Product knowledge merupakan istilah yang cukup familiar di dunia bisnis atau usaha. Istilah ini merujuk pada pengetahuan sebuah produk yang dikuasai oleh karyawan sebuah perusahaan. Pada dasarnya, mereka yang bekerja di perusahaan yang menjual produk jasa atau barang tertentu dituntut untuk mengetahui–minimal informasi dasar mengenai produk yang akan dijual. Tujuannya agar jika sewaktu-waktu mereka ditanya oleh orang, entah itu teman, kerabat atau tetangga, mereka dapat memberikan penjelasan atau jawaban yang memuaskan.
Lebih spesifik, informasi mengenai product knowledge ini merupakan hal yang harus dikuasai oleh para sales dalam perusahaan dan divisi pemasaran mereka. Karena kedua divisi tersebut merupakan yang paling sering berhubungan dengan klien dan konsumen atau target pasar.
Seorang sales akan secara langsung menawarkan produk yang dijualnya kepada klien lembaga atau konsumen individual. Sehingga penguasaan product knowledge menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan agar dapat membuat mereka yakin untuk membeli produk yang ditawarkan. Sedangkan divisi pemasaran juga membutuhkan pengetahuan mengenai produk perusahaan dengan tujuan untuk menggali lebih dalam minat target pasar serta untuk membuat konten yang informatif di sosial media.
Nah, lebih lanjut pada artikel Jojonomic kali ini, kami akan memberikan informasi seputar product knowledge mulai dari definisinya secara khusus hingga peran pentingnya dalam sebuah operasional perusahaan. Jika Anda adalah seorang sales perusahaan, pengetahuan produk menjadi hal yang harus senantiasa diperhatikan, dikuasai bahkan diimprovisasi.
Apa Itu Product Knowledge?
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, product knowledge berarti pengetahuan pada sebuah produk. Pengetahuan ini harus dikuasai oleh orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan. Terutama para sales dan marketer yang berhubungan dengan klien dan konsumen, baik secara langsung maupun hanya via digital.
Pengetahuan produk yang menyeluruh akan membuat presentasi Anda untuk meyakinkan konsumen dapat berjalan dengan lancar. Karena Anda tak perlu khawatir jika calon konsumen tersebut mengajukan pertanyaan yang berada di luar dugaan. Dengan product knowledge yang Anda kuasai, Anda pun bisa memberikan jawaban pada mereka secara jelas dan memuaskan.
Itulah kenapa setiap divisi pemasaran dan penjualan yang berhubungan langsung dengan klian atau target market perusahaan sangat diwajibkan menguasai product knowledge ini. Karena seperti yang kita tahu, divisi sales merupakan ujung tombak perusahaan. Artinya, tingkat penjualan perusahaan sangat dipengaruhi oleh cara mereka dalam menjangkau klien dan konsumennya.
Jika sales yang bertugas menjual produk secara hard-selling tersebut tidak menguasai product knowledge dengan baik. Maka kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah calon konsumen tidak ada yang tertarik untuk melakukan pembelian.
Beberapa Product Knowledge yang Harus Dikuasai
Pengetahuan produk yang harus dikuasai tidak hanya sebatas nama, harga serta kelebihan dari produk yang akan ditawarkan. Seorang sales yang baik harus memahami seluruh informasi secara mendasar untuk semakin menarik minat konsumen yang sedang diprospek. Nah, di bawah ini kami berikan juga beberapa contoh product knowledge yang sangat wajib Anda kuasai sebagai seorang sales maupun marketing.
1. Informasi dasar dari produk yang dijual
Poin pertama yang harus Anda kuasai adalah informasi paling dasar dari produk tersebut. Meliputi sejarah munculnya, tujuan dari pembuatan produknya, material dasar atau komposisi, proses pembuatan dan masih banyak lagi lainnya.
2. Model yang ditawarkan
Produk yang dijual oleh perusahaan biasanya tidak hanya satu jenis saja. Artinya, terdapat beberapa tipe atau model produk yang lain dan harus Anda kuasai product knowledge-nya. Dalam hal ini, Anda harus mengetahui setiap perbedaan dari masing-masing produk tersebut. Mulai dari fungsi atau kegunaan, value yang ditawarkan, manfaat yang diberikan dan lain sebagainya.
3. Usia pakai dan cara pemeliharaannya yang tepat
Sebagai contoh Anda menjual produk berupa peralatan dapur yang diperuntukkan bagi ibu rumah tangga. Dengan harga yang Anda tawarkan, banyak ibu-ibu yang kurang cocok karena dianggap sedikit lebih mahal.
