UMKM: Memahami Pengertian dan Ciri-Cirinya

memulai bisnis rumahan

Tahukah kamu apa itu UMKM dalam bahasa Indonesia? Saat ini tidak sedikit yang memandangnya dengan sebelah mata. Padahal UMKM ternyata memiliki peran yang besar bagi perekonomian di Indonesia. Terbukti ketika krisis moneter di tahun 1997, di saat satu persatu perusahaan besar tumbang, bisnis UMKM justru tetap ada dan memiliki peran yang besar bagi perekonomian saat itu. Meski begitu ternyata tak banyak yang mengetahui apa itu UMKM? Kita akan membahas secara lengkap tentang UMKM pada artikel ini!

Apa itu UMKM?

Berbeda dengan Sebelumnya, Aturan Pengembalian PPN Segera Terbit - Ekonomi  Bisnis.com

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

Kriteria UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

Untuk mengetahui jenis usaha apa yang sedang dijalankan perlu memperhatikan kriteria-kriterianya terlebih dahulu. Hal ini penting digunakan untuk pengurusan surat ijin usaha kedepannya dan juga menentukan besaran pajak yang akan dibebankan kepada pemilik UMKM.

Berikut masih-masing pengertian UMKM dan kriterianya:

Usaha Mikro

Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro. Usaha yang termasuk kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,-

Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah. Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp 2,5.000.000.000,-.

Usaha Menengah

Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan. Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai Rp2.500.000.000, sampai Rp50.000.000.000,-.

Ciri-Ciri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)

Selanjutnya, kita akan membahas tentang ciri-ciri dari UMKM. Berikut ini ciri-ciri dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah):

  • Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti sewaktu-waktu
  • Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
  • Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha masih disatukan
  • Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha yang mumpuni
  • Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah
  • Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
  • Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP.

umkm-kerajinan kayu
Jenis-Jenis UMKM

Setelah membahas ciri-ciri kita akan membahas tentang jenis-jenis dari UMKM. Seperti yang dijelaskan pada pengertian UMKM yang terdapat dalam Keppres RI No. 19 Tahun 1998 sebagai kegiatan ekonomi rakyat pada skala kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat. Pada dekade terakhir ini mulai marak bermunculan bisnis UMKM mulai dari skala rumahan hingga skala yang lebih besar.

Berikut ada 3 (tiga) jenis usaha yang termasuk UMKM:

Usaha Kuliner

Salah satu bisnis UMKM yang paling banyak digandrungi bahkan hingga kalangan muda sekalipun. Berbekal inovasi dalam bidang makanan dan modal yang tidak terlalu besar, bisnis ini terbilang cukup menjanjikan mengingat setiap hari semua orang membutuhkan makanan. Contoh usaha kuliner UMKM, yaitu jualan cemilan, membuat restoran kecil, rumah makan, usaha kafe, jualan makanan, warung makan, kue pesta atau kue ulang tahun, cateringan dan lain sebagainya.

Usaha Fashion

Tertarik Memulai Bisnis Pakaian? Intip Dulu 10 Tips Sukses Ini

Selain makanan, UMKM di bidang fashion ini juga sedang diminati. Setiap tahun mode tren fashion baru selalu hadir yang tentunya meningkatkan pendapatan pelaku bisnis fashion. Contoh usaha fashion UMKM, yaitu butik batik, kaos brand (distro), baju muslimah, toko seragam sekolah, baju anak muda wanita, baju anak muda laki-laki, baju khusus naik gunung, baju khusus liburan pantai, jual tas untuk sekolah, tas untuk santai, tas untuk gunung, tas koper, tas barang-barang, jilbab kekinian, jual accessories wanita, penyewaan kostum dan lain sebagainya

Usaha Pertanian

Siapa bilang usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan tanah yang luas. Kamu bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang disulap menjadi lahan agribisnis yang menguntungkan. Contoh UMKM bidang pertanian, yaitu usaha pertanian jual bibit sayuran, jual bibit buah-buahan, jual bibit bunga, usaha pertanian padi, jagung, sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan lain sebagainya.

Usaha Elektronik

Contoh UMKM di bidang elektronik, yaitu jual material elektronik, jual lampu, jual perlengkapan musik, jual perlengkapan sound system, jual alat elektronik seperti laptop, handphone, setrika, rice cooker, kabel-kabel, sentral servis alat elektronik dan lain sebagainya.

Usaha Furniture

Contoh UMKM di bidang furniture, yaitu menjual perlengkaan dapur, lukisan-lukisan, perlengkapan ruang tamu seperti kursi, meja, lampu, material bangunan, dan lain sebagainya.

Usaha Bidang Jasa

Contoh UMKM di bidang jasa, yaitu servis sepeda motor, servisa laptop dan handphone, servis mesin cuci, servis televisi, servis wifi, servis AC, tukang potong rambut, tukang bersih-bersih sepeda, tambal ban, salon kecantikan, fotografer, penyewaan kostum pesta, acara karnaval, baju budaya Indonesia dan lain sebagainya.

Kelebihan UMKM

Dibandingkan dengan usaha yang berskala besar, ternyata UMKM memiliki sejumlah kelebihan. Anda dapat mengoptimalkan dan mendapat profit besar dari bisnis UMKM ini, diantaranya:

1. Cepat Berinovasi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki kesempatan untuk membuat ide-ide baru dan unik. Berbeda dengan sistem operasional bisnis yang besar, UMKM lebih mudah membuat banyak inovasi yang kreatif. Dengan ide yang segar, pelaku bisnis dapat lebih mudah masuk ke target pasar dan menarik minat konsumen untuk membeli.

2. Fokus Pada Satu Bidang

Keunggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah lainnya adalah lebih fokus ke bidang yang digeluti. Jika sedang berbisnis kuliner misalnya, Anda bisa fokus, sehingga keuntungannya Anda bisa memiliki banyak pelanggan.

3. Mudah Dimulai

Alasan utama banyak orang yang tidak memulai usaha adalah karena kurangnya kemauan dan modal. Padahal dengan modal seadanya, UMKM tetap bisa dimulai. Karena itu, siapapun bisa memiliki usaha meskipun modal awalnya tidak terlalu besar.

Kekurangan UKM

Selain memiliki kelebihan, UKM juga memiliki kelemahan. Apa saja kelemahan usaha kecil dan menengah tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

1. Anggaran Operasional Terbatas

Ciri khas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dapat dimulai walau dengan modal yang kecil. Hal ini berpengaruh dengan pengeluaran biaya operasional, karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil. Untuk itu, jika pelaku usaha tidak bisa mengelola dananya, maka pelaku usaha bisa gagal dalam mengembangkan bisnisnya.

2. Tenaga Ahli Minim

Untuk menjalankan bisnis secara profesional, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai. Namun, karena keterbatasan dana, UMKM biasanya tidak memiliki poin ini. Dampaknya, hasil produksi tidak bisa optimal dan bisnis sulit berkembang.

3. Kapasitas Produksi Sedikit

Selain itu, kapasitas produksi UMKM biasanya tidak sebanyak usaha besar karena UMKM tidak memiliki banyak tenaga kerja. Hal ini membuat pelaku bisnis tidak banyak memngambil seluruh order dengan skala yang besar.

umkm-digital

10 Contoh UMKM yang Layak Ditiru

Lalu, apa saja jenis bisnis yang termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil dan Menengah? Berikut ini 10 Contoh UMKM yang bisa dicoba.

1. Bisnis Kuliner

Kuliner merupakan bisnis yang tidak pernah mati, karena makanan merupakan kebutuhan setiap orang. Ragam usaha yang berkembang juga sangat banyak. Anda bisa tetap memulai bisnis kuliner dengan modal awal keci. Kunci suksesnya adalah Anda harus konsisten pada kualitas rasa makanan, pelayanan, dan melebarkan strategi pemasaran.

2. Bisnis Fashion

Bisnis fashion juga berpotensi menghasilkan profit yang besar, terutama pada momen hari besar seperti hari raya dan natal. Tren mode fashion juga berganti seiring dengan perubahan zaman, sehingga untuk bisa sukses dalam bisnis ini juga harus mengembangkan mode fashion, dan strategi pemasaran, baik itu offline maupun online.

3. Bisnis Pendidikan

Bisnis dengan modal minim juga terdapat dalam bisnis pendidikan. Contohnya kegiatan kursus dan pelatihan untuk pelajar maupun orang-orang yang ingin menambah keahlian. Untuk memulai bisnis pendidikan ini, Anda harus mengenali kemampuan diri sendiri. Selanjutnya tawarkan keunggulan Anda dengan pelajar dan orang-orang yang membutuhkan jasa Anda.

4. Bisnis Otomotif

Ada banyak peluang bisnis UMKM di bidang otomotif, antara lain jual beli suku cadang kendaraan, rental mobil atau motor, bengkel otomotif, dan jasa cuci kendaraan. Bisnis ini sangat potensial karena jumlah kendaraan terus bertambah. Menurut Katadata, di Jakarta saja, rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor adalah 5,3% per tahun.

5. Bisnis Agribisnis

Peluang di bidang bisnis pertanian dan peternakan juga terbuka lebar, mengingat bisnis ini sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun, bisnis ini masih didominasi oleh orang tua, contohnya bisnis ayam potong, jual bibit tanaman, dan jual tanaman hias. Nah, bagi Anda anak muda lebih baik mencoba mendalami agribisnis ini, apalagi jika Anda kuliah di jurusan pertanian.

6. Bisnis Tour & Travel

Bisnis tour & travel sangat potensial, terutama Indonesia memiliki banyak potensi wisata. Anda bisa menawarkan paket tur dengan ekstra fasilitas seperti layanan akomodasi, guest house, cottage, villa, losmen, dan lainnya kepada wisatawan. Ada pula bisnis oleh-oleh yang menggiurkan, baik makanan maupun produk khas tempat wisata yang bisa dicoba.

7. Bisnis Produk Kreatif

Ragam produk kreatif atau kerajinan tangan memiliki nilai jual yang tinggi. Keunggulannya terletak pada keunikan dan sisi artistiknya. Ada banyak peluang usaha kecil dan menengah di bidang ini, mulai dari membuat produk fesyen hingga aksesori dan ornamen untuk rumah.

8. Bisnis Teknologi Internet

Berbasis teknologi internet, bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ini jauh lebih berkembang. Bisnis ini dibutuhkan oleh masyarakat masa kini yang sekarang ini semua sudah menggunakan teknologi. Selain potensial, bisnis teknologi internet ini juga memungkinan beragam eksplorasi dan inovasi.

9. Bisnis Kecantikan

9 Peluang Bisnis Kecantikan yang Mendatangkan Banyak Keuntungan ~  Highlight.ID

Dengan modal yang minim, Anda tetap bisa memulai bisnis kecantikan, contohnya adalah membuka salon. Supaya sukses, hal yang bisa ditawarkan adalah kualitas layanan dan variasi jasa yang diberikan ke konsumen.

10. Bisnis Event Organizer

Anda juga bisa menggeluti bisnis event organizer dalam skala kecil hingga menengah jika modal tak seberapa.  Ada banyak contoh yang bisa dicoba, seperti menyelenggarakan acara ulang tahun, anniversary, pernikahan, dan sebagainya.

Kenapa UMKM Harus Go Digital?

Pemasaran secara online sangat menguntungkan loh, kenapa? karena jaringan internet yang luas kita dapat menemukan customer yang sangat banyak. Seperti yang kita tahu bahwa pengguna internet di dunia ini semakin lama semakin banyak. Peluang yang didapat dalam bisnis online ini sangatlah besar. UKM yang meningkat pesat di dapat karna cepatnya penyebaran dan banyaknya jumlah orang yang melihat promosi kamu dalam pemasaran. Dengan strategi pemarasan online ini seseorang dapat menemukan produk-produk kita karena mereka membutuhkannya. Strategi pemasaran online ini juga bisa meningkatkan branding produk dan perusahaan kamu menjadi lebih terkesan profesional dan lebih kuat karena sudah tersebar kemana-mana.

Melakukan pemasaran online cenderung lebih mudah, karena dengan ini kamu tidak perlu lagi repot menentukan kapan toko kamu harus buka. Pemasaran produk dengan online pun dipandang oleh seorang customer, mereka bisa melihat produk-produk kamu di situs toko online kamu kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke toko kamu, dan mereka bisa langsung memesannya apabila mereka sudah nyaman dengan produk-produk kamu yang sudah kamu promosikan.

Cara Agar UMKM Berekspansi Secara Global

Strategi Bisnis UMKM

Mulailah dengan meneliti pasar untuk perkembangan produk Anda. Ada sejumlah pertanyaan yang ditanyakan saat memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis secara global.

    Apakah hambatan yang ada di pasar selama ini?

    Apakah pasar mengenal produk atau layanan Anda?

    Seperti apa infrastruktur bisnis Anda sekarang?

Jawaban gabungan untuk pertanyaan di atas akan membantu Anda mengidentifikasi pasar terbaik untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Anda.

Jika Anda telah mendapatkan seluruh jawaban dari pertanyaan diatas dan Anda memutuskan untuk melakukan ekspansi, berikut adalah hal-hal yang wajib Anda perhatikan, sebagai berikut:

Rencana Bisnis secara Menyeluruh

Infotrainingkonsultan | Penyelanggara Training Regular, Sertifikasi,  Purnakarya dan Konsultan

Kunci keberhasilan dalam bidang bisnis adalah memiliki rencana yang jelas. Pada akhirnya, upaya yang Anda lakukan untuk merencanakan ekspansi Anda akan berhasil, sebaliknya jika tidak memiliki rencana yang jelas akan membuahkan hasil kegagalan.

Sumber Keuangan

Segala bentuk ekspansi tentu akan membutuhkan pembiayaan, pertimbngkan untuk mengikuti program pengembangan UMKM seperti KUR yang menjadi program andalan pemerintah dalam membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Bangun Keahlian

Seperti halnya setiap bisnis, tenaga kerja juga merupakan kunci kesuksesan jalannya bisnis. Diperlukan keahlian untuk mengembangkan  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Anda secara global. Namun ini tergantung pada industri Anda, Anda bisa melibatkan suplier yang membuat bisnis Anda memiliki peluang untuk dapat berkembang. Jika tidak ada pengetahuan yang ada tentang bidang ini, ada baiknya Anda bisa mempekerjakan ahli sehingga menghindari bisnis Anda salah dalam memilih pasar.

Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, semua orang harus berlomba-lomba menjalankan UMKM dan meraih peluang bisnis yang ada. Untuk itu, diperlukan pengaturan keuangan bisnis yang baik untuk menunjang keberlangsungannya.

jojo-expense

Sekarang, kamu dapat membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan JojoExpense. JojoExpense memberi akses mudah menuju keuangan perusahaan, tidak peduli tempat dan waktu. Baik kamu mau mengajukan request reimbursement atau mengizinkan cash advance, semua dapat dilakukan melalui telepon genggam kamu. Kamu dapat mengajukan request kamu secara langsung atau simpan untuk nanti, misalnya kamu ingin cek ulang aplikasi kamu. Semuanya tergantung bagaimana kamu mengatur manajemen finansialmu sendiri. Ketika kamu sudah duduk di meja, maka kamu bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas penting dan serahkan manajemen sampingan pada proses otomatis. Daftarkan bisnis kamu sekarang juga dengan JojoExpense!

Yuk pakai aplikasi expense management dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari.