Segmen Pasar ; Pengertian dan Cara Penerapannya Dalam Bisnis

Jika Anda berencana membangun sebuah usaha, tentunya Anda harus mempersiapkan yang namanya Segmen Pasar. Tahukan Anda apa itu segmen pasar ?

Jika Anda mendengar kata segmen atau segmentasi. Salah satu hal yang perlu Anda lakukan sebelum mendirikan dan menjalankan usaha Anda, maka Anda perlu melakukan proses survey untuk menentukan segmen pasar yang akan Anda pilih. Meskipun bagi sebagian pemilik usaha segmen pasar bukanlah hal yang penting. Namun percaya atau tidak, dengan mengetahui dan bisa menentukan segmen pasar, usaha Anda akan lebih berkembang, dan kemungkinan keuntungannya akan lebih besar.

Segmentasi pasar merupakan dinamika yang terkait dengan bisnis/usaha. Maka dari itu, unsur-unsur seputar segmentasi pemasaran produk harus dipahami oleh pengusaha. Akan tetapi, tidak semua pebisnis mengetahui hal-hal terkait hal ini. Dalam artikel berikut akan dijelaskan pengertian, syarat, manfaat, prosedur, dan jenis menentukan segmentasi konsumen dalam bisnis.

Oops! We could not locate your form.

Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi dalam pemasaran produk adalah pemetaan konsumen yang memiliki karakteristik, daya beli, kebutuhan yang berbeda-beda di dalam situasi market tertentu. Secara otomatis konsumen ini akan menargetkan pembelian produk sesuai strategi pemasaran yang dianutnya. Biasanya segmentasi pemasaran dijadikan strategi perusahaan untuk mencari target konsumen yang tepat. Karena jika pemetaan ini sudah dikuasai, perusahaan bisa memproduksi barang/jasa yang memang dibutuhkan.

Selain itu arti lainnya dari segmentasi pemasaran yang lainnya adalah mempersatukan seluruh konsumen yang tertarget secara luas, menjadi lebih heterogen. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efektifitas pemasaran sekaligus pemanfaatan sumber daya produksi.

Kata segmen pasar memang erat kaitannya dengan bisnis dan strategi pemasaran. Usaha di bidang jasa, barang atau seperti media pun perlu menentukan segmen pasar. Hal tersebut sederhananya karena tidak semua kebutuhan orang bisa kita sediakan, dan kita tidak bisa memaksa semua orang untuk mengkonsumsi produk kita.

Dalam buku Power Branding: Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya dituliskan, segmen pasar adalah suatu kelompok konsumen, yang sedang prospek ataupun sudah ada. Kelompok tersebut memiliki kesamaan karakteristik dan mampu memberikan respon terhadap suatu kegiatan pemasaran. Sedangkan segmentasi, merupakan proses identifikasi terhadap segmen pasar.

Pendapat lain terkait pengertian segmen pasar tertulis dalam buku Memenangkan Pasar dengan Pemasaran. Disana dituliskan bahwa segmen pasar merupakan suatu kelompok, yang memiliki respon yang sama terhadap stimulus pemasaran.

Syarat Segmentasi Pasar

Untuk menjalankan strategi dan mennetukan segmentasi konsumen dalam kegiatan pemasaran bisnis tidak boleh sembarangan. Karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pebisnis. Ini dia syarat-syarat yang dimaksud:

1. Harus Bisa Diukur

Syarat menentukan segmentasi pemasaran yang pertama adalah segmentasi harus bisa diukur. Termasuk mengukur besar dan luas pasar serta daya beli yang potensial di sana.

Salah satu contoh hasil ukur dari segmentasi pasar adalah ketertarikan konsumen perempuan terhadap fashion dibandingkan laki-laki. Jika ukuran segmentasi ini sudah ada tentu pebisnis lebih mudah ketika mencari pelanggan.

2. Logis dan Bisa Dijalankan

Syarat yang ke dua adalah silakan buat segmentasi pemasaran sesuai ide terbaik Anda namun pastikan bisa dijalankan. ini terkait dengan rencana strategi yang akan digunakan untuk membuat segmentasi tersebut.

Jika strateginya tidak bisa dijalankan tentu tidak ada gunanya membuat segmentasi. Karena yang pasti tidak akan ada produk yang akan dipasarkan sekalipun karakteristik pembeli sudah dikantongi.

3. Ada Target Segmentasi Yang Ingin Dicapai

Jika ingin membuat segmentasi pasar tentukan dulu poin-poin penting yang menjadi target strategis. Pastikan target tersebut masuk akal sehingga bisa dicapai melalui sistem segmentasi.

Target dari segmentasi pemasaean perusahaan disebut juga pasar tertarget. Dari sini akan muncul pemetaan pasar mana yang diprioritaskan dan yang tidak.

4. Pasar Lebih Heterogen dan Target Luas

Silakan buat segmentasi pasar tetapi pastikan pasar tertarget tetap luas. Karena jika terlalu sempit, jumlah konsumen lebih sedikit. Artinya keuntungan penjualan perusahaan juga sangat kecil.

5. Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah strategi pemasaran yang bagus. Karena di dalamnya ada beberapa manfaat yang menguntungkan perusahaan. Ini dia manfaat-manfaat yang dimaksud:

6. Gagasan Pemasaran Lebih Jelas

Manfaat yang pertama adalah gagasan pemasaran menjadi lebih jelas. Karena sebelum men-suplai barang perusahaan sudah mengantongi data konsumen yang akan membeli produk.

Data-data ini tidak hanya terkait dengan karakteristik dan kebutuhan konsumen saja. Tetapi juga animo atau kemampuan daya beli masyarakat. Oleh karena itu perusahaan bisa menentukan gagasan pemasaran yang lebih tepat sesuai data-data konsumen.

7. Lebih Mudah Mengatur Produk

Dengan adanya segmentasi pasar bisa dipastikan pengaturan produk menjadi lebih mudah. Karena sasaran konsumen dari produk tersebut sudah ada. Sehingga pihak perusahaan tinggal memasarkan saja.

Ini pula yang menjadi alasan mengapa pemasaran pasca segmentasi pasar lebih efektif dan efisien. Karena peluang produk laris dibeli konsumen lebih besar dibandingkan yang tidak menerapkannya.

8. Menemukan Perbandingan Antar Pasar

Jika menerapkan segmentasi pasar tentu pihak perusahaan sudah mengantongi karakteristik, daya beli, jenis marketing yang disukai, serta kebutuhan pelanggan. Tidak dimungkiri terkait konteks ini, konsumen memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Karena hal itulah, pihak perusahaan bisa melakukan perbandingan antar pasar dengan melakukan pengelompokan konsumen. Nantinya akan muncul hasil perbandingan kelompok mana yang lebih banyak membeli produk dan yang tidak.

Prosedur Segmentasi Pasar

Disebut Segmentasi pemasaran yaitu strategi berbisnis yang dilakukan dengan teknik atau prosedur-prosedur tertentu. Berikut prosedur-prosedur dalam segmentasi pemasaran diantaranya adalah :

1. Survey Stage

Prosedur pertama adalah melakukan eksplorasi yang dikenal dengan istilah Survey Stage. Bentuk survei-nya ditentukan perusahaan sendiri, baik dengan cara melakukan wawancara, tebar angket maupun meminta saran dan minat masyarakat.

Tujuan diterapkannya prosedur ini ialah supaya pihak perusahaan memiliki data awal terkait masyarakat yang ada di pasar tertentu. Termasuk informasi seputar motivasi dan sikap mereka terhadap satu produk. Jika data-data awal ini sudah didapatkan, maka langkah aplikasi segmentasi pasar bisa dilanjutkan dengan menerapkan prosedur yang kedua. Yaitu melakukan analisis Informasi.

2. Analysis Stage

Jika perusahaan sudah memiliki data-data awal terkait konsumen, maka informasi tersebut harus dianalisis terlebih dahulu yang dikenal dengan istilah Analysis Stage. Salah satu bidang analisis untuk segmentasi pasar adalah mencari tahu alasan-alasan munculnya sikap dan motivasi konsumen. Nantinya hasil analisis ini akan menjadi langkah awal pengelompokan sesuai dengan sikap, motivasi dan penyebab-penyebabnya yang sama.

3. Profiling Stage

Profiling Stage adalah prosedur segmentasi pasar yang mana perusahaan mulai mengidentifikasi beberapa kelompok konsumen. Patokannya adalah data survei di awal ditambah data-data hasil analisis konsumen.

Dari proses identifikasi ini akan muncul nama-nama kelompok konsumen yang akan dijadikan target penjualan. Nah, jika semuanya sudah lengkap baru produk dipasarkan kepada mereka sesuai dengan informasi yang sudah didapatkan.

Jenis Segmentasi Pasar Dalam Bisnis

Segmentasi pasar tidak bersifat tunggal tetapi masih ada jenis-jenis segmentasi yang melingkupinya. Ini dia jenis-jenis segmentasi pemasaran yang perlu Anda ketahui:

1. Segmentasi Perilaku

Maksud dari segmentasi perilaku adalah pengelompokan konsumen dengan ditinjau dari perilakunya terhadap produk yang ditawarkan. Yang termasuk ukuran di dalamnya adalah pengetahuan, loyalitas, idealisme serta respon konsumen.

Contohnya ialah jika menjual perlengkapan bayi, silakan tawarkan di media sosial daripada di toko online. Karena respon konsumen lebih cepat dan ada loyalitas pembeli di sana.

2. Segmentasi Psikografis

Segmentasi Psikografis maksudnya adalah pengelompokan konsumen atas dasar kesukaan dan ketertarikan mereka pada produk tertentu. Bisa juga diarahkan pada konsumen yang menekuni suatu profesi dan hobi yang khusus.

Contoh segmentasi ini ialah memasarkan buku pada grup atau kelompok pecinta baca. Contoh selanjutnya ialah menjual alat pancing kepada orang atau kelompok yang memang suka memancing.

3. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah penentuan kelompok pemasaran dengan berdasar pada tempat tinggal konsumen. Ini terkait dengan kedaerahan seperti desa, kota, provinsi dan kepulauan.

Segmentasi atau penentuan segmen pasar juga merupakan satu dari tiga tahap pemasaran. Segmentasi berada di posisi pertama, kemudian disusul dengan targeting, dan terakhir adalah positioning terhadap produk yang akan kita jual.

Jadi, mungkin kita bisa simpulkan secara sederhana, bahwa segmen pasar adalah kelompok orang yang memiliki kesamaan akan sesuatu, baik kemampuan finansial, kesukan atau selera, yang berpotensi merespon apa yang kita tawarkan. Dengan kata lain, mereka adalah target konsumen terhadap produk kita.

segemen-pasar

Tujuan Segmentasi Market

Berdasarkan penjelasan tentang sasaran penjualan, kira-kira apakah Anda sudah tahu belum, apa tujuan dari proses ini? Para ahli di bidang pemasaran sebetulnya telah memaparkan secara singkat, tujuan yang bisa kita rasakan ketika kita melakukan segmentasi pasar.

Melalui segmentasi pasar, kita bisa lebih merespon dengan lebih efektif dan efisien kebutuhan pasar yang homogen. Misal, pada tahun 1986 Paul Firestone dari Reebok menemukan fakta bahwa pembeli sepatu lari sebagian besar bukanlah atlit. Mereka membeli untuk gaya dan suka dengan modelnya. Karena itu, selanjutnya dia mulai membuat sebuah sepatu lari untuk segmen pasar yang ia temukan.

Pendapat lain mengatakan, tujuan segmentasi pasar adalah membuat strategi pemasaran lebih efektif dan terarah. Karena tidak bisa dipungkiri, manusia terlalu unik dengan berbagai sifat dan seleranya, dan akan sulit bagi kita pengusaha jika ingin memenuhi kebutuhan semua umat manusia tersebut. Maka dilakukanlah segmentasi.

Segmentasi pasar juga dapat menjadi bahan evaluasi terhadap produk. Kita juga bisa dengan mudah mengidentifikasi suatu bisnis dan kompetitor bisnis berdasarkan segmen pasar yang mereka miliki.

Tiga Kunci dalam Segmentasi Pasar

Dalam praktiknya, ada nih beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan menjadi kunci dalam proses segmentasi pasar. Tiga hal ini perlu kamu perhatikan sebelum kamu memulai proses segmentasi pasar ini.

Pertama, Anda bisa mulai segmentasi pasar Anda dengan mengklasifikasikan pasar menjadi kelompok yang lebih kecil. Penentuan kelompok kecil tersebut bisa berdasarkan perbedaan dan persamaannya, baik secara internal maupun eksternal.

Kedua, setelah Anda mengklasifikasikan dan memperkecil kelompok-kelompok pasar tersebut, Anda bisa memilih, kelompok mana yang lebih menarik untuk dipilih sebagai segmen pasar Anda.

Ketiga, Anda perlu menyesuaikan strategi pemasaran dan kemampuan perushaanmu. Dengan siapa harus disesuaikan? Ya tentunya dengan kelompok atau segmen yang telah lolos masa segmentasi yang Anda lakukan.

Lakukan ini Sebelum Menentukan Segmentasi Market

Selain tiga kunci diatas, ada hal lain yang perlu kita perhatikan saat akan melakukan segmentasi pasar. Poin-poin ini bisa jadi kamu sadari, atau bahkan tidak pernah sedikitpun kamu pikirkan. Supaya kita tahu apa saja poin-poin itu, berikut kita bahas.

1. Karakteristik Pasar

Saat kamu akan melakukan klasifikasi atau membagi pasar Anda dalam beberapa kelompok kecil, maka kamu bisa memulainya dari sini, yaitu karakteristik pasar. Karakteristik pasar terbagi ke beberapa poin, yaitu:

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.
  • Geografis, misalnya wilayah kota, provinsi, negara, hingga benua
  • Demografis, yaitu usia, pendidikan, jenis kelamin, suku, ras, agama, pendidikan, hingga pekerjaan.
  • Psikografis, yaitu terkait sifat dan gaya hidup.

2. Situasi Pembelian

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah situasi pembelian. Maksudnya adalah hal-hal yang mungkin terjadi saat pembelian, atau latar belakang dan manfaat yang ingin didapat dari pembelian tersebut, misalnya:

  • Manfaat yang dibutuhkan oleh konsumen, misalkan fitur atau fasilitas tertentu.
  • Kegunaan produk tersebut bagi konsumen.
  • Kondisi pembelian, kondisi ini bisa menyangkut waktu, atau kondisi keuangan para pembeli.
  • Kesadaran atas pembelian, dan tujuan pembeli.

thinking
Cara Menentukan Segmen Pasar

Kalau sudah memahami tentang segmen pasar, atau bahkan sudah mulai memikirkan segmen pasar, itu berarti baik. Namun sebelum melakukan proses segmentasi, Anda bisa membaca bagian ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda jadikan panduan dan perhatikan saat akan menentukan segmen pasar.

Identifikasi Dasar-dasar Segmentasi

Pasar yang sangat heterogen ini bisa mulai Anda amati dan lihat menggunakan salah satu sudut pandang. Hingga nantinya Anda menemukan kelompok homogen, yang berpotensi menjadi satu segmen pasar bagi kamu. Jangan terlalu terikat dengan segmen-segmen pasar yang ada sebelumnya, karena ketika Anda melakukan identifikasi dan riset terhadap pasar, bisa jadi Anda akan menemukan segmen yang baru.

Menentukan Kelompok Homogen

Menyambung langkah yang pertama, disini Anda akan ketemu lagi dengan kata homogen. Maksud dari homogen adalah memiliki persamaan. Setelah Anda bisa mengidentifikasi, mulai menemukan kelompok-kelompok yang memiliki kesaman dalam beberapa hal. Kelompok yang homogen ini bisa kamu temui berdasarkan pertanyaan yang kamu ajukan saat riset, dan karakter yang kamu jadikan patokan saat mengidentifikasi.

Evaluasi setiap Segmen

Setelah Anda menentukan kelompok homogen atau kelompok yang berpotensi menjadi segmen pasar Anda, bisa melakukan evaluasi terhadap setiap segmen tersebut. Evaluasi dilakukan untuk menemukan apakah segmen tersebut menarik dan benar-benar layak, dan apakah sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Pada saat melakukan evaluasi ini, Anda bisa mempertimbangkan modal yang harus dikeluarkan, prakiraan terhadap keuntungan yang mungkin Anda dapat, serta kemungkinan-kemungkinan lain yang akan berpengaruh jika Anda memilih segmen tersebut.

Kelola Keuangan Anda dengan Aplikasi Manajemen Pengeluaran

jojo-expense

Di era yang serba digitalisasi ini, Anda juga bisa memakai cara yang efektif dalam pengolahan keuangan perusahaan yaitu digital platform, atau sebut saja aplikasi. Anda bisa gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic untuk membantu pencatatan uang masuk dan keluar milik perusahaan Anda.

Kelebihan memakai JojoExpense

Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

FITUR POPULER

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Klik Coba Gratis Sekarang, dan buktikan kinerjanya !