Mengenal Peran ROI dalam Transformasi Digital Marketing

roi dalam transformasi digital

Sebelum melakukan investasi, sebagai seorang pebisnis kita wajib mengetahui apa itu Return of Investment agar terhindar dari kerugian-kerugian yang tidak diinginkan.

Tentu, saja kita menginginkan keuntungan terhadap usaha kita bukan? Maka dari itu, pada artikel kali ini Jojonomic akan mengajak Anda untuk menilik lebih lanjut mengenai istilah yang satu ini.

Pengertian Return of Investment (ROI)

definisi ROI

Return of Investment (ROI) adalah skill yang harus dimiliki perusahaan untuk memberikan keuntungan yang nantinya digunakan sebagai penentu apakah investasi tersebut memberikan laba atau tidak. Hal yang diperlukan dalam mengukur rasio ini adalah laba bersih yang diterima setelah perhitungan pajak. 

Secara umum terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan Return of Investment (ROI) ini. Yang pertama ialah, tingkat perputaran aktiva dalam perusahaan yang  nantinya digunakan untuk menjalankan operasional perusahaan. Serta komponen ini juga merupakan kecepatan perputaran aset operating (operating assets) dalam waktu tertentu. 

Berikutnya adalah profit margin, merupakan keuntungan dari operasi yang dinyatakan dalam jumlah bersih dan persentase penjualan bersih. Dari sinilah nantinya tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan dapat diukur dengan baik. 

Dalam prakteknya, perusahaan dapat memilih menggunakan salah satu dari faktor tersebut atau pun menggunakan keduanya. Yang jelas, keduanya memiliki tujuan yang sama yakni mencapai target ROI.

Peran ROI dalam Transformasi Digital Marketing

Peran roi dalam transformasi digital

ROI dalam transformasi digital memegang peranan yang cukup penting dalam proses implementasinya. Terlebih penggunaan analisis dari ROI ini dapat dijadikan salah satu modal awal untuk mencari tahu seberapa efektif strategi pemasaran yang dijalankan. 

Jika perusahaan mempunyai sistem dan praktek akuntansi yang baik, manajemen yang menggunakan Teknik Analisa ROI bisa mengukur penggunaan modal yang tepat, produk yang mempunyai efisiensi yang tinggi, dan penjualan yang efisien. Kegunaan ROI yang lain adalah, sebagai perencanaan dan kontrol terhadap pengambilan sebuah keputusan dari perusahaan. Misalnya, saja perusahaan tersebut akan melakukan ekspansi atau membuka cabang baru di daerah lain.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

 

Analisa ROI dapat digunakan untuk menganalisis atau mengukur tindakan yang efisien yang dilakukan oleh masing-masing divisi perusahaan dengan melihat alokasi semua pembiayaan dan modal yang bersangkutan. Selain itu, hal ini juga bisa digunakan sebagai alat yang mengukur profit yang dicapai sebuah perusahaan. 

Apabila sebuah industri mempunyai rasio industri yang diperoleh dari data data yang dibutuhkan. Maka ROI dapat digunakan sebagai perbandingan modal antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari perusahaan sejenis yang berkompetisi dalam pasar yang sama.

Cara Menghitung Return of Investment

Seperti yang kita ketahui bahwa ROI merupakan rasio laba bersih terhadap biaya yang telah kita keluarkan. Rumus yang digunakan dalam menghitung ROI biasanya seperti berikut:

ROI = Total penjualan – Investasi

Lalu investasi x 100%

Jenis-jenis ROI yang Dihasilkan dari Digital Marketing

Jenis-jenis ROI

Sebagai suatu pengukuran, kita membutuhkan variabel-variabel atau indikator yang digunakan untuk mengukur Return of Investment dalam digital marketing. Berikut beberapa jenis Return of Investment yang perlu kita ketahui untuk mengukur hasil digital marketing:

1. Laba

Laba atau profit menjadi salah satu komponen yang harus dijadikan tolok ukur pertama kali. Pada poin yang satu ini Anda harus melakukan perhitungan terhadap profit bersih, rata-rata pembelian yang terjadi dari iklan yang dijalankan hingga menghitung keuntungan total dari penjualan dalam satu periode waktu tertentu.

