Strategi Bisnis : Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyusun Strateginya!

Pernah dengar kata strategi bisnis? atau Mungkin kamu pernah mendengar kata “strategi” dalam film-film perang atau pertempuran. Dalam pengertiannya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi berarti rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Ada beberapa pengertian lain, tapi memang banyak pengertian strategi yang erat kaitannya dengan perang.

Strategi bisnis merupakan alat yang ampuh yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dan menentukan strategi dan taktik yang perlu dimasukkan ke dalam perusahaan Anda. Strategi tersebut juga memandu banyak keputusan organisasi untuk pengembangan yang lebih baik.

Perlu waktu untuk mengembangkan strategi yang sesuai dengan visi perusahaan Anda. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu strategi bisnis, mengapa penting, komponen strategis dan contoh strategis yang dapat membantu Anda menghasilkan ide untuk perusahaan Anda, karena pada dasarnya, strategi bisnis merupakan suatu yang penting bagi perusahaan dalam proses berjalannya bisnis. Untuk tahu lebih jauh, yuk kita baca tulisan ini sampai selesai!

Pengertian Strategi Bisnis

strategi bisnis

Dalam mempelajari sebuah materi, ada baiknya kalau kita ketahui dulu pengertian dasarnya. Tentu agar kita tidak salah pemahaman tentang materi tersebut. Untuk itu, pembahasan kali ini akan kita mulai dengan pengertian.

Strategi bisnis terdiri dari dua kata, strategi dan bisnis. Di paragraf pembuka telah dijabarkan arti dari strategi dalam KBBI. Selanjutnya, kita akan bahas arti dari bisnis. Dalam KBBI, bisnis diartikan sebagai usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.

Berdasarkan pada kedua arti tersebut, dapat dikatakan bahwa strategi bisnis merupakan rencana yang cermat mengenai usaha atau bidang dagang, untuk mencapai tujuan tertentu dari kegiatan tersebut. Dalam buku yang ditulis oleh Karsam Sunaryo yang membahas soal strategi bisnis dituliskan, bahwa strategi bisnis berarti tindakan untuk memadukan kemampuan internal dan hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh eksternal.

Tindakan tersebut diambil berdasarkan visi dan misi dari sebuah perusahaan, agar tercapai keunggulan posisi dari bisnis tersebut. Strategi bisnis biasanya akan berhubungan dengan bagaimana sebuah perusahaan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Selain itu juga pada bagaimana perusahaan tersebut bersaing. Hal ini erat kaitannya dengan pasar, aspek geografis atau lokasi perusahaan, hingga keunggulan yang dimiliki perusahaan tersebut.

Fungsi strategi bisnis

fungsi

Ada banyak alasan mengapa strategi bisnis penting bagi suatu organisasi, antara lain:

  1. Perencanaan: Strategi yang baik dapat membantu Anda menentukan langkah-langkah kunci yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan bisnis Anda
  2. Menilai kekuatan dan kelemahan: Proses mengembangkan strategi yang tepat memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan membuat strategi yang dapat memanfaatkan kekuatan dan mengatasi atau menghilangkan kelemahan.
  3. Efisiensi: Strategi yang terencana dengan baik memungkinkan Anda mengalokasikan sumber daya secara efektif untuk aktivitas perusahaan, sehingga secara otomatis meningkatkan efisiensi
  4. Pengendalian: Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih mengontrol aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi, karena Anda memahami jalur yang Anda ambil dan dapat dengan mudah menilai apakah aktivitas tersebut membawa diri Anda lebih dekat ke tujuan.
  5. Keunggulan kompetitif: Dengan mengembangkan rencana yang jelas untuk mencapai tujuan Anda, Anda dapat fokus menggunakan kekuatan Anda dan menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan perusahaan Anda.

