Peranan Sales Manager Dalam Meningkatkan Pemasaran Perusahaan

skill sales

Sales manager menjadi bagian penting di sebuah perusahaan karena peranannya yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Seseorang yang berkerja di bidang ini tentu diwajibkan untuk bisa mengatur para sales sehingga bisa mencapai target tertentu. Dengan kata lain ia akan menjadi pemimpin dari tim penjualan yang ada di suatu perusahaan.

Seorang sales manager harus bisa menetapkan karyawan yang potensial, karena dalam perusahaan, penjualan dianggap sebagai detak jantung. Apabila pemasaran perusahaan meningkat, maka perusahaan tersebut tentu saja mendapatkan keuntungan yang maksimal. Begitu pula sebaliknya.

Ia bertanggung jawab penuh dalam hal memimpin dan mengarahkan tim sales sehingga dapat bekerja dengan baik dan pada akhirnya bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan. Bahkan ia juga bertanggung jawab terhadap pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jadi berhasil atau gagalnya tim penjualan akan menjadi tanggung jawabnya sehingga pekerjaan sales ini harus dilakukan dengan menggunakan strategi tepat agar bisa berhasil.

Tugas Sales Manager

Sebagai seorang sales manager, ada beberapa tugas prinsip yang harus dilaksanakan. Misalnya yaitu sebagai berikut.

1. Mengawasi tim penjualan

Seluruh staf dan tim sales secara keseluruhan menjadi semacam anak asuh bagi seorang sales manager. Oleh karena itu pekerjaan tim sales haruslah diperhatikan dan selalu berjalan di bawah pengawasannya. Dengan adanya pengawasan maka tim sales tentu bisa bekerja secara dinamis sehingga bisa mencapai target dari perusahaan.

2. Menangani keluhan konsumen

Seringkali konsumen atau pengguna produk yang dikeluarkan oleh perusahaan memiliki keluhan mengenai produk yang digunakannya. Untuk itu maka pimpinan sales harus bisa menangani keluhannya. Sebab bagaimanapun juga kinerja tim sales di sebuah perusahaan turut berkaitan dengan keluhan dari konsumen. Maka sudah seharusnya sales bisa menangani setiap keluhan yang ada dari para konsumen.

3. Menyusun anggaran

Anggaran untuk tim sales yang digunakan demi kelancaran pekerjaan juga harus dibuat. Anggaran ini bisa dibuat dengan saran secara langsung dari pimpinan sales. Dalam menyusun anggaran sudah seharusnya turut diperkirakan pula budget yang harus diutamakan. Penyusunan anggaran harus didasarkan pada kebutuhan yang menjadi prioritas bagi tim sales perusahaan.

4. Memimpin penjualan

Seorang pemimpin sales bagaimanapun juga berpengaruh secara langsung pada kinerja tim sales. Oleh karena itu seorang pimpinan atau manager sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk bisa memimpin tim sales dalam melakukan penjualan. Analisis data sales baik tiap minggu maupun tiap bulan juga harus bisa dilakukan dengan cara penghitungan yang tepat.

5. Memberikan keuntungan pada perusahaan

Bekerja di sebuah perusahaan berarti siap untuk turut menjadi anggota dari sebuah perusahaan dengan memberikan kontribusi pada perusahaan terkait. Terlebih lagi jika Anda bekerja dan berperan sebagai seorang manager di divisi sales. Sudah seharusnya Anda bisa mencapai target penjualan sehingga bisa memberikan keuntungan pada perusahaan. Demikian pula hal ini perlu untuk ditanamkan pada tim Anda.

6. Menentukan promosi

Banyak hal yang perlu direncanakan termasuk dalam hal promosi sebagai suatu metode pemasaran. Waktu pelaksanaan promosi dan teknik promosi yang akan dilakukan haruslah ditentukan oleh manager tim sales. Dengan adanya ketentuan ini maka manager bisa menentukan arah para sales sehingga tim sales bisa bekerja dengan lebih pasti.

