Di era yang serba digital seperti saat ini, terdapat begitu banyak strategi marketing yang bisa dicoba oleh para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Mulai dari yang membutuhkan modal untuk melakukannya hingga yang bisa dimulai tanpa modal sepeser pun.
Dalam prakteknya, Anda hanya perlu menyesuaikan strategi pemasaran yang akan digunakan dengan target market yang spesifik serta produk yang akan dijual. Lewat pemahaman yang mendalam mengenai informasi target pasar tersebut, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang tepat dan akurat untuk menjangkau seluruhnya.
Ada begitu banyak platform digital yang bisa Anda gunakan. Mulai dari sosial media, website atau blog hingga e-commerce yang sudah banyak menjamur beberapa tahun belakangan.
Nah, pada artikel kali ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi mengenai beberapa strategi marketing UKM yang efektif untuk diterapkan dalam era digital. Penasaran, kan? Simak lengkap ulasannya berikut ini, ya.
Strategi Marketing UKM yang Efektif di Era Digital
1. Social media marketing
Strategi pemasaran pertama yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan keberadaan sosial media. Saat ini sosial media menjadi salah satu platform digital yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Hal ini membuatnya menjadi salah satu sarana digital yang sangat potensial untuk memasarkan sebuah produk bisnis.
Ada banyak jenis sosial media yang bisa Anda jadikan pilihan. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Youtube hingga yang belakangan banyak digemari ialah TikTok.
Nah, masing-masing dari platform tersebut memiliki kriteria atau segmen pasarnya tersendiri. Sehingga Anda harus memilih sosial media mana yang tepat untuk memasarkan produk dari brand Anda nantinya. Pemilihan platform yang tepat akan memudahkan Anda dalam mencetak penjualan yang lebih banyak.
Dalam prakteknya, sosial media juga dilengkapi fitur ads atau iklan berbayar. Di mana nantinya Anda dapat menggunakan fitur tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Anda pun dapat menentukan target pasar dengan cara yang lebih spesifik mulai dari jenis kelamin, usia, domisili, hobi, minat dan ketertarikan yang lain.
Sehingga iklan yang akan Anda jalankan nantinya akan jauh lebih efektif dibandingkan Anda memasang iklan di koran, majalah maupun televisi.
2. Search engine marketing
Berikutnya ada search engine marketing yang merupakan strategi pemasaran menggunakan website atau blog sebagai media utamanya. Pada strategi ini, Anda harus memaksimalkan eksistensi sebuah situs web untuk meningkatkan penjualan atau memperluas brand awareness.
Dalam prakteknya, Anda hanya perlu meningkatkan ranking website Anda di mesin pencari untuk keyword tertentu. Untuk berada dalam halaman pertama pencarian, diperlukan usaha keras serta konsistensi yang tinggi.
Sebab untuk mendapatkan ranking pertama pada satu kata kunci tertentu membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang tidak sebentar. Anda harus memastikan bahwa situs web bisnis tersebut memenuhi kriteria SEO on Page dan off Page yang berlaku. Selain itu, Anda juga harus up to date terhadap algoritma mesin pencari seperti Google untuk memahami kinerja robot mereka dalam menampilkan informasi.
3. Email marketing
Pemasaran menggunakan media surat elektronik atau email juga bisa dijadikan pilihan bagi para pelaku UKM. Strategi marketing yang satu ini juga terbilang cukup efektif untuk menjangkau pelanggan dan mencetak penjualan.
Namun untuk melakukan strategi email marketing, terlebih dahulu Anda harus memiliki database alamat email dari konsumen. Untuk mendapatkannya database tersebut, Anda bisa menaruh menu Subscribe Newsletter pada situs web bisnis Anda.
Di mana nantinya, pelanggan diminta untuk memasukkan alamat email aktif yang mereka gunakan dengan iming-iming mendapatkan potongan harga atau promo menarik lainnya. Dengan demikian, mereka tidak sungkan untuk memberikan kontak alamat emailnya agar dapat dengan mudah dihubungi apabila terdapat promo menarik sewaktu-waktu.
4. Content marketing
Strategi marketing UKM yang bisa dicoba selanjutnya adalah pemasaran menggunakan konten. Strategi ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis lainnya. Selain dianggap efektif dan potensial untuk menarik pelanggan, content marketing juga dapat dilakukan tanpa harus mengeluarkan modal alias GRATIS.
Caranya, Anda hanya perlu membuat berbagai macam konten untuk platform sosial media, website atau apapun yang nantinya digunakan untuk media digital. Konten yang dimaksud di sini tak melulu soal foto maupun video saja. Anda juga bisa memproduksi konten audio berupa podcast atau konten tulisan seperti artikel dan e-book. Semakin ciamik konten yang Anda buat, maka semakin banyak juga konsumen yang tertarik.
Penting untuk diketahui, dalam konten ini pastikan Anda menghindari kalimat hard-selling atau penjualan produk secara gamblang. Sebaliknya, Anda dianjurkan untuk menggunakan kalimat soft-selling di mana nantinya Anda menawarkan produk namun dengan cara yang lebih halus dan nyaris tidak terlihat. Cara seperti ini biasanya akan menarik perhatian target pelanggan dan membuat mereka penasaran untuk mencoba produk Anda.
5. Endorsement
Berbeda dari poin-poin di atas, cara yang satu ini mengharuskan Anda menyiapkan modal dengan jumlah tertentu untuk menggaet influencer agar mau bekerja sama. Ada begitu banyak opsi tokoh-tokoh berpengaruh dalam sosial media yang bisa Anda jadikan pilihan untuk mempromosikan produk bisnis Anda.
Sayangnya, tak semua tokoh influencer tersebut memiliki followers atau pengikut yang sesuai dengan kriteria target market Anda. Untuk itu dalam mengajak kerja sama seorang influencer, Anda harus memastikan bahwa mereka memiliki pengikut yang sesuai dengan kriteria target pasar bisnis Anda.
Misalnya, produk yang akan dijual merupakan produk perawatan kulit dan kecantikan. Tentu endorsement tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila Anda mengajak kerja sama tokoh financial planner, motivator dan sejenisnya. Karena pengikutnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan target Anda.
Maka dari itu, apabila Anda menjual produk kecantikan, influencer yang disarankan ialah beauty vlogger, makeup enthusiast atau siapapun yang memang memiliki banyak pengikut karena kontennya berisi tentang perawatan dan kecantikan.
Penutup
Itulah tadi beberapa strategi marketing UKM yang efektif diterapkan dalam era digital seperti saat ini. Beberapa di antaranya bahkan bisa Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan modal sepeser pun. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan platform digital yang ada untuk meraup lebih banyak keuntungan.
Selain metode pemasaran yang harus dipersiapkan secara matang, sebagai seorang pelaku usaha Anda juga harus mengelola kondisi keuangan dalam perusahaan dengan baik. Sebab masa depan bisnis Anda terletak pada kondisi keuangannya saat ini.
Jika kondisi keuangan bisnis Anda tidak sehat, maka bangkrut menjadi salah satu risiko terbesar yang bisa Anda alami sewaktu-waktu. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menggunakan Jojo Expense untuk membantu perihal manajemen keuangan.
Jojo Expense merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk membuat kinerja pengelolaan keuangan perusahaan menjadi lebih praktis dan efisien. Dilengkapi dengan berbagai macam fitur seperti Budget Controlling, Cash Advance, Mobile Approval, Reimbursement Online hingga transfer ke berbagai cabang bank secara real time.
Software ini juga dibekali teknologi canggih berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda terhindar dari risiko fraud financial. Menarik sekali, bukan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, download Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengatur keuangan perusahaan sekarang juga!
