6 Resiko Usaha Bisnis Yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

resiko usaha bisnis

Ada banyak resiko usaha bisnis yang sering kali bisa terjadi dalam sebuah unit bisnis yang dijalankan. Terutama bila menyangkut resiko bisnis yang dijalankan oleh para pemula. Sering kali banyak faktor tersebut yang kurang diperhatikan sehingga di akhir bisnis menjadi tidak terlaksana secara optimal dan mengalami berbagai macam hambatan. Yang mana tentu hal ini juga bisa merugikan bisnis yang dikelola dan akhirnya bahkan bisa membuat bisnis terhenti begitu saja. Sangat disayangkan bila bisnis yang dibangun dengan susah payah lalu kemudian hancur karena kurang tepat dalam melakukan evaluasi pada bisnis itu sendiri.

Oleh karena hal tersebut di atas, tentu sangat penting memahami apa saja resiko usaha bisnis yang mungkin untuk terjadi. Hal ini terutama sebaiknya dilakukan pada saat awal menjalankan bisnis supaya dapat melakukan mitigasi lebih lanjut tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah resiko tersebut terjadi. Atau apabila memang resiko tidak dapat dihindari tentu saja ada berbagai macam cara untuk memastikan resiko tersebut tidak menghantam bisnis sedemikian rupa dan membantu supaya bisnis dapat terus bertahan. Bagi yang ingin tahu lebih jelasnya, simak beberapa informasinya berikut di bawah ini.

Resiko Pasar Yang Minim

Sering kali tanpa disadari pebisnis ternyata memilih jenis bisnis yang sulit untuk dipasarkan. Sehingga pada akhirnya pasar yang dituju sangat minim dan tidak sesuai dengan harapan. Bisa saja hal ini terjadi akibat misalnya lokasi yang kurang baik atau tidak strategis. Sehingga jumlah pelanggan setiap harinya minim dan tidak sesuai ekspetasi. Namun demikian umumnya hal ini bisa dipertimbangkan sejak dini, misalnya melalui pemilihan lokasi bisnis yang tepat dan strategis. Sehingga resiko pasar yang minim ini dapat sebisa mungkin diminimalkan dan bisnis terarah menjadi lancar.

Resiko Usaha Bisnis Terpengaruh Pandemi

Ada banyak resiko tidak terduga yang bisa muncul dalam suatu perjalanan bisnis. Seperti contohnya di masa sekarang ini, dimana banyak bisnis yang terdampak akibat adanya pandemi. Sering kali hal-hal yang di luar dari rencana dan nalar tidak dapat membantu peningkatan bisnis secara optimal, namun justru menghalangi bisnis untuk berkembang. Oleh sebab itu selalu sediakan inovasi cadangan serta langkah-langkah yang optimal saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Supaya pada akhirnya nanti bisnis yang dikelola bisa tetap berjalan secara optimal dan memberikan keuntungan seperti yang diharapkan pada masa-masa sebelumnya.

Resiko Kinerja Karyawan Tidak Maksimal

Dalam menjalankan bisnis atau usaha sering kali hal ini tidak hanya dilakukan oleh pemilik yang bersangkutan. Terutama jika bisnis sudah makin besar maka ada banyak karyawan yang terlibat di dalam proses bisnis itu sendiri. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi momok dan resiko usaha bisnis yang diindikasi paling sering terjadi. Saat karyawan tidak bekerja secara maksimal ternyata hal ini berpotensi merugikan bisnis yang telah dikelola dengan susah payah. Kesalahan karyawan dapat mengakibatkan keluhan dari para pelanggan sehingga pada akhirnya bisnis bisa mengalami kerugian yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu sangat penting dalam memastikan rekrutmen karyawan yang sesuai dengan kriteria dan memiliki kualitas yang maksimal. Tujuannya untuk memastikan bahwa nantinya bisnis tetap berjalan secara optimal meskipun tidak dilakukan sendiri oleh para pemiliknya.