7. Menyelenggarakan pelatihan

Tim sales pasti membutuhkan dorongan dan pelatihan dari managernya agar bisa bekerja dengan lebih baik lagi. Maka tak ada salahnya bila Anda menjadwalkan suatu pelatihan bagi tim sales agar performa tim sales bisa semakin meningkat. Meningkatnya performa tim Anda akan membantu perusahaan untuk bisa mencapai tujuannya secara lebih efektif dan lebih efisien.

Tanggung Jawab Sales Manajer dalam Kurun Waktu Harian dan Bulanan

Tidak hanya tugas, sales manager juga mempunyai tanggung jawab terstruktur yang wajib dilakukan, baik harian hingga bulanan.

  1. menyusun rencana penjualan dan melaksanakannya. Rencana penjualan tersebut haruslah strategis, dalam artian dapat memperluas jangkauan pelanggan dan juga dunia.
  2. melakukan pertemuan dengan klien. Klien tersebut tentu saja tidak sembarangan, dengan artian klien yang dapat meningkatkan keuntungan serta dapat menjalin hubungan jangka panjang yang bisa memahami kebutuhan perusahaan.
  3. melakukan perekrutan karyawan penjualan, menetapkan tujuan penjualan, dan juga memantau kinerja para karyawan. Hal itu dilakukan agar tugas serta tanggung jawab tim dapat terpenuhi dan meminimalisir kendala.
  4. melakukan pengawasan pada tim penjualan. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran ataupun penyalahgunaan dalam pemasaran penjualan dan lainnya.
  5. mengelola pendataan yang dilakukan di akhir bulan serta akhir tahun. Hal itu dilakukan agar data yang ada dalam pencatatan bulanan maupun tahunan sesuai.

Kualifikasi Sales Manager

Menjadi sales manager juga bukan perkara yang mudah. Ada beberapa syarat dan kriteria posisi tersebut yang harus dipenuhi. Seperti misalnya yaitu kualifikasi berikut ini.

1. Komunikasi

Komunikasi tentu menjadi kualifikasi penting yang harus dimiliki oleh Anda sebagai seorang sales manager. Dengan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik maka Anda bisa memberikan informasi produk yang tepat pada konsumen. Tidak hanya itu saja tetapi Anda juga bisa berkomunikasi dengan tim sales secara lebih baik sehingga arahan Anda bisa tersampaikan dengan tepat.

2. Leadership

Keahlian memimpin juga harus dimiliki oleh Anda yang berperan sebagai pimpinan dari tim sales. Dengan adanya kemampuan leadership ini maka Anda bsia memimpin tim dengan baik. Anda juga bisa terus memberikan motivasi sehingga tim sales dapat bekerja dengan penuh semangat dan akhirnya bisa memberikan kontribusi pada perusahaan.

3. Perencanaan

Kemampuan perencanaan juga menjadi bagian dan hal yang penting bagi seorang manager tim sales. Melakukan perencanaan harus dilakukan dengan tepat agar aktivitas pemasaran bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan yang tepat maka Anda bisa bekerja dengan baik. Apa yang dilakukan dalam pekerjaan Anda juga sebaiknya disesuaikan pada perencanaan agar bisa berlangsung dengan baik.

4. IT

Di era digital seperti sekarang ini setiap orang perlu menguasai IT agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Seorang manager tim sales juga sudah seharusnya menguasai IT agar bisa bekerja dengan menggunakan bantuan dari teknologi canggih. Dengan demikian maka perkembangan teknologi yang ada bisa berfungsi dengan baik bagi tim sales.

5. Bahasa asing

Berbicara dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing tentu mnenjadi nilai plus bagi seorang sales manager. Kemampuan berbahasa asing ini akan mengiring Anda untuk bisa berkomunikasi dengan orang luar negeri sehingga Anda bisa memperluas jaringan. Produk perusahaan tentu akan meluas sehingga omzet penjualan bisa mengalami peningkatan.

Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Sales Manager

Sales manajer mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu sebagai sales leader. Dengan fungsinya sebagai sales leader, seorang sales manajer dapat mempermudah dalam melakukan manajemen penjualan. Begitu pula sebaliknya, jika tidak maka sales manajer bisa mendapatkan kesulitan. Dia juga akan mengalami penurunan semangat dan motivasi untuk berhasil. Hal itu dikarenakan, sales manajer tidak bisa membangun kompetensi dan kemampuan semua sumber daya manusia dalam tim penjualan. Mereka menjadi tim yang kurang kompetitif dan juga lebih lemah dibanding dengan tim penjualan perusahaan lain.

