Kiat Sukses Lalui Proses Interview untuk Bisnis Kecil

Setiap orang seperti yang memiliki usaha kecil pasti ingin untuk membesarkan bisnisnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membesarkan usaha. Salah satunya adalah dengan melakukan proses interview untuk bisnis kecil agar dapat bekerja sama dengan bisnis besar.

Sebelum Anda melakukan proses interview untuk bisnis kecil, maka Anda harus tahu lebih dahulu perusahaan mana yang akan diajak kerjasama. Ini dilakukan agar nantinya ketika Anda benar-benar bekerja sama dengan perusahaan tersebut, kerjasama dapat berjalan dengan baik.

Persiapan Sebelum Proses Interview untuk Bisnis Kecil

Sebelum proses interview untuk bisnis kecil, maka ada persiapan lebih dahulu tentunya agar bisnis tersebut dilirik oleh perusahaan besar. Salah satunya adalah prototype atau contoh produk. Contoh produk ini harus sudah ada kala Anda ingin menjual atau bekerja sama dengan perusahaan yang lebih besar.

proses interview untuk bisnis kecilMisalnya, Anda ingin membuka tenant di suatu mall, namun, Anda tidak bisa menunjukkan produk yang akan dijual. Jika tidak ada produknya, jangankan orang yang Anda ajak kerjasama, calon konsumen yang Anda sasar juga tidak ingin untuk membeli produk tersebut. Ini disebabkan kurang nilai trust atau kepercayaan dari konsumen untuk Anda sebagai penjual.

Hal yang Harus Disiapkan Ketika Interview Bisnis Kecil

Karena hal tersebut, selain prototype, hal yang harus disediakan atau disiapkan yaitu:

  1. Rincian keuangan baik pemasukan ataupun pengeluaran. Pihak mall ataupun pengusaha juga tidak ingin mengalami rugi, sehingga harus memilih juga partner yang berpotensi dapat mendatangkan keuntungan. Sehingga jika rincian pemasukan dan pengeluaran tidak jelas, pihak yang Anda ajak kerjasama juga akan ragu untuk menerima atau tidak.
  2. Proposal bisnis: dalam proposal bisnis, pihak yang akan Anda ajak kerjasama akan dapat menilai secara singkat mengenai bisnis Anda. dari penilaian tersebut, jika cocok, maka Anda akan dihubungi untuk proses yang lebih lanjut. Karena hal tersebut, harus menyiapkan proposal bisnis yang lengkap.
  3. Dokumen tambahan: masing-masing perusahaan misalnya mall yang menyediakan tempat untuk tenant, misalnya di bagian hall untuk jualan, biasanya, memiliki ketentuan tersendiri. Karena hal tersebut, siapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan.

Akan tetapi, jangan terlalu terburu-buru menawarkan kerjasama untuk perusahaan besar. Anda bisa memulai dari yang kecil terlebih dahulu kemudian baru ke perusahaan yang besar. Anda butuh waktu untuk penyesuaian apalagi jika dalam bisnis yang Anda bangun itu tidak memiliki orang yang sudah ahli. Misalnya ahli dalam bidang marketing ataupun management bisnis.

proses interview untuk bisnis kecilDaripada perusahaan yang besar, lebih baik untuk bekerja sama dengan perusahaan potensial. Misalnya yang sesuai dengan produk atau yang memiliki korelasi dengan produk. Tidak mungkin jika Anda menjual baju untuk perempuan remaja, namun menjualnya ke perusahaan yang menyediakan kartu provider. Namun jika itu mall, hal tersebut masih bisa apalagi jika ada event tertentu seperti pameran.

Tunjukkan Skill Negoisasi dan Keunggulan Bisnis

Ketika perusahaan atau bisnis kecil Anda ditelefon untuk lanjutan, misalnya kerjasama lanjutan dan bertemu dengan pihak dari perusahaan yang Anda ajak kerjasama, ada 2 hal yang harus Anda perhatikan. Pertama adalah keunggulan bisnis dan kedua adalah negoisasi.

Ketika proses interview untuk bisnis kecil berlangsung, pihak perusahaan yang Anda ajak kerjasama pasti akan mempertanyakan, “apa keunggulannya sehingga harus bekerja sama?”

Ketika hal ini ditanyakan maka Anda harus menawarkan atau menjelaskan keunggulan produk. Jika perlu saat hendak menjelaskan, Anda sudah menyiapkan bahan presentasi. Namun, jika tidak, sebaiknya Anda menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti oleh orang lain.

proses interview untuk bisnis kecilHal yang kedua adalah negoisasi. Terdengar mudah namun ternyata proses negoisasi itu susah. Untuk suatu pameran, biasanya tidak perlu mengadakan interview yang mendalam. Ini karena sudah ada patokannya atau ketentuannya, misalnya ada produk atau membayar tempat yang akan digunakan. Namun jika untuk kerjasama jangka panjang, Anda harus bisa bernegoisasi.

