Tunjangan Kehadiran dan Perhitungannya

tunjangan kehadiran
tunjangan kehadiran

Apa Itu Tunjangan ?

Sebelum kita mengenal lebih dalam apa itu tunjangan kehadiran. Akan lebih baik jika terlebih dahulu kita mengenal apa itu tunjangan. Tunjangan pada umumnya diartikan sebagai tambahan diluar gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.

Berdasarkan Peratuan Pemerintah Pengupahan No. 78 tahun 2015 menjelaskan bahwa upah pekerja dapat terdiri dari upah tanpa tunnagan, upah pokok dan tunjangan tetap, ataupun upah pokok, tunjagan tetap dan juga tidak tetap. Dimana diketahui persentase dari upah pokok minimal sebesar 75% dari keseluruhan total upah pokok dan tunangan tetap. Tunjangan umumnya dibedakan menjadi dua yaitu tunjangan tetap dan tidak tetap.

Tunjangan tetap merupakan tunjangan yang diberikan secara teratur atau tetap dalam satuan waktu atau periode waktu yang sama dengan pembayaran upah pokok yang diterima oleh karyawan. Contoh dari tunjangan tetap yaitu tunjangan jabatan, tunjangan anak dan tunangan perumahan.

Sedangkan tunjangan tidak tetap merupakan tunjangan yang diberikan perusahaan dalam periode atau satuan waktu yang tidak sama dengan pembayaran upah karyawan. Terdapat beberapa macam jenis dari tunjangan tidak tetap. Diantaranya yaitu tunjangan kehadiran, tunjangan kinerja dan juga tunjangan prestasi.

Tunjangan Kehadiran

Secara umum tunjangan kehadiran yaitu semua banyak jenis tunjangan yang jumlah atau besar dari tunjangan tersebut bergantung kepada jumlah karyawan yang ada. Dimana perhitungan dari tunjangan kehadiran ini dilakukan dengan sistem catatan absensi dalam satu periode penggajian. Terdapat dua contoh tunjangan kehadiran yaitu tunjangan makan dan juga tunjangan transportasi.

  • Makan, merupakan tunjangan yang diberika kepada karyawan sebagai pengganti dari uang makan siang karyawan.
  • Transportasi, yaitu tunjangan yang diberikan perusahaan sebagai subsidi atau pengganti uang transportasi karyawan saat berkerja di perusahaan.
tunjangan kehadiran

Tunjangan Kinerja

Secara umum diartikan sebagai tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan didasarkan kepada evaluasi kinerja yang dilakukan secara periodik. Dimana tunjangan ini akan diberikan lebih besar kepada karyawan yang memiliki kinerja baik atau berada diatas rata – rata dalam suatu periode tertentu. Dapat diartikan dimana karyawan yang memiliki kinerja lebih baik atau berada diatas rata-rata mendapatkan tunjangan yang lebih besar ketimbang yang berada dibawah rata-rata.

Tunjangan Prestasi

Merupakan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atau tim yang sudah berhasil memperoleh atau memberikan kontribusi besar untuk kemajuan perusahaan.

Yang perlu diperhatikan disini yaitu besaran dari tunjangan kehadiran dalam setiap bulannya tidaklah sama. Tunjangan kehadiran dihitung berdasarkan absensi karyawa yang pada setiap bulan HR akan menganalisis atau merekap absensi yang dilakukan karyawan. Entah analisis atau rekapan ini dilakukan dari data asbensi manual atau berdasarkan absensi menggunakan fingerprint yang kemudian diunduh. Jadi dapat dikatakan, ketika seorang karyawan lebih sering masuk kerja maka tunjangan kehadirannya akan semakin besar. Dibandingkan dengan karyawan yang lebih sedikit masuk kerjanya.

Contoh Perhitungan Tunjangan Kehadiran

Seorang karyawan atau pekerja pada suatu perusahaan memiliki gaji pokok sebesar Rp 4.000.000, dengan besaran tunjangan tetap yang didapatkan yaitu sebesar Rp 500.000 dan juga tunjangan tidak tetap (kehadiran) yang didapatkannya  sebesar Rp 600.000. Jika dalam satu bulan terdiri dari 24 hari kerja, dan karyawan tersebut tidak masuk kerja sebanyak 6 kali. Maka gaji yang akan diterima pekerja atau karyawan tersebut sebesar ?