Komponen strategi bisnis

strategi bisnis
  1. Visi dan tujuan bisnis. Strategi yang terencana dengan baik dirancang untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Dengan visi arah bisnis, Anda dapat membuat pernyataan yang jelas dalam strategi bisnis Anda untuk menjelaskan apa yang perlu dilakukan dan siapa yang bertanggung jawab.
  2. Nilai Inti. Strategi yang baik akan memandu manajer dan departemen puncak tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, yang harus konsisten dengan nilai inti organisasi.
  3. Analisis SWOT. SWOT terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, merupakan proses perencanaan yang membantu perusahaan Anda mengatasi tantangan dan menentukan tujuan secara keseluruhan. Analisis ini termasuk dalam setiap strategi yang harus Anda jalankan karena memungkinkan perusahaan untuk mengandalkan kekuatannya dan menggunakannya sebagai keuntungan. Ini juga membuat perusahaan sadar akan kelemahan atau ancaman.
  4. Taktik. Banyak strategi mencoba memperjelas detail operasional untuk mencapai efisiensi maksimum. Orang yang bertanggung jawab atas strategi memahami apa yang perlu dilakukan, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
  5. Rencana alokasi sumber daya. Strategi terstruktur mencakup di mana Anda dapat menemukan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana, cara mengalokasikan sumber daya, dan siapa yang bertanggung jawab.
  6. Ukur. Strategi dalam kelangsungan bisnis juga mencakup metode untuk melacak output perusahaan dan mengevaluasi kinerjanya relatif terhadap tujuan yang ditetapkan sebelum strategi dirumuskan.

Sumber Inspirasi dalam Menyusun Strategi

strategi bisnis

Biasanya, strategi dalam suatu kegiatan itu disusun, dibuat atau dirancang. Namun, terkadang kita bingung bagaimana membuatnya atau darimana kita harus mulai ketika akan membuat suatu strategi. Setidaknya ada empat sumber inspirasi yang dapat menelurkan strategi bisnis. Berikut akan kita bahas.

Konsumen

Sumber ide atau inspirasi pertama datangnya dari konsumen. Mengapa konsumen dapat dikatakan sebagai sumber inspirasi? Hal tersebut karena konsumen memiliki kebutuhan yang akan memberikan tuntutan kepada para produsen untuk memenuhinya.

Selain kebutuhan, konsumen juga memiliki harapan dan ekspektasi. Kedua hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan dan sumber ide suatu perusahaan untuk menciptakan suatu barang atau jasa. Terakhir adalah masalah.

Kamu dan perusahaanmu harus peka terhadap masalah yang tengah dialami konsumen atau calon konsumen. Karena hal tersebut dapat menimbulkan ide dan strategi bisnis baru, melalui berbagai penyelesaian masalah yang kamu tawarkan kepada mereka.

Kebutuhan, harapan, ekspektasi, dan masalah tersebut selanjutnya dapat kamu dan perusahaanmu gali, untuk menemukan potensi dan kemungkinannya. Kamu juga bisa sesuaikna dengan visi dan misi bisnismu. Jika ada kecocokan, maka kamu bisa memanfaatkan hal-hal dari konsumen tersebut untuk kepentingan bisnismu.

Supplier

Hal kedua yang dapat menjadi sumber ide atau inspirasi bagi sebuah perusahaan dalam menyusun strategi bisnisnya adalah supplier. Tidak jarang supplier yang bekerja sama dengan perushaanmu akan menawarkan hal-hal baru, yang dianggap akan menjadi populer beberapa tahun mendatang.

Hal ini akan membuatmu dan perusahaanmu memiliki ide-ide segar untuk menyusun strategi bisnismu. Namun, tidak semua supplier mampu melakukan hal ini, untuk itu, tugasmu adalah mengevaluasi dan mencari supplier yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap perusahaanmu, melalui berbagai hal.

Kompetitor

Kompetitor adalah salah satu unsur atau hal yang membuatmu mampu mengeluarkan ide-ide baru dan inovasi. Kamu perlu melakukan semacam evaluasi kompetitif secara berkala. Kemudian kamu bisa melakukan evaluasi dan menyusun strategi untuk membuat bisnismu lebih unggul dari kompetitor.

Internal Perusahaan

Sumber ide terakhir dalam menentukan strategi bisnis adalah pihak internal, atau perusahaanmu sendiri. Setiap orang yang ada dalam perusahaanmu berhak untuk menyampaikan gagasan atau ide mereka demi kemajuan perusahaan. Untuk menghasilkan orang-orang yang memiliki ide hebat, pemilik atau penanggung jawab perusahaan harus mampu mnciptakan buadaya yang mendorong setiap pekerjanya untuk berani menyatakan pendapat.

