Apa itu Rebranding? Serta Bagaimana Cara Melakukan Rebranding?

Rebranding adalah branding ulang suatau perusahaan untuk tujuan tertentu entah untuk meningkatakan penjualan, atau lain sebagainya. Branding dianggap sebagai salah satu aset perusahaan yang paling berharga dan satu hal penting dalam sebuah bisnis. Dalam melakukan branding, bagian humas perusahaan berperan lebih dominan dalam usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra brand melalui komunikasi hubungan masyarakat yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dan konsumen.

Kegiatan branding bukan saja bertujuan agar produk perusahaan dipilih dan dibeli masyarakat, tetapi juga bagaimana konsumen dapat puas sehingga menjadi pelanggan setia dengan melihat perusahaan tersebut satu-satunya yang terbaik yang mampu memberikan solusi kepada mereka.

Ada beberapa unsur penting dalam kegiatan branding, yaitu kejelasan, konsisten, dan konstan dalam melakukan tujuan yang luas seperti mampu menyampaikan pesan dengan jelas visi dan misi perusahaan. Atau mampu membangun kredibilitas perusahaan di publik, mampu menghubungkan target perusahaan dengan konsumen secara emosional. Serta mampu menggerakkan atau memotivasi konsumen untuk menciptakan kesetiaan pelanggan.

Saat ini, persaingan merek atau brand sangat dominan sehingga banyak perusahaan yang melakukan rebranding. Misalnya dengan mengubah logo, slogan (tagline) dan lain sebagainya. Apalagi saat ini berada di era keterbukaan, sehingga masyarakat atau konsumen sudah semakin kritis terhadap informasi dan layanan yang diterima. Rebranding atau perubahan branding merupakan langkah terakhir untuk sebuah brand. Selama sebuah brand masih bisa dipertahankan dan diarahkan kembali ke jalur semula, maka perusahaan sebaiknya tidak terburu-buru untuk melakukan perubahan.

Tahapan Melakukan Rebranding

Ingin Melakukan Rebranding? Ketahui Dulu Hal Pentingnya di sini!Di dalam prakteknya, ternyata melakukan proses ini tidak semudah hanya dengan mengganti logo atau namanya saja. Namun juga diperlukan sebuah makna atau tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses tersebut. Menurut para ahli, rebranding merupakan suatu proses menciptakan nama yang baru, istilah, simbol, desain, atau suatu kombinasi dari kesemuanya untuk satu brand yang tidak dapat dipungkiri. Tujuannya adalah untuk mengembangkan diferensiasi posisi di dalam pikiran dari stakeholders dan pesaing. Oleh karena itu, proses tersebut tidaklah mudah dan terkadang membutuhkan proses yang cukup panjang.

Melakukan Evaluasi dan Riset

Sebelum memutuskan melakukan rebranding, Anda harus melakukan evaluasi terlebih dahulu tentang keadaan perusahaan saat ini. Temukan apa penyebab dibutuhkan rebranding atau tujuan apa yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses tersebut. Apakah Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, atau ingin perusahaan lebih update dengan situasi bisnis saat ini. Kemudian, Anda juga harus melakukan riset untuk menentukan positioning brand yang baru, yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda. Cakupan riset Anda bisa menyangkut beberapa hal seperti keinginan & kebutuhan customer, pendapat customer mengenai bisnis Anda, persepsi masyarakat terhadap brand dan bisnis Anda, aset yang dimiliki bisnis Anda, pandangan internal karyawan terhadap bisnis & brand, serta positioning produk/jasa kompetitor.

Melakukan Komunikasi dengan Para Pemegang Saham

Anda perlu melakukan komunikasi kepada para pemegang saham terlebih dahulu karena proses ini dapat mempengaruhi masa depan bisnis perusahaan. Beberapa hal yang perlu Anda komunikasikan adalah timeline, pembiayaan, key objectives, hasil riset dan evaluasi sebelumnya, competitive positioning, implikasi rebranding terhadap departemen atau divisi tertentu dan perusahaan secara keseluruhan.

