Banyaknya angkatan kerja yang muncul saat ini semakin meningkatkan kebutuhan lapangan kerja. Sayangnya, lowongan yang tersedia tidak berbanding lurus dengan jumlah yang membutuhkan. Terlebih kondisi pasar dan stabilitas dalam negeri semakin tidak menentu juga menuntut tenaga-tenaga berkualitas. Akibatnya, hanya yang berkompeten saja yang mampu terpilih. Inilah mengapa lowongan yang tersedia memberikan syarat-syarat lamaran kerja yang ketat bagi pelamar.
Salah satu syarat lamaran kerja yang paling penting adalah terpenuhinya syarat administrasi. Bisa dikatakan kelengkapan berkas administrasi adalah gerbang untuk menempuh seleksi-seleksi selanjutnya. Betapapun profesionalnya anda, tidak dapat menghindari kewajiban pemenuhan syarat ini. Hanya dari kelengkapan berkas administrasi, identitas dan track record anda dapat terlihat.
Siapapun anda, wajib untuk perhatikan ketepatan dan kelengkapan berkas agar lolos seleksi tahap pertama. Agar lebih mudah menyusun dan menyiapkannya, berikut ini Jojonomic akan mengulas komponen syarat lamaran kerja apa saja yang diperlukan. Simak baik-baik agar lamaran anda sempurna.
Surat Lamaran Kerja
Berkas satu ini merupakan syarat lamaran kerja paling utama yang harus ada. Jadi, bisa dikatakan sifatnya wajib tidak boleh dilewatkan. Mengapa? Karena dari surat inilah niat melamar posisi yang tersedia secara formal diketahui. Fungsinya pun akan mengantarkan dan membuka berkas-berkas terlampir lainnya.
Secara rinci, di dalamnya akan memuat identitas singkat pelamar. Cukup data inti yang dianggap penting saja yang perlu dicantumkan. Sebab informasi pribadi yang lebih lengkap akan menjadi tugas curriculum vitae untuk menjelaskannya.
Di bagian selanjutnya adalah waktunya menuangkan maksud dan tujuan menulis surat tersebut. Tegaskan bahwa surat tersebut adalah bukti formal lamaran anda. Tak hanya itu, surat ini juga dapat menjadi media anda mempromosikan diri dengan keahlian dan beragam pengalaman.
Pada uraian keahlian, usahakan untuk selalu mencantumkan bidang keahlian yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Lalu buktikan dengan pejelasan mengenai pengalaman-pengalaman mengeksekusi keahlian tersebut jika memang ada. Dapat berupa pengalaman kerja atau pengalaman kerja sukarela. Baiknya tambahkan juga keterangan berapa lama anda pernah berkecimpung dalam aktivitas pengalaman tersebut.
Jangan lupa yakinkan perusahaan bahwa anda mampu berkontribusi dengan baik. Kemudian jelaskan menggunakan poin berkas apa saja yang dilampirkan dalam lamaran anda.
Secara keseluruhan, sebetulnya penting untuk membuat antar kalimatnya berkaitan dan berkelanjutan. Namun, juga tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Intinya, ingat untuk selalu gunakan bahasa yang sopan dan formal.
Curriculum Vitae (CV)
Nah, inilah komponen lamaran yang paling banyak dicari cara membentuknya. Alasannya CV menjadi salah satu komponen utama yang akan segera perusahaan lihat. Di berkas inilah perusahaan bisa melihat informasi lengkap pelamar. Mulai dari identitas lengkap, riwayat pendidikan, keahlian dan kemampuan, pencapaian dan penghargaan, serta pengalaman.
Bagi freshgraduate, pengalaman organisasi dan keaktifan di lingkungan kampus akan sangat menentukan. Sedangkan bagi lingkaran profesional, mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya dan/atau keorganisasian sudah cukup.
Pahamilah satu CV tidak untuk semua lamaran kerja. Maksudnya, anda harus senantiasa menyesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Misalnya, posisi yang tersedia adalah Marketing Brand Team. Maka pengalaman serta skill yang dicantumkan pun juga harus selaras.
Pencantuman data CV yang berbeda dengan posisi lamaran malah membuat diri anda dipandang tidak cukup kompeten di tim yang anda tuju. Tak kalah penting update selalu informasi CV agar siap kirim saat dibutuhkan.
Kartu Identitas (KTP)
KTP akan menjadi bukti identitas anda yang sah, sehingga selalu diminta sebagai salah satu syarat lamaran kerja. Untuk melampirkan KTP secara fisik, buatlah salinan fotocopy terlebih dahulu. Sedangkan jika metode pengiriman dilakukan secara online, anda hanya cukup menjadikan KTP dalam bentuk file scan.
Umumnya, hasil fotocopy akan memberikan kualitas yang kurang baik dari segi kejelasan tulisan dan gambar. Terkadang informasinya pun sangat sulit dibaca. Oleh karena itu, perhatikan hasilnya dengan baik apakah mudah terbaca atau tidak.
Namun, jauh-jauh hari sebelum itu pastikan dulu masa berlaku KTP. Agar jika memang sudah memasuki masa kedaluwarsa, anda dapat memperbarui dokumen terlebih dahulu.