Resiko Penipuan Dan Kriminalitas

Hal berikut yang sering terjadi yaitu resiko yang harus dihadapi dari sisi potensi kriminalitas. Misalnya saat terjadi penjarahan yang tidak diduga, atau potensi kerusakan akibat adanya persaingan bisnis yang tidak sehat. Meskipun kemungkinan semacam ini bisa jadi minim dan kecil, namun harus tetap dipertimbangkan secara maksimal untuk menghindari resiko tersebut terjadi di kemudian hari. Terutama sering kali bisnis menjadi korban dari kasus penipuan. Baik itu dari sesama rekan bisnis, atau berpotensi dari pelanggan dan pemasok yang terhubung di dalam bisnis itu sendiri. Oleh sebab itu dalam hal resiko seperti ini, sebaiknya selalu berhati-hati saat menjalin hubungan bisnis. Pastikan untuk melihat review rekan bisnis atau pelanggan bisnis lebih dulu sebelum mempercayakan transaksi lebih lanjut.

Resiko Usaha Bisnis Dari Sisi Hukum

Ada kalanya bisnis juga terkendala dari sisi hukum. Seperti misalnya jika bergerak di sisi bisnis makanan yang memerlukan label halal atau memerlukan label dari BPOM secara resmi. Apabila hal tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar maka potensi berhadapan dengan hukum yang berlaku sangat mungkin. Hal ini harus sebisa mungkin diatasi sejak awal untuk menghindari resiko usaha bisnis dari sisi tuntutan hukum yang bisa berujung pada denda atau hukuman yang lainnya. Karena itu selalu pelajari dasar hukum bisnis secara baik dan pastikan bisnis yang dijalankan tidak melanggar ketentuan dan aturan manapun di masyarakat maupun di negara.

Resiko Pemasaran Kurang Optimal

Salah satu resiko yang juga harus dihadapi termasuk resiko adanya pemasaran yang tidak optimal. Sehingga pada akhirnya membawa kegagalan dalam bisnis karena tidak banyak pelanggan potensial atau calon konsumen yang didapatkan. Padahal tentu bisnis memiliki targetnya sendiri untuk mendapatkan keuntungan serta pengembalian modal. Sehingga ada baiknya selalu rencakanan metode pemasaran yang tepat untuk membuat bisnis berjalan lancar sesuai dengan harapan. Bila perlu gunakan jasa profesional yang membantu mewujudkan hal tersebut. Sehingga akhirnya bisnis dapat berjalan dengan baik dan bertahan lama.

Rupanya ada cukup banyak resiko usaha bisnis yang bisa menjadi penghambat dalam menjalankan bisnis. Terutama bagi pemula yang sering kali tidak memahami arah dari potensi yang membahayakan untuk bisnis yang dikelolanya. Karena itu sangat penting melakukan perencanaan bisnis yang paling tepat. Supaya nantinya bisnis berjalan lancar tanpa hambatan dan bisa memberikan keuntungan yang diharapkan. Akan lebih baik lagi apabila bisnis yang dikelola bisa semakin berkembang dan memberikan peningkatan pendapatan yang optimal.

Tentunya hal ini tidak lepas juga dari pentingnya sistem keuangan pengelolaan bisnis yang tepat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan jalan memilih sistem yang ditawarkan oleh JojoExpense. Berkat produk yang satu ini tentu saja keuangan bisnis bisa lebih transparan, lebih rapi, serta dapat tercatat dengan baik dari sisi pengeluaran dan pemasukan. Resiko penipuan keuangan perusahaan lebih minim dan sistem keuangan perusahaan juga lebih efektif.

Semua manfaat tersebut tak lepas dari fitur-fitur JojoExpense yang bisa diandalkan. Misalnya saja meliputi fitur-fitur menarik berikut ini:

  • Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  • Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  • Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Dari informasi tersebut, jangan ragu jika ingin beralih pada produk JojoExpense. Segera daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan coba gratis selama 14 hari lamanya. Pastikan sistem keuangan perusahaan Anda lebih baik dan lebih maksimal hanya dengan menggunakan JojoExpense.