Restrukturisasi Perusahaan Untuk Arah Yang Lebih Baik

restrukturisasi perusahaan

Restrukturisasi perusahaan pada dasarnya merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan. Dengan adanya upaya ini maka perusahaan dapat terus berkembang ke arah pencapaian tujuan. Dan setidaknya perusahaan dapat melakukan penyesuaian atau adaptasi dengan segala situasi dan kondisi di sekitar yang perusahaan ya harus dihadapi. Sebenarnya istilah restrukturisasi perusahaan ini digunakan pada saat sebuah perusahaan akan melakukan perbaikan secara menyeluruh. Upaya perbaikan tentunya dilakukan dengan tujuan agar kinerja perusahaan bisa menjadi lebih sehat dan optimal. Oleh karena itu banyak hal atau bagian yang perlu diperhatikan dalam melakukan upaya perbaikan dan menjadikan kinerja perusahaan lebih maksimal.

Aspek Restrukturisasi Perusahaan

Ada beberapa aspek dalam restrukturisasi perusahaan yang penting untuk diperhatikan, di antaranya yaitu berikut ini.

Aset

Aset yang dimiliki oleh perusahaan tentunya perlu untuk mengalami perbaikan. Segala perbaikan aset perusahaan tentunya bisa membantu perusahaan agar dapat memaksimalkan kinerjanya. Dengan adanya aset yang terbaik maka perusahaan tentu bisa melakukan segala aktivitas secara lebih optimal sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai dengan lebih mudah.

Modal

Modal juga turut menjadi aspek perusahaan yang harus diperhatikan sebab hal ini penting bagi perusahaan. Modal perusahaan meliputi keuangan perusahaan yang menjadi dana atau budget untuk pembelian berbagai bahan ataupun peralatan. Di samping itu modal perusahaan juga meliputi keuangan perusahaan yang merupakan laba perusahaan dan digunakan sebagai modal selanjutnya.

Manajemen

Sistem manajemen dalam suatu perusahaan merupakan bagian penting karena berpengaruh langsung terhadap pengelolaan perusahaan. Dengan adanya sistem manajemen yang baik dan dijalankan oleh organisasi yang tepat maka perusahaan akan mengalami kemudahan dalam mencapai tujuannya. Oragnisasi perusahaan memang harus memiliki kinerja yang optimal sehingga sistem manajemen perlu diperbaiki jika memang mengalami kemunduran.

Jenis –Jenis Restrukturisasi

Adapun restrukturisasi perusahaan biasanya dilakukan dengan berbagai macam jenis, misalnya yaitu seperti yang disebutkan berikut di bawah ini.

Restukturisasi aset

Restrukturisasi aset atau portofolio merupakan suatu aktivitas penyusunan aset perusahaan sehingga kinerja perusahaan semakin baik. Restrukturisasi jenis ini meliputi seluruh aset bisnnis dan lini bisnis serta divisi atau unit usaha dan juga meliputi anak perusahaan. Restrukturisasi ini dilakukan degan beberapa upaya seperti rescheduling dan reconditioning. Selain itu upaya ini juga meliputi penurunan tingkat suku bunga dan pemberian utang baru atau juga meliputi penambahan modal dan sebagainya.

Restrukturisasi perusahaan

Restrukturisasi jenis ini merupkan penyusunan ulang pada sistem pengelolaan perusahaan. Di dalam pengelolaan perusahaan ini terdapat pengelolaan modal dan manajemen. Upaya restrukturisasi jenis ini pada akhirnya bertujuan untuk menjadikan kinerja perusahaan sehat sehingga pencapaian tujuan perusahaan bisa dicapai degan efektif dan efisien. Upaya ini bbisa dilakukan dengan cara mengadakan perubahan visi dan organisasi serta budaya perusahaan. Namun sebelum melakukan hal ini tetunya manajemen perusahaan harus dinilai secraa menyeluruh agar bisa didapatkan skala prioritas untuk upaya restrukturisasi.

Faktor Penyebab Restrukturisasi Perusahaan

Ketika dilakukan suatu tindakan restrukturisasi perusahaan, tentunya ada beberapa faktor penyebab yang penting. Misalnya yaitu faktor-faktor berikut.

Masalah hukum

Beberapa perusahaan mungkin saja telah masuk ke daftar hitam monopoli dan telah melakukan kesalahan. Perusahaan yang dinyatakan telah bersalah oleh KPPU tentunya harus melakukan restrukturisasi sehingga perusahaan ini bisa terbebas dari hukum. Dengan adanya upaya restrukturisasi maka perusahaan diharapkan dapat terbebas dari masalah hukum. Selain itu perusahaan juga bisa mengalami perbaikan sehingga bisnis atau usaha dapat terus berjalan dengan baik.