Menyusun Daftar Rencana

Pada tahap ini, Anda harus menyusun daftar rencana dan menguraikan proses apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai target. Misalnya mengganti logo dan keseluruhan branding cetak pada berbagai aset kantor, stationary dan media lainnya.

Mendokumentasikan Seluruh Proses Rebranding

Pastikan Anda melakukan dokumentasi terhadap seluruh proses rebranding dengan catatan tertulis mulai dari awal wacana, saat berjalannya proses, hingga akhirnya nanti disosialisasikan kepada masyarakat. Dokumentasi ini penting untuk dilakukan sebagai arsip perusahaan ketika akan menentukan sebuah keputusan bisnis di kemudian hari. Selain itu, dokumentasi tersebut juga dapat menjadi guidelines untuk keputusan lain di masa depan.

Melakukan Sosialisasi

Setelah proses rebranding selesai dilakukan, maka selanjutnya Anda harus melakukan sosialisasi kepada khalayak umum. Tahapan ini biasanya dijalankan oleh divisi Public Relation (PR) sebagai pihak yang bertanggungjawab pada brand perusahaan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti Kampanye Internal (Internal PR Campaigns) dan Kampanye Eksternal (External PR Campaigns). Kampanye internal ditujukan kepada seluruh pemegang saham dan juga seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali. Sedangkan Kampanye eksternal ditujukan untuk pelanggan, komunitas, media, dan seluruh stakeholder bisnis Anda termasuk khalayak umum.

Tips dalam melakukan penggantian brand

Setelah jelas dalam melihat tujuan dari penggantian nama dan logo, sudah saatnya Anda mengetahui cara-cara untuk mengganti brand dengan cara yang tepat. Berikut cara-cara yang harus Anda ketahui mengenai hal tersebut.

Pahami nilai dan tujuan perusahaan

Sebelum membuat perusahaan, Anda pasti akan membuat sebuah visi dan misi perusahaan. Dengan begitu, Anda harus benar-benar memahami nilai-nilai perusahaan sehingga, Anda bisa memutuskan logo atau desain yang tepat.

Buat strategi yang tepat

Pastikan untuk membuat strategi yang tepat mengingat, hal ini akan berhubungan dengan langkah perusahaan dalam jangka panjang. Buatlah sebuah logo atau nama perusahaan yang mudah diingat dan juga everlasting atau bertahan lama.

Analisa kompetisi

Dalam persaingan, Anda tidak sendiri. Anda perlu melihat lebih dalam mengenai competitor Anda. Dari segi nama dan desain, hal ini tentunya terlihat dari banyak hal terutama dalam soal branding.

Berikut Cara Rebranding Produk yang wajib Anda ketahui :

Evaluasi dan Riset Perusahaan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam cara rebranding produk adalah mengevaluasi keadaan perusahaan. Selanjutnya Anda bisa memutuskan apakah perlu melakukan rebranding. Temukan penyebab diperlukannya rebranding atau tujuan apa yang ingin dicapai. Apakah Anda ingin menjangkau target pasar yang lebih luas dan beragam? atau ingin perusahaan lebih update dengan situasi bisnis saat ini. Setelah itu, Anda juga perlu melakukan riset untuk menentukan positioning brand yang baru agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda. Beberapa hal cakupan riset yang perlu Anda pahami sebagai berikut:

  • Keinginan & kebutuhan customer yang perlu kita gali bisa melakukan survey dengan memberikan beberapa quisioner kepada mereka
  • Menerima pendapat customer mengenai bisnis yang sedang dijalankan
  • Mencari tahu seperti apa persepsi masyarakat terhadap brand dan bisnis Anda,
  • Aset bisnis yang Anda miliki, Masukan karyawan pihak internal perusahaan  terhadap bisnis & brand ini,
  • Serta positioning produk/jasa competitor untuk bisa mengetahui sejauh mana pesaing dalam mengelolan brand yang mereka miliki
  • Pentingnya Komunikasi dengan Para Pemegang Saham

Dalam melakukan cara rebranding produk, Anda perlu melakukan komunikasi kepada para pemegang saham. Karena proses ini dapat mempengaruhi masa depan bisnis perusahaan. Beberapa hal yang perlu Anda komunikasikan adalah timeline, pembiayaan, key objectives, hasil riset dan evaluasi sebelumnya, competitive positioning, implikasi rebranding terhadap departemen atau divisi tertentu dan perusahaan secara keseluruhan.

