Mengapa Softskill harus Dimiliki dalam Berkarir?

persaingan

Softskill sering menjadi bahan pertimbangan bagi setiap perusahaan dalam merekrut karyawan. Mengapa?

Alasannya karena dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan suatu keahlian yang bisa membantu mempermudah dan mempercepat kita dalam menyelesaikan sesuatu. Hal ini yang dinamakan dengan kemampuan personal atau softskill.

Kita semua secara sengaja ataupun tidak sengaja juga memiliki atau sedang mengembangkan dan menambah kemampuan kita.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Nah, karena itu, kamu harus tahu terlebih dahulu pengertian, jenis, dan manfaat dari softskill ini. Yuk, kita pelajari bersama dibawah ini!

Pengertian Softskill atau Kemampuan Personal

Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia.

Kamampuan ini juga berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.

Soft skill juga merupakan kecerdasan emosional dan sosial (Emotional Inteligence Quotient) yang sangat penting untuk melengkapi hard skills atau kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient).

Berbeda dengan  hard skill  yang berhubungan dengan kemampuan menyerap ilmu atau keahlian dan kemampuan untuk melakukan jenis tugas atau kegiatan tertentu.

Soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan rekannya  baik di dalam dan di luar tempat kerja.

Bisa mengendalikan emosi dalam diri, dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir positif, juga termasuk ke dalam kategori softskill atau kemampuan personal seseorang.Manfaat Softskill bagi Setiap Orang atau Karyawan

Apa saja kira-kira manfaat dari softskill ini untuk kesuksesan dan keberhasilan setiap orang? Baca selengkapnya dibawah ini yuk!

Mempunyai banyak Relasi

Kita bisa mempunyai banyak teman dan channel atau relasi dengan memiliki soft skill yang baik. Dengan mempunyai banyak relasi, kita akan mudah dalam meminta bantuan untuk mengembangkan bisnis dan usaha.

Mengembangkan Otak Kanan

Dengan soft skill, kita bisa lebih mengembangkan otak kanan, untuk mengelola emosi dan bisa membuat kita berpikir kreatif dan inovatif dalam bekerja.

Membantu Mencapai Jenjang Karir

Memiliki banyak kemampuan personal membantu kita cepat mencapai jenjang karir yang kita inginkan karena dengan mampu berpikir kritis dan analisis. Kita bisa menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat disaat terjadi suatu konflik, sehingga menjadi poin tambahan untuk kita.

Kestabilan Emosi dan Kesehatan

Stabilnya emosi kita termasuk dengan banyak tersenyum dan jarang sekali marah bisa membuat kesan baik terhadap diri kita. Tidak hanya itu, kita juga akan terhindar dari penyakit atau sulit sekali terserang penyakit, karena perasaan yang positif dan bahagia tanpa menyakiti orang lain.

Mengendalikan Mood atau Perasaan

Selain itu, kita bisa mengendalikan mood kita dalam menjalani pekerjaan dan bersosialisasi, sehingga membantu kita untuk tetap bersemangat.

Jenis-jenis Softskill atau Kemampuan Personal

Soft skill atau kemampuan personal juga dibagi menjadi beberapa macam jenis yang harus dimiliki setiap orang, yaitu :

Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan merupakan soft skill yang akan membawa kamu menjadi pemimpin di masa depan. Aspek ini menitikberatkan pada kemampuan pengambilan keputusan di masa pelik, dan bagaimana menangani orang banyak di situasi tertentu.

Soft skill yang termasuk dalam kategori kepemimpinan meliputi kemampuan manajemen konflik, pengambilan keputusan, kemampuan mentoring, kemampuan supervise, dan berbagai kemampuan lainnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill)

Kemampuan berkomunikasi atau communication skill merupakan soft skill nomor satu yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. Kuncinya yaitu bagaimana bisa meletakkan diri di berbagai situasi, di mana kita tahu kapan harus berbicara lebih sopan atau lebih santai.

Selain itu bisa membaca situasi yang tepat untuk beropini, dan kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Dengan begitu, kita akan semakin disukai dan dicari oleh banyak orang.