Bahkan, penjualan juga bisa menjadi sangat menurun dan tidak mencapai target bila sales manajer tidak menjalankan fungsinya sebagai sales leader. Oleh karena itu, sebagai sales manajer, haruslah mengasah dan mengolah kemampuan untuk menjadi pemimpin, agar dapat memanajemen tim menjadi baik dan memuaskan. Selain itu, sales manajer juga harus mengetahui beberapa kesalahan yang sering diperbuat dan harus dihindari. Berikut ini adalah kesalahan fatal yang dilakukan Sales Manajer:

1. Sales manajer terlalu percaya dengan anggota tim.

Sebenarnya, sales manajer memang harus memiliki rasa saling percaya dengan anggota timnya. Kebanyakan apabila mempunyai tim yang sesuai, maka sales manajer akan menaruh kepercayaan terhadap cara kerja dan hasil dari tim tersebut, tanpa mempertimbangkan berbagai kemungkinan resiko-resiko yang akan terjadi. Akan tetapi, sales manajer juga tidak dianjurkan menaruh kepercayaan yang berlebih kepada anggota timnya, karena hal itu nantinya akan membawa pengaruh buruk terhadap kualitas pemasaran penjualan, seperti kontrol penjualan dari sales manajer terhadap tim menjadi lemah.

Kepastian dalam penjualan apakah itu berhasil dengan baik atau tidak, kurang bisa dipastikan apabila sales manajer tidak melakukan kontrol penjualan. Seperti halnya jika sebuah tim telah berhasil mencapai tujuan, akan tetapi keberhasilan tersebut kurang adanya kontrol yang baik. Dengan begitu, bagaimana cara tim mencapai tujuan tersebut tidak bisa dipastikan apakah sesuai dengan cara yang telah disepakati atau menyimpang. Apabila tim melakukan dengan penyimpangan dan dapat menimbulkan masalah dikemudian hari, maka hal itu sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, sales manajer boleh percaya terhadap tim, tetapi dia juga harus tetap mengontrol jalan kerja dari tim, agar tujuan dapat berhasil tanpa penyimpangan.

2. Sales manajer tidak bisa membaca keahlian tim

Setiap orang mempunyai kemungkinan perbedaan sifat, karakter, dan keahlian yang berbeda. Begitu pula dengan anggota tim satu dengan lainnya tentu saja mempunyai perbedaan. Oleh karena itu, sales manajer haruslah mengerti dengan hal itu pada anggota timnya, sehingga dia bisa menempatkan anggota timnya pada posisi yang sesuai dengan jobdesk yang ada. Dengan adanya penempatan tugas yang sesuai, maka kerja tim dapat mencapai keberhasilan yang maksimal. Akan tetapi, kebanyakan sales manajer menempatkan posisi anggota tim kurang sesuai dengan kemampuannya, sehingga pemasaran penjualan menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, sales manajer haruslah mengenali semua anggota tim, sehingga mereka bisa mendapatkan posisi yang sesuai.

3. Hilangnya sikap objektif sales manajer terhadap anggota tim

Sales manajer, haruslah memiliki keobjektivitas terhadap seluruh anggota timnya. Hal itu dikarenakan anggota tim mempunyai sifat yang berbeda-beda, sehingga untuk menanganinya, seorang sales manajer harus menyesuaikan dengan itu. Apabila sales manajer melakukan kesalahan dengan berkurangnya sikap objektif terhadap timnya maka akan berkemungkinan menjadi penghambat dalam pencapaian tujuan, dan dapat mempengaruhi kinerja tim, bahkan bisa kehilangan anggota tim yang berpotensi. Oleh karena itu, keobjektivitasan sales manajer terhadap anggota tim harus tetap dijaga.