Menyusun Daftar Rencana

Daftar rencana dan menguraikan proses apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai target. Daftar rencana ini dibuat untuk  mengetahui kegiatan apa saja yang sudah dilakukan maupun yang belum. Dalam cara rebranding produk, contoh untuk tahapan ini adalah mengganti logo dan keseluruhan branding cetak pada berbagai aset kantor, stationary dan media lainnya.

Dokumentasikan Proses Rebranding

Lakukan dokumentasi terhadap keseluruhan proses rebranding. Untuk cara rebranding produk, Anda bisa mendokumentasikannya melalui catatan tertulis ataupun soft file mulai dari awal wacana, saat proses berjalan, hingga waktu disosialisasikan kepada masyarakat. Dokumentasi ini penting untuk dilakukan sebagai arsip perusahaan ketika akan menentukan sebuah keputusan bisnis di kemudian hari. Selain itu, dokumentasi tersebut juga dapat menjadi guidelines untuk keputusan lain di masa depan.

Perlunya melakukan Sosialisasi Rebranding

Tahapan selanjutnya setelah proses rebranding selesai dilakukan, Anda harus melakukan sosialisasi kepada khalayak umum. Sosialisi bisa mengunakan media social yang sudah semakin canggih. Dalam cara rebranding produk, biasanya pada tahapan ini dijalankan oleh divisi Public Relation (PR) sebagai pihak yang bertanggungjawab pada brand perusahaan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti Kampanye Internal (Internal PR Campaigns) dan Kampanye Eksternal (External PR Campaigns). Kampanye internal ditujukan kepada seluruh pemegang saham dan juga seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali. Sedangkan Kampanye eksternal ditujukan untuk pelanggan, komunitas, media, dan seluruh stakeholder bisnis Anda termasuk khalayak umum.

Kekurangan Melakukan Rebranding

Ingin Melakukan Rebranding? Ketahui Dulu Hal Pentingnya di sini!Rebranding merupakan sebuah proses untuk memberikan tampilan baru pada sebuah perusahaan, organisasi, produk, ataupun tempat. Pada umumnya, sebuah perusahaan melakukan proses ini karena alasan finansial, adanya manajemen atau kepemimpinan baru, analisa prospektif pasar, atau merger perusahaan. Proses ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan atau terburu-buru. Namun membutuhkan sesi brainstorming yang panjang, dan terkadang meliputi dilema untuk memprediksi bagaimana bisnis Anda selanjutnya setelah proses ini dilakukan. Apakah berhasil atau tidak? Hal itu tergantung dari seberapa besar usaha yang Anda lakukan saat membangun brand baru tersebut. Berikut ini adalah kekurangan melakukan rebranding:

Sebagian konsumen dan orang-orang di dalam institusi akan menolak upaya rebranding karena citra atau kemasan produk yang baru mewakili hal yang tidak diketahui. Untuk itu, Anda perlu mengembangkan rencana untuk mengatasi penolakan dengan menjelaskan bagaimana jasa atau produk yang telah melalui proses rebranding akan lebih baik daripada sebelumnya.

Rebranding perkotaan berpotensi dapat memecah komunitas yang ada di saat komunitas yang baru tercipta. Pastikan untuk mengantisipasi dan menghindari hal ini jika memungkinkan. Rebranding perkotaan memang jauh lebih sulit dibandingkan rebranding perusahaan atau produk.

rebranding

Keuntungan Bisnis Investasi Melalui Rebranding

Banyak pebisnis atau pengusaha yang berpikir bahwa rebranding merupakan hal yang menakutkan. Hal tersebut dikarenakan oleh proses rebranding yang memakan banyak waktu serta biaya yang tidak sedikit pula. Namun justru terkadang, hasil rebranding itu sendiri tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai keuntungan – keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan Ketika melakukan rebranding. Bahkan beberapa perusahaan telah melihat sendiri hasil manfaat rebranding yang jauh lebih besar daripada kerugiannya.