Tunjangan kehadiran yang diterima karyawan = banyak hari karyawan berkerja x (besar tunjangan kehadiran / banyak hari kerja dalam satu bulan)

= 18 x (Rp 600.000 / 24)

Besar tunjangan kerja = Rp 450.000

Maka besar gaji yang diterima ole karyawan tersebut adalah :

Gaji = Upah pokok perbulan karyawan + Tunjangan tetap + Tunjangan Keharidan

= Rp 4.000.000 + Rp 500.000 + Rp 450.000

Gaji = Rp 4.950.000

tunjangan kehadiran

Perbedaan Tunjangan Tetap dan Tunjangan Tidak Tetap

Perbedaan dari tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap terdapat pada faktor yang mempengaruhi keduanya. Tunjangan tidak tetap dipengaruhi oleh bebrapa faktor yang menyebabkan tunjangan ini mudah sekali berubah tidak seperti tunjangan tetap.

Faktor yang mempengaruhi tunjangan tidak tetap diantaranya yaitu absensi kehadiran dan juga faktor lain yang menyebabkan terjadinya perubahan, dimana hal ini dapat berubah dari waktu ke waktu. Yang mana faktor yang menyebabkan tunjangan tidak tetap ini berubah tidak selalu dituliskan dalam slip gaji yang diberikan.

Dalam tunjangan tetap ada beberapa contoh di dalamnya seperti tunjangan anak, jabatan dan lain – lain. Atau dengan kata lain tunjangan tetap tidak dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dapat diketahui berdasarkan tambahan yang diberikan berupa hal ideal yang tidak akan mengubah besarnya tunjangan tetap ini ketika kondisi tidak mengalami perubahan.

Contoh kondisi yang tidak mengalami perubahan ini adalah seperti idealnya tunjangan istri tentu saja tidak berubah seperti umumnya. Seperti kondisi ketertinggalan daerah yang ditempati sehingga karyawan tersebut mendapatkan tunjangan kemahalan. Tentu saja hal ini tidak akan berubah dalam hitungan hari secara kebetulan.

Perbedaan lainnya dari tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap yaitu tunjnagan tetap akan selalu secara pasti ditambahkan dalam slip atau perhitungan gaji yang diberikan kepada karyawan secara tetap. Namun tunjangan tidak tetap diberikan kepada karyawan dengan perhitungan waktu yang tidak sama setiap bulannya. Yang ,mana hal ini dipengaruhi oleh absensi atau kehadiran karyawan dan juga faktor – faktor lain yang dapat berubah dengan cepat.

Contoh lainnya yaitu tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan karena telah melakukan perjalanan dinas sesuai dengan yang diperintahkan perusahaan. Hal ini tentu sjaa memiliki batas waktu tertentu dan mudah sekali mengalami perubahan.

Kesimpulan

Pada dasarnya saat ini, yang dibutuhkan dan dianggap penting dari tunjangan kehadiran yaitu absensi atau kehadiran karyawan. Sesuai dengan perkembangan yang ada, saat ini banyak sekali alternatif yang dapat digunakan untuk memperoleh absensi atau kehadiran karyawan tanpa perlu report –repot. Mungkin ada sebagian yang masih menggunakan manual tapi tak sedikit perusahaan yang saat ini sudah menggunakan teknologi terbaru. Misalnya menggunakan teknologi fingerprint untuk memudahkan absensi dan juga analisi rekap kehadiran karyawan yang dengan mudah dapat diunduh.

Dengan semua gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Akan lebih baik jika anda menggunakan aplikasi yang dapat mempermudah perhitungan gaji bulanan dan harian karyawan. selain untuk meminimalisir kesalahan, namun juga dapat memudahkan perusahaan anda. Teknologi yang ada memberikan efesiensi yang jauh lebih baik dalam menghitung penggajian perusahaan. Dan yang pasti terdapat perhitungan BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dan PPH21 untuk setiap karyawannya akan dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan aplikasi digital terpercaya seperti Jojopayroll,