Perhatikan Siapapun yang Bernegosiasi

Sebelum bernegoisasi, perhatikan siapa yang Anda ajak negoisasi. Masing-masing orang memiliki karakter tersendiri sehingga, Anda harus menyesuaikan karakter orang tersebut sebelum bernegoisasi. Misalnya orang tersebut menggebu-gebu, Anda tidak bisa menjawab atau bernegoisasi dengan marah-marah.

Setidaknya, ANda berbicara atau bernegoisasi dengan nada yang meyakinkan. Boleh sedikit melebih-lebihkan, namun jangan salah perhitungan ataupun membohongi. Jika hal tersebut dilakukan, maka akan merugikan salah satu bahkan kedua belah pihak.

Jangan melupakan gesture dan kerapian Anda. walaupun anda memiliki skill negoisasi yang bagus, namun jika penampilan dan gesture Anda kurang meyakinkan, akan terlihat kurang meyakinkan.

Agar sukses, pastikan juga jika Anda tahu dengan pasti mengenai bisnis ataupun produk yang ditawarkan. Product knowledge sangat penting untuk dikuasai. Misalnya dalam negoisasi pastinya masing-masing pihak menginginkan agar kerjasama yang dilakukan kerjanya akan sukses.

Namun jika Anda tidak menguasai produk, Anda tidak bisa menghitung apakah program atau kerjasama tersebut untung atau rugi. Sedangkan jika Anda mengerti produk yang Anda tawarkan, Anda bisa mengotak atik. Contohnya, dengan sistem barter atau kupon bisa memberikan keuntungan berapa %. ATau dengan diskon 5%a dan membership dapat menarik konsumen lagi sebanyak xxx orang.

Ucapkan Terima Kasih di Akhir Proses Interview untuk Bisnis Kecil

Hal terakhir yang bisa menjadi nilai plus Anda namun kerap dilupakan adalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk kesopanan namun juga untuk kesempatan yang diberikan ke Anda hingga ke proses interview untuk bisnis kecil tersebut. Walaupun hasilnya belum bisa dipastikan namun, ucapan terima kasih tersebut bisa juga menjadi penghargaan untuk diri sendiri yang sudah melewati proses wawancara.

proses interview untuk bisnis kecilSiapa tahu jika diterima atau perusahaan tersebut tertarik dengan Anda, ada nilai lebih tersendiri untuk perusahaan. apabila berhasil, Anda harus semakin cermat untuk pengelolaan keuangannya. Ini disebabkan karena perusahaan Anda tidak hanya bertanggung jawab untuk usaha Anda sendiri namun juga untuk perusahaan lain yang bekerja sama dengan Anda.

Jika terjadi kesalahan, seperti salah dalam menghitung pajak yang harus dibayarkan, maka akan berakibat fatal. Salah satunya adalah denda dan tentunya akan membuat kesehatan keuangan perusahaan tidak sehat. Untuk itu diperlukan suatu tool untuk membantu pembayaran termasuk untuk urusan pembayaran gaji karyawan.

Gunakan JojoPayroll Setelah Negosiasi Berhasil

Jika negosiasi sudah berhasil, ada JojoPayroll yang siap untuk membantu Anda. keuntungannya menggunakan JojoPayroll, diantaranya adalah:

  1. Melakukan perhitungan otomatis. Ini disebabkan karena JojoPayroll sudah dilengkapi dengan sistem perhitungan sesuai dengan kebijakan Perburuhan Indonesia. Dengan begitu, Anda bisa menghitung pajak, tunjangan ataupun yang lainnya dengan lebih akurat dan mudah.
  2. Kemudahan Bank Transfer yang memungkinkan Anda untuk transfer gaji secara real time ke lebih dari 150 akun bank yang ada di Indonesia.
  3. Adanya cetak slip gaji otomatis yang dapat dipergunakan juga sebagai bukti pengeluaran agar keuangan perusahaan tetap terkontrol.

Kepraktisan tersebut hanya sebagian kecil jika menggunakan JojoPayroll. Untuk tahu manfaat yang lebih banyak, klik https://jojonomic.com/produk/jojopayroll-penggajian-online/ dan coba versi gratisnya. Lalu bersiaplah mendapatkan manfaat yang tiada duanya.