Nah, sebagai sales yang baik, Anda bisa meyakinkan mereka untuk membeli produk tersebut dengan memberikan informasi mengenai keunggulan usia pakainya yang jauh lebih awet. Seperti permukaan wajan atau pancinya yang tidak mudah mengelupas.
Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi mengenai bagaimana cara yang paling tepat untuk merawat peralatan masak tersebut. Misalnya, produk yang Anda tawarkan merupakan inovasi paling mutakhir untuk saat ini berupa wajan anti lengket dan anti bau. Sehingga cara perawatannya pun cukup mudah hanya dengan membilasnya dengan sabun dan air yang mengalir tanpa harus menggosok permukaannya yang lengket atau gosong.
4. Cara pembayaran dan harga dasar
Berikutnya masalah harga sering menjadi salah satu alasan utama seseorang mau membeli produk tersebut atau tidak. Jika produk yang Anda tawarkan merupakan produk berharga tinggi seperti motor, mobil atau barang-barang elektronik, Anda bisa menyampaikan pada konsumen bahwa barang tersebut dapat dibayar secara bertahap atau dicicil.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui harga dasar dari masing-masing produk untuk mengetahui batas maksimal apabila konsumen melakukan negosiasi atau penawaran. Sehingga Anda tidak akan takut rugi ketika menyepakati harga yang diajukan oleh konsumen tersebut.
5. Manfaat dan kelebihan yang ditawarkan oleh produk Anda dibanding kompetitor
Sales yang baik akan mengetahui apa saja keunggulan dari produk yang sedang ia jual. Tak hanya itu, para sales juga dituntut untuk mengetahui kekurangan dari kompetitor lain untuk meningkatkan penjualannya. Nantinya, Anda dapat membandingkan produk yang Anda jual dengan produk yang dihasilkan oleh kompetitor atau pesaing lain.
Manfaat dan kelebihan yang ditawarkan ini tak melulu berasal dari produknya. Anda juga bisa mengiming-imingi bonus berupa merchandise lain atau dengan memberikan penawaran kemudahan pembayaran atau cicilan dengan DP 0%.
Peran Penting Product Knowledge dalam Sebuah Bisnis
Nah, setelah mengetahui beberapa contoh product knowledge yang harus dikuasai oleh seorang sales di atas. Berikutnya Anda juga harus mengetahui peran penting dari penguasaan product knowledge ini dalam operasional sebuah bisnis.
Tak hanya dapat meningkatkan angka penjualan perusahaan, pengetahuan produk yang dikuasai secara baik oleh sales juga akan membuat branding bisnisnya terlihat lebih profesional dan kredibel di mata pelanggan. Terlebih jika sales tersebut juga dapat berimprovisasi pada saat menawarkan produknya pada calon target pasar.
Komunikasi yang lancar akan membuat seluruh operasi penjualan berjalan dengan baik. Anda dapat dengan mudah mempengaruhi calon konsumen yang sedang diprospek dengan permainan kata dan memberikan penawaran-penawaran menarik dari perusahaan.
Apabila konsumen belum tertarik dengan produk yang Anda jual, Anda bisa meminta kontak mereka terlebih dahulu untuk nantinya akan dihubungi apabila terdapat promo menarik yang bisa sewaktu-waktu membuatnya berubah pikiran.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai definisi product knowledge, contoh dan peran pentingnya dalam sebuah operasional bisnis atau usaha. Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap sales yang dipekerjakan mengetahui product knowledge-nya dengan baik.
Selain itu, Anda mungkin juga akan memerlukan sebuah aplikasi absensi online yang dapat digunakan di mana saja tanpa harus datang ke kantor. Hal ini akan memudahkan para sales representative perusahaan Anda untuk menemui klien atau calon pelanggan kapan pun tanpa harus pergi ke kantor terlebih dahulu.
JojoTimes dapat Anda jadikan pilihan sebagai salah satu aplikasi absensi online yang dapat membantu mengawasi setiap aktivitas karyawan kapan pun dan di mana pun. Aplikasi ini memungkinkan karyawan untuk melakukan absen hanya dengan cara berswafoto.
Sekarang absen tak harus dilakukan dengan pergi ke kantor terlebih dahulu. Karyawan yang sedang menemui klien pun juga dapat melakukan absen hanya bermodal smartphone-nya. Anda bisa mengawasi keberadaan mereka di mana saja dengan fitur GPS akurat yang ditawarkan oleh JojoTimes. Menarik sekali, bukan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan JojoTimes dan permudah cara Anda dalam mengawasi kinerja sales sekarang juga!
