X
    Categories: Bisnis

Anggaran vs Prioritas Perusahaan, Mana yang Didahulukan?

Dalam suatu perusahaan pasti akan ada pro kontra mengenai mana yang lebih dahulu didahulukan, antara anggaran vs prioritas perusahaan dalam keuangan. Sebagian besar pasti akan memprioritaskan prioritas perusahaan terlebih dahulu karena sifatnya yang mendesak. Namun di sisi lain, anggaran dibentuk karena sudah terencana sejak lama dan akan merugikan satu pihak jika menunda.

Anggaran vs Prioritas Perusahaan: Pengertian Anggaran Menurut Ahli

Berdasarkan pada penuturan ahli seperti Munanda mengemukakan jika anggaran adalah rencana yang sudah disusun secara sistematis yang isinya mengenai aktivitas perusahaan. penyusunan tersebut dinyatakan dalam unit ataupun kesatuan yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.

Sedangkan menurut Nafarin, anggaran adalah rencana tertulis mengenai organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk waktu tertentu. Sehingga rencana tersebut bisa dinyatakan dalam satuan moneter (angka) atau dalam suatu barang ataupun jasa.

Menurut Mulyadi, anggaran merupakan rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif. Rencana tersebut kemudian akan diukur dalam suatu moneter standar. Menurut Mulyadi, satuan ukuran bisa berbentuk jangka waktu misalnya 1 tahun.

Sehingga bisa dikatakan jika anggaran itu merupakan rencana atau rancangan kerja dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu. Misalnya untuk 1 bulan kedepan. Umumnya, pengajuan anggaran dilakukan 1-2 bulan sebelum waktu yang ditentukan.

Berbeda dengan anggaran, prioritas umumnya datang mendadak. Prioritas ini ada karena situasi dan kondisi tertentu yang mendesak sehingga perlu penanganan yang cepat.

Jenis Anggaran Perusahaan

Dalam pembukuan atau laporan keuangan, terdapat beberapa jenis anggaran. Jika dibandingkan apakah akan mendahulukan anggaran vs prioritas perusahaan, maka bagian keuangan biasanya akan melihat jenis anggaran apa yang sekiranya bisa dialokasikan terlebih dahulu.

Sedangkan jenis anggaran dalam perusahaan, diantaranya yaitu:

1.     Anggaran Penjualan

Anggaran ini menjelaskan mengenai detail penjualan perusahaan. bisa mengenai penjualan jenis barang, harga, waktu, tempat dan jumlah penjualan. Di anggaran ini memuat suatu informasi mengenai rancangan penjualan untuk periode tertentu. Sehingga dapat dikatakan jika anggaran ini merupakan kunci dari anggaran dasar yang lain.

Karena itu, jika ada perbandingan anggaran vs prioritas perusahaan, anggaran ini tidak bisa diotak atik. Jika hal tersebut dilakukan, maka akan mempengaruhi jenis anggaran lainnya. Diantaranya adalah anggaran produksi, anggaran kas, laba-rugi dan non-produksi. Jikapun terpaksa harus diolah, maka perlu diberi catatan penting agar tidak ada kesalahpahaman ketika terjadi pengecekan.

2.     Anggaran Produksi

Anggaran ini menjelaskan mengenai rencana unit yang nantinya akan diproduksi sesuai jangka waktu yang ada di anggaran. Perhitungannya merupakan taksiran produksi yang ditentukan dan berkaitan dengan rencana penjualan dan persediaan yang diinginkan selama waktu tertentu.

Dalam anggaran ini, tersusun rencana mengenai biaya overhead pabrik, tenaga kerja, bahan baku. Nantinya, penyusunan anggaran ini akan berpengaruh pada dasar penyusunan persediaan.

3.     Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran ini berisi mengenai taksiran bahan baku yang nantinya akan dipergunakan untuk proses produksi. Besar biaya yang diperlukan untuk membeli bahan baku, akan berpengaruh pada besar laba rugi perusahaan.

4.     Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran ini merupakan taksiran biaya tenaga kerja langsung, misalnya untuk proses produksinya. Jikapun ada pertimbangan anggaran vs prioritas perusahaan, bisa mengotak atik bagian ini. namun, tetap ada konsekuensi yang harus dihadapi. Seperti proses produksi yang tidak bisa selesai tepat waktu karena tenaga kerja berkurang.

