Mengenal Tentang Titik Keseimbangan Pasar – Fungsi dan Prosesnya

Pasar adalah suatu tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual. Penjual akan menawarkan produk yang dipunyainya dan pembeli akan membeli barang yang dibutuhkannya. Pastinya, pembeli akan membeli barang dengan harga normal, dan saat itulah terjadi keseimbangan pasar. Keseimbangan merupakan suatu hal yang sangat penting agar proses dan kegiatan permintaan dan penawaran berjalan dengan normal. Sehingga perlu diketahui titik dimana keseimbangan pasar terjadi.

Pengertian Titik Keseimbangan Pasar

Dalam kegiatan ekonomi di pasar, penjual akan menawarkan produk sesuai dengan stok yang dipunyai kepada penjual. Sedangkan penjual akan membeli produk dengan harga yang menurutnya sesuai. Dari kegiatan tersebut, maka terjadilah keseimbangan pasar atau disebut juga ceteris paribus.

Keseimbangan pasar bergantung pada permintaan dan penawaran yang terjadi. ketika titik keseimbangan pasar tercapai, tidak akan ada barang yang ditawarkan penjual secara berlebihan karena kapasitas produksi atau penyediaan barang disesuaikan dengan permintaan konsumen. Sehingga tidak ada alasan untuk menaikkan atau menurunkan harga karena di keadaan tersebut bisa dibilang kondisi sudah seimbang.

Ketika dalam proses tawar menarang harga, keseimbangan pasar akan tercapai ketika produsen dan konsumen sepakat dengan tingkat harga tertentu untuk suatu barang. Sehingga secara sederhana, titik keseimbangan pasar bisa dibilang merupakan kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Dan titik keseimbangan ini sangat penting karena akan membuat permintaan dan penawaran yang terjadi ada pada kondisi yang wajar atau normal.

Fungsi Titik Keseimbangan Pasar

Secara umum, keseimbangan pasar memiliki dua fungsi utama yang berperan penting dalam pembentukannya. Fungsi keseimbangan pasar tersebut adalah :

1.Fungsi permintaan

Fungsi permintaan merupakan persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Fungsi permintaan sama halnya dengan hukum permintaan, yaitu ketika harga barang mengalami kenaikan, maka permintaan barang akan menurun. Dan jika harga barang menurun, maka permintaan barang akan mengalami kenaikan.

Nah jika harga barang di pasaran lebih rendah dari harga keseimbangan, maka akan mengakibatkan kelebihan permintaan, dimana jumlah barang yang diminta lebih besar dari jumlah barang yang ditawarkan. Kondisi tersebut akan mengakibatkan persaingan antar pembeli untuk mendapatkan barang tersebut karena persediannya pasti terbatas. Dan ketika barang menipis, maka harga akan naik sehingga permintaan dan penawaran akan terdorong ke arah keseimbangan pasar.

2. Fungsi penawaran

Dalam fungsi penawaran, titik keseimbangan pasar akan terjadi ketika menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hal ini, fungsi penawaran bekerja ketika terjadi kenaikan harga barang maka akan diikuti dengan penurunan jumlah barang yang ditawarkan.

Semakin tinggi harga barang bahkan hingga melebihi harga keseimbangan, maka akan mempengaruhi pergeseran keseimbangan pasar, dan akan terjadi kelebihan penawaran. Kelebihan penawaran adalah kondisi dimana barang yang ditawarkan jumlahnya lebih dari barang yang diminta. Sehingga, penjual akan berlomba-lomba untuk menawarkan barangnya karena stok melimpah. Dan jumlah konsumen yang menginginkan barang tersebut lebih sedikit, sehingga harga akan turun agar terjadi titik keseimbangan.

Proses Pembentukan Keseimbangan Pasar

Pada dasarnya, keseimbangan pasar akan terbentuk ketika terdapat kesepakatan tingkat harga antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan. Ketika keseimbangan pasar itu terjadi, maka penjual tidak memiliki barang yang tersisa, dan tidak ada pembeli yang tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan. Dalam pembentukan keseimbangan pasar tersebut, dipengaruhi oleh beberapa hal yang memiliki pengaruh pada market. Beberapa hal yang mempengaruhi keseimbangan tersebut yaitu :

1. Penjual menyediakan barang sesuai permintaan

Penjual memiliki peran menyediakan barang sesuai dengan permintaan pembeli. Jika penjual menyediakan barang terlalu banyak, sedangkan permintaan pembeli menurun, maka terjadi keseimbangan dan bisa berpengaruh pada harga pasar. Maka, untuk menciptakan keseimbangan pasar, dibutuhkan jumlah barang yang sesuai dengan permintaan pembeli. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan stok barang dengan jumlah yang sama pada suatu waktu, sehingga harga tetap normal dan tidak mengalami lonjakan ataupun penurunan harga.

2. Menyediakan stok barang sesuai dengan penawaran pembeli

Sekali lagi, keseimbangan akan tercapai ketika ada kesepakatan. Dalam hal ini, pembeli akan membeli stok barang dari penjualan sesuai dengan yang dibutuhkan. Dan penjual harus menyediakan barang sesuai dengan stok yang dibutuhkan. Jika kedua belahpihak menyetujui antara stok barang dan harganya, maka terjadi harga keseimbangan dan harga cenderung konstan. Namun jika stok kurang atau langka, maka pembeli juga akan kesulitan mendapatkan barang dan hal ini akan berpengaruh pada harga.

3. Melakukan pengendalian harga

Kondisi pasar yang tidak menentu menjadikan kondisi sulit diprediksi dan keseimbangan pasar sulit terbentuk. Hal utama yang mempengaruhinya adalah harga. Harga yang fluktuatif mengakibatkan keseimbangan harga pasar sulit terbentuk. Ketika harga terlalu tinggi akan merugikan pembeli, dan harga yang terlalu rendah akan merugikan penjual. Untuk itu, perlu kebijakan ekonomi yang dijadikan intervensi untuk menjaga agar harga barang stabil. Kebijakan tersebut bisa dengan melakukan pengendalian harga dasar atau terendah, dan juga pengendalian harga maksimum atau tertinggi.

  • Pengendalian harga dasar atau terendah

Pengendalian harga dasar atau terendah adalah suatu cara pengendalian harga pasar dengan menentukan batas maksimum harga terendah suatu barang yang boleh dijual oleh penjual. Dengan adanya kebijakan ini, tidak akan terjadi harga jual barang yang terlalu rendah yang akan merugikan penjual.

  • Pengendalian harga maksimum atau tertinggi

Pengendalian harga maksimum atau paling tinggi adalah suatu cara pengendalian harga pasar dengan menentukan harga jual maksimum tertinggi yang diperkenankan untuk ditawarkan kepada pembeli. Hal ini bisa dilakukan ketika harga barang terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau oleh pembeli dan bisa menurunkan minat pembeli terhadap produk yang ditawarkan.

Jika batasan harga tertinggi ini dipatuhi oleh penjual dalam menawarkan barangnya, maka stabilitas harga akan terjaga dan harga yang ditawarkan tetap terjangkau oleh masyarakat.

Kesimpulan

Sebagai pelaku bisnis, perlu ditingkatkan pemahaman tentang penawaran dan permintaah yang akan berpengaruh pada keseimbangan pasar. Tawar menawar dalam dunia pasar akan menciptakan keseimbangan harga dan juga keseimbangan pasar. Dan keseimbangan tersebut akan terjadi ketika penjual bisa memberikan barang yang dibutuhkan pembeli, dan pembeli bisa mendapatkan harga barang yang sesuai dengan kemampuannya.

Nah ketika menjalankan bisnis, jangan lupa untuk tetap mencatat dan menjaga setiap pengeluaran dan anggaran dana. Salah satu cara mudah untuk mengelola anggaran dana dalam sebuah bisnis adalah dengan menggunakan Jojo Expense.

Jojo Expense adalah software yang bisa mengelola pengeluaran perusahaan, mengontrol anggaran hingga memudahkan proses pengajuan reimbursement karena dapat dilakukan secara online tanpa harus mengisi berkas-berkas. Dengan aplikasi ini, seluruh manajemen perusahaan dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

Jadi apa yang perlu diragukan? Yuk segera coba dan gunakan Jojo Expense untuk mempermudah pengelolaan keuangan bisnis anda.