Tertarik Investasi? Kenali Dulu Apa itu Reksadana

Maraknya perbincangan tentang perencaanaan keuangan membuat banyak orang tertarik untuk melakukan investasi. Mereka pun mulai mencari tahu tentang jenis-jenis investasi seperti saham, emas, ataupun reksadana yang bisa menguntungkan mereka secara personal.

Bahkan ada yang rela membayar jasa financial advisor untuk berkonsultasi terkait investasi yang akan dilakukan. Dari sekian banyak investasi yang ada di Indonesia, reksadana adalah salah satu jenis investasi yang mudah dan bisa dilakukan dengan modal yang kecil.

Sangat berbeda dengan deposito yang mengharuskanmu mengeluarkan uang jutaan rupiah. Banyak aplikasi reksadana otomatis yang menawarkan harga yang murah. Sehingga kamu bisa memulai investasi reksadana hanya dengan uang puluhan ribu saja. Sungguh menarik bukan?

Yuk kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu reksadana di artikel berikut ini!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian Reksadana

Sebenarnya apa sih reksadana itu? Mengapa istilah ini begitu terkenal di Indonesia seiring dengan meluasnya kampanye tentang perencanaan keuangan yang dilakukan oleh jasa konsultasi keuangan, influencer, atau pun orang-orang yang peduli mengenai pentingnya perencanaan keuangan di masa depan.

Reksadana adalah tempat atau wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang melakukan investasi. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, untuk berinvestasi menggunakan reksadana kamu tidak perlu membayar jutaan rupiah karena hanya dengan puluhan ribu saja kamu sudah bisa melakukan investasi.

Kamu juga tidak perlu khawatir, karena reksadana itu diawasi oleh Otorasi Jasa Keuangan (OJK) dengan baik dan benar. Sehingga, uangmu aman dan tidak mungkin hilang. Selanjutnya, reksadana ini akan dikelola oleh perusahaan yang akan bertindak sebagai manajer investasi.

Manajer investasi akan mengelola dana yang sudah kamu investasikan pada produk investasi seperti saham, obligasi, atau pun deposito.

dasar-hukumDasar Hukum Reksadana

Selain diawasi oleh OJK, reksadana juga memiliki landasan hukum secara resmi yang diatur oleh undang-undang. Dasar hukum yang mengatur tentang reksadana adalah Undang-undang No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Jenis-Jenis Reksadana

Reksadana itu jenisnya sangat beragam ada yang konvensional adapula yang syariah. Bedanya reksadana konvensional dan syariah adalah pada akad yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Jika kamu menggunakan reksadana syariah tentu saja segala macam proses yang kamu kerjakan dilakukan berdasarkan prinsip hukum Islam.

Sebelum berinvestasi yuk kita cari tahu tentang jenis-jenis reksadana agar kamu tidak salah ketika melakukan investasi! Berikut ini jenis-jenis reksadana yang wajib kamu ketahui:

Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang relatif memiliki resiko yang kecil dibanding jenis reksadana lainnya. Uang yang sudah kamu investasikan akan ditempatkan untuk deposito di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi. Jatuh tempo uang yang kamu investasikan kurang dari setahun, sehingga kamu bisa dengan cepat menikmati hasil investasimu.

Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap biasanya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke obligasi sekitar 80% dan sisanya bisa ke deposito atau saham. Keuntungan yang kamu peroleh pun bisa mencapai lebih dari 10% dari investasi yang sudah kamu keluarkan. Wah patut sekali untuk kamu coba!

Reksadana Saham

Mirip seperti reksadana pendapatan tetap di mana 80% uangmu akan dialokasikan di satu produk investasi, bedanya pada reksadana saham sesuai namanya uangmu akan diinvestasikan pada saham.

Sisanya bisa dialoaksikan ke deposito atau obligasi. Kamu harus hati-hati dalam memilih saham karena ada yang nilainya sangat fluktuatif.

Reksadana Campuran

Reksadana ini mencampuradukan beberapa jenis reksadana sesuai dengan namanya. Reksadana ini sangat beresiko namun jika berhasil kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Kamu harus berhati-hati jika ingin berinvestasi pada reksadana campuran ini dan konsultasikan kebingunganmu pada seorang financial advisor agar kamu tidak merugi saat melakukan investasi.

Reksadana Index

Jenis reksadana ini mirip dengan saham karena harganya juga sangat fluktuatif. Namun biasanya reksadana ini berisi index yang dikelola secara pasif karena hanya bisa diperjual-belikan oleh pelanggan baru atau penebus index.

Reksadana Proteksi

Reksadana ini akan memproteksi nilai investasimu hingga 100% apabila nilai investasi awal tetap dipertahankan hingga tanggal jatuh tempo. Dan perlu kamu ingat, jika jenis investasi ini tidak akan berlaku jika dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo.

Jenis reksadana ini cocok untuk kamu yang profil resikonya konservatif karena kamu bisa melakukan investasi dengan jangka waktu yang lama.

reksadanaManfaat Reksadana

Setelah melakukan investasi reksadana kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang dapat kamu peroleh. Manfaat-manfaat reksadana adalah sebagai berikut

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Menyiapkan Dana Pensiun

Kita semua tentu berharap bisa diberkahi umur yang panjang untuk bisa menikmati masa tua bersama anak dan cucu kita di masa depan. Terlepas dari rahasia umur yang tidak bisa kita ketahui, kita tetap perlu mempersiapkan dana pensiun.

