Apa yg Harus Diperhatikan untuk Meningkatkan Revenue?

peluang usaha saat pandemi

Jika profesi Anda seorang sales, tentu saja tugas utama Anda adalah untuk meningkatkan revenue. Namun untuk bisa mencapai pertumbuhan sales selalu dihadapi oleh banyak masalah. Bukan hanya masalah internal saja tapi juga permasalahan eksternal. Tetapi banyak masalah bukan berarti tidak ada cara untuk memecahkan masalah tersebut.

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan revenue perusahaan diantaranya adalah dengan membangun tim sales yang baik, meningkatkan aktivitas sales, meningkatkan penjualan dengan melakukan kampanye pemasaran dan hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan revenue perusahaan. Tapi, cara-cara tersebut tidak menjamin akan berhasil diterapkan setiap saat.

Kunci Sukese dalam Meningkatkan Revenue

5 ways to determine if a property in Ibeju Lekki is going to be profitable  and when

Untuk itu, seorang sales harus memiliki kunci pasti untuk bisa meningkatkan revenue. Kunci tersebut ialah strategi, struktur, masyarakat dan proses. Tanpa memiliki tujuan dan taktik spesifik dan terukur dari keempat kunci tersebut penjualan tidak bisa optimal. Akan kami perjelas lagi mengenai kunci-kunci tersebut.

1. Strategi

Semua aktivitas penjualan Anda dimulai dari strategi. Bagaimana Anda bisa menjalankan bisnis Anda dengan strategi yang sudah usang? Contohnya, pada tahun 2017 ini, jika Anda hanya mengandalkan strategi penjualan yang diterapkan pada tahun 2010 mungkin sudah tidak lagi efektif. Anda perlu memperbarui strategi penjualan lagi untuk dapat meningkatkan revenue perusahaan. Selain sudah tidak efektif, strategi usang mencerminkan bahwa perusahaan Anda tidak memperhatikan laju kompetitor yang sudah semakin inovatif.

Strategi akan menjadi acuan perusahaan agar bisa tumbuh maksimal. Jika perusahaan tidak memperhatikan strategi yang tepat, kapan revenue perusahaan bisa tumbuh?

2. Target Pasar

Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat di Media Sosial - Fastwork.id

Target pasar adalah kunci terakhir yang harus dimiliki oleh perusahaan. Masing-masing pasar memiliki keunikan sendiri. Dimana setiap pembeli memiliki selera yang berbeda-beda dan tidak dapat ditebak oleh perusahaan. Contohnya, saat perusahaan fashion menilai produk dengan model A akan menjadi produk unggulan, ternyata respon pasar tidak sama dengan prediksi perusahaan. Produk lain yang tidak menjadi unggulan perusahaan justru menjadi produk yang paling banyak diminati pasar.

Dari kondisi tersebut itulah mengapa perusahaan perlu memiliki kunci yang berkaitan dengan target pasar ini mulai dari menjaga hubungan, memberikan layanan yang bagus dan lain sebagainya.

3. Struktur

Struktur adalah kerangka yang dimiliki perusahaan untuk bisa memastikan bahwa strategi yang dibuat akan berjalan lancar. Jika perusahaan menjalankan proses sales tanpa terstruktur, bukankah strategi yang sudah matang tersebut tidak akan pernah bisa berhasil. Struktur mencakup semua aspek dalam penjualan seperti operasional maupun pemberdayaan penjualan. Dari sini Anda pasti sudah paham betapa pentingnya struktur dalam meningkatkan revenue.

4. Proses

Strategi, Struktur dan Proses merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk itu perusahaan harus bisa mengontrol strategi dan struktur untuk bisa membuat proses yang baik ketika sampai pada masyarakat. Jika Anda tidak memperhatikan proses, bagaimana mungkin perusahaan mendapatkan hasil yang baik?

Prinsip yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis baik online atau offline adalah “mengutamakan kenyamanan pelanggan diatas segalanya”. Mengapa? Karena saat seorang pelanggan merasa nyaman, dia akan terus mencoba datang ke toko Anda terlebih dahulu sebelum ke toko yang lainnya. Dan bayangkan jika setiap kali pengunjung yang sudah merasa nyaman akan membawa temannya berkunjung dan kemudian temannya itu akan mengajak teman-temannya yang lain untuk berkunjung pula, pasti dapat Anda bayangkan ramai pengunjung pada toko Anda bukan.

Lalu saat pengunjung sudah ramai, tentunya Anda juga ingin revenue bisnis Anda meningkat bukan? Untuk itu, Anda harus melakukannya secara pasti namun halus agar pelanggan merasa tidak diganggu. Untuk itu coba simak beberapa cara berikut yang dapat Anda coba praktekkan.

1. Pop Up Penawaran

Pada fitur popup Anda bisa saja mendapatkan revenue lebih, dengan cara menawarkan produk tambahan dari kategori lain yang telah dibeli customer atau mungkin menawarkan produk yang saat ini sedang populer untuk ditambahkan ke pembelanjaannya. Sayangnya fitur pop up hanya ada pada premium website, sehingga tidak semua dari Anda dapat mempraktekkannya.

2. Pop Up Chat

Tawarkan bantuan chat pada pelanggan-pelanggan tertentu yang ingin mendapatkan pendampingan saat belanja. Dengan cara ini Anda juga dapat mensugesti pelanggan untuk membeli produk tambahan atau produk yang lebih bagus dari yang dibelinya.

3. Member Only

Saat ini sudah banyak situs yang mewajibkan pelanggan untuk melakukan pendaftaran member sebelum membeli. Hal ini akan sangat berguna bagi Anda dalam meningkatkan revenue yang didapatkan dengan cara mengelola datanya untuk diberikan

  • Email Promosi. Saat pelanggan mendaftar member, pasti dia akan mengisi informasi tentang dirinya dan salah satunya menginformasikan email. Untuk email Anda dapat mengirimkan email yang berisi informasi produk baru atau mengingatkan bahwa mereka pernah berbelanja pada toko Anda sebelumnya. Sehingga engagement akan terjaga dan memperbesar adanya kemungkinan repeat order
  • SMS Promosi. Sama halnya dengan email, pada sms Anda juga dapat membuat pelanggan lama kembali pada Anda dengan mengiriminya sms informasi terkait produk atau promo setidaknya sebulan sekali agar terjalin hubungan dan juga pembelian lainnya.

4. Follow-up

Ini adalah hal yang wajib dilakukan, umumnya setiap pembelian selalu memiliki tenggang waktu tertentu sebelum booking dibatalkan. Untuk meminimalisir kegagalan pembelian, Anda dapat melakukan followup baik via email atau sms mengenai pending order yang dimiki pelanggan. Bisa saja pelanggan lupa bahwa telah melakukan order, sehingga folowup dapat membantu mereka untuk segera melakukan pembayaran.

5. Kode Voucher

Bisa saja Anda memberikan kode voucer untuk pembelian selanjutnya, namun kode voucer ini hanya berlaku selama 7 hari setelah diterima. Dengan cara ini, Anda dapat memicu penjualan agar lebih meningkat lagi.

Revenue mungkin masih menjadi istilah asing bagi kebanyakan orang. Sebenarnya istilah ini mengacu pada suatu hasil dari kegiatan operasional utama perusahaan. Istilah yang sering muncul di dalam dunia keuangan ini bisa pula dikatakan sebagai suatu pendapatan yang mampu dihasilkan oleh sebuah perusahaan melalui adanya aktivitas atau kegiatan utama dari perusahaan tersebut. Maka hal ini berhubungan pula dengan adanya laba bersih yang diperoleh dari kegiatan bisnis tentunya dalam kurun waktu tertentu.

Untuk itu setiap perusahaan tentunya perlu untuk melakukan perhitungan dan cek revenue ini sebab hal ini sangat berpengaruh pada kondisi perusahaan mendatang. Bahkan seringkali perhitungannya ini dijumlahkan dengan total kas yang didapatkan dari hasil penjualan barang atau jasa di sebuah perusahaan.

Sumber Perolehan Revenue

A Complete Guide to Revenue Enhancement Strategy – Welp Magazine

Hasil Penjualan

Pada dasarnya revenue bisa diperoleh dari hasil penjualan produk yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dari hasil penjualan ini bisa diperoleh keuntungan bagi perusahaan. Maka keuntungan ini bisa saja digolongkan sebagai revenue. Tentunya untuk mencapai hasil penjualan berlebih harus dilakukan upaya yang cukup sulit.

Bunga Deposito

Sumber perolehan revenue bagi perusahaan juga bisa berasal dari bunga deposito. Barangkali saja seorang pemilik bisnis mendepositokan uangnya di suatu lembaga keuangan seperti misalnya di bank. Maka apa yang disimpannya di lembaga keuangan dalam bentuk deposito ini akan menghasilkan bunga. Tentunya bunga deposito tersebut bisa menambah penghasilan atau pendapatan perusahaan.

