Uji Kelayakan Karyawan Kunci Mendapatkan Pegawai Bertalenta 

uji kelayakan karyawan

Sebelum seorang pegawai bisa berkerja disebuah perusahaan biasanya mereka akan menjalani uji kelayakan karyawan. Metode ini lebih dikenal dengan nama assement karyawan. Dengan assement pihak perusahaan bisa memastikan kemampuan serta kelayakan dari karyawan tersebut. 

Tidak berbeda jauh ketika dalam institusi pendidikan pengujian menjadi sebuah indikator kelayakan seseorang. Jika hasil yang diberikan saat menjalani assement ini ternyata baik maka pegawai tersebut akan mendapatkan pekerja. Sedangkan jika hasil yang didapatkan buruk maka pegawai harus siap menerima penolakan dari pihak perusahaan. 

Tentu saja uji kelayakan karyawan sangat berperan penting untuk keberhasilan sebuah perusahaan. Jika perusahaan tidak menjalankan assement terlebih dahulu setiap merekrut karyawan maka kebanyakan pegawai yang berkerja didalamnya memiliki kualitas buruk. 

employee eligibility testUji Kelayakan Karyawan Sebagai Barometer Perusahaan 

Assement memang menjadi sebuah barometer perusahaan. Jika perusahaan tidak memberlakukan tes yang lebih berbobot maka bisa dipastikan, karyawan didalamnya tidak memiliki kualitas kinerja yang baik. Karena dalam pekerjaan bukan saja kekuatan fisik yang diperlukan tapi dibutuhkan juga nalar serta logika. Untuk menyelsaikan berbagai konflik maupun masalah didalamnya. 

Hal paling penting kenapa perusahaan membutuhkan uji kelayakan karyawan. Adalah agar kerja sama tim didalam perusahaan itu bisa terjalin dengan baik. Jika ada satu karyawan saja yang tidak berkompeten. Karena perusahaan tidak memberlakukan assement. 

Maka dampak buruknya akan menyebar keseluruh karyawan lainnya. Akan sangat mungkin nantinya terbentuk sebuah lingkungan kerja yang kurang kompeten. Karena pihak perusahaan lengah tidak memberlakukan assement. Walaupun dalam proses assement ini memang sangat memakan waktu. 

Tapi hasil dari uji kelayakan karyawan akan memberikan dampak yang sangat baik bagi perusahaan. Perjuangan yang dilakukan perusahaan dari segi waktu dan materi tidak akan terbuang percuma saat melakukan assesment. Banyak perusahaan ternama yang dengan mudah melejit didunia perbisnisan karena berhasil melakukan assement karyawannya dengan baik. 

Sampai saat ini seluruh perusahaan yang sudah berkembang pasti selalu  melakukan recruitmen sekaligus uji kelayakan karyawan. Karena pada tahapan recruitmen lah masa yang paling cocok untuk menguji seberapa layak setiap kandidat karyawan untuk menempati posisi didalam perusahaan. 

Sejarah Pengaplikasian Uji Kelayakan Karyawan 

Tahun 1920 sampai 1940 adalah dimana metode ini dikembangkan oleh militer di Eropa. Memang dahulu proses assement melalui selembaran kertas dan juga pulpen atau pensil masih digunakan oleh militer. Karena militer ternyata lebih dahulu menerapkan uji kelayakan karyawan. 

Hasil yang diberikan memang sangat berhasil dengan kandidat calon tentara memiliki kemampuan sangat kompeten dalam berbagai hal. Tentu saja dengan keberhasilan assement didalam kemiliteran membuat para pengusaha mulai mengadopsi cara ini untuk digunakan untuk keperluan bisnisnya. 

Sebelum diterapkannya assesment didalam perindustrian para pengusaha menggunakan pendekatan tes yang lebih alami atau gesalt. Dengan metode gesalt ini kemiliteran bisa mengetahui sikap tentara dalam kondisi yang lebih alami berserta problematikanya. 

Fakta mencatat bahwa penggunaan uji kelayakan karyawan pertama dilakukan pada tahun 1965 oleh sebuah perusahaan bernama AT&T. Serangkaian tes seperti psikologi melalui wawancara dan juga tertulis dilakukan oleh perusahaan ini kepada calon karyawannya. 

Perusahaan ini mulai menyadari pentingnya uji kelayakan karyawan untuk kepentingan perkembangannya. Dengan mengadaptasi cara militer Eropa melakukan assement untuk mendapatkan calon tentara yang berkualitas perusahaan ini berhasil membuat serangkaian tes. Walaupun pada masa itu assement yang diberikan masih belum sempurna. 

Tapi hasil yang diberikan untuk perusahaan sudah sangat maksimal. Belum lagi karena persaingan didalam dunia bisnis kala itu tidak seketat sekarang. Bagaimanapun perusahaan AT&T sudah sangat berperan penting untuk munculnya sebuah metode assesment karyawan yang berkualitas. 

Uji Kelayakan Dan HRD 

Bagian di perusahaan yang akan turun tangan langsung untuk melakukan uji kelayakan karyawan. Pastilah seorang Human Resource Department. Tugas dari department ini memang untuk mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya manusia atau karyawan.  

Setiap konsep assement yang telah berkembang atau sedang dikembangkan harus sudah dipahami oleh HR. Karena kelak ia yang akan melakukan assement ini kepada para calon karyawan. Serta pegawai yang akan naik jabatan apakah sudah pantas atau belum. 

Itu sebabnya kebanyakan HRD berasal dari lingkungan pendidikan psikologi.  karena dalam uji kelayakan karyawan banyak mengandung konsep pertanyaan yang berkaitan dengan psikologi. Dengan pertanyaan-pertanyaan psikologi dapat mengungkap jati diri karyawan itu sendiri. 

Untuk calon karyawan mungkin sudah tidak asing dengan sejumlah pertanyaan yang berjumlah banyak. Didalam pertanyaan itu biasanya berisi pilihan ganda yang sangat simpel. Tapi sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut akan mengungkap jati dirinya. 

Fokus utama yang diberikan pada uji kelayakan karyawan biasanya pada kerja sama tim dan juga leradership. Banyak calon karyawan yang gagal karena didalam dirinya tidak bisa berkerja sama dengan sebuah tim. Tapi mau bagaimana lagi tentu saja perusahaan juga tidak mau memperkerjakan seorang karyawan yang sulit untuk diajak berkerja sama. 

Assesment Berhubungan Dengan Gaji 

Seperti yang sudah diketahui setelah HRD menetapkan pegawai tersebut cocok lewat uji kelayakan karyawan. Maka HRD juga harus mulai memperhitungkan jam kerja serta absensinya. Absensi dan juga payroll harus segera diselsaikan pembuatan konsepnya. 

Jangan sampai karyawan yang sudah kesulitan dalam tes assesmentnya malah tidak bisa menerima haknya dalam payroll. Untuk itu HRD memerlukan sebuah perangkat lunak khusus untuk memudahkannya dalam membuat catatan absen dan juga payroll. 

Perangkat lunak seperti ini memang sangat berperan penting untuk mempermudah HRD dan juga meminimalisir budget yang akan dikeluarkan perusahaan. Perusahaan telah mengeluarkan budget untuk uji kelayakan karyawan jangan sampai harus membayar lebih pekerjaan HRD untuk pembuatan payroll dan absensinya.

Flexibilitas dengan JojoTimes sebagai kompenasiDisinilah manfaat utama dari penggunaan JojoTimes sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Perangkat lunak yang dibuat oleh Jojonomic ini telah berhasil meningkatkan efektifitas waktu serta budget lebih dari 300 perusahaan ternama. Setelah mereka menggunakan perangkat lunak JojoTimes budget yang dikeluarkannya tidak seboros sebelum penggunaan software ini. 

JojoTimes dapat memberikan pembuatan laporan keuangan yang lebih cepat dan mudah. Karena semua data yang telah tersimpan didalam sotware ini. Lalu JojoTimes akan memproses semua laporan absensi perbulan yang akan Anda butuhkan cukup masukan perintahnya saja kedalam perangkat lunak ini. 

Setiap karyawan tidak perlu lagi melakukan antrean yang sangat memakan waktu dan tidak produktif. Dengan JojoTimes absensi bisa dilakukan langsung di ponsel pintar mereka. Karena perangkat lunak ini juga bisa terintegrasi pada ponsel pintar. 

Sesuaikan berbagai kebijakan cuti dan lain sebagainya didalam perangkat lunak JojoTimes dengan mudah. Mengontrol absensi karyawan yang berjumlah ribuan juga tidak masalah. Dengan JojoTimes semua kebijakan yang berhubungan dengan absensi bisa diputuskan secara otomatis sehingga membuat waktu kerja lebih efisien. 

Tetapkan uji kelayakan karyawan yang lebih baik melalui penggunaan perangkat lunak versi demo JojoTimes diperusahaan Anda sekarang juga.