Story Telling Artinya dan Cara Membuatnya untuk Bisnis

Story Telling Artinya dan Cara Membuatnya untuk Bisnis

Story telling artinya penyampaian pesan atau informasi secara menarik. Dalam dunia bisnis, story telling digunakan untuk mendeskripsikan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan dengan menarik agar pelanggan antusias untuk membelinya.

Story telling sendiri merupakan komponen penting dalam strategi pemasaran. Tidak hanya digunakan dalam membawakan cerita kepada orang lain, story telling juga digunakan dalam hal memikat konsumen agar tertarik dengan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.

Nah, di bawah ini kami jelaskan apa itu story telling dan cara membuatnya untuk keperluan bisnis. Simak dengan saksama ya!

Story Telling Artinya…

Dalam dunia bisnis, story telling tidak berkaitan mendongeng atau menceritakan sebuah kisah populer. Melainkan, story telling merupakan alat, dalam dunia pemasaran, guna menarik perhatian para konsumen.

Story telling artinya proses penggabungan fakta dan cerita sebagai informasi utuh yang disampaikan kepada konsumen untuk menarik perhatian mereka terhadap produk atau layanan yang ditaarkan.  Teknik ini dapat digunakan dalam kegiatan promosi produk atau layanan melalui deskripsi kalimat atau cerita.

Dalam praktiknya, story telling hadir untuk membumbui penjelasan terkait produk bisnis agar tercipta hubungan antara copywriter dengan konsumen. Proses story telling tidak hanya berupa kumpulan kata-kata tertulis, namun Anda juga dapat menggunakan teknik lain, misalnyadalam bentuk lisan dengan bercerita langsung kepada klien terkait produk atau jasa Anda. Dengan teknik story telling yang tepat, para konsumen akan antusias mendengar Anda dan tidak ragu untuk membeli produk Anda.

Story telling juga dapat digunakan oleh para designer dalam pembuatan desain yang sesuai dengan gambaran suatu bisnis. Nah, setelah mengetahui apa itu story telling, sekarang saatnya Anda menerapkannya pada bisnis Anda.

Pentingnya Story Telling untuk Bisnis

Jika Anda berniat untuk melakukan pemasaran, maka story telling bisa menjadi pilihan yang terbaik. Ada sejumlah alasan kenapa story telling harus ada dalam dunia pemasaran. Di antaranya sebagai berikut:

1. Membangun Koneksi dengan Konsumen

Membangun hubungan yang baik dengan para konsumen menjadi modal yang besar dalam dunia bisnis. Nah, jika Anda memanfaatkan story telling yang kuat, hal itu dapat membantu Anda dalam membangun koneksi yang lebih erat dengan orang lain.

Contohnya saja, jika bisnis Anda bergerak dalam bidang kuliner dan ingin mempromosikan produk kuliner, Anda bisa membuat alur cerita tentang kisah seorang ibu yang dengan sepenuh hati menyiapkan makanan untuk keluarganya. Atau, alur cerita lainnya yang lebih menguras emosi calon konsumen.

Dengan teknik story telling seperti itu, akan tercipta hubungan yang lebih dalam melalui emosi yang tersampaikan lewat cerita, sehingga produk yang Anda tawarkan akan melekat pada benak konsumen.

2. Metode yang Tepat untuk Belajar Marketing

Tidak hanya sebagai teknik dalam membangun hubungan dengan konsumen, story telling juga dapat dijadikan sebagai metode dalam belajar marketing.

Agar berhasil membuat story telling yang menggugah dan berkesan, Anda harus tahu dan kenal dengan karakteristik konsumen Anda, brand yang Anda promosikan dan tren pemasaran yang sedang happening.

