Terapkan Konsep Inti Pemasaran untuk Puaskan Pelanggan

Membicarakan pemasaran dalam sebuah bisnis, memang tidak ada habisnya. Karena dengan melakukan pemasaran, maka seseorang baik individu atau kelompok bisa mendapatkan kebutuhan dan keinginannya melalui pertukaran produk dan nilai dalam sebuah pasar. Konsep dari pemasaran memang berorientasi pada laba dan mementingkan kepuasan konsumen. Nah konsep inti pemasaran itu lebih memfokuskan pada kebutuhan konsumen agar bisa memuaskan konsumen melalui produk atau barang dengan segala sistem penjualannya. Sehingga proses pemasaran dan bisnis bisa berjalan lancar. Untuk itu, perlu diketahui lebih terperinci mengenai konsep inti pemasaran.

Tentang Konsep Inti Pemasaran

Sudah diketahui jika konsep dari pemasaran tidak hanya memikirkan bagaimana cara memperoleh laba, namun juga menciptakan strategi agar barang atau jasa yang disediakan bisa memenuhi apapun yang dibutuhkan oleh pembeli, dan juga bisa memenuhi kepuasan pasar yang selalu berubah dan tidak bisa diprediksi.

Selain konsep pemasaran, ada suatu hal yang tak ternilai dan harus dicapai oleh penjual. Tuntutan tersebut bukan hanya tentang produk yang terjual dan uang yang dihasilkan dari penjualan. Namun juga banyak hal yang berkenaan dengan pasar dan pembeli. Untuk itu perlu dipahami tentang konsep inti pemasaran.

Konsep inti pemasaran cenderung menyesuaikan dinamika pasar, apalagi dengan kegiatan inovasi yang terus dilakukan. Terdapat 7 aspek konsep inti pemasaran yang digunakan dalam penyusunan strategi pemasaran yaitu :

1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Konsep pertama, adalah kebutuhan, keinginan, dan permintaan yang merupakan suatu hal yang berbeda. Kebutuhan adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. Kebutuhan juga bisa dikatakan sebagai pernyataan dari perasaan kekurangan. Manusia membutuhkan kebutuhan fisik dasar seperti makanan, pakaian, rasa aman, kehangatan. Selain itu, juga membutuhkan kebutuhan sosial seperti rasa memiliki dan kasih sayang, dan juga kebutuhan individual seperti pengetahuan dan ekspresi diri. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat ataupun para pemasar, namun berasal dari konsep bawaan yang terukir dalam biologi dan kondisi manusia.

Keinginan merupakan selera dari seorang atau sekelompok masyarakat yang pastinya berbeda dengan kelompok lain terhadap suatu kebutuhan tertentu, dan dibentuk oleh budaya dan kepribadian masing-masing individu. Dan keinginan manusia selalu diperbarui dengan perkembangan zaman.

Permintaan adalah keinginan terhadap produk spesifik yang didukung oleh kemampuan pembeli. Keinginan bisa berubah menjadi permintaan jika orang tersebut mempunyai daya beli. Maka dari itu, pelaku bisnis harus bisa mengidentifikasi dan mengukur banyaknya masyarakat yang menginginkan produk yang dihasilkan. Namun memang lebih penting untuk memperhatikan banyaknya masyarakat yang bersedia dan mampu membelinya.

2. Produk (Jasa, Barang, Gagasan)

Produk adalah segala sesuatu yang akan ditawarkan oleh pelaku bisnis sebagai produsen untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan masyarakat. Tidak semua produk merupakan suatu hal yang berwujud. Namun produk ini terdiri dari tiga hal, yaitu produk yang berupa barang yang nyata, produk berupa jasa / tidak nyata, dan juga produk dalam bentuk ide atau gagasan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Dalam berbisnis, seorang pemasar harus memperhatikan ketiga hal tersebut. Karena terkadang pemasar hanya fokus untuk menawarkan barang, namun lupa bahwa kadangkala jasa dan gagasannya lah yang bisa meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Sebagai contoh, sebuah restoran bisa menyediakan barang berupa makanan, memberikan jasa berupa jasa memasak, dan pengantaran sebagai ide dan gagasan agar bisa menghemat jarak dan waktu.

3. Nilai, Kepuasan, dan Kualitas

Konsep ketiga adalah nilai, kepuasan, dan kualitas, yang berhubungan dengan pemilihan satu atau lebih produk oleh seseorang agar bisa memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginannya. Nilai adalah selisih antara nilai total yang meliputi produk, jasa, personil pemasar, dan biaya lainnya yang dikeluarkan perusahaan yang dinikmati pelanggan, dengan biaya total yang menyertai produk tersebut.

Biaya adalah sejumlah uang yang digunakan pembeli untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dan biasanya, biaya dijadikan faktor utama seseorang untuk memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasanya.

Ketika seseorang membeli produk dengan nilai tertentu dan mengeluarkan biayanya, maka pembeli akan mengevaluasi produk yang diterima dan mempengaruhi kepuasan pembeli. Bila produk atau kinerja sesuai ataupun melebihi harapannya, maka pembeli akan merasa puas. Sehingga ada peluang pembeli tersebut akan membeli ulang produknya.

