Begini Cara Kerja Sentiment Analysis Menggali Respon Konsumen

Sudah kenal dengan sentiment analysis? Tunggu dulu.

Proses operasional bisnis yang sudah sampai tahap distribusi pastinya sangat melegakan, ya. Harapannya tinggal menunggu konsumen membeli dan menanti keuntungan kembali pada perusahaan. Tapi, tahukah anda, nyatanya tugas tidak berhenti sampai tahap ini saja. Setelah itu, perusahaan perlu untuk mengetahui bagaimana feedback konsumen setelah menggunakan produk atau jasa.

Feedback biasanya disampaikan dalam kolom tertentu menurut media penjualan perusahaan. Namun, umumnya mudah diketahui melalui media sosial.  Dan sebagai penguasaha tidak cukup hanya mengetahuinya. Perusahaan perlu melangkah lebih jauh dengan melakukan serangkaian analisis untuk memahami lebih detail kesan konsumen. Nah, proses menganalisis inilah yang disebut sentiment analysis.

Rasanya sedikit terdengar asing, ya? Meski begitu, jangan sampai menganggap tahap ini hal kecil yang tak berpengaruh. Untuk itu, yuk pahami dulu apa itu sentiment analysis, jenis, dan cara kerjanya. Barulah setelah itu diskusikan bersama tim bagaimana formulasi analisis yang tepat demi menunjang kemajuan bisnis. Ikuti terus pembahasannya, ya.

Apa Itu Sentiment Analysis?

Sentiment Analysis

Secara umum, sentiment analysis merupakan proses menganalisis ekspresi seseorang melalui pendapat tertulisnya di media sosial dan sejenisnya. Seperti dalam kolom review platform e-commerce atau dituangkan melalui blog/website.  Dalam konteks bisnis, tentunya perusahaan akan menganalisis pendapat konsumennya Lalu pertanyaannya, mengapa perlu dianalisis? Bukankah pendapat tersebut mengindikasikan perasaan mereka?

Pada beberapa contoh, respon pelanggan terhadap produk atau jasa memang akan sangat jelas terlihat. Hal ini pun akan lebih memudahkan anda bersama tim menemukan pesan yang disampaikan. Akan tetapi, diantaranya juga tidak tertutup kemungkinan adanya tipe pelanggan yang membagikan pengalamannya secara tersirat. Nah, disinilah proses sentiment analysis sangat dibutuhkan untuk mengambil pesan tersembunyi dibaliknya.

Macamnya pun beragam. Bisa jadi sebagian pelanggan sangat puas dengan kualitas yang ditawarkan. Dan sebagian lainnya meng-highlight beberapa kekurangan meski dibungkus dalam sentimen kalimat yang kondtradiktif. Inilah mengapa perusahaan perlu memiliki tim yang andal dalam melakukan analisis agar mendapatkan informasi akurat. Informasi yang berhasil didapatkan selanjutnya akan menjadi bahan  bagi  penilaian kualitas output. Lebih jauh lagi, ini juga akan berguna sebagai data pendukung pengambilan keputusan demi memenuhi masukan-masukan pelanggan.

Cara Kerja Sentiment Analysis

Pada dasarnya analisis ini memiliki tahapannya tersendiri yang cukup berbeda dari teknik  lainnya. Akan tetapi, cara tersebut juga dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setidaknya, ikutkan 3 cara di bawah ini :

Ambil data dengan metode klasifikasi

Sentiment Analysis

Sebelum menilai sentimen, tim perlu mengklasifikasikan data dari kalimat terlebih dahulu menggunakan beberapa klasifikasi pendekatan. Di antaranya adalah :

Pendekatan machine learning

Meskipun memanfaatkan kecerdasan mesin, proses ini dapat dikatakan cukup kompleks. Sebab tenaga manusia di awal proses juga sangat dibutuhkan untuk mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi. Waktu yang diperlukan pun cenderung lebih lama. Keunggulannya, proses dan waktu yang cukup panjang tersebut pada akhirnya akan memberikan akurasi yang sangat baik. Sehingga hasilnya dinilai merefleksikan sentimen pelanggan.

Pendekatan knowledge-based

Pengukuran yang digunakan metode ini akan lebih fokus pada pemrosesan kata. Salah satu prosesnya akan menggunakan metode Lexicon- Based, yaitu membandingkan dan menilai kata dengan kamus lexicon. Pertama-tama, tim harus memilih terlebih dahulu kata apa yang akan dianalisis. Kata-kata yang dipilih tersebut kemudian disandingkan dengan nilai polaritas. Dari sini akan terlihat bagaimana reaksi pelanggan atas pengalaman menggunakan produk.

Walaupun demikian, tim tetap punya pekerjaan lebih untuk mengambil konteks kalimat yang tepat. Karena sistem Lexicon ini cukup rentan dengan perubahan makna akibat kurangnya deteksi makna kata.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pendekatan secara hybrid

Ini adalah metode yang menggabungkan dua pendekatan berbeda di atas. Kombinasi keduanya disebut-sebut saling melengkapi dan menutupi kekurangan satu sama lain. Ketika Lexicon-Based hanya akan menunjukkan nilai polaritas yang cenderung lebih besar, selanjutnya akan berlanjut pada Machine Learning Based. Tujuannya untuk mengenali pola setiap kata sehingga diketahui polaritas kalimat secara keseluruhan.

Melakukan evaluasi hasil

Sentiment Analysis

Data yang telah terklasifikasi kemudian perlu melalui proses evaluasi untuk menemukan hasil akhir. Evaluasi akan menggunakan tolok ukur dari penilaian presisi, F-Score, pengulangan, dan akurasi.

Membuat data visual

Sentiment Analysis

Hasil yang sudah didapat tentu tidak mudah dipahami oleh semua orang. Terlebih bagi pihak lain yang awam dengan pengukuran sentiment analysis, membaca datanya akan jauh lebih sulit. Oleh karena itu, baiknya tuangkan hasil evaluasi menjadi data visual. Dapat berupa grafik, skema, atau matriks.

Hasil ini akan sangat menentukan keputusan yang diambil perusahaan kedepannya. Maka dari itu, perlu peran setiap bidang agar kepentingan tidak saling tumpang tindih. Dengan begini seluruh bidang pun menjadi pemeran utama yang dalam kemajuan bisnis.

Jenis Sentimen Dalam Sentiment Analysis

Sentiment Analysis

Seperti dikemukakan di awal, tujuan melakukan analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana emosi atau sentimen pelanggan dari kalimatnya. Cara tersebut biasa dikenal dengan fined-grained sentiment analysis. Dan untuk mengklasifikasikan sentimen setiap kalimatnya, tim perlu mempersiapkan kelompok sentimen agar mudah diambil kesimpulan. Kelompok klasifikasi tersebut antara lain :

Sentimen positif

Dengan kata lain, pelanggan menyukai nilai produk yang perusahaan anda tawarkan. Nada kalimatnya pun akan lebih mudah terbaca karena rasa kepuasan mendorong pemilihan kata pujian. Secara tidak langsung kalimat ini juga akan menambah nilai produk sehingga mampu mempengaruhi pasar. Maka tak heran, perusahaan biasanya tidak melakukan tindakan signifikan karena menganggap permintaan pasar akan bergerak dengan sendirinya. Langkah tindak lanjut yang tepat umumnya tetap mempertahankan proses atau komponen yang membuat produk dinilai maksimal.

Sentimen negatif

Emosi yang ditunjukkan dalam opini pelanggan di jenis ini cenderung akan menurunkan nilai produk. Terlebih dengan dukungan media sosial, efeknya pun akan cepat menyebar menyebabkan anggapan negatif di pasar. Penunjukkan sentimen ini tergolong bervariasi. Beberapa orang akan menyatakan dengan gamblang dan sebagian lainnya memilih untuk memformulasikan kalimat. Meskipun dampaknya cukup merugikan, justru reaksi seperti ini semakin memacu perusahaan melakukan berbagai strategi demi memperbaiki kualitas sekaligus memulihkan citra.

Sentimen netral

Bentuk kalimat dari sentimen ini menyiratkan ketidakberpihakan pelanggan pada penilaian. Data reaksi ini juga penting bagi perusahaan. Sebab, netralnya posisi mereka bisa jadi mengisyaratkan ketidaktertarikan pada manfaat produk setelah digunakan. Maka dari itu, perusahaan baiknya tetap melakukan langkah lanjutan agar mampu mengarahkannya pada sentimen positif.

Penutup

Setelah membaca ulasan di atas, kini sudah lebih paham mengenai sentiment analysis, bukan? Ini adalah salah satu bagian penting yang terkadang luput dari perhatian karena umumnya perusahaan terlalu terpaku pada produksi yang tinggi. Oleh sebab itu, sebagai pengusaha, perusahaan perlu diarahkan untuk melangkah lebih progresif dengan memahami jenis dan menerapkan cara-caranya. Dengan menganalisis sentimen konsumen terhadap produk anda, perbaikan-perbaikan dapat segera dilakukan demi peningkatan kualitas.

Namun, jangan salah. Supaya sentiment analysis mendapatkan hasil maksimal, perusahaan juga perlu memiliki sumber daya yang mampu menganalisis  dan rutin memantau. Untuk itu dorong selalu kinerja tim perusahaan hingga 100% menggunakan beragam fasilitas dari Jojo Times.

Kini anda bisa selalu cek kinerja karyawan secara langsung dengan Accurate Real-Time Monitoring. Meskipun sedang tidak berada di kantor, pemantauan tetap dapat dilakukan melalui gadget sehingga lebih efektif.

Apabila perlu, aktifkan Accurate GPS Location via Geotagging untuk mengetahui lokasi terkini karyawan. Pastikan apakah mereka benar-benar menyelesaikan tugas atau justru hanya menghabiskan waktu kerja Belum lagi dengan sistem pengenalan wajah biometrik yang akan mendeteksi identitas palsu, sehingga meminimalisir penipuan. Dengan demikian, prouktivitas tetap terjaga dan operasional tidak terhambat.

Bisa jadi hanya Jojo Times yang menjamin kinerja karyawan maksimal untuk perusahaan anda. Hanya dengan mendaftar sekarang, anda bisa langsung dapatkan kemudahan mengontrol dari jauh. Yuk, tunggu apa lagi!