Setelah seluruh data tersebut dikumpulkan dan dihitung dengan seksama, Anda bisa mengetahui kira-kira butuh berapa lama untuk menghasilkan keuntungan dari strategi pemasaran yang dijalankan. Hal ini harus dihitung dengan baik beserta modal yang digunakan untuk biaya iklan atau pemasaran yang digalakkan.

2. Prospek dan buyer

Banyak sekali keuntungan menggunakan digital marketing dalam berinvestasi, karena sebagian besar kegiatan digital marketing membantu pebisnis dalam meningkatkan dan menggaet prospek pembeli atau yang biasa dikenal sebagai “leads” melalui website, iklan dan media sosial. 

Tahapan prospek pembeli yang bisa ketahui seperti pengorderan oleh pembeli, kontak pembeli dengan perusahaan, pengisian formulir yang ditentukan oleh pelayanan pelanggan yang sangat memberikan kemudahan dalam meningkatkan transaksi jual beli. 

Meski tidak semua prospek menjadi pembeli atau buyer, namun prospek dibutuhkan agar seseorang kenal dengan produk yang kita tawarkan, sehingga kemungkinan di suatu hari prospek bisa menjadi buyer. Jadi bisa disebut juga bahwa prospek adalah orang yang sudah mengenal produk dan jasa yang kita tawarkan.

3. Data

Perlu disadari, bahwa data merupakan hal yang sangat penting dan mempunyai manfaat yang membuat kita dapat melihat keuntungan dari sudut pandang Return of Investment. 

Dari data, kita dapat mendapatkan informasi mengenai umur, jenis kelamin serta waktu yang cocok atau insight demografi customer yang berguna dalam memaksimalkan iklan dan menggaet pembeli lebih banyak lagi. Selanjutnya, dengan mengetahui data konsumen, kita dapat memperoleh kontak yang bisa digunakan untuk menghubungi konsumen guna melakukan promosi.

4. Awareness

Dengan iklan, akan meningkatkan kita akan awarenesss dan orang orang akan lebih mengenal produk yang kita tawarkan. Jangan mengesampingkan tujuan ini, sebagai pelaku digital marketing iklan dapat membuat orang-orang sadar dengan keberadaan brand kita dan brand awareness mereka meningkat.

5. Pengalaman dan wawasan

Bagi yang sudah terbiasa membuat iklan di berbagai media sosial, tentu saja mengetahui apa yang dimaksud dengan “insight” atau wawasan. Hal ini dapat menjadi bahan pembelajaran untuk bisa mengiklankan produk kita sesuai target yang kita tentukan.

6. Traffic 

Jumlah kunjungan website menjadi hal yang penting juga dan menjadi hal utama yang diperhatikan ketika menggunakan media sosial sebagai media beriklan. Semakin banyak kunjungan website, semakin banyak juga prospek dan pembeli. Traffic ini memberikan efek positif yang berkelanjutan yang tentunya akan menambah keuntungan yang akan didapat.

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah artikel mengenai peran ROI dalam transformasi digital dari kami kali ini. Dari penjelasan singkat di atas bisa kita ketahui bahwa Return of Investment merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan sebuah perusahaan dalam memperoleh keuntungan setelah melakukan investasi. 

Investasi yang dimaksud di sini tak melulu soal uang yang ditaruh ke dalam instrumen saham atau sejenisnya. Namun juga investasi untuk mencari peluang di masa mendatang dengan membangun branding yang kuat serta menyebarkan brand awarress secara masif lewat pemanfaatan media digital.

Selain komponen ROI yang harus Anda perhatikan eksistensinya, Anda juga harus memberikan perhatian lebih terhadap kondisi keuangan perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan software Jojo Expense.

Jojo Expense merupakan perangkat lunak yang didesain khusus untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan dengan cara yang lebih praktis. Aplikasi ini digadang-gadang dapat meningkatkan efisiensi manajemen keuangan perusahaan bahkan hingga 76 persen.

Tak hanya itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan fitur pendukung berupa Control Budgeting, Cash Advance, Reimbursement Online dan masih banyak lagi lainnya. Aplikasi ini juga dibekali teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!