Investasi

Seperti yang kita ketahui bahwa semakin berkembangnya zaman, banyak orang yang semakin “membuka mata” bahwa investasi sangatlah penting. Sehingga banyak dari mereka yang melakukan investasi jangka panjang demi mendapatkan keuntungan di masa depan nanti. Tidak hanya individu saja, perusahaan juga perlu melakukan investasi, karena memang investasi ini menjadi salah satu sumber keuntungan dari perusahaan.

Sebenarnya apa saja bisa kok menjadi investasi bagi perusahaan sehingga juga bisa menjadi sumber dari revenue. Investasi ini memang bisa hadir dalam bentuk apa saja, salah satunya saham. Yang jelas segala bentuk investasi ini bisa menambah pendapatan atau penghasilan bagi sebuah perusahaan. Maka dengan adanya investasi ini tentu saja perusahaan bisa mendapatkan keuntungan tersendiri.

Meningkatkan Nilai Revenue

Nilai revenue juga bisa ditingkatkan oleh perusahaan. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk dapat menaikkan nilai revenue, antara lain sebagai berikut:

Penentuan Harga Jual Produk

Suatu revenue yang seringkali dikaitakan dengan kebersihan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya umumnya dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara tepat yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan harga jual produk secara tepat. Baik produk barang maupn jasa sebaiknya ditentukan secara tidak sembarangan. Sebab hal ini nantinya berkaitan secara langsung dengan minat beli konsumen dan juga nilai keuntungan yang dapat diraih oleh sebuah perusahaan.

Yield Management

Hal selanjutnya yang juga harus ditingkatkan oleh sebuah perusahaan untuk terus bisa meningkatan nilai revenue adalah dengan menjalankan yield management. Mungkin Anda masih asing denga yield management ini, padahal memiliki dampak untuk meningkatkan nilai revenue. Yield management sendiri merupakan suatu upaya optimasi harga jual yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya adalah adanya pemberian potongan harga dan cashback kepada pembeli yang melakukan pembelian produk dengan jumlah tertentu.

Aktivitas Marketing

Upaya selanjutnya untuk dapat meningkatkan nilai revenue adalah dengan memperhatikan aktivitas marketing. Aktivitas marketing pada dasarnya merupakan hal penting dalam proses berlangsungnya operasional perusahaan. Maka pemasaran produk harus dilakukan dengan baik dan tepat agar penjualan produk bisa terus berjalan dan bahkan meningkat.

Menghitung Revenue

Revenue Model First, Users Second - BECO Capital

Total Revenue

Total Revenue yang biasa disingkat TR memiliki makna yang sama dengan Total Pendapatan. Untuk menghitungnya maka bisa digunakan cara yang paling dasar. Maka perhitungannya bisa menggunakan rumus Harga Jual X Jumlah Produksi hingga dihasilkan TR. Dengan rumus ini maka nantinya TR bisa diketahui secara lebih pasti.

Average Revenue

Average Revenue atau AR juga bisa disebut dengan istilah Pendapatan Rata-Rata. AR ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus Total Pendapatan : Jumlah Produk Terjual. Jadi proses penghitungan ini bisa dilakukan dengan membagi TR dengan nilai jumlah produk yang memang mampu dijual. Maka nantinya akan dihasilkan AR secara tepat.

Marginal Revenue

Yang terakhir adalah Marginal Revenue atau yang biasa disingkat MR. Istilah ini bisa diartikan pula dengan sebutan Pendapatan Marginal. MR ini sendiri sebenarnya merupakan pendapatan tambahan dari adanya tambahan pada tiap unit barang yang dijual. Rumus dari MR ini adalah Tambahan TR : Tambahan Jumlah Barang yang Terjual.

revenue

Mengendalikan Revenue

Mengontrol Arus Kas Perusahaan

Bagaimanapun juga revenue sebaiknya tidak melebihi income perusahaan. Sebaiknya jumlah revenue yang diperoleh perusahaan ini bisa seimbang dengan income perusahaan. Maka untuk dapat menjaga keseimbangannya tentunya salah satu hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pengontrolan terhadap arus kas perusahaan. Dengan mengontrol arus kas perusahaan maka nantinya revenue bisa siawasi dan dikendalikan secara lebih lanjut agar tetap seimbang dengan sumber pendapatan perusahaan yang lainnya.

Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Hal kedua yang juga dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk dapat melakukan pengendalian revenue adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluara. Pemasukan dan pengeluaran perusahaan ini haruslah dicatat secara lebih jelas dan rinci. Maka perusahaan nantinya bisa tahu dengan jelas mengenai apa saja sumber pemasukan selama ini. Selain itu akan diketahui dengan jelas pula mengenai seluruh pengeluaran yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Memaksimalkan Marketing

Pengertian Marketing Mix, Konsep, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat yang Didapat  - Ragam Bola.com

Aktivitas lain yang juga dapat diupayakan untuk melakukan kontrol terhadap revenue adalah dilihat dari kegiatan marketing yang dijalankan oleh perusahaan. Kegiatan marketing bagaimanapun juga haruslah dilakukan secara lebih maksimal. Hal ini bertujuan antara lain untuk mengupayakan agar aktivitas marketing tersebut tidak sampai membutuhkan biaya yang berlebihan. Dengan kata lain aktivitas marketing yang dilakukan tersebut tidak sampai melebihi anggaran yang memang telah disediakan sebelumnya.

Memaksimalkan Proses Kerja

Melakukan kendali dan kontrol atas revenue juga bisa dilakukan dengan cara memaksimalkan proses kerja. Dalam hal ini segala hal yang berhubungan dengan usaha meningkatkan aktivitas ekonomi perusahaan perlu ditingkatkan. Sebab pada dasarnya revenue tidak akan berarti jika memang perusahaan tidak mampu memaksimalkan proses kerjanya. Dengan memaksimalkan proses kerja maka pendapatan perusahan bisa ditingkatkan dan tetap dikendalikan dengan baik.

Mengelola Kegiatan Perusahaan

Upaya terakhir yang dapat dilakukan oleh setiap perusahaan untuk dapat mengendalikan revenue adalah dengan mengelola kegiatan perusahaan. Pengelolaan kegiatan perusahaan pada dasarnya merupakan hal yang sangat penting dan harus diterapkan dengan benar. Pengelolaan yang benar tentu akan mendorong perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang meningkat. Tentunya hal ini disertai pula dengan adanya pengendalian revenue agar seimbang.

Pentingnya Revenue bagi Perusahaan

Revenue pada dasarnya turut menjadi suatu indikator bagi kesusksesan perusahaan. Sebab hal ini berhubungan dengan adanya pendapatan perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan perlu untuk melakukan berbagai macam upaya agar bisa meningkatkannya namun tetap melakukan pengendalian sehingga revenue tetap seimbang dengan income perusahaan.

Memang umumnya tiap perusahaan menginkan adanya revenue dengan nilai yang tinggi. Bahkan peningkatannya selalu diharapkan agar bsia terjadi setiap waktu dan mungkin dari tahun ke tahun. Untuk itu sebuah perusahaan perlu lebih memusatkan fokusnya agar bisa mencapai pendapatan yang sesuai dengan target perusahaan.

revenue

Solusi Enterprise Expense Management Enterprise, JojoExpense menghilangkan kebutuhan untuk merekap penerimaan kertas secara manual. Alur persetujuan secara langsung. Mempersingkat waktu pemrosesan hingga 70%. Hemat waktu, hemat biaya, tingkatkan produktivitas!

Fitur Populer dari JojoExpense

  1. Rekap Biaya dengan Mobile secara Otomatis dan Arsip Data
  2. Alur Persetujuan yang Disesuaikan dan Kebijakan Anggaran untuk Penggantian & Penarikan Tunai
  3. Deteksi Penipuan Tingkat Lanjut dan Pelaporan Komprehensif Real Time

Dengan menggunakan JojoExpense memberikan akses mudah ke pendanaan memudahkan karyawan Anda untuk bekerja selagi proses bekerja dengan sendirinya. Tidak perlu lagi menunggu antara saat pengajuan request dan lanjut mengerjakan proyek. Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan administrasi dan transaksi keuangan.

Aplikasi JojoExpense dapat memberikan Anda info atau notifikasi pada Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance. Hal itu berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging. Digitalisasikan manajemen finansial Anda dan singkirkan kebutuhan bukti transaksi tercetak. Keuangan perusahaan Anda juga akan menjadi lebih teratur dan efisien dengan aplikasi JojoExpense.

Yuk pakai aplikasi expense management dari Jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari! Klik Coba Gratis Sekarang !