Mengenal Rumus Modal akhir pada Laporan Keuangan

rumus modal akhir

Sudah menjadi bagian dari tugas seorang pebisnis yang akan memulai usahanya, menyiapkan laporan keuangan agar mengetahui sirkulasi perputaran uang modalnya. Untuk itu wajib mengenal rumus modal akhir pada laporan keuangan.

Karena biasanya tidak semua orang paham tentang membuat laporan keuangan berdasarkan rumus modal akhir. Sehingga terkadang merasa kesulitan karena harus mengetahui modal awal yang akan disiapkan dan tidak memahami tentang perhitungan modal akhir. Meskipun sudah memiliki sejumlah dana namun belum tahu langkah yang harus diambil.

Berikut ini akan dibahas mengenai cara perhitungan modal akhir lengkap dengan cara menghitung modal akhir, dan Rumus Modal Akhir.

Laporan perubahan modal memakai rumus modal akhir

Sebelum kita mengetahui lebih lengkap apa itu modal akhir dan perhitungannya dalam laporan keuangan, sebaiknya kita ketahui dahulu penjabaran beberapa komponen ini, karena tanpa adanya komponen modal awal tidak akan ada modal akhir, begitu juga sebaliknya. 

Nah, dalam laporan perubahan modal terdapat beberapa komponen diantaranya :

Modal awal  

Keseluruhan dana yang diinvestasikan ke dalam perusahan yang digunakan untuk menunjang pengoperasian perusahan pada saat awal perusahan tersebut baru berdiri atau posisi modal awal perusahaan pada awal bulan pada tahun yang bersangkutan.

Laba / rugi  

Selisih dari bersih antara total pendapatan dengan total biaya.

Prive  

Merupakan informasi mengenai modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta berisi informasi atau hal-hal yang menyebabkan modal tersebut berubah, baik bertambah maupun berkurang sampai pada akhir periode akuntansi.

Modal akhir

Keseluruhan dana yang merupakan hasil akhir dari penambahan modal awal ditambah dengan laba ( jika mengalami keuntungan ) atau pengurangan modal awal dikurangi rugi usaha ( Jika mengalami kerugian ) kemudian dikurangi dengan total prive sehingga hasilnya menjadi modal akhir. Jadi unsur yang termasuk di dalam laporan perubahan modal terdiri dari Investasi awal atau modal awal, laba-rugi selama periode yang bersangkutan, prive penarikan modal oleh pemilik dan modal akhir.

rumus modal akhir

Pengertian Rumus Modal Akhir

Modal akhir merupakan sejumlah uang yang akan digunakan untuk modal usaha pada periode usaha selanjutnya. Biasanya, setelah membuat laporan laba rugi akan diketahui tentang modal akhir dari sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu. Dengan demikian modal akhir ini akan sangat berpengaruh karena menentukan nilai laba yang telah didapatkan atau rugi yang dialami dan prive (pengambilan dana oleh pemilik) pada laporan akhir penjualan.

Laba atau keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan tersebut bersifat sebagai modal awal. Kerugian yang dialami oleh perusahaan bersifat untuk mengurangi modal awal. Sedangkan prive bersifat mengurangi modal awal atas adanya penambahan atau pengurangan terhadap modal awal tersebut. Dengan demikian, maka akan dapat diketahui dan diperoleh modal akhir milik perusahaan.

Cara Menghitung memakai rumus Modal Akhir

Secara umum ada dua cara berbeda untuk menghitung modal akhir. Cara Menghitung Modal Akhir ini berbeda karena faktor untung dan rugi yang dialami oleh perusahaan dalam periode tertentu. Ketika perusahaan mengalami keuntungan, maka Cara Menghitung Modal Akhir adalah dengan menjumlahkan modal awal dan laba kemudian dikurangi prive atau dapat menggunakan rumus menghitung modal akhir sebagai berikut:

Modal Akhir = Modal Awal + Untung – Prive

Jika perusahaan pada akhir periode mengalami rugi, maka Cara Menghitung Modal Akhir adalah dengan mengurangkan modal awal dengan rugi dan prive.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Rumus menghitung modal akhir saat mengalami kerugian adalah:

Modal Akhir = Modal Awal – Rugi – Prive

Berikut ini Contoh Menghitung Modal Awal dan Modal Akhir

Permasalahan diambil sebagai contoh adalah sebuah usaha photo copy yang baru beroperasi yang telah mengeluarkan modal dengan rincian sebagai berikut :

