Pengertian Rotasi Bumi dan Dampaknya bagi Kehidupan

Jika ditanya tentang rotasi bumi, maka akan langsung mengingat pelajaran di masa lampau tentang perputaran bumi pada porosnya, bukan? Ya, dari dahulu, orang-orang telah mengenal dengan istilah rotasi bumi berarti sesuatu yang berputar dengan putaran yang konstan. Sama halnya dengan roda yang berputar-putar. Sedangkan poros bumi ini merupakan bagian kutub yakni utara dan selatan. Nah, diantara kutub tersebut ada garis khatulistiwa yang akan membagi bumi menjadi dua secara horizontal.

Berapa Lama Putaran Yang Dihasilkan Oleh Rotasi Bumi?

Untuk menghasilkan satu putaran penuh, yakni sebanyak 360 derajat memerlukan waktu selama 23 jam dan 56 menit. Tidak sepenuhnya 24 jam seperti perhitungan satu hari yang lazim kita ketahui. Ternyata untuk berpindah dari siang ke malam lebih singkat 4 menit. Pernah mencari yani apa dampaknya? Ya, pergerakan manusia yang berada di garis ekuator akan jauh lebih cepat jika dibandingkan sisi lainnya. Misalnya saja di daerah Pontianak di Indonesia. Kecepatan manusia di sana akan mencapai 1.700 km setiap jamnya. Sayangnya, tidak ada yang akan menyadari perbedaan kecepatan ini. Ataupun tidak ada yang mampu merasakan bagaimana kecepatan rotasi bumi tersebut. Pernahkah merasakan jika bumi ini sejatinya berputar? Tidak, bukan?

Apa Saja Akibat Dari Rotasi Bumi?

Tentu saja, ada beberapa kejadian yang disebabkan oleh rotasi bumi tersebut. Walaupun, manusia dan hewan pada dasarnya sama-sama tidak bisa merasakan bagaimana perputaran bumi. Namun, tetap ada dampak yang terjadi, yaitu:

1. Siang dan Malam

Bumi mengalami putaran pada porosnya dan mengelilingi matahari. Karena bentuk bumi sendiri bulat seperti bola. Maka cahaya matahari yang tak pernah padam akan menerpa satu sisi bumi. Dan bagian belakang sisi yang terkena sinar matahari tentu lebih gelap karena bayangannya, bukan? Nah, peristiwa ini dinamakan siang dan malam. Pergantian pergeseran sisi yang terkena cahaya matahari akibat putaran bumi tersebut. Dimana sisi yang terkena akan bergeser perlahan menuju sisi gelap. Hal ini juga yang dinyatakan dari pagi, siang hingga malam.

2. Gerak Semu Rotasi Bumi

Akibat pergerakan dari rotasi bumi yang berkolaborasi dengan gerak tarik menarik di inti bumi, maka tidak ada yang menyadari pergerakannya. Dan, manusia yang ada di bumi hanya menyadari alam semesta di sekeliling bumilah yang bergerak. Seperti matahari dan bulan. Matahari dan bulanlah yang terlihat bergerak mengelilingi bumi. Dan peristiwa ini dinyatakan sebagai gerak semu. Padahal, sejatinya bumilah yang bergerak.

3. Perbedaan Waktu

Sejalan dengan adanya siang dan malam, juga akan terjadi perbedaan waktu di setiap sisi bumi yang berputar. Jika dibagi dari dataran Timur dan Barat, maka zona pembagian waktu dalam sehari ada 24 bagian. Hal ini juga yang menyebabkan sehari adalah 24 jam. Karena satu kali perputaran bumi hampir membutuhkan waktu 24 jam. Pada bagian daerah yang berada di bujur 0 derajat, yakni di Inggris tepatnya di kota Greenwich. Nah, perbedaan waktu satu jam akan terjadi di daerah yang berjarak 15 derajat. Dimana negara Indonesia sendiri terdiri dari 4 zona waktu berbeda yakni WIB, WITA dan WIT.

4. Percepatan Gravitasi

Walaupun sejatinya perputaran bumi terjadi secara konstan. Ternyata, perputaran bumi sebenarnya tidak teratur jika dicek pada bagian logam di daerah inti bumi. Hal ini juga yang menyebabkan massa bumi tidak bergerak secara stabil dan teratur. Sehingga, percepatan gravitasi di setiap sisi bumi memiliki nilai berbeda. Sama halnya pada bahasan kita diatas. Di garis ekuator, akan lebih cepat perpindahan massa bumi tersebut. Permasalahan ini juga yang membuat bentuk bumi lebih kecil di daerah kutub dan mengalami perkembangan di bagian tengah. Jadi, tidak benar-benar bulat sempurna.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

5. Perubahan Mata Angin

Arah mata angin juga akan mengalami perubahan. Mata angin ini bergerak dari area yang memiliki tekanan maksimum ke tekanan minimal. Hal ini dikenal dalam dunia pendidikan sebagai gaya Coriolis. Pada belahan bumi bagian selatan, arah mata angin akan mengalami pembelokan ke kiri. Begitu juga sebaliknya. Dimana daerah di utara akan mengalami pembelokkan arah mata angin ke kanan. Efek dari gaya Coriolis ini tidak hanya berdampak pada perbedaan arah mata angin di setiap sisi belahan bumi saja. Hal ini juga berpengaruh terhadap arah aliran di laut.

6. Ketebalan Atmosfer

Ternyata ketebalan atmosfer di setiap sisi bumi juga menjadi berbeda akibat adanya rotasi bumi ini. Perbedaan ini terjadi dampak dari kelanjutan perbedaan lainnya akibat adanya perputaran bumi pada sumbunya tersebut. Atmosfer di bagian ekuatorial dan bagian kutub ketebalannya tidaklah sama.

7. Bentuk Asli Bumi

Nah, rotasi bumi ternyata juga mempengaruhi bentuk bumi yang sejatinya tidaklah bulat sempurna. Dimana bentuknya sedikit agak lonjong di bagian tengah merupakan bagian terbesar. Sedangkan di kedua sisi ujung akan mengecil jika dibandingkan dengan bagian ekuador. Bentuk bumi ini dinyatakan seperti spheroid.

8. Efek Foucault Dari Rotasi Bumi

Berikutnya diketahui sebagai efek foucault yang merupakan perubahan dari perputaran pendulum. Pendulum sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah rotasi bumi. Percobaan menggunakan pendulum ini dilakukan oleh peneliti bernama Leon Foucault. Dirinya mendapatkan putaran tersebut searah jarum jam yakni ke kiri.

9. JetLag

Siapa sangka, efek yang kita rasakan setelah naik di pesawat terbang ini merupakan hasil dari rotasi bumi. Sebenarnya, efek ini disebabkan oleh kondisi psikologis tubuh kita. Sebab, adanya perubahan dari irama biologis tubuh. Hal ini dipicu oleh durasi hari yang sudah berubah ketika berpindah tempat yang lumayan jauh. Seperti dari negara kita ke negara lainnya.

10. Batas Kalender Internasional

Sadar atau tidak, ternyata rotasi bumi juga memiliki pengaruh terhadap batas kalender atau batas tanggal secara internasional. Akan ada perbedaan di antara belahan bumi menjadi 1 hari. Panjang batas kalender ini hanya mencapai 180 derajat sehingga belahan bumi yang pertama sudah tanggal satu dan belahan bumi lainnya sudah memasuki tanggal 2.

11. Rotasi Bumi Dengan Adanya Kehidupan

Sebenarnya, jika bumi tidak bergerak dan berputar maka sedikit sekali kemungkinan ada kehidupan yang sekarang terjadi di bumi ini. Bayangkan saja jika tidak ada pergantian siang dan malam dalam waktu yang lama. Pasti tidak memungkinkan bagi makhluk hidup agar bisa tetap tinggal. Hal ini juga mustahil bagi hewan ternak dan tumbuhan untuk tetap tumbuh sebagai sumber makanan.

Kesimpulan

Ada banyak hal yang menjadi dampak dari rotasi bumi. Nah, hal ini juga berpengaruh terhadap kinerja dan keberlangsungan bisnis kamu tentunya. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan fasilitas dari JojoTimes. Dimana kamu bisa mengetahui, memantau dan memperbaiki setiap pekerjaan dan kinerja karyawan. Jika menggunakan JojoTimes ini maka SOP akan terlaksana dengan baik tanpa adanya pengulangan pekerjaan yang sia-sia.

Jadi, dimanapun kamu dan apapun yang harus dilakukan, perusahaan akan tetap berjalan dan terkendali dengan JojoTimes, coba gratis sekarang!