Ingin Rekrut Karyawan Dengan Mudah? Ikutilah Langkah Berikut Ini!

Dalam perusahaan pasti setiap bulannya atau setiap minggunya malakukan rekrutman karyawan. Rekrutmen merupakan serangkaian proses untuk menarik sekelompok pelamar kerja guna mengisi posisi yang tersedia dalam sebuah perusahaan.

Dengan kemajuan perkembangan teknologi saat ini, proses merekrut karyawan tidak sesulit untuk dilakukan. Karena sekarang sudah banyak sekali platform untuk merekrut karyawan secara online.

Jika dilihat dari sisi pencari kerja proses ini tidak memerlukan waktu yang lama. Setiap perusahaan pasti ingin proses rekrutmen berjalan dengan baik.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Besar harapan pelamar kerja atau kandidat terpilihnya diharapkan dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan. Sebelumnya apakah kalian mengetahui apa arti dari rekrutmen karyawan? Sebelum membahas lebih lanjut yuk kita bahas pengertian rekrutmen karyawan.

Apa Itu Rekrutmen Karyawan?

Rekrutmen karyawan adalah proses pencarian, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah diterapkan dalam perencanaan perekrutan sumber daya manusia.

Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki fase seleksi dan wawancara. Proses ini untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.

Tahap-Tahap Untuk Merekrut Karyawan Dengan Baik

Apakah kalian tau tahap yang dilakukan untuk merekrut karyawan dengan baik? Jika kalian belum mengetahuinya, ayo! Kita baca artikel berikut ini.

Identifikasi kebutuhan lowongan pekerjan

Sebelum perusahaan melempar lowongan pekerjaan ke pasar tenaga kerja, perusahaan harus dapat mengidentifikasi dengan tepat tenaga kerja seperti apa yang diperlukan.

Salah satu cara terbaik untuk melihat hal ini adalah adanya keadaan dimana karyawan mengemban terlalu banyak beban pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan.

rekrutmen karywan

Rencanakan Perekrutan Untuk Posisi yang Diinginkan

Setelah proses identifikasi dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah perencanaan sehingga memudahkan HRD untuk mencari tenaga kerja yang tepat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Buat rencana perekrutan berdasarkan informasi tersebut, pikirkan bagaimana tim HRD akan mempublikasikan informasi lowongan, siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan, serta siapa saja yang akan berpartisipasi ketika proses wawancara.

Tinjau Lamaran Yang Masuk

Jika HRD sudah mempublikasikan lowongan kerja dengan efektif, maka mereka akan kebanjiran kiriman lamaran. Manajer HRD kemudian akan menerima lamaran-lamaran yang telah disaring berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan.

Pelamar dinilai berdasarkan syarat yang dipenuhi untuk selanjutnya dihubungi kembali oleh perusahaan. Tujuan penyaringan ini adalah untuk efisiensi waktu.

Identifikasi Kandidat Potensial

Setelah mendapatkan kandidat yang kira-kira memenuhi persyaratan, perusahaan akan melihat secara detail kandidat mana yang memiliki potensial sesuai bidang yang dibutuhkan. Proses ini akan jauh lebih mudah jika tiga tahapan sebelumnya bisa dilakukan benar-benar baik dan maksimal.

Untuk itu, persiapan yang benar-benar berbasis data aktual sangat diperlukan, bersamaan dengan kapabilitas staf HR dalam melakukan setiap prosesnya.

rekrutmen karyawan

Wawancara kandidat yang berkualitas

Setelah diseleksi dengan cara diatas, perusahaan akan memanggil karyawan tersebut untuk melakukan wawancara. Selalu diingatkan untuk melakukan follow up pada kandidat yang akan dipilih ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Pada tahap ini, HRD dapat mengorek lebih dalam mengenai potensial karyawan dan kesesuaian dengan perusahaan tersebut. Tentu, perusahaan memerlukan kandidat yang kapabel untuk posisi yang dibutuhkan.

Memeriksa Referensi dan Latar Belakang Pelamar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa beberapa perusahaan biasanya melakukan proses rekrutmen satu ini. Proses rekrutmen ini dilakukan agar perusahaan dapat memastikan bahwa apa yang tertulis di lamaran kerja si pelamar adalah benar adanya.

Proses rekrutmen ini dilakukan dengan menghubungi orang-orang yang pernah berhubungan dengan si pelamar. Misalnya, dosen atau atasan terdahulu si pelamar.

Bila dirasa cocok, pihak perusahaan akan langsung mengajak si pelamar untuk melakukan proses rekrutmen selanjutnya. Bila tidak, si pelamar akan dicoret dari daftar kandidat yang dicari oleh perusahaan.

Mengabari Pihak Pelamar

Bila pihak pelamar diterima, maka perusahaan akan menghubungi orang tersebut, lalu kemudian menyuruhnya untuk datang lagi ke kantor. Setelah di kantor, orang tersebut akan melakukan sejumlah proses rekrutmen lainnya, seperti negosiasi dan sosialisasi hal-hal teknis seputar pekerjaan.

Sebaliknya, bila tidak diterima, perusahaan juga akan memberikan kabar si pelamar mengenai hal tersebut. Sayangnya, hal ini jarang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan. Padahal, mengabari bahwa si pelamar tidak diterima perusahaan sangatlah penting.

Bagi pihak pelamar, cara tersebut membuat mereka tahu bahwa lamaran mereka ditolak. Sehingga mereka tak perlu menunggu lama dan bisa fokus melamar ke perusahaan lain.

Bagi perusahaan, cara tersebut dapat memberikan citra positif di mata pelamar, karena mereka nantinya akan dianggap sebagai perusahaan yang kooperatif dalam proses rekrutmen karyawan.

Negosiasi Gaji dan Sosialisasi Teknis Pekerjaan

Saat kandidat sampai di kantor, pihak perusahaan akan mengajaknya untuk menegosiasikan soal gaji. Dalam proses ini, perusahaan akan bertanya berapa besaran gaji yang diminta kandidat. Jika kamu ditanyai hal ini, jawablah pertanyaan tersebut secara cerdas dan diplomatis.

Misalnya: “untuk soal gaji, saya cukup fleksibel. Paling sesuaikan saja dengan standar perusahaan.” Di beberapa perusahaan, proses rekrutmen ini lazimnya dilakukan di saat proses wawancara tersebut.

Kandidat pun Resmi Bekerja

Setelah semua proses rekrutmen sebelumnya telah dijalani, sang kandidat pun resmi menjadi karyawan perusahaan. Lazimnya, sang kandidat bisa langsung bekerja hari itu juga, atau di hari lain sesuai kebijakan perusahaan dan kesanggupan si kandidat.

Karyawan baru pun akan diberi sejumlah tanggung jawab oleh perusahaan. Di beberapa perusahaan tertentu, pihak perusahaan juga akan mengenalkan seorang mentor kepada sang karyawan baru. Nantinya, mentor tersebut akan memberi sejumlah pengarahan selama sang karyawan baru bekerja di sana.

Nah, untuk setiap proses merekrut karyawan baru pasti ada tahap wawancara atau interview. Pada tahap interview ini pasti kandidat diberikan beberapa pertanyaan untuk menyakinkan staf HRD untuk merekrut karyawan tersebut.

interview ini memiliki banyak macam pertanyaan di dalamnya, yang mana tiap pertanyaannya memiliki maksud tertentu. Entah itu maksud menjebak, atau maksud untuk mengetahui bagaimana pribadi calon karyawan.

Ada banyak sekali macam-macam pertanyaan, tergantung dari pihak HRD perusahaan yang menentukan. Namun yang jelas, pertanyaan-pertanyaan interview kerja itu tidak boleh disepelekan atau dijawab dengan asal-asalan. Semua pertanyaan, menggambarkan bagaimana pribadi si calon karyawan. Semua pertanyaan itu pula yang akan menentukan bagaimana nasib calon karyawan nantinya.

