Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen SDM

catatan laporan keuangan

Apa sih sumber daya manusia dan manajemen sumber daya manusia itu? Meskipun sering ditemui dalam pekerjaan atau bisnis sehari-hari, banyak yang belum mengetahui arti dan konsep dari sumber daya manusia dan manajemen sumber daya manusia. Oleh karena itu, mari kita simak artikel berikut ini!

Apa itu Sumber Daya Manusia?

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua, yakni SDM makro yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah wilayah, dan SDM mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada sebuah institusi atau perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang akan mengendalikan faktor lain.

Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Ekonomi

Setelah mengetahui pengertian sumber daya manusia, sekarang kita akan membahas tentang peran dan fungsinya dalam ekonomi. Dari uraian singkat di atas dapat dikemukakan bahwa peran dan fungsi SDM dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu secara mikro dan makro. Secara mikro sumber daya manusia berperan dalam hal faktor produksi (ketenagakerjaan). Sedangkan secara makro peran sumber daya manusia dalam hal pembangunan dan kependudukan. Berikut peran dan fungsi SDM dalam ekonomi:

Sumber Daya Manusia sebagai Tenaga Kerja

Tenaga kerja (manpower) adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan usaha tiap satuan waktu guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain.

Sumber Daya Manusia sebagai Tenaga Ahli

SDM bersama-sama dengan teknologi dianggap sebagai keunggulan kompetitif untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai tenaga ahli dalam mengejar ketertinggalan dari pembangunan ekonomi.

Sumber Daya Manusia sebagai Pimpinan Perusahaan

Kepemimpinan adalah suatu proses dimana orang-orang tertentu mempengaruhi tindakan, sikap dan nilai-nilai orang lain dengan sukarela, antusias, dan dedikasi yang tinggi. Untuk menjadi seorang pimpinan perusahaan yang baik, ia harus memiliki keahlian interpersonal yang luar biasa. Sehingga mampu digunakan untuk memperbaiki hubungan yang retak dengan para karyawan di dalam suatu organisasi.

Sumber Daya Manusia sebagai Tenaga Usahawan

Tenaga usahawan adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik didalam maupun di luar hubungan kerja secara mandiri. Tujuannya untuk menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai tenaga usahawan maka sumber daya manusia harus melibatkan dirinya dalam proses produksi.

Sumber Daya Manusia dalam Menciptakan dan Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

IPTEK adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai pengetahuan suatu bidang yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Ini bisa dilakukan di berbagai bidang dengan menggunakan teknik atau metode dalam produksi barang dan jasa atau teknologi-teknologi yang ada.

Mengorganisasikan Penggunaan Berbagai Faktor Produksi

Pengorganisasian merupakan cara manajamen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif. Misalnya terhadap sumber daya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.

Sumber Daya Manusia sebagai Produsen

Produksi merupakan setiap perbuatan yang menjadikan barang dapat lebih sempurna (dapat menambah nilai atau manfaat suatu barang) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hal yang dimaksud dengan produsen adalah pihak atau pelaku yang melakukan produksi dalam menambah nilai guna suatu barang atau menciptakan barang baru. Sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sumber Daya Manusia sebagai Konsumen

Konsumsi dalam pengertian umum berarti pemakaian barang-barang hasil produksi. Menurut istilah ekonomi, konsumsi merupakan kegiatan menggunakan, memakai atau menghabiskan barang dengan maksud memenuhi kebutuhan. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain, serta tidak diperdagangkan.

Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?

Melihat betapa pentingnya sumber daya manusia dalam perusahaan melalui beberapa definisi tadi, disimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah ilmu untuk mengatur sumber daya manusia. Inilah yang akhirnya melahirkan manajemen SDM. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting sehingga harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, Manajemen SDM merupakan program aktivitas untuk mendapatkan sumber daya manusia, mengembangkan, memelihara dan mendayagunakannya. Dengan tujuan untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya. Sumber daya manusia saat ini memiliki pengaruh besar pada sebuah perusahaan di mana sekarang berada pada perubahan lingkungan bisnis yang sulit untuk diprediksi dan tidak lagi  stabil. Perusahaan harus fleksibel tidak lagi bersikap kaku (organizational rigidity). Kegiatan bisnis tidak lagi di jalankan berdasarkan aturan saja, melainkan juga dikendalikan oleh visi dan nilai. Oleh karena itu, memerlukan kemampuan SDM yang dapat diandalkan, memiliki wawasan, kreatifitas, pengetahuan, dan sevisi dengan perusahaan.

Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa komponen sebagai berikut:

Perencanaan

Manajer yang efektif menyadari bahwa bagian penting dari waktu mereka adalah dalam proses perencanaan. Mengapa demikian? Karena, bagi manajer SDM, proses perencanaan berperan penting dalam menentukan program yang maksimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Manajer SDM juga harus bisa mengajukan dan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu apa yang akan dilakukan, siapa yang melakukan, kapan dan dimana dilakukan. Fungsi dari proses ini jelas untuk membantu pimpinan perusahaan untuk mengetahui informasi lengkap dan saran terkait pegawainya.

Pengorganisasian

Setelah perencanaan selesai dan diperoleh beberapa keputusan, sekarang saatnya membentuk organisasi untuk bisa menjalankan keputusan tersebut. Proses pengorganisasian adalah membentuk organisasi, kemudian membaginya ke dalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi berbeda-beda pada masing-masing unitnya, namun memiliki tujuan yang sama. Pada proses pengorganisasian, dirancanglah hubungan antara pekerjaan atau jabatan, personel, dan faktor fisik lainnya. Dalam proses ini juga terbentuk struktur organisasi yang akan menunjukkan dengan jelas bagaimana hubungan antarunitnya.

Pengarahan

Setelah ada rencana dan struktur organisasi yang jelas, maka selanjutnya dibutuhkan pengarahan atau motivasi, gerakan, perintah. Pengarahan ini adalah memberi petunjuk dan mengajak para pegawai agar secara sadar mau melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan perusahaan. Fungsinya adalah untuk mengarahkan sumber daya manusia agar mau bekerja secara baik dan efektif, serta secara sukarela tanpa merasa dipaksa. Dengan demikian, akan muncul sebuah kerja sama dalam perusahaan.

Pengendalian

Fungsi terakhir dalam manajemen sumber daya manusia adalah pengendalian. Di sini mulai dilakukan pengawasan atas tindakan pegawai untuk kemudian dibandingkan dengan rencana yang telah terbentuk. Pengendalian yaitu melihat, mengamati, dan menilai tindakan atau pekerjaan pegawai, apakah mereka benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai tujuan dan target yang telah ditetapkan atau tidak. Dari sini bisa dilihat dan dilakukan koreksi atas seluruh penyimpangan yang terjadi. Pengendalian memungkinkan pengaturan kegiatan-kegiatan menurut rencana sumber saya manusia yang telah dirumuskan dalam suatu analisis demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Pengadaan

Fungsi operasi yang pertama merupakan pengadaan atau biasa disebut procurement. Fungsinya terkait dengan mendapatkan jenis dan jumlah tenaga kerja yang penting untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi ini terkait dengan beberapa subjek seperti perekrutan, penyeleksian, dan penempatan pegawai dalam perusahaan. Proses rekrut umumnya memerlukan kegiatan untuk menyeleksi tenaga kerja, misalnya meninjau formulir aplikasi, tes psikologi, mengecek referensi, dan mengadakan wawancara.

Pengembangan

Setelah itu, dibutuhkan sebuah pengembangan sumber daya manusia demi meningkatkan keahlian melalui pelatihan yang berkaitan dengan kinerja pekerjaan. Pengembangan sangatlah penting, menilai dari terus munculnya perubahan terkait kemajuan teknologi, penyesuaian jabatan, dan kerumitan tugas manajerial. Latihan dalam mengembangkan keahlian ini disebut juga pelatihan atau penataran, dan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penataran langsung bagi pegawai yang sudah diterima setelah proses seleksi demi mempersiapkan pegawai dalam bekerja, penataran bagi pegawai yang sudah terlebih dahulu bekerja baru ditugaskan mengambil penataran demi meningkatkan kinerjanya.

Kompensasi

Fungsi operasi ketiga adalah kompensasi yakni pemberian upah yang cukup dan wajar kepada tenaga kerja atas kontribusinya terhadap tujuan organisasi atau perusahaan. Kompensasi biasanya diberikan secara ekonomi, yakni dalam bentuk uang ditambah dengan tunjangan lainnya.

Integrasi atau Penyatuan

Meski pegawai telah diterima, dikembangkan, dan diberi kompensasi yang memadai, tidak ada jaminan adanya integrasi atau kesatuan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan proses integrasi atau penyatuan, di mana setiap individu diminta merubah pandangannya, kebiasaannya, dan sikap lainnya yang dirasa kurang menguntungkan bagi perusahaan. Semua ini dilakukan dengan tujuan menciptakan sebuah kerja sama yang baik demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Perawatan atau Pemeliharaan

Pemeliharaan atau perawatan merupakan langkah selanjutnya dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kondisi sumber daya manusia yang telah ada.

