Smart Financial: Definisi, Peran Penting dan Cara Melakukannya

Smart financial merupakan satu istilah yang merujuk pada meleknya masyarakat terhadap literasi keuangan. Hal ini didukung dengan kesadaran mereka terhadap produk-produk keuangan yang ada di sekitarnya serta cara mereka dalam mengelola keuangannya. Dalam hal ini, tak hanya keuangan pribadi saja yang dimaksudkan, namun juga dapat mencakup keuangan keluarga, bisnis dan organisasi.

Nah, pada artikel kali ini, Jojonomic akan memberikan pembahasan lengkap mengenai definisi dari smart financial itu sendiri hingga peran penting dan bagaimana cara melakukannya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Definisi Smart Financial

Definisi Smart Financial

Secara sederhana, smart financial dapat didefinisikan sebagai kecerdasan finansial yang harus dimiliki oleh setiap orang. Setiap lapisan masyarakat yang bekerja dan memiliki penghasilan sangat dianjurkan untuk memiliki kesadaran penuh dan literasi keuangan yang baik. Lewat hal ini, mereka diharapkan dapat mengatur dan mengelola keuangannya dengan cara yang tepat dan bisa membuat alokasi dana yang akurat.

Tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia bisa dibilang masih berada di bawah standar atau rata-rata. Di mana masih banyak orang yang tidak memahami pentingnya produk keuangan tertentu seperti investasi, asuransi dan lain sebagainya. Tak jarang, rendahnya literasi finansial tersebut juga membuat orang-orang mengambil kredit atau melakukan utang tanpa membuat pertimbangan secara matang.

Untuk itulah setiap orang diwajibkan memiliki pengetahuan terhadap produk-produk keuangan yang ada serta dapat mengaplikasikan pemahaman mengenai konsep maupun risiko yang ditawarkan. Dengan demikian, setiap keputusan yang akan diambil tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan di masa mendatang. 

Smart financial atau kecerdasan finansial ini diperlukan karena dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masing-masing orang. Mereka yang paham betul mengenai literasi keuangan akan dengan mudah mengatur pola hidup hingga keuangannya. Mulai dari cara yang paling sederhana seperti menabung, berinvestasi, tidak melakukan impulsive buying dan masih banyak lagi lainnya.

Peran Penting Smart Financial

Peran penting melek finansial

Seberapa penting sih smart financial itu? Jawabannya, tentulah sangat penting. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, setiap orang yang sudah memiliki penghasilan sangat dianjurkan untuk memiliki pengetahuan lebih mengenai keuangan secara menyeluruh. Mulai dari produk keuangan yang ada di sekitar hingga tata cara mengelolanya agar uang tersebut dapat digunakan dengan baik.

Memiliki literasi keuangan yang baik akan membantu seseorang dalam memprioritaskan kebutuhannya, mengalokasikan budget untuk setiap kategori pengeluaran, menabung atau menumbuhkan uang yang dimilikinya lewat investasi hingga memudahkan mereka dalam mencapai tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Karena setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing, maka dari itu melek finansial menjadi satu hal penting yang harus dilakukan.

Cara Menerapkan Smart Financial dalam Kehidupan

Menerapkan Smart Financial dalam Hidup

Menjadi seorang yang melek keuangan atau smart financial sebenarnya bisa dilakukan dari cara yang paling sederhana. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Membuat anggaran keuangan yang terstruktur

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan hidup dengan smart financial adalah melakukan budgeting atau membuat anggaran di awal bulan. Anggaran ini nantinya akan membantu Anda dalam membuat alokasi terhadap beberapa jenis pengeluaran yang kerap dilakukan agar semuanya jelas dan terstruktur.

Sebagai contoh, Anda adalah seorang karyawan single yang memiliki penghasilan Rp 3 juta/bulan. Kemudian dalam sebulan Anda akan mengeluarkan Rp 1 juta yang dijatah untuk kebutuhan makan. Selanjutnya, Rp 500 ribu untuk membayar biaya tagihan listrik, air, kuota internet dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga mengalokasikan Rp 500 ribu untuk memenuhi keinginan pribadi seperti membeli baju baru, sepatu baru, tas baru dan lain-lain. Sisanya Anda bisa sisihkan untuk ditabung, berinvestasi atau digunakan sebagai dana darurat

Lewat alokasi dana yang rapi tersebut maka pengeluaran Anda pun akan jauh lebih terstruktur. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak direncanakan sebelumnya. Misal tiba-tiba membelanjakan uang untuk membeli ponsel baru yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini dapat membuat kondisi keuangan Anda memburuk jika kebiasaan tersebut terus dilakukan.

