Tujuan Produksi : Definisi, Faktor dan Jenis – Jenisnya

tujuan produksi

Tentunya para karyawan perusahaan sudah mengetahui arti umum dari produksi. Tujuan Produksi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh konsumen.

Produksi memiliki banyak tujuan, mulai dari memproduksi barang dan jasa, memenuhi kebutuhan manusia, memperluas area bisnis hingga meningkatkan keuntungan. Guna memahami produksi lebih jelas, Merdeka.com merangkum tujuan produksi, pengetahuan para ahli, fungsi dan jenis dari berbagai sumber. Ini ulasan lengkapnya.

Definisi Tujuan Produksi

tujuan produksi

Guna memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus melakukan kegiatan ekonomi. Produksi adalah satu atau lebih kegiatan ekonomi. Produksi mengacu pada kegiatan produksi barang atau jasa atau kegiatan yang menambah nilai guna atau manfaat barang dan juga mengacu pada proses menghasilkan sesuatu berupa barang dan jasa dalam kurun waktu tertentu, dan untuk perusahaan.

Nilai tambah. Produksi juga bisa disebut proses menciptakan barang dan jasa. Barang dan jasa sering dibeli dan dijual untuk konsumsi publik. Barang dan jasa adalah hasil dari operasi produksi. Namun, ada pula yang diolah menjadi produk lain. Barang dan jasa mengalami berbagai perubahan, seperti kualitas, ukuran, model, dll.

Faktor Produksi

tujuan produksi

Kegiatan produksi jalan bergantung pada ketersediaan faktor produksi. Faktor produksi adalah semua barang atau jasa yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan atau kegiatan produksi. Faktor alamiah dari produksi dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama, sedangkan modal dan tenaga kerja adalah faktor produksi dari produk turunan. Berikut adalah gambaran faktor-faktor produksi tersebut, sebagai berikut:

Alamiah

Alami adalah semua kekayaan yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alami disebut juga faktor primer atau faktor asli produksi. Faktor produksi alami meliputi tanah, air, udara, sinar matahari, dan hasil pertambangan.

Tenaga kerja

Tenaga kerja adalah faktor produksi manusia yang dapat secara langsung maupun tidak langsung melakukan kegiatan atau kegiatan produksi. Produktivitas tenaga kerja adalah produktivitas asli. Meski banyak aktivitas atau proses produksi yang dilakukan oleh mesin saat ini, manusia tetap dibutuhkan untuk bertahan hidup.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Modal

Modal merupakan faktor pendukung yang dapat mempercepat dan meningkatkan kapasitas produksi. Faktor produksi dapat berupa mesin, sarana transportasi, gedung dan alat angkut.

Pengetahuan Profesional Faktor Produksi

Pengetahuan profesional tentang faktor produksi mengacu pada keahlian atau keterampilan pribadi yang mengoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Tujuan Produksi

tujuan produksi

Produksi memiliki tujuan sebagai berikut:

Menghasilkan barang dan jasa

Biasanya tujuan kegiatan produksi adalah untuk menghasilkan barang dan jasa. Melalui kegiatan produksi, produsen dapat menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen.

Memenuhi kebutuhan manusia

Tujuan dari kegiatan produksi selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Setiap kegiatan produksi pasti akan menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Mempromosikan kemakmuran komunitas

Tujuan kegiatan produksi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan produksi dan besarnya keuntungan yang diperoleh produsen, diharapkan dengan terciptanya lapangan kerja bagi mereka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan keuntungan bagi pelaku usaha

Salah satu tujuan kegiatan produksi adalah untuk meningkatkan laba atau memperoleh laba yang sebesar-besarnya.

Perluas area bisnis

Kegiatan produksi memiliki banyak tujuan, salah satunya untuk memperluas wilayah usaha. Ketika produksi meningkat dan banyak orang membutuhkan hasil, produsen dapat mengembangkan atau memperluas usahanya.

Proses dari Tujuan Produksi

proses

Proses produksi merupakan tahapan atau tahapan yang harus dilalui saat memproduksi barang atau jasa. Misalnya, pembuatan gedung pencakar langit, pesawat terbang, dan kapal membutuhkan waktu lama. Proses produksinya membutuhkan waktu yang berbeda-beda, namun ada juga kekurangannya, seperti pembuatan kain dan pembuatan TV.

Namun ada proses entertainment, proses produksi yang langsung bisa dinikmati konsumen, seperti massage dan produksi lainnya. Menurut metode ini, proses produksi dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Proses produksi singkat adalah proses produksi singkat atau cepat yang dapat langsung menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen. Misalnya proses produksi pangan seperti pisang goreng, bakwan, singkong goreng. Dan lain-lain.
  2. Proses produksi yang lama merupakan proses produksi yang memakan waktu lama. Misalnya dalam proses produksi menanam padi dan pembuatan rumah.
  3. Proses Kontinu. Ini adalah proses produksi dimana bahan perlu diproses secara berurutan dalam beberapa tahapan proses hingga menjadi produk jadi. Oleh karena itu, material secara kontinu melewati berbagai tahapan atau tahapan proses mekanis hingga menjadi produk akhir. Misalnya proses produksi gula, kertas, karet, dll.
  4. Proses produksi berselang adalah proses produksi mengolah bahan-bahan tersebut dengan menggabungkan bahan-bahan tersebut menjadi produk jadi. Misalnya, dalam proses produksi mobil, mulai dari rangka, roda kemudi, ban, mesin, kaca, dll., Diproduksi suku cadang terpisah untuk mobil. Di berbagai bagian mobil, atau dalam arti tertentu, hal-hal yang harus dilakukan di samping berbagai bagian mobil akan bergabung dan menjadi mobil.

Jenis Tujuan Produksi

Anda perlu memahami beberapa jenis produksi, termasuk:

  1. Industri adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi untuk kemudian dijual kepada konsumen.
  2. Agrikultur merupakan kegiatan produksi yang menggunakan sumber daya alam (SDA) untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat melalui tahapan pengelolaan yang tepat dan benar.
  3. Perdagangan adalah salah satu jenis kegiatan produksi yang berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.
  4. Ekstraktif yaitu kegiatan produksinya yang diambil dari sumber daya alam bumi yang nantinya akan dijual kepada perusahaan lain untuk diolah dan diolah menjadi produk baru.
  5. Jasa adalah kegiatan produksi yang bertujuan menjual jasa atau keahlian tertentu yang dimilikinya.
  6. Kargo adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk mendistribusikan atau memindah tangankan barang dari produsen ke tempat yang terdekat dengan konsumen.

Kesimpulan Tujuan Produksi

Produksi adalah kegiatan yang dapat menciptakan / memproduksi atau menambah nilai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan individu atau badan (produsen). Orang atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan atau kegiatan produksi ini disebut produsen. Pada saat yang sama, barang atau jasa yang dihasilkan melalui kegiatan produksi disebut produk.

Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Yang dimaksud dengan kegiatan produksi menghasilkan barang dan jasa adalah produksi barang dan jasa yang belum ada guna meningkatkan kuantitas atau skalanya. Contohnya adalah pertanian, peternakan dan perikanan.

Kegiatan yang menambah nilai pada barang dan jasa: Yang dimaksud dengan kegiatan produksi dalam menambah nilai penggunaan barang dan jasa adalah suatu kegiatan atau kegiatan yang menambah nilai penggunaan barang dan jasa, sehingga menjadikan barang dan jasa tersebut lebih tinggi. Seperti kacang kedelai, keripik kentang dari singkong, dan kain pakaian.

Untuk itu, setiap dari hasil produksi yang menghasilkan nilai jual membutuhkan laporan keuangan yang akurat untuk membantu perusahaan dalam mengelola budget, mulai dari proses awal hingga menghasilkan produksi yang memiliki nilai jual.

JojoExpense adalah software akuntansi keuangan yang telah banyak digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia. Mulai sekarang, semuanya ada di tangan Anda. Anda dapat mengelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel pintar Anda. Menyetujui atau menolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapan pun, di mana pun. Ini juga memantau penggunaan anggaran karyawan.

Anda tidak perlu lagi khawatir tentang penipuan finansial. Berkat penggunaan OCR intelijen dan geotagging real time, JojoExpense dapat memperingatkan Anda tentang penipuan dalam penggantian dan penarikan tunai.

Daftarkan perusahaan anda sekarang juga dan nikmati uji coba gratis JojoExpense!