X

5 Tips Membuat Konten Yang Menjual dengan Content Plan

Content plan atau rencana konten adalah alat penting untuk memastikan ROI dari upaya pemasaran konten Anda. Banyak orang bertanya, apa itu content plan? Jika Anda memiliki bisnis, Anda pasti ingin meluangkan waktu untuk memastikan Anda memiliki konten pemasaran yang tepat untuk memenangkan hasil yang tepat untuk perusahaan Anda. Manfaat pemasaran konten didokumentasikan dengan baik, terutama dalam hal ROI.

Namun, ini tidak berarti Anda dapat dengan mudah mempublikasikan konten lama dan berharap yang terbaik.

Sebaliknya, penting untuk mempublikasikan konten yang tepat pada waktu yang tepat. Ini termasuk mencapai keseimbangan yang tepat antara penjualan dan konten informasi, serta mencari tahu frekuensi dan waktu penerbitan yang paling sesuai untuk audiens Anda.

Hari ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui untuk membuat rencana konten yang akan disukai audiens Anda.

Tiga Faktor Content Plan

Saat mengembangkan rencana pemasaran konten, tiga faktor penting ikut berperan:

  • Target audiens Anda,
  • Merek Anda,
  • Taktik pemasaran konten yang akan berhasil dalam mencapai tujuan pemasaran Anda.

Mari kita lihat peran yang dimainkan masing-masing ini secara lebih mendalam.

1. Pemirsa Target Anda

Sebelum Anda dapat mengembangkan strategi konten, Anda perlu menentukan audiens target Anda sehingga Anda akan tahu untuk siapa Anda membuat konten.

Kenali orang-orang di audiens Anda, apa yang mereka cari, bagaimana menjangkau mereka, bagaimana mereka akan mendapat manfaat dari layanan atau produk Anda. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk membantu menentukan demografi, perilaku, dan minat audiens Anda. Ini akan membantu Anda membuat konten yang relevan bagi mereka dan memenuhi kebutuhan mereka.

2. Merek Anda

Memiliki pemahaman yang jelas tentang merek dan nilai merek Anda sangat penting untuk kampanye pemasaran Anda. Ini akan memberi Anda keyakinan yang lebih besar dalam mempromosikan layanan dan barang Anda dan memungkinkan Anda untuk membedakan diri Anda dari pesaing Anda.

Ini juga menginformasikan jenis konten yang tepat yang akan Anda hasilkan, baik dari segi substansi maupun nada. Misalnya, merek kopi mungkin ingin menerbitkan artikel lucu, yang berkaitan dengan niche mereka, dengan tujuan menghibur pengguna. Sebaliknya, sebuah kantor akuntan harus jauh lebih peduli dengan menawarkan wawasan ahli kepada pembaca.

3. Taktik dan Saluran Pemasaran Konten

Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang taktik dan saluran pemasaran konten untuk menentukan cara dan waktu terbaik untuk mengirimkan konten Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki beberapa saluran pengiriman yang Anda inginkan.

Saluran utama untuk menyebarkan konten meliputi:

  • Website
  • Media sosial,
  • Blog,
  • Halaman web.

Pilihan metode dan waktu penyampaian Anda akan sangat bergantung pada apa yang terbaik dalam menjangkau audiens target Anda.

Lima Tips untuk Membuat Content Plan Anda

Membuat rencana konten untuk media sosial akan memaksimalkan upaya pemasaran Anda di platform sosial dan membuat Anda tetap di jalur untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

1. Kenali Target Audiens Anda

Untuk menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif, Anda perlu mengenal audiens target Anda. Menentukan audiens Anda berdasarkan demografi atau usia, jenis kelamin, dan status perkawinan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk berhubungan dengan audiens Anda, Anda perlu mengenal mereka secara pribadi. Ini dapat dilakukan dengan menempatkan diri Anda pada posisi mereka. Jika Anda adalah seseorang di audiens target Anda, bagaimana Anda akan meneliti suatu produk?

Apa itu paket konten untuk e-niaga

Sangat penting untuk mendapatkan gambaran tentang audiens Anda dalam hal demografi, perilaku, dan kebutuhan. Produk apa yang paling menarik bagi Anda? Faktor-faktor apa yang akan Anda anggap penting ketika mencari sesuatu yang Anda butuhkan? Apa yang akan mendorong Anda untuk menyelesaikan penjualan? Dengan memahami cara berpikir pelanggan Anda, Anda akan memiliki wawasan yang lebih luas tentang cara memenuhi kebutuhan mereka.