Salah stau alasan paling mendasar dari dilakukannya rebranding adalah perkembangan dari perusahaan itu sendiri. Memperbarui asset merek juga mampu membantu perusahaan dalam menciptakan inovesi terbaru sesuai dengan tren yang sedang berkembang.

Melalui penggantian brand sebuah perusahaan akan mampu mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan tersebut dengan produk baru dari perusahaan lain yang tentunya akan mengancam otoritas produk anda di pasar market.

Apapun alasannya, renbranding memiliki objek tujuan yang sama yaitu meningkatkan model bisnis itu sendiri. Ketika rebranding dilakukan dengan baik, banyak manfaat yang akan didapat oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan melakukan rebranding antara lain adalah :

Menarik Minat Pembeli Baru

Menukar atau merubah konsep kostumer potensial dari sebuah produk perusahaan merupakan salah satu keuntungan yang paling besar dari dilakukannya sebuah pergantian brand. Sejatinya, pergantian brand tidak harus selalu merubah titik poin kostumer yang anda ingin tuju, namun bisa juga menambahnya atau memperluas titik focus dari target market itu sendiri.

Banyak dari perusahaan – perusahaan di dunia yang telah melakukan perubahan brand dalam upaya menargetkan kelompok generasi terbesar yang ada di masyarakat. Bahkan terkadang, rebranding memang sengaja diganti setiap 5 atau sepuluh tahun sekali untuk membuat kesan yang berbeda dan menarik bagi kaum milenial.

rebranding

Perusahaan Mampu Bersaing Dengan Pendatang Baru

Algoritma internet sekarang telah secara significant menurunkan ‘batasan – batasan’ dari dimulainya sebuah bisnis itu sendiri. Anda bisa saja membuka bisnis baru hanya dengan bermodalkan internet dan laptop serta ide untuk meluncurkan sebuah produk tertentu dan membentuk satu perusahaan baru.

Dengan kata lain, semakin berkembangnya internet semakin panas juga persaingan yang ada. Rebranding atau mengubah suatu brand dapat membantu perusahaan – perusahaan lama untuk lebih maju serta relevan dan kompetitif dengan perusahaan baru tersebut.

Bahkan tidak mungkin, sebuah perusahaan besar yang jadul – pun bisa menjadi trendi dengan bantuan strategi marketing yang baik melalui rebranding.

Contoh

Anda bisa mengambil contoh seperti pakaian dan sepatu yang dihasilkan dari perusahaan ternama Adidas. Meski telah berdiri sejak 1949 bahkan sampai sekarang Adidas masih memiliki pamor yang menawan banyak orang untuk menggunakan produknya.

Adidas banyak melakukan perombakan untuk membentuk citra yang baru bagi generasi milenial itu sendiri. Beberapa contoh yang dilakukan Adidas dalam menggaet target pasar yang lebih muda adalah dengan menghentikan produksi sepatu kets Stan Smith dan bangkit dengan konsep ‘athleisure’ 3 tahun setelah produksi sepatu kets tersebut dihentikan.

Untuk menciptakan ‘gonjang – ganjing’ sebelum peluncuran model baru itu sendiri, Adidas telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam digital marketing melalui sosial media dan sebagainya untuk mengendalikan pasokan serta permintaan supaya terlihat ‘langka’.

Bahkan Adidas juga melakukan kolaborasi dengan berbagai influencer diberbagai bidang yang ada seperti dunia mode, industry music serta desain untuk mengiklankan produk sebelum benar – benar dilepas dipasaran. Hal ini semata – mata dilakukan agar Adidas tidak ketinggalan jaman dan tetap sesuai dengan pasar anak muda era sekarang.

rebranding

Mendapatkan Perhatian Artis Serta Klien Papan Atas

Tidak jarang para pemula dalam bidang start up terlalu focus pada kesibukan mempersiapkan produk mereka tanpa memperhatikan aspek marketing itu sendiri. Akibatnya, logo atau merk yang mereka tawarkan tidak bisa berkembang bahkan selalu menjadi bisnis kecil yang susah berkembang. Bahkan mereka biasanya kesusahan dalam menggaet perhatian klien papan atas untuk kemajuan produk itu sendiri.

