Vendor Apa itu? Bagaimana Cara Memilihnya?

Mungkin sebagian orang sudah seringkali mendengar istilah tersebut namun belum tahu apa makna aslinya. Sebutan vendor memang bisa dikatakan tidak asing apalagi jika berkaitan dengan dunia bisnis. Secara umum vendor diartikan sebagai suatu pihak baik lembaga atau perorangan yang mana bertugas untuk menyediakan atau menjual bahan. Selain itu vendor juga biasanya menjual bahan penolong, jasa atau produksi kemudian dijual kembali oleh perusahaan lain untuk menunjang kinerjanya.

Menurut Wikipedia, Seorang vendor atau pemasok ialah istilah manajemen rantai suplai yang berarti pihak atau siapa yang menyediakan barang atau layanan jasa kepada entitas lain. Vendor dapat menjual secara B2B (bisnis-ke-bisnis, contoh menjual kepada perusahaan lain), B2C (bisnis ke konsumen) ataupun B2G (bisnis ke pemerintahan). Beberapa memproduksi persediaan barang-barang dan lalu menjual barang kepada konsumen, sementara yang lain menawarkan jasa atau layanan.

Tujuan utama penjualan produk tersebut adalah menunjang kinerja dari perusahaan yang bersangkutan guna memenuhi kebutuhan konsumennya. Namun, perlu diketahui vendor tidak hanya menjual bahan baku saja tetapi juga bahan setengah jadi dan komponen pendukung lainnya.

Pengertian

Bahan yang disediakan oleh pihak vendor tersebut dibutuhkan oleh perusahaan lain untuk melengkapi proses produksi. Umumnya banyak orang yang sering menyebut istilah vendor menjadi supplier atau distributor.

Perlu diketahui, perusahaan vendor tidak hanya menyediakan bahan baku saja tetapu juga sering menyuplai barang-barang setengah jadi. Bahkan selain berbentuk bahan, terkadang vendor juga menyediakan pelayanan berupa jasa yang bisa Anda pesan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya saja, Anda memiliki sebuah perusahaan smartphone yang sangat terkenal. Dalam kasus ini Anda ingin membuat smartphone yang mana membutuhkan komponen LCS sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Perusahaan yang membuat komponen LCD yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda tersebut bisa dikatakan sebagai vendor.

Jenis-Jenis

Secara umum, vendor dapat dibedakan berdasarkan jenis produk yang dijualnya yakni barang atau jasa. Sekarang ini di pasaran Anda bisa menjumpai vendor yang menjual barang berupa bahan baku, bahan setengah jadi dan juga bahan pendukung. Selain itu, ada juga vendor yang khusus menjual produk yang berupa jasa. Nah, untuk mengetahui perbedaan keduanya, pastikan untuk menyimak penjelasannya berikut ini.

  • Penyedia Barang

Vendor penyedia barang merupakan lembaga atau perorangan yang menjual produk berupa bahan kepada perusahaan lainnya. Misalnya: sebuah pabrik membutuhkan mesin-mesin yang dapat digunakan untuk menunjang proses produksinya. Maka untuk mendapatkan mesin-mesin tersebut, perusahaan tersebut akan mencari vendor yang menyediakan mesin yang dibutuhkannya.

  • Penyedia Jasa

Untuk jenis yang kedua ini merupakan lembaga atau perorangan yang menjual jasa berupa keahlian kepada perusahaan lain. Misalnya: Pihak perusahaan membutuhkan jasa ekspedisi untuk mengantarkan produknya kepada para pelanggan. Maka perusahaan tersebut perlu mencari jasa ekspedisi yang berkualitas untuk mengirimkan barang ke tangan pelanggan.

Tanggung Jawab

Sama halnya dengan perusahaan di bidang lainnya, mereka juga memiliki tugas atau tanggung jawab yang harus dilakukan. Secara umum tugas dari vendor adalah memastikan bahwa kebutuhan barang atau jasa suatu perusahaan dapat terpenuhi dengan baik. Melihat dari pengertian dari vendor yang sudah dijelaskan di atas, berikut ini beberapa tugas vendor yang ternyata masih belum banyak diketahui. Diantaranya yaitu:

  • Selalu berusaha untuk memenuhi permintaan dari perusahaan yang menjadi rekannya sesuai dengan kesepakatan bersama
  • Selalu memastikan bahwa produk barang atau jasa yang dijual kepada para pelanggannya merupakan produk yang berkualitas dan unggulan.
  • Wajib memastikan bahwa pengiriman barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak.
  • Berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang bersaing kepada para pelanggan setianya.

Fungsi

Fungsi perusahaan ini adalah sebagai pihak yang memastikan bahwa barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan lain dapat terpenuhi dengan baik.

Seperti yang diketahui, mereka bertugas untuk menyediakan berbagai bahan yang digunakan untuk menunjang proses produksi. Sehingga keberadaan mereka sangatlah penting untuk mencapai kelancaran operasional sebuah bisnis.

Jadi, apabila terjadi permasalahan maka bisa memberikan dampak baik langsung maupun tidak langsung pada perusahaan rekannya. Oleh karena itu, agar proses produksi yang dilakukan dapat berjalan lancar, pastikan untuk memilih yang tepat agar terpenuhinya bahan baku yang dibutuhkan dapat terjamin.

Cara Mendapatkan Vendor Berkualitas

Perlu diketahui, memilih vendor bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan mengingat sekarang ada banyak sekali pilihannya. Nah, agar tidak salah pilih pastikan untuk menerapkan beberapa cara berikut ini untuk bisa mendapatkan yang berkualitas.

  • Cek Variasi Produk

Bisa dikatakan semakin bervariasi produknya maka semakin bagus kualitas. Karena dengan menggunakan jasanya, Anda tidak perlu berpindah-pindah tempat karena semua barang tersedia di sana.

  • Harga sesuai Standar

Sebuah perusahaan yang sudah berpengalaman tentu akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk para konsumennya. Salah satu pelayanan terbaik yang diberikan yaitu dengan memberikan harga yang sesuai dengan standar. Nah, jika Anda menjumpai orang yang menawarkan harga terlalu murah sebaiknya untuk lebih berhati-hati karena bisa jadi barang yang disediakan tidak berkualitas.

  • Kapasitas Pelayanan

Satu lagi hal yang perlu diperhatikan ketika memilih, yaitu dengan melihat kapasitas pelayanan dalam menentukan harga. Jadi, semakin tinggi pelayanan yang diberikan harga atau tarif yang dikenakan cenderung lebih tinggi. Dan hal tersebut berlaku pula sebaliknya.

Kerja Perusahaan Dengan Vendor

Saat ini, perusahaan-perusahaan yang berpikiran maju mengikutsertakan vendornya sebagai bagian dari organisasi.

Sebagian besar perusahaan yang berhasil, menyadari bahwa melibatkan mereka dalam organisasi amat diperlukan. Perusahaan ini menyertakan semua pemasok dan subpemasok dalam jajaran organisasinya.

Perusahaan membutuhkan hubungan timbal balik untuk memenuhi kebutuhan dan mengembangkan cara yang lebih baik dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan itu. Perusahaan sadar bahwa mutu produk dan layanan mereka berhubungan langsung dengan mutu produk serta layanan yang diberikan.

Hal yang baik bagi perusahaan, juga merupakan hal yang baik demikian pula sebaliknya. Kerja sama yang erat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, meminimumkan investasi inventori dan meningkatkan efisiensi manufakturing.

Berikut ini kerja yang dilakukan perusahaan yang berkaitan dengan dengan vendor adalah sebagai berikut:

  • Mengidentifikasi produk dan menentukan persyaratan kualitas
  • Mengevaluasi alternatif vendor
  • Memilih vendor
  • Melaksanakan perencanaan kualitas secara bersama-sama
  • Bekerja sama dengan vendor selama pelaksanaan kontrak
  • Mengumpulkan bukti kesesuaian dengan persyaratan
  • Mensertifikasi vendor yang memenuhi syarat
  • Melaksanakan program peningkatan kualitas jika dibutuhkan
  • Menciptakan dan mempergunakan penilaian kualitas vendor

Itulah ulasan mengenai apa itu vendor, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana memilih vendor yang tepat untuk pelaksanaan sebuah proyek perusahaan.

Tingkatkan kinerja tim hingga 100% dengan sistem monitoring aktivitas real-time, anti-fraud dan pengelolaan administrasi HR otomatis. JojoTimes solusi untuk semua kebutuhan Mobile HR. Dengan pengenalan wajah dan fitur GPS yang akurat, Anda dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan karyawan Anda di mana pun mereka berada. Apakah mereka di kantor, pergi ke pertemuan atau bekerja dari jauh. Jangan khawatir, ini bukti penipuan. Segera cobain benefit dari JojoTimes ya!