Pentingnya Remunerasi untuk Karyawan Anda

Remunerasi adalah pemberian gaji  atau pendapatan tambahan kepada seorang pegawai sebagai apresiasi atas pekerjaan atau kontribusi dalam perusahaan yang sifatnya rutin dimana ia bekerja. Atau bisa juga disebut sebagai sesuatu yang diterima oleh seorang pegawai atau karyawan dari tempat ia bekerja.

Biasanya hal ini diberikan koleh perusahaan kepada pegawai atau karyawan atas prestasi kerja yang sudah dilakukan. perusahaan yang menerapkan kebijakan dengan pemberian remunerasi ini sangat menguntungkan bagi karyawannya dan juga perusahaan.

Terdapat dua unsur utama remunerasi yaitu kompensasi dan bonus (komisi). Kompensasi berhubungan dengan keseluruhan yang diterima tenaga kerja baik dalam berupa fisik maupun non fisik. Dalam beberapa hal, kompensasi seringkali tidak dikenai pajak pendapatan.

Sedangkan komisi atau bonus merupakan bentuk imbalan yang diberikan kepada pegawai dengan perhitungan prosentase hasil penjualan. Bonus juga diberikan berdasarkan kemampuan pegawai untuk mencapai target

Tujuan Remunerasi

Tentunya perusahaan yang membeikan remunerasi  memiliki beberapa tujuan yang sifatnya untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan juga karyawannya. Namun untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tujuannya :

Menjadikan SDM yang Berkualitas

Dengan adanya remunerasi diharapkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di sebuah perusahaan atau organisasi. Adanya pemberian pendapatan tambahan juga akan mendorong tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas kerjanya.

Memotivasi Karyawan untuk Mengembangkan Diri

Remunerasi akan memicu adanya motivasi dalam diri pekerja untuk bekerja lebih baik dan juga bisa mengenbangkan potensi dirinya. Hal ini juga bisa mencipatakan pesaingan yang positif antar karyawandi perusahaan.

Perusahaan akan menilai mana karyawan yang memiliki semangat kerja tinggi serta memiliki keinerja yang baik atau tidak. Tentunya hal ini sangat peting bagi perusahaan agar dapat memotivasi karyawannya untuk terus mengembangkan dirinya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Mensejahterakan Karyawan

Tentu dengan adanya remunerasi akan sangat membantu kesejateraan karyawan di perusahaan. Karyawan yang biasanya hanya memperoleh gaji pokok saja kini mendapatkan tambahan. Hal ini akan membuat karyawan lebih semangat dalam bekerja.

Menciptakan Keuntungan Perusahaan

Perusahaan yang memberikan remunerasi ini malah justru memilki keuntungan. Profit yang dihasilkan oleh perusahaan akan semakin besar. Karena perusahan dapat memanfaatkan modal yang efektif. Perusahaan tidak perlu merekrut karyawan baru yang akan mengeluarkan biaya yang besardalam proses perekrutan karyawan baru.

Hal yg harus diperhatikan dalam memberi Remunerasi

Berikut adalah yang perlu di pertimbangkan dalam memberikan remunerasi atau gaji kepada karyawan antara lain:

Memberikan Gaji Sesuai Kinerja

Karyawan atau pegawai yang bertanggungjawab untuk pekerjaan yang berat dan berisiko sudah wajar untuk mendapatkan remunerasi. Selain itu juga karyawan atau pegawai yang mengerjakan tugas dengan cepat dan tepat serta bisa berkolaborasi dalam memgenbangkan perusahaan juga patut di berikan pendapatan tambahan.

Penghargaan dalam bentuk gaji atau remunerasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya merupakan cara perusahaan menjaga karyawannya untuk memotivasi dan membentuk loyalitas kerja yang lebih baik.

Dan pada kebanyakan karyawan jika tidak ada penghargaan yang diberikan dari perusahaan tersebut, maka besar kemungkinan karyawan tersebut akan pindah tempat kerja lain, karena ia menganggap prestasi kerjanya tidak dilihat oleh perusahaan dan tidak dihargai.

Memberikan Bonus Khusus Karyawan Berprestasi

Karyawan yang berprestasi sudah sepatutnya diberikan penghargaan. Pemberian remunerasi ini akan membangkitkan semangat kerja serta loyalitas dalam diri karyawan itu sendiri. Sehingga ia akan semakin semangat dalam mengerjakan pekerjaan dan merasa dihargai.

Menaikkan Gaji Karyawan

Memberikan kenaikan gaji bagi karyawan merupakan salah satu cara untuk menjaga kinerja dan loyalitas pegawai. Pemberian peningkatan gaji kepada karyawan akan memberikan dampak kepada kinerja karyawan itu sendiri. Besar kecilnya gaji bisa menjadi salah satu tolak ukur kualitas karyawan di sebuah perusahaan.

Unsur remunerasi

Remunerasi adalah manfaat finansial yang diberikan kepada pekerja atas jasa dan prestasinya pada perusahaan atau instansi. Berkenaan dengan hal itu, remunerasi mencakup unsur-unsur finansial yang ragamnya bisa berupa kompensasi, gaji, upah, atau komisi.