Pembentukan Strategi

Jika kamu sudah memahami apa itu strategi bisnis, dan akan segera membuatnya, sebentar, kamu perlu tahu hal ini dulu. Beberapa hal yang dapat kamu perhatikan saat akan membuat strategi bisnismu.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Strategi Bisnis

Saat perusahaanmu bertujuan mendapat keuntungan yang banyak, maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menyusun strategi bisnis. Dalam menyusun strategi bisnis, kamu bisa mempertimbangkan dan memperhatikan hal-hal berikut:

Target Pasar

Pertama, kamu harus kenal dulu dengan target pasarmu. Alasannya sederhana, dengan kamu kenal pasarmu, maka kamu akan lebih mudah mengetahui kebutuhan mereka. Kamu juga lebih mudah menyusun strategi bisnis perusahaanmu. Kamu bisa menyediakan barang-barang atau jasa yang memang tepat sasaran, sehingga perusahaanmu akan mendapatkan untung sesuai dengan yang diinginkan.

Kualitas Produk

Setelah kamu mengenali target pasar, kamu harus memperhatikan kualitas produkmu. Dalam pasar persaingan dagang, kamu mungkin tidak menjadi pemain tunggal, dalam artian banyak juga pesaing dan kompetitor yang menjajakan barang atau jasa serupa dengan yang kamu tawarkan. Untuk itu, dibutuhkan kualitas yang baik agar produkmu menjadi unggul dibandingkan yang lainnya.

Promosi

Dalam menyusun strategi bisnis, kamu bisa pikirkan dan perhatikan juga strategi promosinya. Strategi promosi yang baik dan efektif akan membuat produkmu mudah dikenal pasar, dan kamu bisa menjangkau konsumen secara luas.

Kreativitas dan Inovasi

Hal ini penting untuk kamu perhatikan dalam menyusun sebuah strategi bisnis. Jika kamu hanya membuat strategi yang biasa atau yang sudah dijalankan oleh kompetitormu, mungkin kamu hanya akan bisa menyamainya, tidak melebihinya. Untuk itu, kamu dan perusahaanmu perlu lebih kreatif dan menciptakan inovasi baru dalam strategi bisnismu.

Parameter dalam Menyusun Strategi Bisnis

Dalam menyusun sebuah strategi ini, ada hal yang akan mempengaruhi, atau kamu gunakan sebagai parameter dalam penyusunannya. Menurut Wheelen dan Hunger, dua orang yang menulis buku tentang strategi bisnis, setidaknya ada tiga faktor yang dapat menentukan strategi bisnismu, yaitu:

Visi

Visi dapat dikatakan juga sebagai tujuan jangka panjang sebuah perusahaan. Dalam visi dapat dilihat rancangan jangka panjang kondisi sebuah perusahaan. Sehingga ketika kamu akan menyusun sebuah strategi perusahaan, visi perusahaanmu secara tidak lanngsung akan mempengaruhimu. Sebab, disadari atau tidak, tujuanmu akan mempengaruhi jalan mana yang akan kamu pilih untuk mencapainya.

Misi

Misi dalam sebuah bisnis merupakan refleksi kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan oleh sebuah perusahaan. Selanjutnya menghasilkan poin-poin yang dapat dilakukan oleh semua bagian perusahaan, nantinya hal tersebut berguna untuk mencapai tujuan perusahaan.

Lingkungan Bisnis

Secara umum dapat dibagi menjadi dua, lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal adalah mereka yang berada di luar perusahaanmu, seperti kompetitor atau konsumen, sedangkan lingkungan internal adalah perusahaanmu sendiri.