Untuk menghindari hal tersebut rebranding dengan bantuan agensi marketing yang tepat bisa membawa produk anda berkembang lebih luas lagi. Anda bisa mencerminkan pertumbuhan perusahaan serta melewati fase start up tersebut dnegan menggunakan logo yang baru.

Mengunakan desain website yang tepat serta dipoles seprofesional mungkin dapat membuat pelanggan atau kostumer percaya tentang kemampuan dari perusahaan and aitu sendiri. Terkadnag, yang Nampak dipubliklah yang mencerminkan karakter perusahaan anda. Hal inilah yang harus diwaspai dan ditingkatkan dalam memulai sebuah brand baru.

Menciptakan karakter baru merupakan Langkah penting yang harus diambil dalam meningkatkan skala perusahaan serta menarik bisnis baru dengan menggaji tinggi karyawan bertalenta untuk produk anda.

Meningkatkan Brand Awarness dan Loyalty

Proses pembuatan konten marketing yang bersifat storytelling merupakan salah satu senjata paling efektif dalam sebuah agensi branding. Anda bisa membuat citra perusahaan anda menjadi lebih humble dan humanize dengan menampilkan cerita – cerita yang menyentuh hingga membuat bisnis lebih menonjol dimata pelanggan – pelanggan anda.

Orang atau pelanggan akan cenderung lebih tertarik pada merek yang mampu memberikan pengalaman berbeda yang sejalan dengan keyakinan yang mereka percayai. Atau bahkan, dengan strategi pemasaran yang tepat, produk anda bisa membuat pelanggan merasa simpati dan emosi yang mendalam.

rebranding

Mengurangi Pengeluaran Internal

Idealnya, sebuah perusahaan hanya akan melakukan perbaruan brand Ketika mereka merasa ingin mempunyak brand yang jauh lebih powerful, jauh lebih ber – estetika dan sebagainya. Tujuan utama dari perusahaan membentuk sebuah logo atau memperbarui brand itu sendiri adalah demi mendapatkan identitas structural yang lebih kuat dan lebih tajam.

Hal – hal yang harus diperhatikan sebelum memulai ide mengganti brand antara lain adalah tingkat kesiapan perusahaan itu sendiri. Tingkat kesiapan yang dimaksut diantaranya merupakan tujuan yang ingin dicapai, nilai dari perubahan brand yang ingin didapatkan, strategi bagaimana mendapatkan brand ideal tersebut, rencana dalam mendapatkan klien dengan brand yang baru, serta penyesuaian visi misi dari perusahaan itu sendiri.

Visi yang diutamakan disini adalah visi umum jangka Panjang yang harus didefinisikan secara jelas karna perusabahan brand bisa jadi membawa perusahaan anda ‘kocar – kacir’ karna tidak sesuai dengan visi yang ingin dicapai.

Anda harus mengetahui betul ‘tiang tumpuan perusahaan’ anda itu berada dimana dan apakah tiang tersebut akan diganti atau tetap digunakan dengan tambahan – tambahan yang diperlukan saja. Kejelasan structural tersebut diharapkan dapat membantu karyawan dalam menjual layanan atau produk yang anda inginkan.

Kesimpulan

Memiliki dasar pondasi yang tegas dapat meningkatkan proses produksi secara lebih efisien serta membantu operasi bisnis yang berlangsung. Sangat disarankan untuk memilih pegawai yang tepat serta mampu mengelola tim dengan efektif.

Pun, Ketika keputusan perubahan brand telah disepakati, integritas dari perusahaan itu sendiri tidak roboh atau malah hancur.

Laporan payroll real-time dan input otomatis ke e-spt perusahaan & karyawan mengurangi waktu proses untuk dokumentasi manual perusahaan. Aplikasi berbasis cloud membuat semua data dalam tempat yang aman dan mudah untuk dikelola secara terpusat. Semua data dapat dengan mudah diakses kapan saja di mana saja. JojoPayroll Membantu Anda Mengelola Payroll Perusahaan dengan Cara Baru yang Lebih Baik