1)    Modal investasi

Mesin fotocopy                         = Rp15.000.000,00

Printer                                         = Rp  5.000.000,00

Laptop                                        = Rp  6.000.000,00

Instalasi wifi                              = Rp  2.000.000,00

Hand phone                              = Rp  2.000.000,00

Pembuatan identitas usaha   = Rp  1.000.000,00

Total                                           = Rp31.000.000,00

2)   Modal kerja

Kertas A4 5 rim @ Rp,50.000,00   = Rp250.000,00

Tinta 3 warna @ Rp40.000,00        = Rp120.000,00

Total                                                    = Rp370.000,00

3)   Modal operasional

Gaji karyawan 2 orang @ Rp1.000.000,00     = Rp2.000.000,00

Bayar listrik                                                     = Rp   250.000,00

Bayar air                                                         = Rp    150.000,00

Total                                                                      = Rp2.400.000,00

Dalam periode 1 bulan, usaha fotocopy tersebut mendapat keuntungan bersih sebesar Rp 2.000.000,00 dan pemilik usaha foto copy mengambil dana sebesar Rp 1.500.000,00.

rumus modal akhir

Dari permasalahan tersebut dapat dihitung modal awal dan modal akhir sebagai berikut:

Modal Awal   = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional

                             = Rp31.000.000,00 + Rp370.000,00 + Rp2.400.000,00

                             = Rp33.770.000,00

Modal Akhir     = Modal Awal +  Untung – Prive

                             = Rp33.770.000,00 + Rp 2.000.000,00 – Rp 1.500.000,00

                             = Rp34.270.000,00

Modal awal yang diperoleh perusahaan foto copy tersebut adalah Rp33.770.000,00 dan modal akhir yang diperoleh dalam periode 1 bulan adalah Rp34.270.000,00.

Manfaat Menghitung Modal Awal dan Modal Akhir

Sesuai dengan fungsinya laporan modal awal dan akhir adalah sebagai laporan keuangan dalam suatu kegiatan usaha. Dari fungsi tersebut, akan diperoleh beberapa manfaat, di antaranya :

  1. Dapat mengetahui banyaknya modal masuk dari beberapa sumber, seperti jenis pinjaman baru, modal wajar, atau peminjaman aset.
  2. Sebagai sarana untuk menyediakan wawasan yang luas dalam pelaksanaan keuangan, stabilitas, dan informasi bisnis ke depan.
  3. Sebagai alat untuk acuan analisis dan evaluasi keuangan suatu perusahaan.

Rumus Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal dibutuhkan untuk menjelaskan kondisi modal sebenarnya pada satu periode akuntansi. Jika, saldo laba, maka rumus yang digunakan adalah :

Modal Akhir= Modal Awal + (Laba bersih – Prive)

Namun jika saldo rugi, rumus yang digunakan adalah

Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi bersih + Prive)

Selanjutnya untuk membuat tahapan-tahapan dalam pembuatan laporan perubahan modal adalah membuat laporan laba rugi terlebih dahulu.

Solusi menyusun Laporan Perubahan Modal yang Efektif dan Efisien

Untuk mempermudah pembuatan laporan perubahan modal, dan mendapatkan efisiensi pencatatan tanpa harus memasukkan beberapa akun laporan berulang kali, Anda bisa mengandalkan software akuntansi online yang secara otomatis akan memasukkan semua kategori transaksi sesuai dengan jenis laporan keuangan yang Anda inginkan.

JojoExpense adalah solusi tepat untuk anda yang tidak ingin ribet menyusun laporan keuangan khususnya laporan perubahan modal. Anda hanya tinggal input transaksi dan memantaunya saja, tidak perlu cemas untuk mengurus laporan keuangan

rumus modal akhir

Dengan kapasitas modal dan usaha yang lebih besar perlu ketelitian dalam menghitung modal awal dan modal akhir. Bagi perusahaan atau pebisnis dapat menggunakan aplikasi atau widget calculator khusus dari aplikasi JojoExpense untuk menyusun laporan perusahaan yang lebih rinci dan akurat.

Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang berisi tentang berbagai informasi dari perubahan modal perusahaan yang terjadi akibat dari operasional perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu.

Software khusus laporan perubahan modal JojoExpense

Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

rumus modal akhir

JojoExpense Memiliki FITUR POPULER

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Coba Gratis Sekarang