Berbagai contoh soft skill dengan dasar komunikasi meliputi:

  • Kemampuan bernegosiasi
  • Kemampuan persuasi
  • Kelancaran presentasi
  • Berbicara di depan umum
  • Membaca body language lawan bicara
  • Kemampuan menggunakan komunikasi non-verbal (seperti intonasi nada, gestur tangan, ekspresi wajah, dsb.)

Berpikir Kritis

Contoh softskill lainnya yang harus kamu miliki adalah kemampuan berpikir kritis.

Apapun bidang pekerjaan yang kamu jalani, kamu diwajibkan untuk mampu menganalisis situasi dan mengambil keputusan dengan tepat, supaya masalah bisa cepat selesai.

Kemampuan personal yang meliputi pola pikir kritis ini yaitu kreativitas, fleksibilitas, tingginya rasa ingin tahu, tingginya selera artistik, kemauan belajar hal baru, pola pikir logis, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan lain untuk berpikir lainnya.

Berperilaku Baik

Sebenarnya, walaupun kamu memiliki semua hard skill dengan kemampuan yang baik, semua hal tersebut akan percuma kalau tidak disertakan dengan perilaku atau sifat yang baik.

Berbagai hal seperti pribadi ramah, bersemangat kerja, atau berbagai hal positif lainnya, tentu akan menambah efektivitas kerja dan hubungan baik dengan relasi kamu.

Beberapa kemampuan yang termasuk dalam aspek perilaku baik meliputi kepercayaan diri, kooperatif dalam tim, antusiasme tinggi, kejujuran, kesabaran, selera humor yang baik, pembagian waktu yang imbang antara kerja dan kehidupan luar kantor, dan lain sebagainya.

Etos Kerja

Seseorang dengan etos kerja yang baik, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif waktu dan hasil yang lebih berkualitas. Soft skill yang paling berhubungan dengan etos kerja ini adalah kemampuan untuk tetap fokus, tetap terorganisir, dan mampu mengatur waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Tidak hanya itu, seseorang dengan etos kerja akan sama baiknya dalam bekerja independen maupun dalam bimbingan, baik sendiri maupun kelompok.

Ada beberapa kemampuan yang berhubungan dengan etos kerja yaitu dedikasi tinggi, pekerjaan yang terorganisir, deadline yang terpenuhi, kemampuan multitasking, perencanaan yang matang, manajemen waktu yang baik, dan performa yang baik di bawah tekanan.

Kerja Tim (Team work)

Kalau kamu lebih memilih atau ingin untuk bekerja sendiri, maka akan sulit untuk bisa diterima dalam suatu perusahaan. Hal ini karena salah satu tanggung jawab paling besar dalam mengenyam sebuah pekerjaan adalah untuk bekerja sama dengan baik dengan karyawan lainnya.

Jadi, kerja tim atau team work ini merupakan salah satu soft skill paling penting yang harus kamu miliki saat bekerja.

Berbagai kemampuan yang berhubungan dengan kerja tim meliputi kemauan berkolaborasi, kemauan menerima feedback atau saran, menerima keberagaman, empati, kemampuan berjejaring dan bersosialisasi dengan sesama.

Mengakses, Menganalisis, Menyintesis Informasi

Softskill lain yang harus kamu miliki adalah mengakses, menganalisis, dan menyintesis sebuah informasi. Saat ini, mengakses informasi bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa dengan mudah mendapatkan informasi secara online. Meski tidak menutup kemungkinan juga secara offline. Saking mudahnya mendapatkan informasi, semakin sulit menentukan apakah informasi tersebut benar-benar fakta atau memang hoaks. Dari sinilah seorang profesional akan mengolah dengan sebaik-baiknya informasi seperti apa yang diperolehnya.

Mereka tidak akan dengan mudah menerima sebuah informasi dan ditelan bulat-bulat. Kemudahan mengakses informasi juga bisa dimanfaatkan untuk crosscheck sebuah informasi yang diperoleh dari satu sumber ke sumber lainnya yang terpercaya. Inilah yang disebut kemampuan menganalisis dan menyintesis sebuah informasi biar tahu kebenarannya. Sebab, saat ini sering ditemukan banyak orang menyebarkan informasi yang tidak terbukti kebenarannya. Jika hal tersebut tidak dihentikan, maka akan banyak korban hoaks selanjutnya. Untuk itu, sebelum ikut menyebarkan berita viral, akan lebih baik mencari dulu kebenarannya.

Rasa Ingin Tahu, Kreatif, dan Inovatif

Jenis softskill selanjutnya yang harus dimiliki oleh profesional adalah memiliki rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif. Ketiga hal tersebut sangat erat kaitannya terhadap proses penyelesaian masalah. Setiap orang yang sedang menghadapi sebuah masalah pasti memiliki rasa ingin tahu tinggi untuk menggali apa sumber masalahnya. Jika sudah mengetahui sumber masalahnya, kamu harus memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan solusi yang tepat. Disitulah diperlukan ide yang kreatif dan inovatif supaya masalah yang kamu hadapi dapat diselesaikan baik-baik.

Kemampuan Beradaptasi

Tahukah kamu, dunia kerja jauh lebih keras daripada dunia perkuliahan? Mungkin, di meja kuliah kamu masih bisa tertawa bareng teman-teman sambil nongkrong disebuah tempat makan dengan tenang. Namun, di tempat kerja kamu harus menghadapi berbagai masalah dan pekerjaan yang tak kunjung usai. Bahkan, ada yang masih merasa tidak tenang meski sudah jam makan siang memikirkan pekerjaan yang belum beres ataupun tuntutan atasan. Belum lagi jika kamu tidak akur dengan seseorang rekan kerja. Pasti akan merasa tidak nyaman bekerja seharian bersama orang tersebut.

Bagaimanapun keadaannya, kamu harus bertahan. Inilah yang disebut dengan softskill adaptasi yang baik. Seberat apapun pekerjaanmu dan tantangan dari atasan maupun rekan sejawat, kamu harus berani menerimanya. Pada awalnya memang belum terbiasa. Namun, ada banyak hal yang harus kamu pelajari. Kembangkan adaptasi yang baik, maka semua masa sulit akan kamu lewati. Kemampuan ini akan membantu kamu menghadapi berbagai dinamika dunia kerja.

Public Speaking

Seseorang dengan kemampuan public speaking yang bagus, dikatakan memiliki softskill yang baik pula. Dapat dikatakan, public speaking merupakan kemampuan yang sulit untuk dimiliki setiap orang. Banyak orang merasa tidak mampu berbicara didepan banyak orang. Persepsi itulah yang akhirnya mematahkan kemampuanmu untuk belajar melakukannya.

Padahal, jika kamu ingin sukses dan profesional, public speaking merupakan salah satu kemampuan yang harus kamu taklukkan. Pada awalnya, pasti terlihat menakutkan karena kamu harus berani bicara lantang didepan banyak orang yang mungkin tidak kamu kenal dengan baik. Salah satu cara untuk menguasainya yaitu dengan berlatih sesering mungkin hingga akhirnya kamu terbiasa untuk melakukannya. Semangat!

Manajemen Waktu

Siapa yang merasa waktunya habis terbuang sia-sia untuk hal-hal yang tidak bermanfaat? Jika kamu salah satunya, sebaiknya cobalah untuk memperbaikinya. Ingat, waktu adalah uang. Jika kamu terbiasa menghabiskan waktu untuk menonton video tidak penting, membaca komik, sosial media, cobalah untuk melihat keluar sana? Ada banyak orang berlomba-lomba meraih impian dengan belajar sungguh-sunggu dan bekerja keras. Bagaimana denganmu? Pernahkah kamu berpikir akan menjadi apa kamu nantinya jika terus menerus membiasakan hidup malas-malasan?

Seorang profesional muda wajib sekali memiliki salah satu softskill penting yaitu manajemen waktu. Tidak dipungkiri, kebiasaan kamu selama sekolah akan mengikuti saat kerja nanti. Mulai dari disiplin dan berangkat tepat waktu. Jika selama sekolah kamu selalu berangkat terlambat dan tidak tertib memakai seragam, bisa jadi selama kerja kamu masih memiliki kebiasaan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, pasti akan berdampak pada karir kamu. Contoh manajemen waktu yang baik yaitu datang tepat waktu.

