Ingin Membuat Usaha franchise? Pahami Arti Waralaba Berikut Ini

Bisnis waralaba atau franchise mulai dikenal sejak Isaac Singer, seorang pembuat mesin jahit ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya sekitar tahun 1850-an. Meskipun usahanya belum berhasil, namun berkat idenya, bisnis waralaba terus berkembang pesat hingga kini.

Tak terkecuali Indonesia, negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah, ikut serta dalam perkembangan bisnis waralaba. Jumlah pengusaha yang terjun dalam bisnis ini semakin banyak di Indonesia.

Jika kamu tertarik untuk ikut berperan dalam membangun bisnis waralaba di Indonesia, kamu wajib membaca artikel ini agar bisnismu berjalan dengan lancar dan sukses!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian Waralaba

Sebelum memulai bisnis waralaba ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu waralaba? Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2007, Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha.

Selain itu, dapat dikatakan bahwa waralaba merupakan sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan, dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Orang atau badan usaha yang memberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan waralaba yang dimilikinya biasa di sebut franchisor. Sedangkan orang menerima waralaba disebut franchisee

Jenis-Jenis Waralaba

Setelah kamu mengetahui pengertian waralaba, sekarang mari kita bahas tentang jenis-jenis waralaba. 

Waralaba Berdasarkan Apa yang Ditawarkan

Dalam praktiknya, warabala tentu menawarkan hal-hal yang berbeda tergantung dengan apa yang menjadi fokusnya. Berikut ini jenis-jenis waralaba berdasarkan apa yang ditawarkan:

Produk

Waralaba ini menawarkan produk berupa barang, makanan, atau minuman. Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan KFC, CFC. McDonald, Pizza Hut, Domino, Burger King, Chat Time, Dum Dum, Shilin, dan produk lainnya. Produk yang sudah disebutkan sebelumnya, pasti pernah kalian konsumsi bukan?

Jasa

Jasa yang ditawarkan oleh pewaralaba tentu sangat beragam, semua tergantung kebutuhan pasar. Bentuk jasa waralaba yang mungkin tidak asing untuk kamu adalah jasa laundry atau cuci baju. Apalagi untuk kamu yang menjadi anak kos di kota rantauan. Mungkin juga bagi para ibu yang tidak mempunyai banyak waktu untuk mencuci baju sendiri

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Gabungan

Menggabungkan bisnis produk dan jasa bukanlah sesuatu yang mudah. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menuai kesuksesan. Kamu bisa mencobanya terlebih dahulu lho

Waralaba Berdasarkan Tempat Asalnya

Bisnis waralaba ada di berbagai macam negara, oleh karena itu waralaba terbagi dua berdasarkan tempat asalnya:

Luar Negeri

Pertama adalah bisnis waralaba yang berasal dari luar negeri yang membuka bisnisnya di Indoensia. Kalian pasti sudah sering makan di tempat waralaba luar negeri bukan? Misalnya saja KFC, Burger King, McDonald, dan produk makanan lainnya.

Dalam Negeri

Produk dalam negeri juga tak mau kalah bersaing dengan produk luar negeri. Indonesia sendiri memiliki bisnis waralaba dalam negeri contohnya saja CFC, Bumbu Desa, Es Teler 77, Kebab Turki Baba Rafi, dan lain-lain 

Warabala Berdasarkan Ketentuan IFA

Menurut International Franchise Assocoation (IFA) ada empat jenis warabala yang diakui, yaitu:

Product Franchise

Jenis waralaba ini sangat memungkinkan produsen memiliki hak untuk mengontrol seluruh detail yang berhubungan dengan distribusi produk tersebut. Kedua belah pihak, yaitu franchisor dan franchisee telah sepakat bahwa produsen membolehkan pemilik toko untuk menggunakan merek dan hak ciptanya

Manufacturing Franchise

Setiap badan usaha yang memproduksi produk setengah jadi diberikan hak untuk menjual produk kepada masyarakat. Syaratnya, tentu saja dengan menggunakan merek dagang dan merek waralaba.

Business Opportunity Ventures

Business Opportunity Ventures mewajibkan kepada pemilik bisnis atau franchisor untuk membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Selain itu, perusahaan tersebut harus menyediakan pelanggan dan rekening bagi pemilik bisnis waralaba

Business Format Franchising

Jenis yang cukup terkenal ini, mempunyai metode khas. Metode yang digunakan adalah memberi pilihan kepada pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan.

Perusahaan akan menyediakan bantuan untuk pemilik bisnis dengan membayar biaya royalti. Dan juga, perusahaan mewajibkan pemilik bisnis untuk memebeli persediaan barang dari perusahaan

5 Contoh Waralaba yang Sukses di Indonesia

Alfamart

Kalian pasti pernah belanja di mini market yang sangat terkenal di Indonesia, yaitu Alfamart. Alfamart merupakan mini market yang mengusung konsep toko kelontong yang lebih modern. 

Djoko Susanto mendirikan Alfamart pada 22 Februari 1989 di bawah naungan PT. Alfaria Trijaya. produk yang dijual di Alfamart tidak jauh berbeda dengan yang biasa kalian temui di toko kelontong.

Hal yang membedakan antara Alfamart dan toko kelontong terletak pada penataan barang yang lebih rapih, identifikasi barang dengan barcode scanner, sistem pembayaran yang lebih canggih menggunakan mesin komputer, bahkan kamu bisa membayar barang belanjaanmu dengan menggunakan debit card

Alfamart terus berkembang pesat gerainya terdapat lebih dari 10.000 cabang yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri. Ada yang merupakan milik sendiri, ada pula yang merupakan bagian dari bisnis waralaba

Bumbu Desa

Kalian yang suka makan makanan desa pasti tak asing dengan rumah makan yang bernama Bumbu Desa. Rumah makan ini memiliki ciri khas, yaitu bumbu yang dibuat dari rempah-rempah alami Indonesia.

Arief Wirawangsadita merupakan pemilik rumah makan bumbu desa ini memulai usaha hanya dengan modal 8 juta rupiah pada tahun 2004 dengan membuat kedai makanan mengusung konsep makanan khas sunda.

Pada tahun 2011, bisnisnya pun berkembang menjadi rumah makan. Arief pun terus mengembangkan bisnisnya hingga Bumbu Desa tersebar di lebih dari 50 cabang baik di Indonesia maupun luar negeri.

Sungguh luar biasa ya? pengalamannya Arief dalam membangun bisnis dari kedai makanan menjadi rumah makan. Dari Indonesia hingga ke luar negeri.

Es Teler 77

Siapa yang tak kenal dengan minuman khas Indonesia ini, yaitu es teler. Rasanya yang manis dipadu dengan bahan-bahan pendukung lainnya mampu membuat orang yang meminumnya hilang dahaga. Apalagi jika siang-siang kepanasan minum es teler. Bukankah begitu?

Berawal dari memenangkan sebuah perlombaan memebuat es teler yang diadakan di Jakarta pada tahun 1981. Ibu Murniati Widjaja pun membuka bisnis es teler 77 bersama suaminya.

Kemudian pada tahun 1987,  sang menantu, Sukyanto Nugroho mulai mewaralabakannya. Sejak saat itu Es Teler 77 terus berkembang pesat di Indonesia hingga mancanegara.

Es Teler 77 ini pun bukan hanya menjual es teler saja, namun menjual menu lainnya seperti nasi goreng, pangsit, bahkan mie ayam.

Siapa sangka, berawal dari perlombaan hingga merambah ke dunia bisnis. Semua itu mungkin saja, jika kamu pandai melihat peluang usaha kamu juga pasti bisa seperti Ibu Murniati 

Es Batok 212

Selain Es Teler 77, ada juga bisnis waralaba yang sukses seperti Es Batok 212. Nama 212 terinspirasi dari nama Wiro Sableng 212 yang sangat terkenal di Indonesia.

Seperti namanya, Es Batok 212, memiliki ciri khas dalam penyajiannya yaitu menggunakan batok. Batok yang berasal dari buah kelapa disulap menjadi sebuah mangkok untuk menyajikan Es Batok 212

Ciri khas tersebut, akhirnya berhasil membuat Es Batok 212 memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di Indonesia dna luar negeri. Sungguh unik ya? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Ayam Bakar Wong Solo

Ayam menjadi salah satu makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Banyak sekali varian menu yang bisa dimasak dengan bahan dasar ayam. Salah satunya adalah ayam bakar.

Puspo Wardoyo, lelaki asal Solo Jawa Tengah merupakan pendiri Ayam Bakar Wong Solo yang berarti ayam bakar orang Solo.

Meski namanya Ayam Bakar Wong Solo, namun gerainya pertama dibuka justru di Kota Medan. Dirinya membuka usaha tersebut karena pengalaman temannya yang sudah sukses mendirikan warung bakso di sana.

Kerja keras yang dilakukan Joko tidak sia-sia, bisnisnya terus berkembang pesat menjadi bisnis waralaba yang telah mempunyai gerai lebih dari 100 baik di Indonesia dan Malaysia

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu semakin tertarik untuk menekuni bisnis waralaba? Jika kamu berhasil, kamu bisa menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia lho. Di mana kamu akan membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik

JojoExpenseSetelah terjun di dunia bisnis waralaba kamu jangan hanya memikirkan keuntungan yang mungkin akan kamu dapatkan. Hal yang penting kamu perhatikan juga adalah bagaimana kamu mengatur pengeluaran keuangan kamu. Jangan sampai pengeluaranmu lebih banyak daripada pendapatanmu.

Namun, kamu tidak perlu khawatir akan menemui kesulitan dalam mengatur pengeluaran bisnismu. Kamu bisa menggunakan aplikasi JojoExpense untuk membantumu mengatur keuanganmu. JojoExpense akan membantumu meningkatkan efisiensi manajemen pengeluaran perusahaanmu hingga 76%. Ayo segera coba demo gratisnya sekarang!