  • Setiap manfaat finansial dari perusahaan yang diberikan kepada pekerja baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Umumnya pemberian remunerasi dalam bentuk kompensasi objeknya dikecualikan dalam pajak penghasilan. Artinya, pemberian ini tidak dikenakan beban pajak alias bebas pajak.
  • Unsur remunerasi ini diartikan sebagai imbalan yang diberikan kepada pekerja berdasarkan kurun waktu tertentu bisa harian, mingguan, atau bulanan, tanpa memperhitungkan tingkat produktivitasnya. Pada jajaran atau level jabatan yang sama, setiap pekerja dalam suatu perusahaan bisa saja memiliki gaji pokok yang sama, namun dalam perhitungan nominal gaji akhir bisa jadi berbeda, karena ada penambahan unsur-unsur lainnya seperti tunjangan, insentif, dan sebagainya.
  • Kebanyakan orang sulit untuk membedakan antara gaji dengan upah. Sering kali dianggap sama, namun sebenarnya kedua memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika gaji diberikan berdasar kurun waktu tertentu tanpa memperhatikan produktivitas, maka berbeda dengan upah yang diberikan berdasarkan hitungan waktu tetap, seperti per jam, per proyek, per dokumen, per artikel, per unit, dan lain sebagainya.
  • Unsur remunerasi ini diartikan sebagai imbalan yang diberikan kepada pekerja berdasarkan perhitungan persentase keuntungan atas suatu penjualan. Istilah ini sering digunakan oleh perusahaan divisi marketing, di mana pemberiannya bersamaan dengan gaji atau bahkan ada yang hanya memberikan komisi saja tanpa ada pemberian gaji.

Faktor Mempengaruhi Remunerasi

Setiap perusahaan memiliki sistem remunerasi yang berbeda, tergantung sistem kerja pada perusahaan tersebut. Selain itu, besarnya tingkat remunerasi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti;

  • Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja.
  • Tingkat kemampuan perusahaan.
  • Kemampuan dan keterampilan tenaga kerja.
  • Peranan perusahaan.
  • Serikat buruh.
  • Biaya hidup.
  • Tingkat risiko pekerjaan.
  • Campur tangan pemerintah.

Namun, secara umum ada tiga (3) faktor utama yang menjadi landasan dalam menentukan tingkat remunerasi pegawai, yaitu:

1. Jabatan atau Posisi

Setiap fungsi jabatan atau posisi memiliki tingkat kontribusi terhadap perusahaan. Nilai kontribusi dari setiap fungsi jabatan dilihat dari;

  • Tingkat kemampuan
  • Kemampuan pemecahan masalah
  • Tanggung jawab

Inilah faktor yang sangat menentukan seberapa besar gaji atau imbalan yang pantas diterima oleh seseorang di posisi tertentu.

2. Kompetensi Individual

Setiap orang memiliki kompetensi di bidang tertentu dalam melakukan pekerjaannya. Seringkali kompetensi di bidang tertentu menjadi sebuah persyaratan dan faktor penilaian dalam menentukan tingkat remunerasi.

Pada umumnya, faktor ini diperhitungkan berupa imbalan tambahan pendapatan yang akan diterima dalam bentuk tunjangan atau insentif.

3. Kinerja

Kinerja atau prestasi kerja seseorang, tim, atau organisasi, dalam mencapai sasaran kerja akan berpengaruh pada remunerasi.

Hasil kinerja yang baik akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam memberikan imbalan kepada pegawainya, misalnya melalui insentif atau bonus.

Peraturan tentang remunerasi

Meski memiliki cakupan makna yang luas, namun istilah remunerasi sering kali digunakan dalam sistem penggajian di instansi pemerintah. Tak heran jika sering diberitakan bahwa subjek penerima remunerasi adalah para PNS (Pegawai Negeri Sipil), TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan juga Polri (Kepolisian Republik Indonesia).

Kebijakan remunerasi dalam lingkup pemerintahan bertujuan untuk menata kembali sistem penggajian para PNS agar memiliki kinerja dan tanggung jawab kerja yang lebih baik serta tidak mudah tergiur untuk melakukan korupsi. Adapun peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum kebijakan remunerasi ini antara lain sebagai berikut.

  • Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dan Bersih dari KKN.
  • Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
  • Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangungan Jangka Menengah Nasional.
  • Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang Tahun 2005 – 2025.
  • Konvensi ILO No. 100 yang diratifikasi pada tahun 1999 yang bunyinya adalah pekerjaan yang sama nilai atau bobotnya harus mendapatkan bayaran yang sama pula.

 

Atur beban kerja Anda lebih baik dan kelola semua proyek Anda di satu tempat. Ini akan memudahkan Anda untuk melacak jam kerja Anda dan mendistribusikannya di antara rekan-rekan Anda. Laporan kehadiran bulanan yang dihasilkan secara otomatis memungkinkan karyawan Anda menggunakan waktu mereka untuk tugas-tugas yang lebih mendesak dan datang pada hari gajian. Tidak hanya lebih cepat untuk perusahaan Anda, itu pasti lebih akurat. Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR.