Cara Menciptakan Keunggulan Kompetitif Melalui Strategi Bersaing

competitive

Jumlah lapangan pekerjaan yang tidak seimbang dengan angka pengangguran mendorong banyak orang, khususnya kaum milenial, untuk mengadu potensi dalam berbisnis. Bermodalkan kemudahan akses internet dan kemajuan era teknologi untuk mendapatkan informasi, bisnis-bisnis baru pun mulai dibuka. Lahirnya pebisnis baru ini turut meramaikan pasar yang sebelumnya sudah semakin ketat dipenuhi oleh para pemain lama. Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis memunculkan satu pertanyaan, yakni bagaimana agar dapat tetap bertahan. Jawabannya, tentu saja merumuskan Strategi Bersaing.

Strategi Bersaing adalah suatu rencana aksi yang menyeleraskan sumber daya dan komitmen organisasi untuk mencapai kinerja yang lebih unggul dibanding pesaing.

Apa yang dimaksud dengan Strategi Bersaing?

Hariadi (2005) menyebutkan bahwa strategi bersaing merupakan langkah-langkah strategis, baik terencana maupun tidak terencana, untuk dapat keunggulan bersaing. Strategi bersaing memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan, yakni:

  • Menarik perhatian konsumen
  • Memperkuat posisi dalam pasar
  • Bertahan terhadap tekanan persaingan

Strategi bersaing dapat berjalan dengan baik apabila perusahaan mampu menciptakan nilai-nilai dalam produk yang dihasilkan, yang membuatnya lebih unggul dibanding produk pesaing. Keunggulan bersaing (competitive advantage) yang terkandung dalam produk inilah yang akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan Anda. 

competitive

Jenis-jenis Strategi Bersaing

Michael Porter dalam bukunya menulis bahwa pada dasarnya terdapat dua tipe keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh perusahaan, yakni lower cost dan diferensiasi. Berdasarkan hal tersebut, maka strategi bersaing dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Low-cost Strategy

Sesuai namanya, perusahaan yang menerapkan strategi ini senantiasa berfokus untuk memproduksi suatu produk atau layanan dengan biaya seminim mungkin. Dengan demikian maka perusahaan dapat menarik pelanggan melalui harga jual produk atau layanan yang lebih murah tanpa mengurangi nilainya dari segi kualitas. 

Kunci keberhasilan strategi ini ialah manajemen biaya. Anda perlu mengidentifikasi pos-pos biaya sepanjang proses produksi untuk mengetahui manakah biaya yang dapat diminimalkan dari masing-masing pos. Dalam usaha mengurangi biaya pada masing-masing pos, Anda juga perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap kualitas produk yang diproduksi. Tujuannya agar konsumen tetap memperoleh barang yang sesuai dengan pengorbanan yang mereka keluarkan. 

Differentiation Strategy

Berbeda dari low-cost strategy, perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi fokus untuk menanamkan nilai-nilai yang unik untuk membedakan produk dari produk pesaing. Adapun nilai-nilai unik yang ditanamkan dalam produk didasarkan pada dimensi sejauh mana hal tersebut masih dihargai oleh pembeli.

Perusahaan yang menerapkan strategi ini tidak memperhitungkan aspek biaya produksi, meski bukan berarti tidak memperhatikan aspek biaya sama sekali. Bisa dikatakan sebagian besar perusahaan yang menerapkan strategi ini menghasilkan produk atau layanan dengan harga jual lebih tinggi atau lebih premium. 

Focused or Market Niche Strategy

Strategi ini biasa digunakan untuk menghadapi persaingan yang sempit dalam suatu industri. Perusahaan yang akan menerapkan strategi ini perlu mengidentifikasi segmen atau kelompok segmen yang dituju. Tujuannya ialah agar dapat secara fokus merumuskan strategi yang efektif guna melayani segmen pasar yang dituju. 

Terdapat dua jenis strategi fokus, yakni:

  • Focused Strategy based on Lower Cost. Strategi ini berfokus pada penyediaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang spesifik dengan harga yang lebih rendah dibanding pesaing.
  • Focused Strategy based on Differentiation. Strategi ini berfokus pada produksi barang atau jasa yang mampu memenuhi kebutuhan segmen pasar yang spesifik dengan cara yang berbeda dari pesaing.

Cara Menghadapi Persaingan

Persaingan dalam berbisnis bukanlah suatu hal yang baru lagi. Bahkan dari mulainya suatu bisnis atau usaha sudah bisa dipastikan adanya persaingan sehingga Anda ingin

competitive

Bagaimana Cara Menciptakan Keunggulan Kompetitif?

Keunggulan kompetitif merupakan indikator keberhasilan strategi bersaing yang diterapkan oleh perusahaan. Ketika perusahaan Anda mampu menciptakan keunggulan kompetitif, maka secara otomatis perusahaan Anda telah unggul dalam persaingan. Pertanyaannya, bagaimana cara menciptakan keunggulan kompetitif? Ini jawabannya:

Menciptakan Budaya Perusahaan

Tahukah Anda, bahwa cara Anda memperlakukan karyawan merupakan gambaran bagaimana Anda memperlakukan pelanggan? Pelanggan dapat menilai kualitas suatu perusahaan hanya dengan melihat bagaimana karyawan mereka. Hal tersebut dikarenakan setiap karyawan merepresentasikan budaya perusahaan dimanapun mereka berada. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menciptakan suatu budaya perusahaan.

Budaya perusahaan merupakan nilai-nilai atau norma-norma yang dianut dan diturunkan serta kemudian menjadi ciri perusahaan. Budaya perusahaan menjadi sarana penting untuk menciptakan citra atau image yang positif dalam masyarakat. Mengembangkan budaya perusahaan memang tidak mudah karena Anda harus menyatukan berbagai pola pandang dan pola pikir seluruh karyawan. Namun jika Anda berhasil menerapkannya, maka ini akan mendatangkan keunggulan kompetitif. 

Melayani Ceruk Pasar

Lahirnya pemain-pemain baru membuat persaingan di pasar semakin ketat, akibatnya menemukan pelanggan cukup sulit untuk dilakukan. Solusi untuk permasalahan ini ialah mencoba mencari ceruk pasar. Ceruk pasar yang dimaksud ialah tempat-tempat dimana pelanggan kurang terlayani yang diakibatkan oleh berbagai macam alasan. 

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, mencari informasi mengenai ceruk pasar harusnya sudah bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Dengan melayani ceruk pasar maka selain Anda dapat memperoleh pasar yang baru, Anda juga dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar melalui pengenalan merek lebih awal. 

competitive

Memahami Pelanggan

Kunci penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif ialah pemahaman mengenai pelanggan. Ketika Anda menyusun strategi penjualan, pastikan Anda telah menentukan target pelanggan yang tepat. Anda juga perlu mempertimbangkan kapan saat biasanya pelanggan melakukan pengambilan keputusan untuk pembelian dan informasi apa saja yang dibutuhkan. Jika perlu, Anda dapat melakukan survei mengenai kepuasan pelanggan terhadap produk Anda. Ketika pelanggan merasa bahwa perusahaan memahami kebutuhan mereka, melayani dengan tepat pada saat mereka membutuhkan, maka mereka akan menempatkan Anda sebagai prioritas dibanding pesaing.

Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Setiap perusahaan pada intinya memiliki kekuatan dan kelemahan, baik dari segi proses bisnis, penggunaan teknologi, keahlian karyawan, pengalaman, dan sebagainya. Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam bisnis Anda. Dengan mengetahui kekuatan, Anda dapat fokus menyusun strategi untuk memasuki pasar baru. Selain itu dengan mengidentifikasi kelemahan bisnis, Anda juga dapat terus melakukan pembaharuan secara berkala untuk perlahan mengatasi kelemahan Anda.

Mengembangkan Keunikan Produk

Keunikan produk merupakan value penting yang menjadi faktor pembeda antara produk yang Anda tawarkan dari produk pesaing. Oleh sebab itu penting bagi perusahaan untuk menciptakan dan mengembangkan keunikan setiap barang atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan yang mampu mengembangkan nilai-nilai dalam produk yang ditawarkan akan memperoleh image yang lebih positif di mata pelanggan.

Memberi Motivasi pada Karyawan

Kesalahan umum yang sering terjadi dalam perusahaan ialah mengabaikan hak-hak karyawan. Bukan melulu tentang gaji, namun juga hak memberikan pendapat untuk berkembangnya perusahaan, serta hak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut cukup sepele, namun berdampak besar pada motivasi kerja karyawan. Akibatnya tak jarang jika karyawan merasa bosan, dan performa kinerja mengalami penurunan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, mulailah memberi motivasi pada karyawan Anda dalam hal kecil. Anda dapat mulai mendengarkan ide-ide mereka untuk mengembangkan perusahaan ke depannya, atau mungkin melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian mereka akan merasa “memiliki” perusahaan sehingga mereka lebih termotivasi dalam bekerja.

strategi bersaing

Tips Meningkatkan Strategi Bersaing yang Tepat dalam Bisnis

Setiap perusahaan yang memulai suatu bisnis atau menciptakan produk serta jasa tertentu, akan menghadapi yang Namanya tantangan dalam persaingan dagang. Tantangan tersebut bisa berasal dari persaingan dagang secara eksternal atau bahkan datang dari dalam perusahaan itu sendiri.

Setiap detik anda juga pasti pernah melihat iklan yang baru tayang, hampir di semua media baik itu televisi atau sosmed menampilkan iklan – iklan yang berbeda. Setiap Teknik iklan diluncurkan besar – besaran hanya untuk menghadapi pasar bisnis yang kian hari kian panas.

Perlu disadari bahwa pengusaha bisnis selalu melakukan inovasi serta memberikan kejutan – kejutan baru bagi para konsumennya dalam melakukan salah satu strategi persaingan bisnis untuk bisa terus berjalan.

Tipe – tipe strategi bisnis telah dijelaskan dalam ulasan sebelumnya, akan sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dapat menerapkan prinsip tersebut secara benar. Setiap bisnis akan memlilih ‘bagaimana’ mereka akan terlihat dan bisnis apa yang akan mereka ‘besarkan’.

Memang benar bahwa setiap perusahaan selalu ingin memiliki keuntungan yang besar dibandingkan dengan lawannya, pun hal ini dapat membuat perusahaan tersebut ‘dicirikan’ terhadap sesuatu. Atau memiliki karakter yang berbeda dengan perusahaan lainnya.

Contoh paling Judah yang dapat dipahami antara lain adalah sebuah perusahaan yang memilih menggunakan strategi cost focus akan memenangkan pasar bisnis dengan produknya yang berharga lebih murah namun tidak murahan. Hal ini akan membuat pelanggan betah dan meningkatkan loyalitas costumer.

Diharapkan, dengan menggunakan tipe – tipe strategi bisnis tersebut akan mampu meningkatkan tingkat loyalitas dari pelanggan. Pikirkan akan jadi apa perusahaan anda, atau apa yang akan menjadi karakter perusahaan anda yang akan dikenal oleh banyak orang merupakan dasar dari setiap pengambilan keputusan dalam strategi bisnis.

strategi bersaing

Produk Boleh Sama Tapi Harga Harus Beda

Salah satu strategi bisnis kompetitif yang pertama adalah dengan menggunakan cost leadership. Dimana metode ini lebih mengedepankan suatu perusahaan untuk boleh menawarkan produk yang sama asal memberikan harga yang beda. Harga yang dimaksut biasanya dibawah dari nilai harga yang ditawarkan oleh brand atau merek lain.

Untuk bisa melakukan strategi cost leadership, hal pertama yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah menemukan cara produksi yang lebih affordable atau lebih murah. Biaya produksi yang murah bisa memotong harga merk hingga ketingkat yang paling rendah.

Anda juga bisa memaksimalkan produksi dengan meneliti bagian – bagian perusahaan agar bekerja dengan lebih efisien demi menurunkan harga produk. Gunakan teknologi – teknologi yang baik juga mampu meningkatkan proses produksi yang nantinya akan menurunkan harga barang.

Meski termasuk kedalam offensive strategy, cost leadership ternyata ampuh untuk ‘mengusir’ lawan bisnis dari dunia persaiangan yang ketat. Anda hanya harus memberi harga produk yang stagnant atau walaupun mengalami kenaikan tetap lebih rendah dari harga yang ditawarkan oleh lawan.

strategi bersaing

Jual Produk Berbeda dengan Segala Kelebihan yang Dimiliki

Strategi kali ini biasa disebut dengan strategi differensiasi seperti yang telah dijelaskan dalam ulasan sebelumnya. Dalam prinsip yang dipegang oleh strategi differensiasi ‘harga murah’ hanyalah salah satu faktor yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan bisnis lainnya.

Biasanya perusahaan yang menganut strategi differensiasi akan lebih mengedepankan produk yang berbeda atau bahkan belum ada untuk menciptakan pasarnya sendiri. Dengan membuat produk yang benar – benar baru atau berbeda dengan produk – produk yang sudah ada tentu akan mengurangi jumlah persaingan di dunia bisnis itu sendiri.

Perusahaan yang menggunakan strategi differensiasi akan terlihat menonjol dan berbeda karna produk yang mereka jual memang ‘jauh’ dari perusahaan – perusahaan lainnya. Perusahaan differensiasi tersebut akan menemukan segmen masyarakat yang membutuhkan barangnya dan membuat mereka menggunakan barang tersebut.

Peningkatan strategi differensiasi ternyata tidak hanya sebatas membuat produk yang berbeda saja, namun juga bisa ‘membalik arah’ produk yang sudah ada. Perusahaan akan membuat suatu produk yang sudah ada untuk ‘digunakan’ atau ‘dibelokkan’ kepada penggunaan lain yang ternyata justru lebih menguntungkan dan menjual.

Ketika sudah menemukan pasar dan melihat respon pelanggan , perusahaan bisa memutuskan untuk melihat mana yang paling berhasil dan mengembangkannya.