Cara Membuat Story Telling Untuk Bisnis

Setelah tahu story telling artinya apa dan pentingnya bagi bisnis, kini saatnya Anda mengenal cara pembuatannya. Nah, berikut beberapa cara membuat story telling untuk bisnis yang perlu Anda ikuti:

1. Gunakan Gaya Bercerita yang Menarik

Tidak jarang orang merasa bosan dengan informasi produk yang hanya menghadirkan sebuah fakta secara kaku. Konsumen tentu akan lebih tertarik dengan gaya pengemasan informasi yang lues dan menggunakan pilihan bahasa yang mudah dimengerti.

Untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap pemasaran, Anda harus menggunakan teknik story telling yang menarik. Dengan menggunakan story telling, artinya Anda dapat mengemas informasi menjadi sebuah cerita yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Tambahkan unsur ilustrasi gambar, video, audio maupun unsur menarik lainnya, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

2. Tentukan Nama yang Unik

Sebuah nama adalah identitas utama yang perlu dimiliki dan dibuat secara matang. Anda dapat menentukan nama perusahaan atau brand bisnis Anda dengan penuh kehati-hatian agar mudah diingat dan dapat merepresentasikan produk bisnis yang Anda tawarkan.

Sebagai tips, pilihlah nama yang menyimpan cerita tersendiri sehingga dapat membuat konsumen penasaran. Tentukan nama yang unik agar berbeda dari yang lain dan dapat bersaing dengan kompetitor. Nama yang bersejarah dan unik akan berpeluang lebih mudah diingat oleh konsumen.

3. Berikan ‘Good Experience’

Jika konsumen merasa puas dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan, dan membuat review atas produk yang dibeli/digunakannya, maka di sinil-ah sebuah story telling berjalan secara otomatis tanpa harus Anda membuatnya.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan baik kualitas produk Anda. Dan, jika ada komplain dari konsumen, bergegaslah untuk menanganinya dan memberikan solusi terbaik.

4. Gunakan Unsur Personal

Story telling artinya menyampaikan informasi terkait produk atau layanan secara menarik kepada pelanggan. Menggunakan unsur personal dalam story telling bisnis merupakan hal penting untuk membuat story telling yang baik.

story telling artinya

Agar informasi produk tersampaikan dengan efektif dan menarik, Anda harus mengetahui karakteristik konsumen secara lebih jauh. Misalnya, Anda dapat memasukkan unsur latar suasana yang relevan dengan keadaan para konsumen yang sedang dialami seperti bencana banjir, pesta rakyat bahkan hari ulang tahun para konsumen setia Anda.

5. Urutkan Iklan Menjadi Cerita

Cara story telling yang dapat Anda adopsi berikutnya adalah membuat sekuel iklan atau iklan yang saling berkaitan. Membuat urutan yang runtut pada iklan hingga terbentuk sebuah cerita utuh pastinya akan berkesan di benak konsumen.

Teknik story telling ini juga cocok digunakan sebagai marketing campaign jangka panjang. Misalnya, Anda berencana memasang iklan dalam kurun waktu satu tahun. Anda dapat menentukan sebuah alur cerita yang dapat Anda sajikan dalam episode iklan yang ditayangkan secara berkelanjutan.

Itulah pembahasan tentang story telling artinya apa, berikut pentingnya bagi bisnis dan cara membuatnya. Anda bisa menggunakan teknik ini untuk memasarkan produk bisnis Anda dengan menarik.

Menggunakan story telling untuk pemasaran produk bisnis sama pentingnya dengan menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Apa itu aplikasi JojoExpense?

Aplikasi JojoExpense adalah aplikasi yang berguna untuk membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik. Jadi, urusan keuangan perusahaan seperti pemasukan dan pengeluaran bisa dikelola dengan mudah, cepat dan efektif hanya dengan bantuan aplikasi ini.

JojoExpense memiliki sejumlah fitur unggulan, di antaranya mobile approval, capture expenses, budget controlling, cash advanced dan lainnya. Semua fitur unggulan tersebut, tentunya, berfungsi untuk menunjang proses pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.

Tunggu apa lagi? Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.