Umumnya, hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, dengan pemberian inventaris kantor berupa kendaraan bagi para salesman. Setelah diberikan, sebaiknya hal ini tetap dipertahankan, karena penarikan atau pengurangan dapat memberi dampak terhadap pegawai. Dampak itu tidak berhenti pada pegawai saja, namun juga bisa mempengaruhi perusahaan dan membawa kerugian.

Pemisahan atau Pelepasan atau Pensiun

Selain menerima pegawai, maka wajar jika ada fungsi operasional terakhir berupa pemisahan atau pelepasan atau pensiun. Dengan kata lain, ini adalah proses memisahkan atau mengembalikan pegawai ke dalam masyarakat. Fungsi ini berkaitan dengan mereka yang telah lama berkontribusi dalam perusahaan, dan tujuan utamanya adalah untuk menjamin pensiun pegawai. Perusahaan berusaha menjamin agar pegawai pensiun dengan aman, dengan cara memberikan dana bagi mereka yang akan pensiun. Dana ini bersumber dari potongan gaji pegawai terkait selama masa aktifnya bagi perusahaan.

Manajemen sumber daya manusia yang dapat mendukung sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya memang tidak dapat dianggap sepele. Sebab kehadirannya ini memang sangat penting dan dapat berpengaruh pada pengembangan dan pendayagunaan SDM terutama di lingkungan sebuah perusahaan. Sebab manajemen sumber daya manusia atau yang biasa disingkat MSDM ini memang merupakan suatu proses penanganan terhadap berbagai macam permasalahan yang terjadi dalam lingkup tenaga kerja. Di samping itu MSDM juga menjadi sebauh upaya yang bisa dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk menanamkan dan menerapkan seluruh nilai perusahaan kepada para tenaga kerja yang terlibat di dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu kehadiran MSDM sangat diperlukan mengingat bahwa fungsi dan tujuan dari MSDM ini sangatlah penting.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengelolaan tenaga kerja

Salah satu fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah melakukan pengelolaan tenaga kerja. Dalam upayanya melakukan pengelolaan ini maka MSDM memiliki tiga langkah penting. Tiga langkah penting ini meliputi langkah perencanaan dan penarikan serta seleksi. Tentunya ketiga tahapan atau langkah ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mendapatkan tenaga kerja dengan kualitas baik. Tenaga kerja yang berkualitas dipercaya dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Kontribusi tenaga kerja berkualitas dipercaya dapat meningkat sehingga upaya untuk membantu perusahaan dalammencapai tujuan bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin.

Evaluasi kinerja

Fungsi yang kedua dari manajemen sumber daya menusia pada suatu organisasi adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para tenaga kerja yang terlibat. Dalam hal ini MSDMmemiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukan tindakan pengawasan terhadap seluruh tenaga kerja. Proses pengawasan ini bahkan seharusnya dilakukan sejak tenaga kerja diterima di perusahaan sampai dengan detik ini. Melalui tindak pengawasan inilah maka nantinya kinerja SDM di perusahaan dapat dinilai dan dievaluasi. Namun tentunya proses penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak MSDM ini harus disesuaikan dengan standar yang berlaku. Dengan kata lain evaluasi harus dilakukan dengan berdasarkan pada aturan dan standar kerja yang telah dibuat sebelumnya.

Menangani permasalahan

Ada banyak permasalahan yang bisa terjadi di sebuah organisasi. Permasalahan tersebut juga seringkali berkaitan dengan tenaga kerja yang ada di perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan perlu memiliki MSDM sehingga segala permasalahan yanga da pada sektor tenaga kerja bisa teratasi dan terselesaikan dnegan baik. Pada dasarnya segala permasalahan tenaga kerja yang berhubungan dengan proses pekerjaan juga perlu diperhatikan. Untuk mengatasinya maka pihak manajemen SDM harus mengadakan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas SDM. Misalnya dengan mengadakan pelatihan kerja atau misalnya dengan memberikan masukan dan saran seta solusi bagi tiap kendala yang dihadapi oleh tenaga kerja.

Menciptakan kondisi aman

Fungsi lainnya dari manajemen SDM yaitu menciptakan kondisi aman bagi seluruh tenaga kerja dalam bekerja. Hal ini berkaitan pula dengan penanganan kesehatan dan juga keselamatan kerja karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Jadi melalui segala bentuk penanganan yang dilakukan oleh MSDM maka akan tercipta kondisi kerja yang bisa dibilang aman untuk para pekerja. Dengan adanya kondisi kerja yang cenderung aman bagi para karyawan maka segala resiko seperti misalnya kecelakaan kerja dapat dihindari. Jadi seluruh pekerja yang ada di perusahaan tersebut dapat bekerja dengan diliputi rasa aman dan tenang. Kondisi keja yang demikian tentu akan mendukung kinerja para karyawan. Maka para karyawan nantinya dapat bekerja secara maksimal.