4. Pertukaran dan Transaksi

Pertmaa, pertukaran merupakan suatu usaha untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dengan memberikan atau menawarkan suatu hal laain sebagai pengantinya. Pertukaran akan terjadi jika kedua belah pihak menyetujui syarat pertukaran karena hal ini bisa menjadi sebuah proses penciptaan nilai. Jika pertukaran merupakan konsep inti pemasaran, sebuah transaksi, adalah unit ukuran pemasaran.

Ketika dua pihak melakukan perutaran dan mencapai kesepakatan, maka saat itu telah terjadi suatu transaksi. Transaksi merupakan suatu perdagangan antara dua pihak atau lebih yang melibatkan minimal dua macam produk atau nilai, dengan adanya persetujuan mengenai harga, kondisi, waktu, dan tempat. Tidak hanya transaksi jangka pendek, pemasar dalam suatu bisnis harus berusaha membangun transaksi jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan timbal balik antara pelaku bisnis dengan pelanggan.

5. Relasional / Hubungan dan Jaringan

Konsep inti pemasaran hubungan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan membangun hubungan jangka panjang yang saling mempercayai, menguntungkan, dan memuaskan untuk mempertahankan suatu bisnis. Pemasaran hubungan yang baik bisa mengembangkan aset perusahaan yang disebut jaringan.

Jaringan adalah pihak-pihak pendukung bisnis seperti pelanggan, reseller, distributor, agen, affiliate, dan sebagainya, yang bersama-sama membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.

6. Pasar

Pasar adalah suatu hal yang penting dalam sebuah bisnis, karena bisa menentukan bagaimana produk atau jasa diciptakan. Selain itu, pasar juga bisa dibilang sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, kemudian terjadi transaksi dan pertukaran produk. Dan dalam dunia bisnis, pasar diartikan sebagai pelanggan potensial yang mempunyai keinginan dan kebutuhan yang sama dan bersedia untuk melakukan pertukaran dengan produk atau jasa yang disediakan. Sehingga, pasar akan menentukan jenis produk yang ditawarkan, dan bisa dikelompokkan sesuai keinginan target pasar seperti kualitas, harga, dan sebagainya.

7. Pemasar dan Calon Pembeli

Dalam proses pemasaran, dua pihak yang paling penting di dalamnya adalah pemasar dan calon pembeli. Pemasar adalah pihak yang memperkenalkan produk dan jasanya kepada pembeli, dan juga mencari calon pembeli, sehingga nantinya tercipta kegiatan transaksi. Sedangkan calon pembeli adalah seseorang yang potensial untuk melakukan transaksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Untuk melihat apakah calon pembeli itu potensial atau tidak, bisa dilihat dari kemampuannya dalam membeli atau kesediaannya untuk membeli produknya.

Namun di era digital saat ini, pemasar bukan hanya seseorang yang berasal dari perusahaan saja, namun juga bisa dari luar perusahaan dan memiliki dua peran yaitu sebagai pembeli dan penjual. Orang yang melakukan hal itu disebut reseller. Sehingga reseller akan membeli sejumlah produk dan menjual kembali baik secara langsung maupun secara digital dalam suatu marketplace. Hal ini pastinya akan menguntungkan reseller karena pasti ada perbedaan harga beli dan harga jual, dan juga menguntungkan perusahaan karena semakin banyak yang membeli produk. Namun hal ini juga tidak terlepas dari pemasar perusahaan yang mempu membina hubungan baik dan melakukan transaksi yang memuaskan dengan sejumlah orang yang menjadi reseller.

Kesimpulan

Nah jadi konsep inti pemasaran adalah poin poin penting yang harus dipahami pemasar dan dengan tujuan utama memuaskan pelanggan. Perlu juga dibangun hubungan timbal balik yang bagus antara pemasar dan pelanggan, sehingga nantinya akan tercipta jaringan yang lebih luas dan bisa mengembangkan perusahaan.

Sebagai pelaku bisnis, pastinya banyak hal yang harus dipikirkan selain pemasaran dan produksi, yaitu penggajian karyawan. Hal ini sangat penting untuk memberikan apresiasi terhadap usaha karyawan dalam kerjanya dan juga menjadi hak mereka. Saat ini ada cara mudah sistem penggajian karyawan, yaitu dengan Jojo Payroll.

Jojo Payroll adalah solusi otomatis penggajian online dimanapun dan kapanpun. JojoPayroll membantu mengelola Payroll Perusahaan dengan cara baru yang lebih baik. Dengan aplikasi ini, anda bisa melakukan perhitungan payroll otomatis, cetak slip gaji otomatis, kemudahan bank transfer, laporan digital, slip gaji digital, dan menyimpan data karyawan secara lengkap.

Jadi tunggu apalagi? organisir perusahaan anda dengan melakukan penggajian otomatis yang hebat dengan aplikasi Jojo Payroll.