Tantangan Penggajian Digital Di Era Modern Saat Ini

Tantangan penggajian digital tentu menjadi suatu hal yang dihadapi dengan rasa khawatir di masa sekarang ini. Sebab tak semua orang siap dengan masa modern yang ditandai dengan adanya perkembangan teknologi. Penyimpanan data yang dilakukan secara komputerisasi juga rupanya belum sepenuhnya siap bagi banyak orang. termasuk pula di sebuah perusahaan yang sudah tentu di dalamnya terdapat banyak karyawan.

Rupanya tidak semua karyawan perusahaan dapat mengikuti arus modernisasi yang ditandai dengan adanya kemajuan dalam bidang komputerisasi. Pada kenyataannya masih banyak pula karyawan perusahaan yang belum mempunyai skill komputerisasi sehingga hal ini menghambat kerja karyawan tersebut. Kondisi perusahaan yang dinilai semkain kacau karena adanya sistem komputasi juga bisa saja membuat panik tim HR.

Seperti yang diketahui bahwa HR merupakan divisi yang pekerjaannya berkaitan dengan pengelolaan seluruh karyawan di suatu perusahaan. Mulai dari proses perekrutan tenaga kerja baru dan pelatihan atau pengemabangan kemampuan karyawan sampai dengan proses penggajian tentu membutuhkan peran HR. Tanggung jawab HR terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan pegawai atau tenaga kerja bagaimanapun juga harus dijalankan dengan semaksimal mungkin. Dengan adanya usaha yang maksimal maka sistem penggajian yang menggunakan proses digital tentu akan dapat berjalan dengan sangat baik. Oleh karena itu seorang HR juga perlu meningkatkan kemampuannya di bidang IT agar dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi. Sebab IT saat ini memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan dan bahkan hampir menggantikan posisi manusia di suatu perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kemajuan Teknologi yang Pesat

Di masa modern seperti sekarang ini sebenarnya tidak semua karyawan perusahaan siap untuk menerimanya. Majunya teknologi di masa modern ini membuat seluruh karyawan terpaksa belajar kembali. lebih tepatnya para karyawan harus belajar menghadapi modernisasi yang identik dengan penggunaan komputer dan internet serta penggunaan gadget yang bbisa digunakan sebagai alat untuk bekerja. Tentu pegawai dengan usia muda dapat mengikuti era digital ini namun halini akan menjadi sulit bagi pegawai yang mulai berumur dan buta teknologi.

Tingginya kebutuhan akan internet memang menjadi ciri dari era digital yang terjadi sekarang ini. maka kondisi ini menyebabkan perusahaan mau tak mau haruslah melakukan respon cepat dengan cara beradaptasi pada era digital ini. Budaya perusahaan yang dulu terkesan lebih lambat karena menggunakan tenaga kerja manusia sepenuhnya kini mulai tergeser dan bahkan hilang. Kini perusahaan haruslah dapat mengubah budaya lamanya tersebut dan menggantikannya dnegan sistem atau budaya baru. Di masa sekarang ini tampaknya suatu perusahaan harus mempekerjakan pegawai milenial yang siap untuk menghadapi era digital sehingga pegawai dapat bekerja secara lebih efektif dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Ancaman Keamanan Data

Setiap karyawan tampaknya harus benar-benar menguasai sistem komputasi yang semakin berkembang di perusahaan. Jika dilihat di lapangan pada masa sekarang ini sudah terlihat jelas bahwa setiap perusahaan menggunakan komputer untuk menyimpan datanya. Atau bisa juga data disimpan di laptop milik karyawan yang mengerjakan data di dalam laptop. Pengerjaan dan penyimpanan data secara personal memang perlu dilakukan dengan hati-hati.

Penyimpanan data sebaiknya dilakukan dengan baik di laptop atau komputer Anda agar data tidak sampai hilang. Termasuk pula data mengenai penggajian karyawan yang di dalamnya terdapat perhitungan rumit. Oleh karena itu mulai dari sistem perhitungan hingga penyimpanan dilakukan dengan melibatkan komputer dan harus dikerjakan oleh divisi HR tanpa ada kesalahan. Hal ini berarti bahwa tim HR yang kerjanya berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan seluruh pegawai di suatu perusahaan juga harus menghadapi kemajuan teknologi yang saat ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu tim HR juga sudah seharusnya siap dengan kehadiran perkembangan teknologi.

Kemajuan di bidang teknologi memang saat ini merupakan hal yang harus lebih diperhatikan. Sebab hal ini berkaitan pula dengan adanya proses penyimpanan data yang dilakukan dengan menggunakan komputer. Tentu saja hal ini kurang aman dan bahkan keamanan data bisa terancam. Terlebih lagi jika data mengenai penggajian karyawan yang tentunya harus disimpan dan tidak boleh sampai diketahui oleh karyawan lain.

Proses Penggajian Digital Oleh Tim HRD Dan Keuangan

Di era digital ini rupanya kemampuan HR maupun keuangan yang tidak sepenuhnya ahli dalam hal IT akan menjadi kendala dalam melakukan pekerjaan. Sekarang ini setiapkaryawan dituntut untuk bisa mengoperasionalkan komputer dan internet. Setiap pekerjaan akan melibatkan internet dan komputer sehingga pekerjaan bisa dilkaukan dengan lebih cepat dan lebih teliti. Termausk pula sistem penggajian juga saat ini lebih mengandalkan aplikasi atau software yang bisa dikerjakan di komputer atau laptop.

Tentunya hal ini membutuhkan keahlian tersendiri sebab penghitungan gaji harus dikerjakan dengan sistem komputer. Oleh karena itu karyawan harus menguasai operasional komputer sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih baik. Maka itu kemampuan karyawan haruslah semakin dikembangkan. Selain itu pengembangan skill dan kemampuan karyawan ini menjadi suatu hambatan sehingga pekerjaan tidaklah berjalan secara efisien. Pengembangan kemampuan karyawan terutama dalam hal operasional komputer akan membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama sehingga hal ini menghambat proses pekerjaan oleh karyawan perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kemampuan HR yang melakukan perhitungan gaji karyawan tampaknya perlu dikembangkan agar penggajian secara digital dapat dilakukan dengan tepat dan tidak sampai terjadi kesalahan. Oleh karena itu pimpinan perusahaan harus mengerti benar tentang apa yang menjadi kendala bagi tim HR dalam pengerjaan penggajian digital ini sehingga bisa melakukan pengembangan kemampuan.

Tentunya melaksanakan tantangan penggajian digital bagi banyak perusahaan bisa jadi tidak mudah. Berbagai macam faktor kendala sering kali menghalangi teknologi ini digunakan di perusahaan tertentu. Misalnya perusahaan besar yang memiliki terlalu banyak karyawan. Oleh sebab itu supaya tidak terbelit aneka macam masalah tersebut, sebaiknya gunakan sistem otomatis dalam penggajian perusahaan. Misalnya dengan beralih pada penggunaan JojoPayroll. Sehingga nantinya sistem penggajian bisa dilakukan otomatis sesuai tanggal yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Bukan hanya itu saja, tetapi JojoPayroll juga membantu supaya sistem penggajian digital dapat dilakukan dengan mudah. Yang mana dalam prakteknya juga memberikan waktu yang lebih efektif dan efisien bagi tim keuangan perusahaan dalam melakukan pembayaran gaji.

Hal tersebut dapat terwujud berkat beberapa macam fitur menarik dari JojoPayroll. Di antaranya yaitu fitur-fitur unggulan sebagai berikut:

  • Payroll Berbasis Cloud
  • Perhitungan Prorate Otomatis
  • Slip Gaji Digital

Serta ada banyak fitur lain dari JojoPayroll yang memudahkan perusahaan melakukan sistem penggajian secara digital dengan lebih terkontrol. Oleh sebab itu sebaiknya tidak perlu khawatir dan berpikir ulang. Segera lakukan coba gratis di perusahaan Anda untuk bisa menyaksikan sendiri bagaimana JojoPayroll bekerja dalam sistem penggajian perusahaan Anda. Dijamin, impian penggajian digital bukan hanya wacana saja, tetapi bisa dengan mudah diwujudkan sewaktu-waktu.