2. Menyisihkan sebagian uang di awal untuk ditabung dan sebagai dana darurat

Berikutnya, Anda bisa menyisihkan uang di awal bulan atau setelah gaji Anda cair. Hindari menabung di akhir bulan karena hal tersebut tidaklah efektif. Ini dilakukan agar jumlah uang yang bisa Anda tabung selalu konsisten. Karena menabung di akhir bulan hanya akan mendapat dari sisa gaji yang telah digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan Anda.

Uang yang Anda tabung ini nantinya dapat digunakan juga sebagai dana darurat di saat yang bersamaan. Dana darurat adalah dana yang Anda persiapkan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendadak atau di luar dugaan. Seperti contoh, ketika Anda tiba-tiba jatuh sakit atau mengalami kecelakaan, mau tidak mau harus menggunakan tabungan yang ada untuk berobat. 

Selain itu, tabungan juga dapat Anda gunakan untuk memenuhi impian atau tujuan Anda dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti untuk pergi traveling ke luar kota, staycation, membeli gawai baru dan lain sebagainya.

3. Tentukan tujuan keuangan Anda dalam jangka pendek maupun jangka panjang

Banyak orang yang menyepelekan keberadaan tujuan keuangan ini dalam hidup mereka. Beberapa di antaranya merasa bahwa tujuan keuangan bisa dicapai tanpa harus membuat planning yang matang. Padahal kenyataannya tidak akan pernah semudah itu.

Tujuan ini perlu dimiliki agar Anda dapat fokus terhadap hal tersebut. Misalnya, Anda menabung atau berinvestasi untuk membeli kendaraan baru dalam 2-3 tahun mendatang. Lewat tujuan yang jelas tersebut, Anda bisa menghitung atau mengalokasikan berapa dana yang sebaiknya harus disisihkan untuk ditabung.

Jika Anda ingin berinvestasi, maka tujuan tersebut juga dapat digunakan sebagai landasan dasar dalam menentukan produk apa yang cocok dan menawarkan return yang menjanjikan.

4. Terus berikan diri Anda asupan literasi keuangan dari berbagai media

Untuk menjadi seorang yang smart financial atau cerdas dalam hal keuangan. Maka Anda harus terus mau belajar dan mengikuti perkembangan dunia literasi finansial ini. Salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan asupan diri lewat informasi di media maya seperti Instagram, Youtube maupun lewat mesin pencari seperti Google.

Ada banyak informasi yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di sana. Termasuk juga perkembangan ekonomi suatu negara secara aktual dan faktual. 

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah artikel mengenai definisi dari smart financial kali ini. Lewat penjelasan di atas harapannya Anda terpicu untuk mengedukasi diri dengan berbagai macam informasi keuangan yang tersebar di internet maupun media massa konvensional seperti TV dan koran.

Menjadi seorang yang melek terhadap literasi keuangan tidak akan membuat Anda menyesal. Sebaliknya, Anda pasti akan bersyukur karena kondisi keuangan seringkali menjadi pemicu masalah dalam hidup yang sulit untuk dipecahkan.

Untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan, Anda bisa menggunakan Jojo Expense. Terlebih jika Anda adalah seorang pemilik usaha yang menjalankan bisnis dalam skala kecil maupun besar. 

Jojo Expense adalah aplikasi yang dapat membantu Anda dalam manajemen pengeluaran perusahaan dengan cara yang lebih efisien. Perangkat ini digadang-gadang dapat meningkatkan efektivitas kinerja manajemen pengeluaran perusahaan hingga 76 persen.

Selain itu, Jojo Expense juga dibekali ragam fitur yang cukup lengkap. Sebut saja mulai dari Capture Expense, Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval dan masih banyak lagi lainnya. Aplikasi ini juga dibekali teknologi canggih berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan perusahaan dapat terhindar dari aksi penipuan keuangan. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!