Bukti Ijazah dan Transkrip Nilai
Karena pendidikan terakhir dalam riwayat pendidikan di CV sudah disebutkan, kini saatnya berikan bukti kelulusan studi beserta transkrip nilai. Berkas ini akan menjadi tanda syarat lamaran kerja yang diminta sudah anda penuhi. Dengan demikian lamaran tentu dipertimbangkan. Asalkan telah mendapat legalisir resmi dari pihak universitas.
Jika berkas diarahkan untuk dikirim dalam bentuk fisik, sebelum itu siapkan terlebih dahulu bentuk fotocopy ijazah. Sementara untuk metode pengiriman lamaran melalui email, ijazah hanya perlu di-scan dan konversikan dalam bentuk PDF. Cek selalu setiap tulisannya apakah mudah terbaca atau tidak. Lakukan langkah yang sama dengan meningkatkan kualitas output apabila hasilnya kurang terlihat jelas.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Bagi anda yang belum memahami apa tujuan perusahaan mensyaratkan lamaran kerja dengan dokumen ini, sebetulnya sangat sederhana. Dokumen ini memberikan informasi bahwa anda tidak pernah terlibat dalam tindak pidana atau pernah menjalani masa tahanan sebelumnya. Maka tak heran pihak kepolisian berwenang untuk mengeluarkan surat. Dengan demikian, kedudukan surat pun menjadi bukti yang sah secara hukum.
Inilah mengapa perusahaan seringkali menjadikan dokumen ini syarat penting. Tentu perusahaan tak ingin salah satu karyawannya pernah terlibat tindak kejahatan. Karena ini akan berefek pada citra perusahaan dan aspek-aspek lainnya.
Untuk mengajukan SKCK, anda dapat mendatangi Polsek atau Polres setempat sesuai dengan alamat dalam KTP. Keterangan lebih lanjutnya, sebaiknya akses website resmi Polri dan persiapkan dengan baik.
Dokumen Sertifikat Keaktifan dan Prestasi
Setelah menyebutkan pencapaian apa saja yang pernah anda dapatkan di kolom CV, lengkapilah dengan bukti agar tim HRD semakin percaya. Kumpulkan semua bukti sertifikat mulai dari sertifikat penghargaan, pelatihan, keaktifan organisasi, prestasi, dan masih banyak lagi.
Perhatikan dengan baik urutan dokumen dengan list yang disebutkan dalam CV. Usahakan untuk berurutan serupa agar memudahkan tim HRD membacanya. Baik secara offline maupun online, pastikan untuk cek ulang kualitas akhirnya. Lebih baik lakukan pengecekan ketika menyiapkan dokumen satu per satu agar perbaikan bisa cepat dilakukan.
Pas Foto
Syarat lemaran kerja selanjutnya yang paling umum adalah pas foto formal. Buatlah foto serapi mungkin menggunakan jas dengan background merah atau biru sesuai dengan persyaratan. Perhatikan juga ukuran foto yang diminta, apakah itu 4×6, 2×3, atau justru diharuskan melampirkan kedua ukuran. Cek kembali kualitas cetakan foto sampai mendapatkan hasil yang jernih dan sesuai dengan warna asli.
Penutup
Itulah 7 syarat lamaran kerja yang paling umum diminta oleh pihak perusahaan. Tentu tidak menutup kemungkinan adanya ketentuan lain yang lebih lengkap. Periksa kembali ketepatan dan kualitas masing-masing dokumen. Kuncinya selesaikan dan kirim seluruh dokumen setidaknya jauh sebelum penutupan pendaftaran. Agar anda pun memiliki cukup waktu untuk mengoreksi kesalahan.
Bukan hanya penting bagi calon pelamar, ketujuh persyaratan di atas juga berguna bagi perusahaan, lho. Semakin lengkap berkas yang disyaratkan, semakin dalam informasi tentang pelamar yang anda terima. Dengan begini akan menghindarkan perusahaan dari salah rekrut karena track record pelamar yang tidak terang sebelumya.
Nah, setelah data pelamar diterima, saatnya simpan semua data karyawan dengan baik. Agar memudahkan anda bersama tim, amankan data karyawan menggunakan Jojo Times. Karena dengan dukungan Secured Cloud-Based Storage, perusahaan tidak perlu lagi khawatir akibat model database cetak yang rawan rusak. Penyimpanan hanya akan memanfaatkan platform berbasis cloud teknologi digital, sehingga pemeliharaan oleh tim lebih praktis.
Lengkapi juga data setiap karyawan yang belum sempurna memanfaatkan Import and Export Employee Data di dalamnya. Dengan ini, data yang sudah kedaluwarsa pun juga bisa ditarik keluar agar tidak membingungkan tim. Jojo Times juga akan sekaligus membantu penyimpanan data kehadiran karyawan melalui Integrated Attendance System yang langsung terhubung dengan penyimpanan cloud. Tak perlu lagi bekerja dua kali, sistem akan segera mencatatnya dengan akurat.
Yuk, buat workflow perusahaan lebih efektif mengatur sumber daya dengan bantuan Jojo Times. Segera daftarkan perusahaan anda untuk pengalaman praktis ini sekarang juga!
