Sebenarnya apa itu rekrutment dan bagaimana strategi rekrutment yang tepat? Rekrutment adalah sesuatu cara untuk menarik para pelamar kerja untuk bekerja di tempat tersebum. Tentu saja untuk merekrut pegawai harus melalui interview terlebik dahulu. Untuk mendapatkan pegawai yang berkualias atau apakah dia cocok dalam bidang tersebut. Biasanya para perusahaan- perusahaan yang ada tersebut melakukan pendaftaran melalui internet, jika menarik mereka akan di suruh ke perusahaan untuk interview bisa saja interview dan uji tertulis. Jadi banyak cara untuk merekrut pegawai bisa dengan berbagai cara. Dalam merekrut pegawai para perusahaan atau pengusaha yang ada harus melakukan strategi pengrekrutan.
Manfaat dari Menggunakan Strategi Rekrutment
- Para pelamar kerja akan banyakyang tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan. Mungkin dengan gaji yang ditawarkan atau bisa saja jam kerja atau juga system cuti yang diambil. Dapat ditinjau dari berbagai macam tawaran. Dengan begitu para pelamar akan bersemangat dalam mendapatkan pekerjaan tersebut.
- Dengan adanya strategi rekrutment perusahaan mungkin mendapatkan pelamar kerja dengan kualitas pelamar yang baik. Bisa melalui dengan syarat- syarat yang ditentukan sesuai keinginan perusahaan. Misalnya seperti dicari pelamar kerja dengan usia 20 tahun hingga 40 tahun, dengan maksimal ijazah Sekolah Menengah Akhir (SMA). Bisa juga syarat fisik seperti tampilan menarik, tinggi minimal 160 cm, dan banyak lagi sesuai yang dibutuhkan.
- Manfaat berikut bisa dengan merekrut pegawai secara online. Ini cocok untuk perusahaan yang ingin merekrut pegawai tetapi terhalang oleh kesibukan dan hal tertentu. Dengan perekrutan online banyak pelamar kerja yang masuk serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dengan perekrutan online juga dapat dilakukan lebih sistematis melalui web yang dapat langsung terupdate berapa saja pelamar yang masuk dan pastinya dengan data yang lengkap. Data yang di dapat juga tidak mungkin hilang atau rusak karena tersimpan dengan baik di dalam drive.
Langkah –Langkah Strategi Rekrutment Pegawai
Pertama mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan di perusahaan tersebut atau posisi yang dibutuhkan. Biasanya di lembaran perekrutan akan ditulis lowongan apa yang kosong atau yang dibutuhkan. Dengan demikian pegawai atau karyawan yang dibutuhkan seimbang dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Termasuk harus seimbang dengan berapa saja yang dibutuhkan perusahaan.
Melalui perencanaan perekrutan pekerjaan yang dibutuhkan tadi dibuatlah formulir atau lembaran lowongan pekerjaan. Hal ini dapat memudahkan tim HRD untuk mendapatkan pelamar kerja yang tepat dengan pekerjaan tersebut. Selain itu juga memudahkan pelamar kerja untuk mendapatkan kerja sesuai dengan kemampuannya.
Jika lembaran lowongan atau formulir itu sudah tepat, maka mulailah menyebarkan lembaran lowongan tersebut misalnya melalui internet. Hal ini karena internet adalah dunia maya yang universal sehingga semua orang dapat melihatnya. Jangan lupa disertai lokasi perusahaan yang ada. Sama saja jika pelamar kerja berasal dari daerah yang jauh. Jadi formulir atau lembaran lowongan tersebut juga harus benar- benar jelas supaya para pelamar kerja tidak sulit mencernanya. Dapat juga melalui media cetak seperti koran. Atau memilih untuk menyebarkan melalui media cetak yang lainnya.
Setelah menyebarkan atau mempublikasi lembaran lowongan atau formulir, maka dari pihak HRD akan menyortir dari sekian masukan pelamar pekerjaan yang diterima. Lamaran yang didapatkan harus di pilah- pilah mana yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan mana yang tidak sesuai. Hal tersebut bisa dilihat dari latar belakangnya atau bisa dari keterampilannya. Dari pihak HRD harus dapat memilih dengan tepat.
Jika sudah mendapatkan para pelamar yang sesuai dengan kriteria maka nantinya para pelamar kerja tersebut akan dihubungi oleh pihak HRD untuk melakukan wawancara secara langsung atau interview lebih lanjut. Setelah itu dipilih kembali dengan kualitas terbaik. Akan dilakukan wawancara ulang dengan kandidat terbaik yang sudah dipilah pihak HRD. Para pelamar kerja yang berkualitas ini akan dipilah dengan membandingkan satu per satu siapa saja yang layak mendapatkan posisi yang sedang dibutuhkan.
Terakhir, calon karyawan akan diminta mengisi formulir untuk lebih lanjutnya, yaitu izin dari perusahaan untuk memeriksa referensi dan latar belakang mereka. Referensi dan latar belakang dari kandidat akan diperiksa dari pihak HRD atau juga oleh pemilik perusahaan untuk memilih mana kandidat yang layak bekerja di perusahaan tersebut. Untuk kandidat yang berhasil nantinya akan diberikan informasi yang jelas. Mereka akan memperoleh informasi lebih lanjut seperti gaji yang di berikan, peraturan- peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut, dan lain sebagainya.
Kendala –Kendala Dalam Melakuan Strategi Rekrutment
Jumlah pelamar pekerjaan yang cukup banyak.
Hal ini adalah salah satu kendali dalam strategi rekrutment karena semakin banyak yang melamar banyak juga yang harus terbuang atau gagal dalam interview. Dan dalam memilah kandidat tentu akan memakan cukup banyak waktu. Karena hal ini harus dilakukan secara teliti dan benar sesuai dengan yang di butuhkan perusahaan.
Potensi Kesalahan Data
Karena data yang di dapat cukup banyak maka ada kemungkinan tim HRD melakukan kesalahan dalam input data. Oleh sebab itu biasanya hal ini membutuhkan waktu dan energy lebih dari tim HRD untuk memastikan bahwa input data yang dilakukan oleh setiap pelamar terbilang valid.
Kesulitan Menemukan Kandidat Terbaik
Dalam hal ini perusahaan harus benar-benar menyikapi dengan bijak dan dapat memenuhi lowongan yang harus diisi tersebut. Harus dipilih dengan kualitas yang mendekati sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Atau jika memang tidak memungkinkan memilih skor kandidat terbaik yang paling prioritas. Sehingga walau tidak persis dengan yang diinginkan tetapi bisa memperoleh kandidat yang mendekati.
Dalam merekrut pekerja perusahaan harus bijaksana terutama dalam melakukan strategi rekrutmen. Harus benar-benar matang ditambah dengan pelaksanaan yang lebih optimal sehingga nantinya perusahaan akan bisa lebih maju melalui bertambahnya kreatifitas ataupun kualitas yang dimiliki perusahaan. Mulai dari menentukan dengan jelas posisi yang dicari. Pemilihannya juga harus teliti dan benar sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan dan keterampilan yang dimiliki para pelamar pekerja tersebut.
Hal ini sama halnya saat menentukan sistem payroll karyawan yang tepat dan sesuai. Misalnya melalui pemilihan menggunakan JojoPayroll. Dimana sistem payroll ini membantu pembayaran gaji pegawai tepat waktu dan transfer secara otomatis. Pastinya hal ini dapat terlaksana karena berbagai macam fitur di dalam JojoPayroll, misalnya saja fitur berikut ini:
- Sistem payroll yang terkalkulasi dengan otomatis dengan slip gaji yang dikeluarkan secara otomatis.
- Sistem Penggajian Terhitung Otomatis dengan slip gaji yang dihasilkan secara otomatis.
- Integrasi yang mudah ke sistem HRIS saat ini, Basis Data Komprehensif untuk Analisis.
Jadi, tunggu apa lagi. Segera dapatkan coba gratis di perusahaan Anda selama 14 hari dan buktikan sendiri bagaimana JojoPayroll bekerja maksimal untuk sistem gaji perusahaan Anda.
