Tips Resign Kerja – Bayangkan jika anda sedang berada di masa – masa menunggu hari terakhir kerja. Mungkin hal ini akan membuat anda sedih, atau justru sebaliknya. Mungkin anda juga sudah tidak sabar untuk segera keluar dari pekerjaan tersebut dan menunggu – nunggu tiap detik dengan sabar.
Jika anda meninggalkan pekerjaan anda dikarenakan oleh isu – isu yang berbau management atau tempat kerja itu sendiri, anda mungkin akan menganggap kesempatan tersebut sebagai waktu terbaik untuk mengeluarkan seluruh unek – unek yang anda tahan kepada siapapun yang telah membuat hidup anda menderita saat bekerja disana. Namun dalam studi kasus yang ada sangat disarankan untuk mengeluarkan seminimum mungkin cuap – cuap negative tersebut selama menunggu waktu – waktu terakhir anda.
Tips Resign Kerja Anti Sakit Hati
Jika anda tidak memiliki hal yang ‘manis’ untuk diucapkan, anda bisa fokus pada urusan bisnis yang belum selesai. Namun jika anda diijinkan untuk memberikan kritik yang membangun anda bisa melaluinya dengan memberikan kata – kata seperlunya saja.
Anda mungkin tidak tahu bahwa dunia ini tidaklah seluas yang anda bayangkan. Bisa jadi pada kesempatan yang lain anda akan bertemu dengan orang – orang dari perusahaan tersebut. Anda bahkan bisa menggunakan rekomendasi yang diberikan kolega anda dalam mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Apakah anda ingin berhenti dari pekerjaan anda? Berikut adalah cara – cara anggun yang bisa anda lakukan untuk berhenti bekerja tanpa harus memutuskan hubungan dengan teman – kolega atau supervisor anda.
- Berhenti dari pekerjaan mengharuskan anda untuk tetap bersikap professional sampai tiba waktu terakhir anda di perusahaan tersebut.
- Menjaga hubungan yang baik dengan supervisor maupun kolega setelah berhenti merupakan hal yang esensial demi menjaga reputasi anda di dunia industry.
- Membantu sosok pengganti anda sebelum dan sesudah anda meninggalkan perusahaan akan membuat transisi menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Untuk meningkatkan kesempatan anda dalam mendapatkan suatu resign kerja yang baik, berikut adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan.
Memberitahu Supervisor Anda Terlebih Dahulu
Tips resign kerja pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan memberitahu supervisor terlebih dahulu. Siapapun pasti ingin menjadi yang pertama dalam memberitahu perihal ‘pengunduran dirinya’ sebelum orang lain. Anda bisa menghindari kecemasan berlebih dengan membiarkan orang lain menggunjing pengunduran diri anda terlebih dahulu sebelum anda benar – benar memutuskannya. Bayangkan jika supervisor anda mendengar kabar pengunduran diri tersebut dari orang lain. Anda mungkin akan kehilangan control narasi bahkan mengobrak – abrik karir anda kedepannya. Dimana rumor yang disebarkan oleh orang lain akan lebih mungkin menimbulkan yang namanya kesalahpahaman tentang apa saja alasan anda keluar. Akan lebih baik apabila anda hanya membicarakan perihal tersebut dengan supervisor anda, dengan menyediakan penjelasan lengkap mengenai alasan mengapa anda mengajukan resign.
Memberikan Pemberitahuan Resign Dua Minggu Sebelumnya
Salah satu etika standart dalam bekerja adalah memberikan surat pengunduran diri 2 minggu sebelum benar – benar memutuskan kontrak. Hal ini demi menghindari perusahaan yang akan kocar – kacir karna belum memiliki pengganti posisi anda. Berusahalah untuk bertahan selama dua minggu kedepan, kecuali jika perusahaan meminta anda untuk keluar lebih cepat. Demi mendapatkan sebuah proses resign yang baik, jangan mengambil keputusan secara tergesa – gesa. Ketika bicara dengan supervisor atau bos anda, biarkan mereka untuk menunda hari terakhir anda apabila diperlukan. Atau anda juga bisa memberikan saran untuk tidak keluar sampai pengganti anda tiba.
Bersikap Elegan
Jangan membicarakan tentang bagaimana rencana anda di masa mendatang kepada seluruh kolega yang ada. Anda bisa meninggalkan kesan yang baik dengan memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa anda memilih keluar tanpa harus ‘memuntahkan’ sifat jeleknya. Jangan katakana bahwa anda akan masuk ke perusahaan yang lebih bagus atau lebih baik. Akan lebih baik apabila anda bisa membuat pengunduran diri anda tidak terkait dengan hal personal kepada karyawan lain.
Jangan Mengejek Siapapun atau Bahkan Apapun
Tidak peduli jika hal ini merupakan sesuatu yang tulus atau bukan, jangan pernah menunjukkan ketidaksukaan anda kepada sesuatu yang akan anda tinggalkan. Bagian paling pentinbg dari pengunduran diri adalah dengan menghindari mencari kambing hitam sebagai alasan kemunduran anda dari suatu pekerjaan. Meski jika anda memang tidak bisa meninggalkan kesan yang menyenangkan, jangan sekali – kali untuk menyalahkan orang lain. Percayalah, anda tidak akan ingin karlir anda hancur hanya gara – gara mengejek mantan manager atau mantan kolega anda.
Memberikan Performa yang Terbaik Dalam Tugas yang Anda Pegang
Perlu diingat bahwa anda bertanggung jawab dengan pekerjaan yang anda pegang sebelum benar – benar melewati pintu keluar perusahaan di hari terakhir. Buatlah transisi yang akan terjadi menjadi lebih mudah bagi semua pihak dengan tidak meninggalkan tugas yang anda tangani. Anda mungkin akan memerlukan surat referensi dari mantan supervisor anda Ketika melamar di tempat lain.
Mematuhi Protokol Perusahaan yang Ada
Anggaplah bahwa anda sedang membangun persona diri yang baik sebelum benar – benar meninggalkan perusahaan tersebut. Dimana hal tersbeut nantinya juga akan meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi bos atau teman anda. Tetaplah merendah, dan selalu ingat untuk berterimakasih kepada supervisor dan teman – teman anda Ketika ada kesempatan. Jelaskan bahwa pekerjaan tersebut telah menambah skill atau kemampuan anda secara personal. Bahkan Ketika bosa tau supervisor anda tidak memberikan respon yang positif, hal tersebut bisa menjadi komentar kritik yang cukup menohok bagi mereka. Tetap optimis dan jangan sia – siakan waktu anda untuk sesuatu yang hanya membuat anda sakit hati. Suatu perusahaan pasti sadar bahwa mereka telah kehilangan seorang pegawai yang brilian ketiak anda pergi.
Meninjau Buku Pegangan Karyawan
Buatlah janji dengan perwakilan HRD perusahaan. Dimana hal tersebut dapat membuat anda memahami hal dan kewajiban apa saja yang bisa anda dapatkan. Seperti kompensasi sakit atau hari libur yang tidak anda ambil. Jika anda memiliki tabungan atau sebuah rencana pensiun yang terukur, anda bisa menentukan apakah akan mentransfer dana tersebut kedalam tabungan atau menggunakannya untuk lain hal dalam melakukan suatu tips resign kerja yang baik.
Mengorganisasi Dokumen – Dokumen Anda
Buatlah kolega atau pengganti anda nantinya akan mudah mendapatkan dokumen yang mereka inginkan. Sehingga transisi yang terjadi menjadi lebih mudah dan anda tidak akan repot Ketika ditanya – tanya lagi Ketika telah berhenti bekerja. Buatlah sebuah spreadsheet yang detail mengenai proyek apa saja yang belum selesai beserta tentang perhitungan – perhitungan lainnya. Sediakan akses yang lengkap mengenai berbagai dokumen yang mungkin nanti akan dibutuhkan oleh karyawan atau supervisor anda. Tinggalkan pekerjaan tersebut dengan nyaman tanpa meninggalkan kesan yang menyakitkan bagi kedua belah pihak.
Nah, ulasan diatas merupakan beberapa tips resign kerja yang bisa anda gunakan. Jika perusahaanmu ternyata belum memiliki sistem penggajian otomatis, kamu bisa menggunakan aplikasi JojoPayroll. Aplikasi dari Jojonomic ini akan membantu anda dalam melakukan penggajian karyawan secara otomatis secara mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja. Anda bisa mencoba demo gratisnya sekarang!