Membangun hubungan

Pihak manajemen sumber daya manusia tentunya juga harus bisa membangun relasi antara para tenaga kerja di dalam sebuah perusahaan dengan berbagai pihak di luar perusahaan. Misalnya saja membangun relasi dengan serikat buruh dan berbagai macam organisasi lain sejenisnya. Relasi yang dibangun dan dipertahankan antara para pekerja dengan pihak luar ini nantinya akan memberikan dampak yang baik bagi kinerja karyawan. Jadi hubungan yang terjalin antara para tenaga kerja dengan organisasi lainnya bisa mendukung kinerja karyawan. Pada akhirnya kondisi ini menjadi suatu kondisi yang kondusi bagi iklim kerja karyawan karena relasi dapat membuat karyawan merasa lebih tenang dalam bekerja.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Bertanggung jawab secara sosial

Pada dasarnya manajemen sumber daya manusia diadakan dengan berbagai macam tujuan. Salah satu tujuan tersebut adalah untuk melakukan pertanggungjawaban secara sosial. tanggung jawab ini berkaitan dengan apa yang terjadi di lingkup masyarakat secara luas. Jika memang manajemen SDM bisa menjamin adanya kehidupan yang baik bagi para pekerja maka tentunya kesejahteraan karyawan di luar perusahaan juga bisa terjamin. Segala hal baik yang diterima oleh karyawan di lingkup perusahaan tentunya turt berpengaruh pada kehidupannya di luar perusahaan.

Membantu perusahaan mencapai tujuan

Manajemen SDM umumnya memang dibentuk oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pihak mnajaeman SDM dalam hal ini adalah melakukan pengelolaan SDM dengan baik. Bahkan pihak manajemen SDM dapat mengadakan berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi para karyawan. Melalui pelatihan ini maka diharapkan agar kualitas karyawna dapat terus meningkat sehingga kinerja karyawan juga meningkat. Jika memang kinerja karyawan meningkat maka apa yang dilakukan karyawan bisa diupayakan untuk mnejadi semaksimal mungkin. Hingga akhirnya tujuan perusahaan dapat dicapai dengan lebih mudah.

Mempertahankan kualitas SDM

Tiap karyawna memang memiliki kompeten dan potensi yang masing-masing berbeda antara karyawan yang satu ddengan yang lainnya. Maka tentunya karyawan dengan potensi atau kemampuan yang lebih rendah akan selalu dibina dan dilatih agar bisa semakin berprestasi. Sedangkan karyawan yang telah berkompeten akan selalu diusahakan untuk tetap mempertahankan kompetensinya tersebut dalam bekerja. Jadi kualitas SDM tidak sampai berkurang. Sebaliknya kualitas SDM ini diharapkan agar dapat terus meningkat demi pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Menjalankan fungsinya

Di sampaing memiliki beberapa tujuan di atas tentunya setiap manajemen SDM diharapkan agar dapat melakukan seluruh tugas dan peran serta fungsinya dengan baik. Jika memang MSDM dapat melakukan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan baik maka tentunya para tenaga kerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik pula. Di samping itu kesejahteraan para karyawan juga bsia saja semakin meningkat.

Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia atau MSDM tentu menjadi suatu media bagi sebuah perusahaan dalam mengadakan pengelolaan tenaga kerja. Maka MSDM sangat perlu diperhatikan baik dalam hal cara bekerjanya maupun segala kelengkapan komponenyang ada di dalamnya. Dengan adanya mSDMinimaka diharapkan agar SDM yang ada di perusahaan selalu dapat memberikan usaha terbaik bagi perusahaan sehingga setiaptujuan yang direncanakan seakawalbsia tercapai dengan baik.

Manajemen sumber daya manusia itu penting, karena demi kesejahteraan perusahaan. Oleh karena itulah umumnya terdapat sebuah departemen tersendiri di perusahaan yang menjalankan fungsi manajemen ini. Nah, apakah kamu seorang pebisnis atau pemberi kerja? Jika iya, sudahkah kamu memperhatikan pentingnya manajemen sumber daya manusia ini? Kini saatnya mulai memperhatikan dan mengutamakan sumber daya manusia di perusahaan kamu demi mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan maksimal. Dengan JojoTimes pantau kehadiran karyawan kapanpun dimanapun. tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi Human Resource (HR) otomatis. JojoTimes bisa solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR, deh!