Anda bisa memulai membuka usaha modal kecil sebagai bentuk ide kreasi sekaligus pemasukan kedua selain gaji yang didapat setiap bulannya. Tak perlu menyediakan dana besar, Anda bisa memulainya dari usaha yang bermodal kecil rumahan yang efektif untuk dijalankan dengan keuntungan yang tak main-main.
Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa dijalankan dengan dana yang kecil. Namun semua itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan tekan dan kerja keras agar bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang menjadi besar.
Apa Itu Usaha Modal Kecil?
Mintalah pemilik bisnis, bank, dan pemerintah federal untuk mendefinisikan bisnis kecil, dan Anda akan menerima tiga jawaban berbeda. Ketika kebanyakan orang memikirkan bisnis kecil, mereka kemungkinan besar memikirkan bisnis dengan hanya beberapa karyawan, satu atau dua lokasi, atau satu yang terutama melayani penduduk setempat.
Pada kenyataannya, definisi bisnis kecil sangat bervariasi tergantung pada organisasi, kelompok, atau lembaga pemerintah mana yang Anda tanyakan. Hal ini dapat membingungkan untuk memahami sumber daya mana yang tersedia untuk bisnis kecil.
Apa yang Dianggap Usaha Modal Kecil?
Istilah “kecil” bersifat subjektif, jadi tidak ada definisi yang pasti dan mencakup semua tentang apa itu bisnis kecil. Saat menentukan ukuran bisnis, pemerintah AS mempertimbangkan pendapatan rata-rata dan jumlah rata-rata karyawan.
Departemen Luar Negeri AS mendefinisikan bisnis kecil menurut definisi Administrasi Bisnis Kecil AS, yang, sekali lagi, bervariasi menurut industri, pendapatan, dan jumlah karyawan.
Secara umum, bisnis yang dimiliki secara independen dengan kurang dari 500 karyawan yang menghasilkan kurang dari $ 1 juta per tahun dalam pendapatan dan penjualan gabungan dianggap sebagai bisnis kecil . Untuk beberapa industri, angka tersebut lebih tinggi.
Definisi Usaha Modal Kecil
Menurut Administrasi Bisnis Kecil AS , Amerika Serikat memiliki lebih dari 30 juta bisnis kecil yang mempekerjakan 47,1% tenaga kerja swasta.
Definisi SBA tentang bisnis kecil rumit dan berubah seiring waktu. Jadi, meskipun istilah tersebut mungkin tampak sederhana untuk didefinisikan, batasan untuk bisnis “kecil”, “menengah”, dan “besar” dapat sangat bervariasi tergantung pada industrinya dan siapa yang Anda tanyakan.
Secara umum, bagaimanapun, SBA mendefinisikan bisnis kecil sebagai bisnis yang :
- Dirancang untuk menghasilkan keuntungan
- Memiliki lokasi di Amerika Serikat
- Memberikan kontribusi “signifikan” bagi perekonomian AS dengan membayar pajak dan menggunakan produk, bahan, atau pekerja Amerika
- Dimiliki secara mandiri dan tidak dominan di bidangnya
Salah satu contoh dari perbedaan standar untuk ukuran usaha kecil adalah pertanian kedelai versus perusahaan penebangan. Menurut kode Sistem Klasifikasi Industri Amerika Utara , sebuah pertanian kedelai dengan penerimaan tahunan kurang dari $ 1 juta dianggap sebagai bisnis kecil, tidak peduli berapa banyak karyawan yang bekerja untuk perusahaan. Sebaliknya, perusahaan penebangan kayu hanya dianggap sebagai usaha kecil jika memiliki kurang dari 500 karyawan – berapa pun penghasilannya per tahun.
Gali lebih jauh dan itu akan menjadi lebih kompleks. Perusahaan pemadam kebakaran hutan dapat dianggap sebagai bisnis kecil dengan penerimaan tahunan hingga $ 20 juta, sementara pedagang otomotif hanya dianggap sebagai bisnis kecil jika memiliki kurang dari 250 karyawan.
Namun, ada beberapa kepastian ketika Anda membandingkan bisnis kecil dengan perusahaan.
Apa Perbedaan Usaha Modal Kecil dengan Perusahaan?
Sebagaimana tidak ada kualifikasi standar untuk bisnis kecil, ukuran perusahaan dapat bervariasi. Untuk keperluan artikel ini, perusahaan adalah bisnis yang sangat besar.
Bisnis kecil berbeda dari perusahaan perusahaan berdasarkan ukuran dan struktur perusahaan. Meskipun penggambaran pendapatan dan ukuran bervariasi (berdasarkan agensi atau grup yang Anda tanyai), ada satu aspek yang tampaknya disetujui oleh semua agensi: Sebuah bisnis kecil dimiliki secara pribadi dan independen.
Bisnis yang go public – artinya menjual saham perusahaan di pasar saham – tidak dianggap sebagai bisnis kecil. Begitu saham tersedia di pasar saham, perusahaan dimiliki oleh banyak orang dan harus terdaftar sebagai korporasi.
Berikut empat perbedaan utama bisnis kecil dari perusahaan besar:
Tujuan pertumbuhan
Perusahaan perusahaan sering bertujuan untuk tumbuh dan mengambil alih pasar mereka, sementara bisnis kecil biasanya ingin tetap beroperasi dan tumbuh dengan cara yang dapat dikelola.
Kepemilikan
Perusahaan perusahaan dapat dimiliki oleh pemegang saham atau banyak mitra. Bisnis kecil selalu dimiliki secara pribadi, meskipun mungkin dimiliki oleh lebih dari satu orang.
Jumlah karyawan
Perusahaan perusahaan umumnya memiliki 1.000 karyawan atau lebih. Sebagian besar bisnis kecil memiliki kurang dari 1.000, meskipun ambang batasnya bervariasi menurut organisasi pemerintah dan industri.
Struktur perusahaan
Bisnis kecil cenderung menjadi pemilik tunggal, kemitraan, atau perseroan terbatas (LLC), sedangkan perusahaan perusahaan sering disusun sebagai korporasi atau korporasi S. Namun, ini tidak pasti, dan bisnis kecil dapat memilih untuk mendaftar sebagai korporasi.
Seperti bisnis kecil, bisnis perusahaan juga bisa menjadi “perusahaan kecil” atau “perusahaan besar” berdasarkan pendapatan dan jumlah karyawan.
Apa yang Dibutuhkan Usaha Modal Kecil untuk Sukses
Pendiri dan pemilik yang bersemangat dan fokus pada pelanggan tentu membantu mendorong perusahaan menuju profitabilitas. Namun, ide bagus dan keinginan untuk berkembang tidaklah cukup, terutama mengingat tingkat keberhasilan usaha kecil yang disusun oleh Biro Tenaga Kerja dan Statistik . Jadi, bagaimana bisnis kecil dapat mempersiapkan diri untuk sukses?
Berikut empat pilar kesuksesan bisnis kecil:
- Rencana pertumbuhan
- Solusi teknologi yang tepat
- Panduan hukum
- Pendanaan
Bisnis kecil membutuhkan rencana untuk berkembang
Banyak pemilik bisnis kecil fokus pada operasi bisnis sehari-hari mereka. Ini sering kali muncul secara alami dan terasa seperti hal terpenting untuk diperhatikan. Namun, pemilik perlu mempertimbangkan seperti apa perusahaan mereka dalam lima atau 10 tahun. Jika prospek itu melibatkan peningkatan ukuran perusahaan, basis pelanggan, dan margin keuntungan, itu tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Menguraikan rencana pertumbuhan dan proses perampingan sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Mempertimbangkan kebutuhan bisnis unik mereka, pemilik bisnis kecil harus membuat rencana darurat, mendiversifikasi aliran pendapatan, berinvestasi dalam pemasaran, bermitra dengan bisnis pelengkap, dan meneliti cara lain untuk meningkatkan peluang bisnis mereka untuk berkembang.
Bisnis kecil membutuhkan solusi teknologi yang tepat
Mengadopsi teknologi yang tepat sejak awal dapat membantu bisnis Anda berkembang. Perangkat lunak bisnis kecil dapat membantu pelatihan. Seperti karyawan, layanan pelanggan, pemasaran, penjualan, dan banyak lagi.
Perangkat lunak dapat membantu menghemat waktu dan tenaga. Hal ini mengelola masing-masing departemen ini. Perangkat lunak yang baik juga menghemat waktu pemilik bisnis kecil yang selalu sibuk dengan meletakkan informasi penting tentang pelanggan mereka di ujung jari mereka dan mengotomatiskan tugas-tugas rutin.
Bisnis kecil membutuhkan panduan hukum
Dari mendirikan LLC hingga menegosiasikan persyaratan dengan vendor, semua bisnis kecil membutuhkan nasihat hukum profesional untuk membantu mereka menavigasi dunia bisnis. Pengacara bisnis tidak hanya dapat mencegah kesalahan yang dapat mengakibatkan denda yang mahal, tetapi memiliki penasihat tepercaya untuk membantu juga dapat meredakan kecemasan yang terkait dengan menavigasi hukum bisnis.
Pengacara tidak hanya berguna untuk menangani kesulitan. Mereka juga bisa menjadi sumber berharga untuk pertanyaan bisnis umum, pajak, dan meninjau kontrak.
Bisnis kecil membutuhkan dana
Semua usaha kecil membutuhkan beberapa jenis pendanaan awal, baik yang berasal dari investasi dari teman dan keluarga, pinjaman dari bank, atau tabungan pribadi. SBA menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada banyak bank, jadi pertimbangkan untuk mencari lembaga keuangan yang bermitra dengan SBA.
Bisnis kecil adalah tulang punggung perekonomian
Menurut Small Business Administration , ada 30,7 juta usaha kecil di Amerika Serikat yang mempekerjakan lebih dari 59 juta karyawan. Kesuksesan bisnis kecil sangat penting tidak hanya bagi orang yang memiliki dan bekerja untuk bisnis ini, tetapi juga bagi seluruh perekonomian Amerika Serikat.
Bisnis kecil diberikan beberapa fasilitas untuk membantu mereka bersaing dengan raksasa industri, termasuk suku bunga pinjaman yang lebih baik dan akses ke kelompok advokasi bisnis kecil. Fasilitas ini, ditambah dengan sumber daya teknologi yang tepat, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis kecil.
Tidak peduli berapa banyak karyawan yang mereka miliki atau margin keuntungan mereka, semua bisnis kecil sangat berharga untuk pekerjaan yang mereka sediakan dan produk serta layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan mereka.
Contoh Usaha Modal Kecil
Untuk Anda yang masih ragu menjalan bisnis sampingan atau bahkan belum memiliki pandangan tentang bisnis apa yang cocok dijalankan. Berikut ide peluang suatu usaha yang bermodal kecil tahun 2021. Dimana yang menjanjikan dan wajib dicoba:
#1. Membuka Kedai Kopi
Pernah tidak memperhatikan jika saat ini usaha kedai kopi atau warung kopi jadi buruan di kalangan anak muda. Bahkan di sepanjang jalan hingga gang-gang sempit pun kedai kopi selalu jadi incaran baik itu untuk tempat nongki atau hanya sekedar menikmati kopi hitam sepulang kerja.
Kalau Anda termasuk orang yang suka nongki sambil menikmati kopi, kenapa tidak mencoba usaha ini. Anda bisa mencoba membuka kedai kopi ala cafe lengkap dengan fasilitas seperti WiFi, taman outdoor, hingga tempat untuk berselfie.
Tidak perlu menyiapkan banyak modal, Anda bisa menyulap halaman di area depan menjadi kedai kopi yang menarik. Jika ingin memperluasnya lagi, Anda bisa memanfaatkan bagian rooftop rumah untuk jadi kedai kopi outdoor yang kini banyak digandrungi anak muda.
#2. Jasa Laundry
Jasa laundry sepertinya jadi usaha yang bermodal kecil yang tepat untuk Anda yang tinggal di area perumahan atau perkotaan. Dimana dengan mobilitas tinggi seringkali orang yang tinggal di daerah perkotaan tidak sempat untuk mencuci pakaian kotor mereka. Anda bisa menjadikannya sebagai peluang usaha sampingan yang menjanjikan.
Modal yang dibutuhkan pun juga tidak banyak, Anda bisa memanfaatkan mesin cuci di rumah sebagai modal utamanya. Setelah itu cukup pasang benner atau papan tulis di depan rumah untuk menginformasikan kepada masyarakat sekitar tentang bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk memberikan promo-promo menarik agar usaha laundry Anda semakin laris manis.
#3. Bisnis Thrift Store
Pernah mendengar tentang bisnis Thrift Store? Thrift Store adalah usaha penjualan produk bekas seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris, dan yang lainnya dari orang ke orang. Biasanya, produk yang dijual adalah barang-barang branded atau limited edition yang sulit dijumpai di pasaran.
Meski bagi sebagian orang bisnis ini masih dianggap remeh, namun sudah banyak yang membuktikan jika Thrift Store bisa memberikan keuntungan yang besar jika digeluti dengan serius. Anda yang suka berburu barang-barang branded pun bisa mencoba bisnis ini sebagai usaha yang lumayan menjanjikan.
#4. Jasa Rias Kecantikan
Anda memiliki keahlian merias wajah? Jika iya, jasa rias kecantikan bisa jadi usaha sampingan yang tepat dipilih. Selain bermodal kemampuan yang dimiliki, Anda juga bisa menggunakan peralatan make up sendiri agar modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak. Anda bisa membuka jasa rias kecantikan untuk acara-acara seperti wisuda, perpisahan sekolah, karnaval, engangement, wedding, dan lain-lain.
#5. Bisnis Afiliasi
Saat ini bisnis afiliasi atau affiliate marketing banyak diminati di kalangan pemula. Selain memberikan keuntungan yang pasti, bisnis ini juga bisa jadi pilihan terutama untuk Anda yang tidak memiliki produk barang atau jasa yang bisa dijual. Anda bisa menjual produk orang lain, merchant atau perusahaan dengan sistem komisi. Artinya, setiap barang yang berhasil dijual, maka Anda berhak mendapatkan komisi.
Bisnis ini tidak perlu menyediakan banyak modal, dengan skill dasar pemasaran maka Anda bisa mempromosikan barang atau jasa orang lain untuk meningkatkan penjualannya. Selain itu, Anda pun juga tidak perlu memiliki stok barang. Jadi, resiko kerugian dari bisnis ini pun juga sangat kecil.
#6. Membuka Tempat Cuci Motor atau Mobil
Bisnis yang satu ini seolah tak pernah sepi peminat, orang rela mengantre hingga berjam-jam demi hasil kendaraan yang bersih kinclong. Modal yang dibutuhkan pun juga tidak terlalu besar, apalagi jika Anda memiliki lahan kosong yang siap dipakai untuk membuka jasa penyucian motor atau mobil. Bagi yang masih pemula dan ingin mencoba usaha yang kecil-kecilan dulu, Anda bisa memulainya dengan membuka tempat penyucian khusus motor. Baru setelah berkembang Anda bisa merambah ke tempat penyucian mobil yang lebih besar.
#7. Jastip atau Jasa Titip Beli
Belakangan ini bisnis jastip atau jasa titip beli suatu barang memang sedang naik pamor. Banyak orang yang menggunakan jasa ini untuk mendapatkan barang dengan mudah. Mereka tidak perlu pergi ke suatu tempat baik itu toko, mall, atau pusat perbelanjaan untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Cukup menggunakan jasa titip beli, maka barang yang diinginkan bisa didapatkan dengan mudah.
Selain banyak peminat, bisnis ini juga bisa menjadi sampingan untuk Anda. Tidak perlu modal yang besar, Anda cukup bermodalkan handphone dan jaringan internet jika ingin menjalankan bisnis ini. Masalah keuntungan pun juga tak main-main, Anda bisa mematok komisi mulai dari Rp 10.000 – Rp 50.000 untuk setiap barang yang dititipkan.
#8. Berjualan Makanan Pagi (Sarapan)
Untuk Anda yang hobby masak, sepertinya bisnis ini bisa jadi pilihan. Apalagi jika Anda termasuk karyawan yang memiliki jadwal masuk siang atau sore hari. Anda bisa memanfaatkan waktu pagi untuk menjual aneka sarapan yang menjadi buruan para karyawan yang tidak sempat memasak di pagi hari, seperti berjualan nasi uduk, bubur ayam, nasi kuning, atau yang lainnya.
Mengapa Perlu Memiliki Usaha Sampingan?
Memiliki usaha sampingan itu memang perlu, baik untuk Anda yang masih produktif atau untuk bekal di masa tua nanti. Selain bisa mengembangkan ide yang dimiliki, menjalankan usaha sampingan juga bisa menambah pundi-pundi rupiah Anda.
Jika saat ini Anda masih menjadi karyawan, tentu hal itu bisa menjadi tabungan persiapan di hari tua. Anda bisa menabung dari uang hasil usaha sampingan yang Anda jalankan. Memiliki usaha sampingan pun juga bisa menjadi andalan jika sewaktu-waktu Anda harus mengalami PHK massal. Anda tetap bisa menyambung hidup dari hasil usaha sampingan tersebut. Intinya, memiliki bisnis sampingan itu perlu baik untuk kebutuhan saat ini atau dimasa nanti.
Suatu bisnis akan berjalan baik jika Anda melakukan pengelolaan yang handal, baik dari manajemen pengeluaran maupun manajemen pemasukan. JojoExprence menjadi pilihan tepat untuk Anda yang terjun dalam bidang usaha apapun. Dengan aplikasi digital ini Anda bisa mengelola perusahaan dengan lebih maksimal. Anda pun juga bisa mengatur sistem keuangan secara lebih fleksibel dan real time. Keuntungan lain dari penggunaan aplikasi digital ini adalah Anda bisa memonitoring disbursement keuangan panjar dimanapun dan kapanpun. Selain itu, Anda juga bisa mengatur pengeluaran budget sesuai reimbursement dan cash advance secara lebih mudah. Jadi, tunggu apalagi! Kelola bisnis Anda dengan lebih mudah bersama aplikasi digital ini.