Networking

Terakhir, kemampuan networking. Jika kamu adalah seorang profesional, maka harus memiliki networking yang luas. Pasalnya, networking diperlukan untuk membantu sebuah karir. Semakin luas networking kamu, maka kesempatan dan peluang positif akan berdatangan. Apakah arti dari networking itu? Networking itu sendiri adalah jaringan atau relasi. Mungkin, saat ini kamu masih belum memiliki relasi luas. Namun, bukan waktu yang terlambat untuk memulainya.

Perluas relasi kamu, dimana saja dan kapan saja. Yang lebih penting, usahakan untuk mengikuti sebuah acara yang memungkinkan untuk memperluas networking kamu. Buatlah kepribadian yang luwes dan menarik, sehingga orang-orang tidak akan takut kamu ajak bicara.

Tips Mengasah Softskill Biar Lebih Berkembang

Setelah mempelajari berbagai jenis kemampuan profesional muda di atas, kini tiba waktunya mengetahui bagaimana cara mengasahnya biar lebih berkembang. Terkadang, memiliki saja tidak cukup jika tidak mengembangkannya. Untuk itu, yuk kita pelajari beberapa tips mengasah softskill berikut ini.

Menemukan Cara Baru ketika Menghadapi Permasalahan

Dalam dunia kerja, pasti kamu sering menghadapi banyak permasalahan. Sebelum mengalaminya, kamu mungkin diajari sebuah solusi berupa cara tertentu. Nah, jika kamu ingin mengembangkan kemampuanmu, cobalah untuk menggunakan cara baru dalam menghadapi suatu permasalahan. Putar otak untuk menemukan strategi baru dan jadilah sosok yang lebih kreatif. Jika kamu terlalu memegang teguh solusi klasik, maka lama kelamaan kreativitas kamu akan mati.

Perbanyak Diskusi

Apakah kamu salah satu orang yang hobi berbicara atau sebaliknya? Bagaimanapun kepribadianmu, cobalah untuk lebih menyukai sebuah diskusi. Memperbanyak diskusi akan mengasah kemampuan softskill kamu. Misalnya, kamu kurang paham terhadap hal komunikasi. Nah, diskusilah dengan mereka dengan kemampuan softskill tinggi dalam bidang komunikasi. Tanyakan lebih detail tentang apa yang kamu tidak ketahui dan ingin dipelajari. Dengan rajin diskusi dengan orang yang berilmu tinggi, selain mengembangkan softskill jadi lebih baik, kamu juga akan memperoleh tambahan pengetahuan.

Perdalam Pengetahuan tentang Softskill dengan Membaca dan Menonton Video

Buku adalah sumber informasi. Saat ini, buku mulai ditinggalkan karena telah tergantikan oleh smartphone. Tak dipungkiri pula keterampilan literasi juga mulai berkurang. Nah, jika kamu termasuk orang yang sadar terhadap pentingnya softskill, belajarlah dengan giat melalui buku-buku yang ada. Jika bosan, ganti dengan menonton video. Di era seperti ini, informasi sudah dikemas menjadi berbagai macam bentuk dan mudah diakses.

Mempraktekkan Ilmu yang Dimiliki

Jangan hanya belajar saja, namun terapkan ilmu kamu pada dunia nyata. Jika hanya dipelajari tanpa praktek, maka ilmu tersebut tidak akan berkembang dan lama kelamaan akan terlupakan.

Setelah membaca artikel diatas, sekarang kamu sudah mengerti kan pengertian, jenis, dan pentingnya soft skill ini untuk kamu miliki? Karena itu, kamu wajib memiliki berbagai kemampuan personal ini, untuk kesuksesan dan meningkatkan diri kamu.

Nah, bagi perusahaan, salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan etos kerja karyawan, yaitu dengan menanamkan absensi yang tepat waktu dan komunikasi dalam bekerja.

Karena itu, supaya karyawan bisa dengan mudah melakukan absensi dan mengajukan cuti atau izin kerja. Semuanya bisa dilakukan dengan aplikasi JojoTimes dari Jojonomic!

Jojonomic

Kamu bisa memonitor kegiatan karyawan dan bisa mempermudah laporan absen setiap bulannya. Segala data dan perizinan karyawan juga bisa dilihat dan diajukan di aplikasi ini. Tunggu apa lagi? Yuk, coba aplikasinya sekarang dan jangan ketinggalan ya!