2. Tetapkan Tujuan

Apa yang ingin Anda capai melalui rencana konten media sosial? Apa tujuanmu? Mendefinisikan tujuan Anda penting untuk membuat rencana dan menilai efektivitasnya.

Membangun komunitas, meningkatkan kesadaran merek, dan membuat pelanggan terlibat adalah beberapa tujuan yang sangat baik untuk dipertimbangkan dalam kampanye sosial Anda.

Anda juga perlu menetapkan tujuan konten untuk diri sendiri. Jika Anda baru mengenal pemasaran konten, pertimbangkan ide contoh rencana pemasaran konten ini:

  • Tetapkan tujuan harian untuk membuat konten, serta tujuan mingguan untuk posting media sosial.
  • Buat sasaran pemasaran konten bulanan jika Anda ingin memposting konten yang panjang dan terperinci secara berkala daripada secara teratur.

Jika bisnis Anda tidak memiliki kehadiran media sosial yang dinamis, tetapkan tujuan bahwa Anda akan membuka halaman bisnis media sosial baru pada interval tertentu untuk menarik orang baru ke perusahaan Anda.

3. Pilih Platform Sosial yang Sesuai

Platform media sosial bervariasi dalam penggunaan dan penggunanya. Sebelum memilih platform atau platform untuk meluncurkan kampanye pemasaran, teliti opsi Anda untuk melihat di mana kemungkinan besar Anda akan menemukan audiens target Anda.

Beberapa platform lebih populer dengan audiens yang lebih muda sementara yang lain lebih berorientasi pada gender atau status. Dengan menargetkan platform yang akan membantu Anda menjangkau audiens target, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram, YouTube dan LinkedIn adalah beberapa jaringan media sosial terkemuka di internet saat ini. Ada banyak cara untuk berbagi konten di situs ini.

Berikut adalah beberapa contoh konten media sosial yang dapat dipilih saat meluncurkan kampanye pemasaran Anda:

  • Ubah postingan blog populer menjadi video,
  • Buat video tutorial orisinal,
  • Posting infografis,
  • Tambahkan gambar berkualitas tinggi dan relevan ke postingan,
  • Mengatur kontes di situs sosial,
  • Ikuti survei atau jajak pendapat dari audiens target Anda,
  • Gunakan GIF dalam tweet.

4. Topik Konten Penelitian

Setelah Anda menentukan platform sosial apa yang akan digunakan, mulailah merencanakan konten Anda. Teliti topik konten dan buat daftar calon subjek yang dapat Anda gunakan selama periode waktu tertentu.

Berusaha keras untuk membuat konten unik dan relevan yang memiliki nilai bagi audiens target Anda. Dorong partisipasi audiens dengan meminta komentar, membuka topik untuk debat, atau mengikuti survei untuk melihat konten seperti apa yang diinginkan pelanggan Anda.

5. Bangun Kepercayaan Pelanggan melalui Keterlibatan

Mendorong konten di media sosial mungkin menyampaikan pesan Anda, tetapi itu tidak cukup untuk beresonansi dengan calon pelanggan atau memenangkan kepercayaan mereka. Cara terbaik untuk membangun pengikut adalah melalui keterlibatan pribadi dengan audiens Anda.

Terbukalah dengan pelanggan Anda. Gunakan platform sosial Anda untuk menjalin hubungan dengan audiens Anda, mempromosikan niat baik, dan menyediakan layanan pelanggan. Saat orang-orang mempercayai Anda, mereka cenderung membeli merek Anda.

Manfaatkan Aplikasi JojoExpense untuk Memudahkan Bisnis Anda

Di era teknologi digital seperti ini, sebagai pemilik bisnis dan pengusaha yang profesional, Anda juga perlu menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam memanajemen pengeluaran untuk kepentingan usaha secara efisien dan efektif. Anda dapat mengontrol anggaran usaha dengan baik hanya dengan modal smartphone.

Aplikasi JojoExpense dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti mobile approval, capture expenses, budget controlling, reimburse via app & web dan cash advanced. Beragam fitur unggulan ini berperan penting dalam mencapai tujuan sebagaimana disebut di atas.

Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan demo gratis 14 hari dengan cara klik di sini.

Hanan Kuncoro:

This website uses cookies.