4. Sales manajer bekerja tanpa adanya pembangunan sistem

Keberhasilan suatu usaha atau kegiatan apapun tidak lepas dengan adanya sebuah sistem. Sistem tersebut dimaksudkan untuk mengatur dan sebagai gambaran bagaimana suatu tindakan yang akan dilakukan dalam pencapaian keberhasilan. Apabila sistem dapat tertanam dengan baik dalam sebuah tim, dan dilaksanakan secara konsisten. Maka hal itu dapat menjadi suatu kebiasaan dalam suatu tim, dan menjadikan sebuah performa bagus untuk mencapai tujuan. Begitu pula sebaliknya, apabila sales manajer tidak menetapkan adanya sistem dalam suatu tim, maka ada kemungkinan bahwa tim tersebut kurang adanya keteraturan dan dapat membahayakan sebuah tim.

5. Sales Manajer menjadi single player

Pencapaian penjualan dalam suatu tim tentu saja diperoleh dengan adanya kerjasama dari sales manajer dan juga anggota tim tersebut. Mereka saling bergantung satu sama lain. Apabila sales manajer bekerja tanpa anggota tim tentu saja akan mengalami kendala ataupun kesulitan. Begitu pula sebaliknya, apabila anggota tim bekerja tanpa adanya pemimpin, maka kerja mereka juga akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu, sales manajer haruslah tetap merangkul anggota timnya dalam keadaan apapun, sehingga mereka dapat tetap bekerjasama untuk mencapai keberhasilan.

6. Menganggap Sale Forcasting itu Mudah

Sebagai seorang sales manager seharusnya lebih paham terkait pekerjaan lapangan seorang sales. Faktanya, kebanyakan sales manager melakukan kesalahan fatal berupa menganggap sale forcasting itu mudah. Akibatnya, tidak penting mempersiapkan planning yang matang. Padahal, seorang sales manager tanpa perencanaan dan perhitungan yang baik, berarti tidak memiliki forcast bisnis yang baik pula. Padahal, diperlukan sifat dinamis dan pengetahuan tentang setiap produk dengan karakter yang berbeda-beda. Begitupula terhadap pangsa pasar dan kondisinya masing-masing. Sudah pasti, setiap pangsa pasar memiliki problem dan tantangan yang berbeda pula.

Dari masing-masing problem, diperlukan skill berupa perhitungn dan perencanaan yang detail. Jika semua bersifat pasti dan jelas, untuk apa peran manager sales tersebut diperlukan? Nah, jika tidak ingin dianggap remeh oleh para bawahan (sales), sebaiknya berperannya sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.

Jenjang Karier Sales Manager

Sebenarnya posisi manager di divisi marketing atau pemasaran atau sales memiliki jenjang karier yang bisa dibilang cukup luas. Sebab dengan pengalaman yang telah dimiliki maka manager sales tentu dapat melakukan pekerjaan lainnya. Bahkan bukan tidak mungkin beberapa bidang di luar marketing juga bisa dilakukannya seperti misalnya kemampuan pengadaan barang atau perencanaan keuangan dan selanjutnya kemampuan mengelola perusahaan. Terlebih lagi bila sebelumnya Anda telah memiiki pengalaman kerja yang cukup lama di bidang sales. Maka tentu kemampuan Anda bisa dibilang telah mengalami peningkatan yang sangat baik. Kualitas Anda sebagai sales manager akan memungkinkan Anda untuk bisa dipromosikan hingga memiliki posisi yang lebih tinggi di perusahaan.

Dengan adanya seorang sales manager pada perusahaan, maka otomatis akan membantu mengoptimalkan kinerja dan pencapaian pendapatan perusahaan. Sama halnya dengan menggunakan produk absensi yang lebih terpadu yaitu JojoTimes. Dengan produk ini maka kinerja karyawan dapat lebih mudah diawasi, terutama dari segi absensi dan jumlah cuti karyawan. Selain itu produk ini juga menghindari resiko adanya pemalsuan kehadiran karyawan setiap harinya.

Manfaat yang menarik ini bisa didapatkan dari adanya fitur yang mendukung JojoTimes. Misalnya yaitu fitur Monitor Team Location via Geotagging, Fingerprint Feature, Check In & Check Out Monitoring, Multiple clock-in and clock-out, Leave Management, dan fitur-fitur yang lainnya. Karena itu percayakan pada JojoTimes, dapatkan coba gratis dan rasakan manfaat yang melimpah dari produk tersebut. Selamat mencobanya!