Contoh strategi bisnis

  1. Jual-silang lebih banyak produk. Beberapa organisasi berfokus pada penjualan lebih banyak produk ke pelanggan yang sama. Strategi ini sangat efektif untuk perusahaan peralatan kantor, bank, dan pengecer online. Dengan meningkatkan jumlah produk yang dijual oleh setiap pelanggan, skala belanja konsumen rata-rata dapat ditingkatkan. Bahkan perbaikan kecil yang berkelanjutan dapat berdampak signifikan pada profitabilitas tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli lebih banyak pelanggan baru.
  2. Produk atau layanan inovatif. Banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang teknologi atau otomotif, yang membedakan diri dengan mengembangkan produk terbaru. Untuk menggunakannya sebagai strategi bisnis Anda, Anda perlu menentukan apa arti inovasi bagi organisasi Anda atau seberapa inovatif Anda.
  3. Meningkatkan penjualan melalui produk baru. Beberapa perusahaan suka berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk mempertahankan inovasi, meskipun ada produk yang berhasil di pasar. Atau Anda dapat membuat lini produk tertentu
  4. Meningkatkan layanan pelanggan. Jika bisnis Anda tidak dapat menyediakan layanan pelanggan yang berkualitas, ini mungkin strategi bisnis yang baik. Beberapa perusahaan bahkan telah membangun reputasi yang baik untuk layanan pelanggannya yang luar biasa. Biasanya, sebuah perusahaan memiliki masalah di area tertentu, sehingga strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan layanan pelanggan biasanya berfokus pada dukungan online atau pusat panggilan yang lebih efektif.
  5. Mengakuisisi perusahaan baru. Beberapa perusahaan besar membeli atau menggabungkan pesaing dengan pasar potensial. Ini adalah strategi umum bagi perusahaan Fortune 500 untuk mendapat untung di pasar baru atau yang tumbuh cepat. Mengakuisisi perusahaan baru memungkinkan perusahaan yang lebih besar untuk bersaing di pasar yang sebelumnya tidak memiliki pengaruh kuat, sambil mempertahankan pengguna produk atau layanan.

Contoh Strategi Bisnis Lainnya

  1. Diferensiasi produk. Ini adalah strategi bisnis yang umum, terutama untuk perusahaan bisnis-ke-konsumen (B2C). Mereka dapat membedakan produk mereka dengan menekankan fakta bahwa mereka memiliki teknologi, fungsi, harga, atau gaya yang unggul.
  2. Strategi penetapan harga. Dalam hal penetapan harga, perusahaan dapat menetapkan harga melebihi kemampuan sebagian besar pelanggan biasa, sehingga menjaga harga tetap rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan atau memberikan nilai ideal untuk produk mereka . Jika perusahaan berencana menjaga harga tetap rendah, mereka harus menjual banyak produk karena margin keuntungan biasanya rendah. Untuk perusahaan yang memilih untuk menetapkan harga produknya dalam kisaran yang tidak terjangkau oleh pelanggan biasa, mereka dapat mempertahankan eksklusivitas produknya sambil mempertahankan margin keuntungan yang tinggi untuk setiap produk. Bayangkan iPhone dan Xiaomi
  3. Menggunakan teknologi. Dengan menggunakan teknologi terbaru, Anda dapat mencapai penjualan yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan bahkan dominasi pasar. Ini mungkin berarti berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, mengakuisisi perusahaan kecil untuk memperoleh teknologi mereka, atau bahkan memperoleh karyawan dengan keterampilan unik, yang akan memberikan keuntungan teknologi bagi perusahaan.
  4. Meningkatkan tingkat retensi pelanggan. Mempertahankan pelanggan biasanya jauh lebih mudah daripada menghabiskan uang untuk menarik pelanggan baru, itulah mengapa ini adalah strategi yang bagus jika Anda mencari peluang untuk meningkatkan tingkat retensi pelanggan. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menentukan strategi dan nilai utama dalam bisnis Anda untuk mempertahankan pelanggan.
  5. Keberlanjutan. Anda dapat memulai semua strategi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis. Misalnya, tujuannya mungkin untuk mengurangi biaya energi atau mengurangi limbah perusahaan dengan menerapkan program daur ulang.

Kesimpulan

Penjelasan diatas adalah beberapa hal terkait strategi bisnis. Harapannya, setelah membaca artikel ini kamu bisa mulai menyusun strategi bisnis perusahaanmu. Strategi yang baik akan membantumu dan perusahaan mencapai tujuan dan keuntungan yang besar.

Selain strategi bisnis, hal yang penting untuk kamu perhatikan adalah laporan keuangan dan manajemen perusahaan. Laporan keuangan yang baik sangat berpengaruh pada keberlangsungan dan perkembangan perusahaan. Karena laporan keuangan akan memberikan informasi terkait kondisi perusahaanmu dan membantumu melakukan evaluasi terhadap perusahaan.

strategi bisnis

Dalam hal ini, kamu bisa meminta bantuan Jojonomic untuk meringankannya. Melalui aplikasi JojoExpense, kamu bisa mencatat transaksi keuanganmu secara digital, khususnya untuk pengajuan dana dan reimbursement. Dengan begitu, kamu bisa melakukan pencatatan keuangan tersebut dimana saja dan kapan saja. Hal ini akan membuat kerjamu lebih efisien, selamat mencoba!