Tahapan Siklus Akuntansi, Manfaat dan Pentingnya Dalam Perusahaan

catatan laporan keuangan

Siklus Akuntansi adalah bagian penting dari akuntasi. Bagi kalian yang ingin berkarir sebagai akuntan, sudah tahu belum tahapan tahapan siklus akuntasi itu seperti apa? Menurt Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari kata siklus adalah rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan beratur. Siklus akuntansi adalah rangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam merekam dan menganalisa keuangan, transaksi, serta kejadian-kejadian yang tejadi selama satu periode selama proses operasiona perusahaaan itu berlangsung.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Di artikel ini kita akan sama-sama membahas seperti apa sih rangkaian dan tahapan dalam proses akuntansi? Jadi, untuk kalian yang belum tahu, atau mau mengulang lagi biar lebih ingat tahapan-tahapan dalam akuntansi itu seperti apa? Baca terus artikel ini yah!

Apa itu siklus akuntansi?

Dalam sebuah perusahaan akuntansi sendiri adalah proses yang digunakan dalam mengidentifikasi, menganalisa, merekam seluruh kejadian yang berlangsung selama perusahaan itu beroperasi. Di dalam akutansi proses-proses di ukur dalam satu periode akuntansi, yang umumnya memiliki durasi selama satu tahun. Pentingnya proses akuntansi sendiri dalam perusahaan agar data yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai pembanding performa, posisi keuangan perusahaan dan mengetahui aliran arus kas selama operasi perusahaan berlangsung.

Karena peroses ini dilakukan secara terus menerus, maka proses ini disebut sebagai siklus akuntansi. Siklus akuntansi sendiri memiliki kaidah-kaidah dan aturan-aturan yang penting untuk kamu perhatikan. Pentingnya mematuhi aturan dan kaidah yang berlaku dalam akuntansi agar penyusunan yang telah dibuat dapat dipertanggung jawabkan dan diterima secara umum.

Mengapa Disebut Siklus Akuntansi?

Setelah mengetahui pengertian dari siklus akuntansi, tentu masih ada yang bertanya mengapa disebut sebagai siklus akuntansi. Siaappun tahu bahwa proses kegiatan akuntansi adalah mencatat, mengklasifikasi dan melaporkan transaksi keuangan. Ketiga proses ini dilakukan dalam periode tertentu. Sehingga siklus akuntansi merupakan proses penyusunan dan pembuatan laporan keuangan dalam periode tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kapan Siklus Akuntansi Sebaiknya Digunakan?

Siklus Akuntansi digunakan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, biasanya siklus pencatatan transaksi keuangan berlangsung dalam periode tahunan. Jadi, selama periode ini banyak transaksi yang terjadi dan dicatat dalam jurnal. Kemudian di akhir periode laporan pencatatan tersebut disusun dan siap untuk dipertanggungjawabkan.

Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi diterapkan bukan tanpa manfaat, adapun manfaat dari penerapan siklus akuntansi adalah menyediakan informasi bagi pengambil keputusan seperti divisi manajer, direksi atau pemilik perusahaan. Siklus akuntansi tidak hanya membantu mempermudah penyelesaian pekerjaan akuntansi tetapi juga membantu sistematika berpikir dalam memahami proses penciptaan laporan keuangan atau bahkan informasi akuntansi. Adapun manfaat yang didapat dari penerapan siklus akuntansi yaitu:

Mendapat informasi yang berguna

Dalam proses penyusunan laporan keuangan tentu berdasarkan alur akuntansi. Dengan menyusun laporan keuangan maka dapat membuat perusahaan mengetahui gambaran kondisi keuangan perusahaan dengan detail dan akurat. Kemudian informasi ini dapat berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi perusahaan dan perencanaan bisnis di masa mendatang.

Mengetahui posisi keuangan perusahaan

Pembuatan laporan keuangan berdasarkan siklus akuntansi berdampak positif bagi perusahaan karena hal ini dapat membuat pemilik perusahaan dapat mengetahui kondisi perusahaan dengat detai dan akurat. Dalam laporan keuangan maka dapat mengetahui berbagai jenis transaksi baik transaksi penjualan maupun pembelian yang terjadi.

Memberi gambaran neraca

Dalam penerapan akuntansi maka pemilik usaha dapat memperoleh gambaran neraca seperti jumlah penghasilan, utang piutang, laba rugi dan modal perusahaan.

Mempermudah perhitungan pajak

Menyusun laporan keuangan berdasarkan siklus akuntansi juga memberikan kemudahan bagi penusaha dalam melakukan perhitungan pajak. Jadi, pemilik usaha tidak akan mengalami kesulitan untuk mengetahui jumlah pajak yang disetorkan kepada Negara.

Mengetahui perkembangan perusahaan

Siklus akuntansi dalam laporan keuangan juga dapat memberi informasi lebih jelas tentang perkembangan perusahaan. Disini pelaku usaha dapat menilai apakah perusahaan sedang mengalami peningkatan ataukah penurunan. Semua penilaian ini dapat diketahui dengan akurat hanya dengan melihat data keuangan perusahaan.

Siklus Akuntansi dan Laporan Keuangan

Pembuatan laporan keuangan yang dilakukan perusahaan sangat berkaitan dengan siklus akuntansi perusahaan. Dimana didalam penyusunannya proses akuntansi mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan aktivitas yang terjadi, yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk uang. Setelah kamu membaca sedikit tentang arti dari siklus akuntansi, serta peranan pentingnya dalam proses pembuatan laporan keuangan perusahaan. Sekarang kita akan langsung mulai saja tahapan-tahapan apa saja yang perlu dilakukan.

Identifikasi Transaksi

Proses paling awal yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi transaksi yang terjadi selama periode perusahaan beroperasi. Identifikasi ini berfungsi untuk mengumpulkan data, mengumpulka bukti transaksi, serta pengelompokan transaksi yang telah terjadi. Transaksi yang bisa kamu catat adalah transaksi yang memiliki bukti yang dapat dipertanggung jawabkan. Bukti transaksi bisa berupa nota, kuitansi, faktur, memo yang telah diverifikasi.

Transaksi-transaki yang terjadi nantinya akan diubah kedalam bentuk nominal uang, yang nantinya akan berguna dalam laporan dan analisa keuangan perusahaan. Pentingnya bukti dalam pencatatan transaksi yang ada agar penyusunan akuntasi yang telah dibuat dapat dipertanggung jawabkan.

Pencatatan Transaksi kedalam Jurnal

Setelah kamu memperoses dan mengidentifikasi transasi-transaksi yang ada, maka yang harus kamu lakukan adalah melakukan pencatata kedalam jurnal. Pencatatan kedalam jurnal kam harus lakukan berdasarkan urutan kronologi transaksi keuangan. Di dalam kaidah akuntansi di Indonesia ada dua jenis jurnal yang perlu kamu ketahui, jurnal umum dan jurnal khusus.

Jurnal umum menggunakan kaidah double entry bookeeping, dimana debit suatu akun merupakan credit bagi akun lainny dan total nominal antara debit dan kredit ini haruslah seimbang. Sedangkan jurnal khusus melakukan pencatatan transaksi yang berulang, seperti jurnal penjualan dan jurnal pembelian.

Pemindahan ke Buku Besar

Langkah yang perlu kamu lakukan adalah pemindahan jurnal yang telah kamu buat kedalam buku besar. Buku besar akuntansi berisi informasi keuangan yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Di dalam buku besar akuntansi informasi transaksi yang terjadi dalam satu periode dikelompokan berdasarkan jenis dan tingkat likuiditasnya. Contoh akun yang ada dalam buku besar seperti, akun aset aset, akun kas, juga akun hutang. Umumnya setelah dilakukan pemindahan dari jurnal kedalam buku besar, data yang ada akan diberikan kode berupa angka berdasarkan jenis akunnya. Hal ini dilakukan agar memudahkan identifikasi pencatatan antara jurnal dan buku besar.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Penyusunan Neraca Saldo

Selanjutnya adalah penyusuanan neraca saldo berdasarkan pencatatan yang telah kamu lakukan didalam buku besar. Di neraca saldo terdapat akun-akun buku besar dalam satu periode. Hal yang perlu kamu lakukan adalah memindahkan saldo yang ada didalam buku besar kedalam neraca saldo. Total dari nominal antara debit dan keredit dalam neraca saldo harus lah sama. Kalau hasil saldo debit dan keredit yang kamu tidak sama, berarti telah terjadi kesalahan. Penting untuk kamu ingat, dalam transaksi yang direkam dalam akuntansi pasti setidaknya melibatkan dua jenis akun. Dimana debit dalam suatu akun merupakan keredit didalam akun lainnya. Jadi hasil neraca saldo itu pasti dan harus sama juga seimbang.

Pembuatan Jurnal Penyesuaian

Ini dilakukan untuk transaksi yang belum tercatat atau diperlukan pembenaran terhadap nilai transaksi, karena terdapat kesalahan sebelumnya. Pembuatan Jurnal Penyesuaian dilakukan dengan data yang ada pada lembar kerja atau worksheet. Di dalam lembar kerja terekam semua transaksi yang telah dan sedang terjadi. Penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan secara periodik, yang setalah dilakukan penyesuaian perlu kamu bukukan kembali kedalam buku besar. Yang artinya pembuatan jurnal penyesuaan dilakukan secara akrual basis.

Pembuatan Laporan Keuangan

Tahapan selanjutnya yang perlu kamu lakukan dalam siklus akuntansi adalah pembuatan laporan keuangan. Pembuatan laporan keuangan dalam akuntansi meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas juga neraca perusahaan. Laporan keuangan ini akan menunjukan arus keluar masuknya keuangan yang terjadi selama perusahaan beroperasi.

Pembuatan Jurnal Penutup

Hal terakhir dalam siklus akuntansi adalah pembuatan jurnal penutup. Penutupan dilakukan dengan membuat total nominal dari akun akun yang ada menjadi nol (0). Penutupan yang dilakukan, diartikan berakhirnya proses serta aktifitas yang dilakukan perusahaan pada periode ini dan siap memulai periode selanjutnya. Saldo yang ada pada jurnal penutup juga nantinya akan digunakan sebagai saldo awal pada periode akuntansi selanjutnya.

Perbedaan Siklus Akuntansi dan Siklus Penganggaran

Perbedaan mendasar siklus akuntansi dan siklus penganggaran adalah fungsinya. Siklus akuntansi digunakan sebagai pemberian informasi untuk keperluan eksternal. Fokusnya adalah merekam sejarah transaksi yang terjadi selama periode berlangsung dengan baik dan benar. Sementara siklus penganggaran di perlukan untuk kebutuhan manajerial internal dalam melakukan perencanaan terhadap transaksi dan operasi yang akan dilakukan selanjutnya.

Pentingnya Siklus Akuntansi Pada Perusahaan

Siklus akuntansi dilakukan untuk membantu perusahaan dalam menganalisa dan melacak semua transaksi. Manajer menggunakan informasi akuntansi yang sudah disajikan dalam laporan keuangan untuk menentukan keputusan yang terkait dengan masalah financial, menyesuaikan anggaran dan mempersiapkan segala dokumen financial yang dibutuhkan.

Selain itu, ada alasan lain mengapa siklus akuntansi penting diterapkan, diantaranya sebagai berikut:

Proses Akuntansi

Dalam siklus akuntansi, segala transaksi harian harus ditulis dalam jurnal yang berbeda seperti misalnya jurnal pencatatan penjualan, pembelian dan lain sebagainya.

Penyesuaian

Dalam siklus akuntansi ada kemungkinan akuntansi bisnsi dapat disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah dan pajak yang berlaku. Sebagai bisnis yang berkembang, pemerintah mengharuskan pemilik bisnis untuk memasukkan hasil dan bukti pembayaran pajak yang ditetapkan sesuai dengan penghasilan perusahaan itu sendiri.

Efisiensi

Siklus akuntansi dalam sebuah bisnsi memungkinkan permodelan prosedur dan proses pencatatan segala yang yang berkaitan dengan akuntansi yang efisien.

Analisa Internal

Setiap bisnis tentu perlu dilakukannya analisa internal dan eksternal untuk mengetahui atau mengecek perkembangan bisnis terseut. Lantas apa saja yang mempengaruhi performa bisnis? yakni pengaruh dari internal laporan keuangan ini sendiri. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menganalisa internal yaitu melakukan analisa, mendokumentasikan dalam bentuk jurnal dan mencatat semua transaksi yang ada.

Manajemen Waktu

Dengan menerapkan siklus akuntansi maka pemilik bisnis dapat menetapkan jadwal kapan laporan keuangan dapat dilakukan pengecekan secara berkala.

Sebagai dasar pengambilan keputusan

Dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan financial, pihak manajemen atau manajer suatu perusahaan biasanya melihat dari laporan keuangannya saja untuk dijadikan landasan pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan investasi

Dengan laporan keuangan, para investor dapat mengetahui perkembangan perusahaan tersebut sesuai dengan naik turunnya nominal keuangan di laporan keuangan tersebut. Sehingga sangat berpengaruh apakah investor akan melirik bisnis tersebut ataukah tidak.

Sebagai acuan bank dalam melihat laporan keuangan

Selain bermanfaat untuk laporan perpajakan, lapoaran akuntansi dalam perusahaan dapat menjadi acuan bank untuk melihat kondisi financial perusahaan.

Manfaat Mempelajari Siklus Akuntansi

siklus akuntansi

Tidak hanya dalam perusahaan, dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari tidak luput dari yang namanya akuntansi. Untuk itu, tidak ada ruginya bila mempelajari siklus akuntansi. Adapun manfaat mempelajari siklus akuntansi yaitu:

Mengetahui kondisi keuangan

Manfaat pertama mempelajari siklus akuntansi adalah mengetahui kondisi keuangan. Jadi, kita dapat mengetahui yang mana aset, kewajiban dan ekuitas. Dengan siklus akuntansi maka kita dapat membaca kondisi keuangan dan kinerja keuangan dari angka yang terdapat dalam laporan keuangan. Bahkan beberapa hal ganjil juga dapat terlihat dari nominal yang tertera.

Menentukan tingkat risiko

Dengan mempelajari siklus akuntansi maka dapat membantu kita membaca kondisi sebuah perusahaan hanya dari laporan keuangannya. Sebagai contoh ada perusahaan meminjam dana kepada pihak berwenang, maka pihak berwenang tersebut akan meninjau dan mempertimbangkan keputusan peminjaman tersebut dengan melihat dari laporan keuangan perusahaan itu sendiri.

Dasar penentuan pajak

Laporan keuangan juga penting dilakukan sebagai dasar penentuan pajak. Pentingnya siklus akuntansi dalam point ini adalah dapat menentukan tingkat pajak suatu perusahaan. Semakin banyak perusahaan memiliki track record perkembangan usaha yang baik maka pemerintah memiliki wewenang untuk menetapkan tingkat pajak yang relative tinggi yang harus dibayar perusahaan itu.

Menggambarkan kemampuan perusahaan

Dengan mempelajari siklus akuntansi maka kita dapat melihat kemampuan suatu perusahaan hanya dari laporan keuangannya saja. Hal ini semakin diperkuat jika kita membandingkan laporan keuangan perusahaan pada beberapa tahun terakhir.

Sebagai dasar pengambilan keputusan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa manfaat lain dari mempelajari siklus akuntansi adalah dapat membantu mengambil sebuah keputusan ekonomi. Dengan laporan keuangan maka dapat ditentukan rencana jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

Dasar informasi kekayaan perusahaan

Manfaat lain dari mempelajari akuntansi adalah dapat membuat kita memahami bagaimana kekayaan perusahaan tersebut. Baik dari berapa banyak aktiva yang dimiliki, berapa banyak utang dan kewajiban yang harus dilunasi dan masih banyak lainnya.

Penerapan Teknologi dalam Siklus Akuntansi

Dalam bisnis segala sesuatu harus lah terorganisir, semakin terorganisir sebuah perusahaan, maka akan semakin mudah bagi perusahaan tersebut dalam menjalankan operasinya. Akuntansi adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengorganisasi dan mengelola perusahaan. Dengan akuntansi perusahaan dapat memantau penggunaan sumber daya yang ada agar tetap selaras dengan tujuan dan visi misi perusahaan. Penerapan teknologi dalam siklus akuntansi, membuat data yang dihasilkan menjadi lebih akurat, dibandingkan dengan cara manual yang membutuhkan waktu yang lebih lama , serta dapat menimbulkan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh manusia.

Selain itu dengan adanya teknologi saat ini penyusunannya juga lebih mudah dan effisien, meskipun data yang digunakan sangat lah besar. Bayangkan deh kalau kamu melakukannya secara manual, resiko human error akan sangat besar. Karena dalam siklusnya kamu tidak hanya mencatata apa yang sudah terjadi saja. Tetapi kamu harus juga memantau dan merekam transaksi serta kejadian yang sedang terjadi selama periode akuntansi berlangsung.

Bagaimana pendapat kalian sekarang tentang artikel siklus akuntansi ini? Apakah kalian sudah mendpatkan gambaran  langkah-langkah yang perlu kamu lakukan dalam penyusunan akuntansi?

siklus akuntansi

Dalam akuntansi pengelolaan yang tepat akuran sangat lah penting. Dengan JojoExpense kamu akan sangat terbantu dalam mengelola keuagan perusahaan milikmu. Dilengkapi dengan sistem canggih yang dapat menghapus kemungkinan penipuan keuangan, verifikasi digital dalam yang memudahkan kamu dalam merekam transaksi yang terjadi, dan yang paling penting bisa kamu lakukan dimana saja. Dengan menggunakan JojoExpense kamu gak harus lagi mengontrol keuangan lewat kantormu. Buruan deh kamu coba!