Cara Menyusun Vestibule Training dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Vestibule Training

Dalam dunia kerja, pelatihan atau training menjadi salah satu hal yang harus selalu diperhatikan. Hal ini dikarenakan lewat pelatihan tersebut, perusahaan dapat membantu karyawannya untuk terus berkembang dan memaksimalkan potensi dalam dirinya. Tak heran jika beberapa perusahaan rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membangun karakter sumber daya manusia yang berkompeten juga berkualitas. 

Nah, dari sekian banyak jenis pelatihan yang ada dalam perusahaan. Vestibule training menjadi salah satu metode yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan metode pelatihan yang satu ini cukup efektif untuk memberikan karyawan baru sebuah pengalaman serta membuat mereka terbiasa dalam menghadapi alur kerja dalam perusahaan tersebut.

Lantas, apa sih sebenarnya  vestibule training itu? Benarkah keberadaannya cukup penting dalam sebuah operasional perusahaan, terutama pada saat penerimaan karyawan baru?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut, pada artikel kali ini Jojonomic akan mengajak Anda untuk menyelami istilah vestibule training lebih dalam. Penasaran, kan? So, simak terus artikelnya sampai habis, ya.

Apa Itu Vestibule Training?

Definisi Vestibule Training

Secara sederhana, istilah vestibule training merujuk pada sebuah aktivitas pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan pada karyawan barunya untuk terbiasa menghadapi situasi serta alur kerja dalam perusahaan tersebut. Nantinya, setiap karyawan baru akan langsung diajak untuk menghadapi tugas atau tanggung jawab mereka selama bekerja di kantor tersebut. Di mana perusahaan akan menunjuk 1 orang senior yang diambil dari divisi terkait ataupun dari manajemen human resource, untuk mengawasi dan memberikan arahan pada karyawan baru tersebut.

Umumnya, pelatihan ini berjalan dalam jangka waktu beberapa hari, minggu atau bahkan juga sampai berbulan-bulan. Selama masa orientasi pelatihan tersebut, karyawan baru dituntut untuk dapat mengikuti alur kerja sesuai dengan yang diminta. Maka dari itu, saat pelatihan ini dijalankan, para karyawan baru harus benar-benar memperhatikan penjelasan serta urutan dari workflow yang berlaku.

Karena definisinya itu, vestibule training juga kerap disebut sebagai salah satu pelatihan yang berpa simulasi operasional dalam bisnis. Di mana memang pelatihan ini akan melibatkan karyawan baru secara langsung dengan proses pekerjaan. Mereka yang terpilih sebagai karyawan baru di perusahaan tersebut akan diminta untuk belajar mengoperasikan alat atau mesin dalam perusahaan, mengikuti SOP yang berlaku dan masih banyak lagi lainnya. 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Tujuan dari diadakannya pelatihan seperti ini adalah agar setiap kandidat karyawan baru tidak akan kaget pada saat mereka benar-benar akan diterjunkan ke dalam posisi yang sebelumnya sudah mereka pilih. Kemudian jika pelatihan ini berhasil dilalui, setiap karyawan tersebut diminta untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan workflow yang sudah berlaku dalam perusahaan serta memahami secara menyeluruh perihal teknisnya.

Kelebihan Vestibule Training dalam Perusahaan

Nah, setelah mengetahui definisi singkat dari jenis pelatihan yang satu ini. Berikutnya Anda juga harus memahami apa saja kelebihan dari penerapan metode vestibule training dalam perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Dengan diadakannya pelatihan yang kompleks mengenai operasional perusahaan hingga alur kerjanya, diharapkan para karyawan baru tersebut dapat lebih terampil dalam mengoperasikan mesin atau alat-alat yang digunakan. Lewat pelatihan ini juga, kandidat tenaga kerja akan mendapatkan lebih banyak keterampilan dibandingkan jika mereka tidak dilatih secara langsung. Karena dengan vestibule training ini, perusahaan sudah berupaya dalam menyiapkan karakter serta mental pekerja yang siap untuk menjalankan operasionalnya dan pasti handal dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan dari menerapkan sistem vestibule training ini adalah bahwa pelatihan tak perlu dilakukan secara personal atau individual. Pihak perusahaan dapat mengajari beberapa karyawan baru sekaligus sehingga akan jauh lebih efektif dan efisien.

Selain itu, lewat penjelasan dalam sesi pelatihan ini, karyawan yang baru masuk ke perusahaan tak perlu khawatir atau kebingungan lagi mengenai alur kerja dalam perusahaannya. Karena seluruh tahap operasional akan dijelaskan secara detail dan terperinci. Kandidat hanya perlu mencatat atau mengingatnya, dengan demikian dapat terhindar dari risiko terjadinya kesalahan.

Yang terakhir, vestibule training juga memungkinkan karyawan baru untuk lebih tenang dalam beradaptasi. Hal ini dikarenakan mereka bisa langsung menyentuh dan belajar mengoperasikan mesin atau alat yang nantinya digunakan dalam perusahaan. Sehingga saat waktu kerja nyata tiba, mereka akan jauh lebih terbiasa dan tidak gugup lagi saat mengoperasikannya.

Kekurangan dari Pelatihan Vestibule

Kekurangan Vestibule Training

Di balik setiap kelebihan pasti juga ada kekurangan yang ditawarkan. Nah, begitu pun dalam pelatihan vestibule yang satu ini. Di mana salah satu kekurangan dari metode training ini adalah terkait biaya yang akan dikeluarkan. 

Simulasi secara langsung terhadap operasional perusahaan akan memakan biaya yang cukup besar. Karena dalam hal ini perusahaan harus menyiapkan seorang pelatih yang sudah berkompeten dalam bidangnya atau juga bisa menyiapkan ruangan khusus, duplikasi mesin, peralatan yang dibutuhkan hingga komponen-komponen penting yang lain.

Hal ini dilakukan untuk membuat pelatihan benar-benar mirip seperti saat nanti karyawan akan bekerja di hadapan mesin atau peralatan yang kompleks. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan pelatihan ini juga terbilang tidaklah sebentar. Terlebih jika karyawan yang akan dilatih terdapat dalam jumlah banyak.

Mentor atau pelatih yang menghandle karyawan ini haruslah seorang yang sabar karena masing-masing karyawan memiliki daya tangkap serta pemahaman yang berbeda-beda. Sehingga mungkin tidak akan seluruh karyawan bisa mengerti dalam sekali penjelasan. Terlebih jika yang dihadapi adalah karyawan dengan label fresh graduate yang baru saja menekuni dunia pekerjaan.

Cara Menyusun Vestibule Training dalam Perusahaan

Cara menyusun Vestibule Training

Pada dasarnya, vestibule training dapat diterapkan dengan mudah lewat bantuan software pelatihan digital yang saat ini banyak bermunculan. Namun secara garis besar, perusahaan hanya perlu memberikan penjelasan terhadap karyawan serta contoh dalam proses simulasi pekerjaannya. Dari sini nanti karyawan akan benar-benar belajar mengenai tahapan dalam proses produksi atau operasional.

Vestibule training dapat dijadikan pilihan bagi perusahaan yang ingin mengembangkan potensi diri karyawan terkait hal-hal teknis, keselamatan kerja, manajerial, soft skill hingga kerja sama antar tim. Sehingga proses ini tak hanya sebatas tentang menjalankan operasional saja namun juga berbagai kepentingan dalam perusahaan yang lain.


Penutup

Jojo Times

Demikianlah informasi mengenai vestibule training mulai dari definisi hingga kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan. Dalam prakteknya, pelatihan ini memberikan banyak dampak positif bagi karyawan terutama mereka yang masih baru terjun ke dunia kerja.

Selain memudahkan karyawan baru untuk beradaptasi, lewat metode pelatihan ini juga mereka akan lebih mudah mengetahui setiap tahapan proses, tugas serta tanggung jawab mereka dalam perusahaan tempatnya bekerja.

Nah, pihak perusahaan harus selalu mengawasi dan memberikan perhatian lebih terhadap karyawan yang sedang ditraining. Salah satu cara untuk mengawasi dan melihat seberapa besar kompetensi mereka adalah dengan menggunakan Jojo Times. Sebuah aplikasi absensi online yang juga dapat digunakan untuk memantau kinerja masing-masing karyawan secara real time.

Software Jojo Times ini juga dilengkapi dengan fitur Face Recognition sebagai salah satu bagian dari absensi digital. Karyawan hanya perlu melakukan swafoto untuk menunjukkan kehadirannya. Dilengkapi dengan pengenalan wajah biometrik, lokasi GPS yang akurat dan deteksi identitas palsu, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang penipuan yang dilakukan oleh karyawan.

Melalui Jojo Times, karyawan dapat diminta untuk melaporkan kegiatan mereka ketika mereka bekerja dari jarak jauh. Dengan cara ini Anda selalu dapat memastikan bahwa karyawan Anda benar-benar menggunakan jam kerja dengan seharusnya. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Times dan permudah cara Anda dalam mengawasi kinerja karyawan dari waktu ke waktu!