Salah satu cara yang sangat menguntungkan untuk mendapatkan uang dalam jumlah yang lebih banyak dibanding kamu hanya menabung saja, kamu bisa melakukan investasi reksadana. Saat kamu memasuki masa pensiun dan tidak aktif lagi bekerja kamu bisa hidup nyaman dan sejahtera dari uang investasimu di masa tua nanti.

Ingatlah bahwa kamu hidup bukan hanya di waktu sekarang namun kamu juga akan hidup di masa tua nanti. Jangan sampai di masa tuamu kamu malah menambah beban keuangan bagi. Yuk persiapkan diri sedini mungkin demi masa depan yang lebih baik!

Menyiapkan Dana Pendidikan

Tak jauh berbeda dengan menyiapkan dana pensiun, reksadana juga bisa membantumu menyiapkan dana pendidikan anak, yang semakin hari tentu semakin mahal. Kamu bisa mulai investasi sejak kamu menikah atau hamil, agar ketika anakmu sudah besar dana pendidikan yang sudah disipakan sudah tersedia.

Tentu saja dana pensiun itu berasal dari investasi reksadana yang kamu lakukan ketika masih hamil. Mengapa demikian? Karena realita yang terjadi memang seperti itu. Dana pendidikan tiap tahun terus naik jadi kamu perlu menyiapkan dana pendidikan untuk anakmu di masa depan. Bukankah pendidikan yang baik akan melahirkan anak yang berkualitas?

Membeli Aset

Uang hasil investasi reksadana bisa kamu jadikan modal untuk membeli aset. Aset yang dibeli bisa berupa tanah, rumah, kendaraan pribadi, atau aset lainnya yang sekiranya akan menguntungkanmu di masa depan.

Mengapa penting sekali memiliki aset? Karena kamu bisa menjualnya sewaktu-waktu jika suatu hari kamu membutuhkan dana darurat untuk keperluan yang mendesak.

Terkadang dana darurat yang kamu sudah siapkan tidak cukup untuk meng-cover suatu keperluan secara mendadak seperti tiba-tiba orangtua atau anakmu masuk rumah sakit dan membutuhkan biaya yang banyak.

Tips Sebelum Membeli Reksadana

Sebelum membeli reksadana, kamu bisa menyimak beberapa tips berikut ini agar kamu sukses di dunia investasi:

Kenali Kondisi Keuanganmu

Coba kamu kenali bagaimana kondisi keuanganmu sebelum melakukan investasi, apakah kamu sudah ada di level ini atau belum? Hal yang paling penting adalah kamu harus melunasi hutang-hutangmu terlebih dahulu jika kamu memiliki hutang. Baik itu ke perorangan, bank, atau pun ke perusahaan.

Setelah bersih dari utang, kamu harus menyiapkan sejumlah uang untuk digunakan sebagai dana darurat. Selanjutnya kamu bisa mengecek pendapatan dan pengeluaranmu tiap bulannya.

Jangan sampai kamu berinvestasi padahal kondisi keuanganmu sedang di ujung  tanduk. Pastikan bahwa uang yang kamu investasikan tidak akan menganggu keuanganmu dan bisa disimpan dalam jangka waktu lama

resiko-reksadanaKenali Risiko Profil

Profil risiko adalah suatu indikator atau tolak ukur yang digunakan untuk menilai sejauh mana kamu bisa mentolerir risiko dalam berinvestasi. Dalam dunia investasi, ada tiga jenis tipe investor:

Investor Konservatif

Investor konservatif biasanya memiliki toleransi yang rendah atas risiko yang mungkin terjadi saat kamu melakukan investasi. Kecendrungannya pun memiliki reksadana yang relatif stabil atau tidak fluktuatif untuk meminimalisir kerugian yang besar

Investor Moderat

Investor moderat masih bisa toleransi terhadap risiko yang mungkin terjadi dalam berinvestasi namun kamu juga sangat berhati-hati dalam memilih dan menentukan jenis reksadana untuk emlakukan investasi agar tidak merugi

Investor Agresif

Investor agresif mempunyai toleransi yang tinggi terhadap risiko yang mungkin terjadi saat melakukan investasi. Demi mendapatkan untung yang besar ia tidak takut berinvestasi pada reksadana yang nilainya fluktuatif asalkan keuntungan yang bsia didapatkan sangat besar

Pastikan Rekasadana Terdaftar OJK

Hal penting selanjutnya pastikan badan atau instansi pengelolaan uang yang akan kamu gunakan untuk bereksadana terdaftar dalam OJK yah. Kamu bisa melihat daftarny di situs resmi OJK.

JojoExpenseWah sungguh menarik ya dunia investasi reksadana? Apakah setelah membaca artikel ini kamu jadi tertarik untuk melakukan investasi? Setelah melakukan investasi kamu tidak boleh terlena begitu saja.

Kamu tetap harus mengatur pengeluaranmu dengan menggunakan JojoExpense. JojoExpense bisa membantumu mengefisiensi manajmen keuanganmu hingga 76% Ayo segera coba demo gratisnya!