Macam-Macam Contoh Pertanyaan Interview

berikut ini adalah berbagai macam contoh pertanyaan interview yang harus kamu tau dan kamu pelajari. Dibaca yuk!

rekrutmen-karyawan

Kenapa anda ingin bisa bekerja di perusahaan ini?

Pada dasarnya, setiap orang yang pernah melakukan interview kerja pasti pernah mendengar pertanyaan semacam ini. Pasalnya, hampir semua perusahaan menggunakan pertanyaan ini untuk interview kerja untuk mengetahui bagaimana sifat si pelamar kerja.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan di atas tentu saja adalah dengan menjawab dengan jujur yaitu karena kalian memiliki sikap yang baik dalam bekerja individu ataupun sendiri. Selain itu, jabarkan pula bahwa kalian bisa diandalkan dan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan visi misi perusahaan.

Kunci dari menjawab pertanyaan ini adalah dengan menghindari jawaban seperti menginginkan gaji tinggi atau membandingkannya dengan perusahaan terdahulu, misalnya saja karena tidak nyaman di tempat kerja yang dahulu, atasan yang terlalu sering menekan di tempat kerja yang dahulu, ataupun masalah-masalah lain yang kalian alami di tempat kerja dahulu.

Mengapa Anda memilih untuk keluar dari pekerjaan yang sebelumnya?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan kedua yang sering ditanyakan ketika interview kerja. Ya, benar saja. Pertanyaan interview semacam ini memiliki fungsi untuk mengetahui track record si pelamar di perusahaan yang sebelumnya.

Selain itu, tentu saja ada alasan-alasan lain yang melatarbelakangi pihak HRD perusahaan hingga menanyakan pertanyaan seperti ini.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kunci utamanya adalah dengan tidak menjabarkan konflik pribadi yang telah terjadi kepada kalian di perusahaan sebelumnya.

Hal itu tentu akan mencoreng track record kalian dan membuat pihak HRD perusahaan akan berpikir dua kali dan menanyakan pertanyaan ‘Bagaimana jika apa yang anda alami di perusahaan terdahulu, ternyata anda alami juga disini?’ Bukankah pertanyaan itu akan membuat kalian serba salah?

rekrutme karyawan

Ceritakan Sesuatu yang mendeskripsikan tentang Diri Anda?

Pertanyaan ini biasanya menjadi pertanyaan awal yang ditanyakan oleh pihak HRD perusahaan ketika interview. Simpel saja, selain untuk perkenalan diri, pihak HRD perusahaan ingin melihat bagaimana cara kalian dalam bertutur kata dan bercerita.

Pada point ini, tentu saja pertanyaan di atas bisa menjadi penentu, apakah pihak HRD yang menginterview kalian itu merasa tertarik dengan kalian atau justru bosan karena mendengar cerita yang bertele-tele dengan tata bahasa kurang rapi.

Jadi, sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan singkat namun berisi penjabaran tentang pribadi kalian. Misalnya saja dengan menjabarkan siapa nama kalian, dari lulusan mana kalian berasal, dari tempat kerja mana kalian berasal, dan sebutkan motivasi kalian kenapa ingin bekerja diperusahaan yang kalian lamar.

Sebutkan apa saja Kelebihan dan Kekurangan yang Anda Miliki?

Mengetahui kelebihan dan kekurangan bagi calon karyawannya tentu saja menjadi hal yang harus diulik oleh pihak HRD suatu perusahaan. Hal ini tentu sangat dipertimbangkan mengingat setiap perusahaan, pasti menginginkan karyawan yang berkompeten dan memiliki kelebihan yang dapat membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan itu sendiri.

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?

Hampir dalam semua interview pekerjaan, pasti pertanyaan ini masuk dalam pertanyaan interview. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena pihak HRD perusahaan ingin mengetahui seberapa besarkah diri kalian menginginkan untuk dapat bekerja di perusahaan yang kalian lamar.

JojoTImes

Nah, untuk meminimalisir kesalahan waktu pada karyawan baru Jojonomic mengeluarkan produk JojoTimes Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR. Ayo buruan dicoba!