalau kamu pergi liburan maka kamu akan membutuhkan biaya, waktu kamu juga akan berkurang dalam menyelesaikan deadline kerjaan.

Rational People Think at the Margin

Artinya manusia melakukan pemilihan berdasarkan rasio usaha atau biaya yang dibuntuhkan apakah sebanding dengan manfaat yang didapatkan.

People Respond to Incentives

Manusia akan bereaksi positif terhadap insentif yang diberikan, insentif ini bisa berupa bonus berbentuk uang, tetapi tidak hanya terbatas dalam bentuk uang.

Trade Can Make Everyone Better Off

Proses tukar menukar menguntungkan semua pihak. Tukar menukar dalam ekonomi tidak seperti sebuah kompetisi dimana satu pihak kalah dan pihak lainnya kalah. Dasarnya adalah win-win situation.

Markets Are Usually a Good Way to Organize Economic Activity

Pasar mencerminkan nilai dari barang dan jasa terhadap konsumennya, juga seberapa besar sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksinya.

Governments Can Sometimes Improve Economic Outcomes

Peran pemerintah dalam ekonomi makro secara umum adalah efisiensi dan kesetaraan. Campur tangan pemerintah jika terjadi kekacauan ekonomi dapat mempercepat situasi menjadi baik.

Baca juga perusahaan milik negara

The Standard of Living Depends on a Country’s Production

Semakin banyak sebuah negara memproduksi barang dan jasa, maka kualitas kehidupan warganya akan semakin meningkat.

Prices Rise When the Government Prints Too Much Money

Semakin banyak jumlah uang yang berputar di masyarakat maka harga barang dan jasa akan semakin mahal. Semakin banyak seseorang memiliki uang semakin meningkat permintaan barang, padahal jumlah barang dan jasa yang tersedia terbatas.

Prinsip Ekonomi Society Faces a Short-Run Trade off Between Inflation and Unemployment

Keadaan ini dapat terjadi jika, permintaan dan harga barang meningkat, sehingga perusahaan akan melakukan produksi lebih. Untuk melakukannya, perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih dalam produksinya, begitu juga sebaliknya.

Namun, hal ini masih menjadi perdebatan apakah prinsip ini masih relevan atau tidak, karena semakin canggih mesin dan teknologi saat ini dan di masa depan.

Baca juga cara membuat surat lamaran kerja

Kritik Prinsip Ekonomi

Pada kenyataannya dalam pengambilan keputusan dalam memenuhi kebutuhanya manusia tidak selalu bertindak dan berpikir secara rasional. Dalam banyak kasus pemenuhan kebutahan manusia tidak selalu konstan sesuai dengan prinsip manusia adalah homo economicus.

Bagaimana pendapat kamu tentang artikel prinsip ekonomi ini? kira kira sudah kah kamu memiliki gambaran tentang prinsip-prinsip ekonomi. Setelah ini kamu bisa mempraktikannya di perusahaanmu. Untuk mendapatkan pencapaian yang maksimal, perusahaanmu juga akan semakin maju dan kerjamu makin efisien.

Kesimpulan Prinsip Ekonomi

jojonomic

Salah satu faktor penting dalam meningkatkan efisiensi adalah waktu. Dengan JojoTimes perusahaan kamu akan lebih efisien dalam mengelola waktu.

Dengan aplikasi ini kamu dapat memonitor kehadiran karyawan kamu dan menghemat waktu dalam membuat laporan kehadiran. Pencatatan waktu lembur dan proses pengajuan cuti juga menjadi lebih mudah. Tunggu apa lagi? Ayo coba aplikasi luar biasa dari Jojonomic yang satu ini!