Tegak dan Kokoh dalam Persaingan Dagang

Tips lain yang bisa dilakukan oelh perusahaan dalam meningkatkan strategi bersaing adalah dengan menggunakan metode defensive. Devensive yang dimaksut adalah mampu ‘berdiri dengan tegak’ ditengah persaingan pasar yang sengit.

Berbeda dengan dua tips sebelumnya, strategi defensive menggunakan metode yang lebih ‘internal’ daripada hanya sekedar menurunkan harga atau membuat produk yang berbeda. Perusahaan yang menganut strategi defensive akan memilih untuk meningkatkan ‘kelebihan – kelebihan’ yang mereka miliki hingga mampu tetap bersaing dengan competitor.

Dengan terus meningkatkan kelebihan – kelebihan yang mereka miliki, hal tersebut akan menjauhkan perusahaan dari lawan.

Daripada dikatakan berbeda, defensive strategi ternyata tidak lebih dari kelanjutan strategi cost leadership dan differensiasi. Dimana strategi ini digunakan agar perusahaan tetap mampu ‘mempertahankan’ image yang telah mereka bangun dengan dua metode sebelumnya.

Dengan menggunakan metode atau tips secara defensive, perusahaan lawan akan sulit untuk membuat pelanggan anda pergi dari produk yang ditawarkan. Hal ini bisa dikatakan jauh lebih ‘tidak kentara’ jika dibandingkan dengan dua tips sebelumnya.

strategi bersaing

Membentuk Aliansi Strategi Peningkatan Resources

Strategi bersaing yang ideal juga bisa dilakukan dengan membentuk aliansi bisnis. Anda bisa mulai membentuk aliansi pasar yang mirip atau sama untuk meningkatkan produk anda sendiri.

Perlu diperhatikan bahwa meski pembentukan aliansi dagang antar perusahaan – perusahaan yang memasarkan produk serupa atau sejenis sangat disarankan, namun akan lebih baik bisa anda memiliki ‘manner’ tersendiri.

Jangan sampai melewati batas dan menciptakan ‘backstreet’ penjualan. Backstreet penjualan yang dimaksut adalah dengan memonopoli pasar dan menentukan harga pasar semaunya sendiri. Hal ini bisa sangat berbahaya dan termasuk kedalam perbuatan illegal.

Monopoli yang terjadi sangat merugikan pasar dan hanya menguntungkan dua atau beberapa angota organisasi pebisnis tersebut. Atau biasanya disebut juga dengan kolusi dimana beberapa perusahaan dalam suatu industri saling bekerja sama untuk mengontrol harga pasar sesuai yang mereka inginkan.

Tujuan sebenarnya dari diadakannya aliansi dagang atau bisnis adalah untuk mengumpulkan info sumber daya atau berapa harga sumber daya tersebut dipasar. Hal lain yang bisa diambil atau dimanfaatkan dengan bergabung kedalam aliansi adalah memperkecil persaingan serta mampu menilai lawan bisnis yang juga masuk kedalam aliansi tersebut atau bahkan yang tidak tergabung didalamnya.

Setiap strategi persaingan yang digunakan oleh perusahaan hanya bertujuan untuk mencapai goal yang mereka inginkan. Strategi tersebut biasanya berbeda – beda tergantung dari kebutuhan dan visi misi perusahaan itu sendiri. Namun secara keseluruhan, 4 tips yang telah disebutkan dalam ulasan sebelumnya akan membantu produk atau bisnis anda tetap mampu bersaing.

Kesimpulan

Anda juga dapat menganalisa keadaan pasar dan lawan bisnis dengan menggunakan metode – metode yang telah dijelaskan.

competitive

Pada dasarnya karyawan merupakan asset penting perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan manajemen yang baik untuk memastikan bahwa setiap karyawan berhak untuk menikmati hak mereka, salah satunya gaji. JojoPayroll membantu Anda untuk mengelola gaji karyawan secara digital berbasis cloud. Dengan aplikasi JojoPayroll, Anda dapat menghitung dan membayar gaji karyawan secara akurat sesuai dengan tanggal bergabungnya mereka di perusahaan. Anda juga dapat dengan mudah melakukan konfigurasi data untuk pemberian tunjangan, uang lembur, uang hadir, dan sebagainya.

Aplikasi JojoPayroll memiliki berbagai fitur andalan, diantaranya:

  • Dengan HRIS Integration, Anda dapat memberikan gaji karyawan sesuai dengan laporan kehadiran sehari-hari.
  • Transfer gaji karyawan ke lebih dari 150 akun bank di Indonesia secara real time.
  • Otomatisasi penghitungan pajak dan BPJS.
competitive

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk pakai aplikasi Payroll dari Jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari.