Workaholic, Apa Dan Bagaimana Mengatasinya

workaholic

Workaholic mungkin menjadi istilah yang sering kita dengar. Bahkan bukan tidak mungkin istilah ini melekat pada diri Anda sendiri yang saat ini sedang bekerja. Atau mungkin istilah ini melkat pada rekan kerja Anda yang selalu menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan. Memang istilah workaholic ini sangat identik dengan Anda yang cenderung gila kerja.

Istilah ini menggambarkan suatu kondisi dalam diri seseorang yang terlalu mementingkan pekerjaan secara berlebihan sehingga melalaikan aspek kehidupan yang lainnya. Jadi seseorang yang memiliki jiwa workaholic memiliki kecanduan untuk melakukan kerja. Biasanya seorang workaholic cenderung memiliki ambisi untuk mengejar karier dan menganggap dirinya sebagai satu-satunya orang yang bisa mengerjakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar dan tepat.

Ciri-Ciri Workaholic

Workaholic tidak berhenti bekerja

Seseorang yang gila kerja berarti memilikikecanduan terhadap pekerjaannya. Maka bila tidak bekerja dirinya akan merasa tidak enak dan merasa ada yang kurang. Sedangkan jika seorang workaholic sedang bekerja maka ia tidak akan menghentikan pekerjaannya sampai kapanpun. Bahkan seolah-olah hidupnya hanya didedikasikan untuk bekerja saja.

Menghabiskan waktu lama untuk bekerja

Jika Anda bekerja dalam jam kerja yang wajar maka hal tersebut bisa dibilang normal. Namun bila Anda dengan tak henti-hentinya maka Anda perlu waspada. Terlebih lagi bila Anda menghabiskan hampir seharian penuh wkatu Anda untuk bekerja. Jika ini sampai terjadi pada And amaka Anda bisa saja merupakan seorang workaholic.

Hasil pekerjaan belum tentu baik

Memberikan hasil yang paling baik dan maksimal sebenarnya tidak harus dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Anda bisa saja bekerja dalam waktu yang sewajarnya namun memusatkan fokus secara penuh pada pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa maksimal. Namun jika Anda seorang workaholic maka And akan membuang sangat banyak wkatu untuk bekerja dan hasilnya bisa saja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Workaholic mencintai pekerjaan yang dimilikinya

Bagi Anda yang kecanduan kerja tentu saja akan merasa bahagia saat sedang bekerja. Sedangkan bila tidak bekerja bisa saja Anda merasa cemas dalam menjalani hari-hari Anda. Kecanduan pekerjaan memang akan membuat Anda begitu mencintai pekerjaan sehingga tidak ada batasan waktu dalam bekerja.

Tidak pernah berlibur

Salah satu ciri yang juga dimilikioleh seseorang yang kecanduan kerja adalah tidak adanya waktu luang. Bahkan orang yang kecanduan kerja tidak ingin membuang waktunya untuk berlibur ataupun untuk sekedar mencari angin saja. Sebenarnya hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan emosional seseorang. Sebab setiap orang tentu membutuhkan wkatu luang untuk berlibur walaupun hanya sebentar saja.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Serius dalam bekerja

Ciri selanjutnya dari seorang pecandu kerja adalah selalu serius dalam melakukan seluruh pekerjaannya. Melakukan pekerjaan juga selalu dilakukan dengan pemusatan fokus secara penuh. Keseriusan ini tentu saja bisa memberikan dampak baik terhadap hasil pekerjaan Anda. Bahkan hasil pekerjaan Anda bisa tampak sempurna.

Workaholic sangat ambisius untuk mencapai target

Kebanyakan orang yang memliki kecanduan terhadap kerja selalu berambisi. Salah satu ambisinya adalah adanya jenjang karier yang lebih tinggi dan meningkatnya pendapatan atau gaji. Oleh karena itu seorang workaholic tampaknya sangat mudah untuk mencapai karier di jenjang tertinggi. Sebab seorang pecandu kerja memang bekerja dengan disertai adanya ambisi untuk selalu memberikan hasil terbaik di antara para pekerja yang lainnya.

Memiliki sifat perfeksionis

Sifat perfeksionis tentu tidak dapat dihindarkan dari seorang workaholic. Sebab hasil kerja yang sempurna turut menjadi bagian dari ambisi seorang pecandu kerja. Jika hasil kerja tidaklah sempurna maka pecandu kerja akan terus mengulangi pekerjaannya hingga hasil pekerjaannya sempurna dan tidak ada kesalahan sama sekali.

Mengatasi Workaholic

Menentukan batasan jam dalam bekerja

Bekerja sebaiknya tidak dilakukan secara terus-menerus dan tanpa henti. Bagaimanapun juga bekerja ada batasannya. Maka sudah seharusnya anda memberikan batasan jam untuk bekerja. Berikan manajemen yang baik terhadap waktu Anda baik waktu untuk bekerja maupun waktu untuk beristirahat dan lainnya. Dengan demikian maka Anda tidakhanya memberi perhatian pada pekerjaan saja tetapi juga pada hal lainnya.

Mencari waktu untuk memanjakan diri

Anda juga sudah tentu membutuhkan hiburan dalam hidup Anda. Jika memang Anda telah banyak menghabiskan waktu untuk menghadapi kertas kerja Anda dan segala pekerjaan lainnya maka boleh saja Anda mengambil waktu luang untuk melepas kepenatan. Anda bisa saja memanjakan diri Anda sendirimisalnya dengan rekreasi ke beberapa tempat rekreasi. Atau mungkin Anda bisa mulai bersosialisasi dengan orang lain di luar pekerjaan Anda.

Menjaga kesehatan diri

Kesehatan sendiri sudah tentu merupakan hal penting yang harus dijaga. Jika Anda telah banyak bekerja maka tak ada salahnya bagi Anda untuk meluangkan waktu agar bisa menjaga kesehatan. Misalnya saja mengambil waktu untuk berolahraga. Dengan berolahraga maka tubuh akan terasa segar. Selain itu pikiran juga akan selalu segar.

Lebih memperhatikan lingkungan sekitar

Bekerja bisa saja membuat Anda tidak lagi peduli dengan lingkungan sekitar. Anda bisa mengabaikan kebersihan lingkungan. Bahkan Anda bisa mengabaikan keluarga Anda. Maka mulailah hari Anda dengan memperhatikan orang-orang yang Anda kasihi di sekitar Anda sebelum bekerja. Atau Anda juga bisa bercocok tanam di akhir pekan serta membersihkan rumah.

Bahaya Workaholic

Workaholic sebenarnya bisa berdampak buruk jika tidak segera diatasi. Salah satu dampaknya yaitu mengganggu kesehatan. Jika Anda ternyata seorang workaholic maka sebaiknya Anda segera melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Sebab kecanduan terhadap pekerjaan akan memaksa tubuh Anda untuk terus bekerja. Maka kesehatan Anda akan menurun dan Anda bisa lebih mudah jatuh sakit. Bahkan gangguan kesehatan ini tidakhanya terjadi pada tubuh Anda saja tetapi juga pada kondisi mental Anda.

Bekerja secara terus-menerus tanpa henti bisa membuat Anda mengalami kelelahan tubuh dan juga emosional. Anda bahkan lama-kelamaan akan menjadi orang yang tidak peka lagi terhadap lingkungan baik lingkungan alam maupun sosial. Maka jika memang Anda merasa bahwa ciri workaholic terdapat pada diri Anda sebaiknya Anda segera mengatasinya. Hindarkan diri Anda dari bahaya workaholic.

Menghindari bahaya ini seperti halnya menghindari kekacauan dalam sistem keuangan perusahaan. Sebaiknya pilih produk yang tepat untuk membantu perusahaan dalam hal keuangan, contohnya dengan memilih JojoExpense. Produk ini dijamin dapat mengatur keuangan perusahaan secara lebih efektif dan efisien. Sehingga seluruh pencatatan keuangan bisa dilakukan secara optimal.

Tentunya manfaat tersebut berkat beberapa fitur andalan dari JojoExpense. Misalnya saja yaitu beberapa fitur berikut ini.

  • Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  • Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  • Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Oleh karena itu segera saja beralih pada JojoExpense. Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan dapatkan coba gratisnya selama 14 hari ke depan.