Tuntutan pasar

Di masa sekarang ini rupanya semakin banyak produsen yang menawarkan produknya sehingga konsumen bisa memilih produk dengan leluasa. Tentu saja sebuah perusahaan akan selalu berusaha untuk tidak kehilangan pelanggan sehingga terus melakukan upaya perbaikan. Dengan adanya restrukturisasi maka perusahaan bisa semakin disesuaikan dengan permintaan pasar. Tentunya segala tuntutan pasar bisa dipenuhi bila perusahaan bisa mengubah sistem yang ada menjadi lebih baik lagi dan sesuai dengan keinginan pasar.

Perubahan kondisi kerja

Terkadang sebuah perusahaan bisa saja mengalami perubahan kondisi. Hal ini tentu saja membuat perusahaan harus segera melakukan perubahan iklim pada perusahaan agar perusahaan bisa tetap berlangsung dengan lebih baik. Dalam menyikapi perubahan kondisi ini maka perusahaan diharapkan agar dapat selalu inovatif. Cara kerja yang baru dan hasil kerja yang baru haruslah bisa diciptakan sehingga perusahaan tetap bisa mempertahankan para pelanggannya.  

Hubungan holding

Umumnya perusahaan yang masih kecil masih saja mendapatkan campur tangan dari induk perusahaan mengenai berbagai keputusan yang diambil. Namun saat perusahaan mulai berkembang hingga menjadi perusahaan besar tentunya segala keputusan bsia diputuskan sendiri dan tanpa campur tangan dari induk perusahaan. Mungkin induk perusahaan hanya bisa berperan sebagai investment holding saja dan tidak turut berperan dalam proses operasional perusahaan.

Menciptakan image

Tidak jarang perusahaan mengubah atau mengganti logo perusahaan untuk menciptakan sebuah image yang baru. Pergantian logo juga bisa saja dimaksudkan untuk memperbaiki image yang selama ini melekat bagi para stakeholders yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan. Dengan adanya restrukturisasi maka perusahaan juga bisa melakukan perubahan cara kerja hingga kinerja lebih baik dan bisa melakukan pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Pada akhirnya restrukturisasi dapat membuat perusahaan menjadi lebih tepat guna.

Pergeseran kepemilikan

Umumnya perubahan yang paling sederhana pada perusahaan dan seringkali terjadi adalah pergeseran kepemilikan perusahaan. Biasanya sebagian kepemilikan perusahaan dialihkan kepada anak-anak dari pemilik perusahaan. Namun ada pula pergeseran kepemilikan yang terjadi karena perusahaan menjual sahamnya. Tentu saja hal ini mengakibatkan adanya perubahan pada struktur kepemilikan perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu mengalami restrukturisasi sehingga memiliki cara kerja yang baru dan bisa memberikan hasil yang lebih baik.

Restrukturisasi perusahaan sudah seharusnya dilakukan pada suatu perusahaan. Entah apakah perusahaan itu memiliki masalah ataukah tidak tetap saja perusahaan perlu mengalami restrukturisasi untuk menuju ke arah yang lebih baik. Sebaiknya upaya restrukturisasi ini dilakukan secara berkala semisal lima tahun sekali. Upaya perbaikan ini perlu dilakukan agar tidak akan ada maslaah yang dihadapi oleh perusahaan di kemudian hari. Dengan adanya upaya perbaikan atau restrukturisasi ini maka perusahaan diharapkan dapat melakukan segala usaha atau bisnnisnya secara lancar dan juga efektif. Segala hal yang berkaitan dengan perusahaan nantinya bisa diperbaiki hingga bisa sesuai dengan permintaan pasar.

Hal ini sebenarnya sama pentingnya dengan memastikan sistem pembayaran gaji karyawan yang lebih baik. Misalnya melalui penggunaan JojoPayroll, dimana sistem payroll yang baik dan tepat tentunya membantu meningkatkan efektifitas penggajian karyawan setiap bulannya. Tidak hanya itu saja, sistem payroll dengan menggunakan JojoPayroll nantinya juga bisa didukung oleh beberapa fitur menarik termasuk slip gaji otomatis serta perhitungan payroll otomatis. Oleh sebab itu segera dapatkan coba gratis JojoPayroll untuk kemudahan sistem payroll perusahaan Anda.