Dalam penyusunan anggaran ini Anda bisa menghitung upah untuk per produk, per bulan, per jam. Perlu ada perincian misalnya untuk tambahan biaya tertentu.

5.     Anggaran Overhead Pabrik

Anggaran ini menjelaskan mengenai taksiran overhead pabrik selama periode anggaran. Sehingga nantinya akan berpengaruh pada penyusunan kas dan laba rugi.

6.     Anggaran Persediaan

Anggaran ini menjelaskan secara detail mengenai besar dari nilai persediaan untuk periode tertentu. Besar anggaran ini tergantung juga dari jenis persediaan misalnya apakah persediaan material, barang setengah jadi atau yang sudah jadi.

7.     Anggaran Biaya Produksi

Anggaran ini terdapat biaya pemasaran dan administrasi serta umum. Sehingga taksiran kas laba dan rugi bisa terhitung dengan baik.

8.     Anggaran Program

Anggaran berdasarkan program utama dari perusahaan. biaya inovasi dimasukkan ke bagian ini. sehingga, tujuan dari anggaran ini adalah untuk analisis keselarasan antar program perusahaan. Jikapun ingin melakukan inovasi produk, maka bisa menambahkan anggaran untuk program yang akan dilakukan.

Anggaran vs Prioritas Perusahaan: Penyusunan Skala Prioritas

Ketika membicarakan anggaran vs prioritas perusahaan maka harus melihat dahulu mana yang benar-benar harus segera diselesaikan. Dalam anggaran itu sendiri, harus dibentuk skala prioritas. Tujuannya adalah untuk tahu mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak. dengan begitu, keuangan perusahaan juga akan lebih hemat dan sehat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi skala prioritas, yaitu:

  • Pendapatan atau besar biayanya: untuk sesuatu yang bersifat urgent maka diperlukan kejelasan mengenai berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. Anda tidak bisa mengeluarkan dana hanya karena ada permintaan seperti sesuatu yang urgent, namun saat ditanyai berapa besarnya, tidak bisa menjawab.

JIka hal tersebut dilakukan, maka akan membuat flow keuangan berantakan dan permintaan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Akibatnya, akan berpengaruh pada keuangan perusahaan secara keseluruhan.

  • Status atau peran dalam suatu perusahaan: yang dimaksud adalah tujuan dari penggunaannya. Untuk apa uang tersebut. Jika permintaan seperti pembebasan lahan, harus segera dilakukan apalagi jika sudah jatuh tempo.

Namun, jika hanya dipergunakan untuk meeting di hotel. Hal tersebut justru bisa ditiadakan karena tidak memberikan manfaat untuk perusahaan.

  • Dampaknya: hal ini berkaitan dengan akibat jika sesuatu yang prioritas tersebut tidak dilaksanakan. Terkadang, ada hal yang dikatakan sebagai prioritas namun ternyata bukan prioritas sehingga dampaknya tidak terlalu besar.

Dengan begitu, Anda tahu antara anggaran vs prioritas perusahaan yang harus didahulukan yang mana. Akan tetapi, agar tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan, seharusnya dari awal dibuat anggaran untuk hal yang tidak terduga. Dengan begitu nantinya Anda akan lebih bisa mengatur keuangan dan tidak terlalu bingung untuk memenuhinya. Apalagi jika jumlah uang yang dibutuhkan cukup besar.

Gunakan JojoPayroll untuk Anggaran VS Prioritas Perusahaan Anda

Agar perusahaan juga tidak semakin repot, misalnya dalam penggajian karyawan, maka harus dilakukan penghitungan, apakah gaji sesuai dengan performa karyawan. Sehingga, dibutuhkan tool untuk membantu Anda yaitu JojoPayroll.

JojoPayroll terintegrasi dengan JojoTimes yang akan membantu Anda menghitung besar gaji untuk karyawan. Apalagi saat penggajian bersamaan dengan pembayaran pajak. JojoPayroll sudah dilengkapi untuk perhitungan pajak dan iuran seperti BPJS. Sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Setelah perhitungan yang akurat selesai dilakukan, Anda bisa langsung melakukan transfer dengan lebih mudah. Dengan begitu Anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih urgent dan juga hemat waktu.

Tertarik? Klik https://jojonomic.com/produk/jojopayroll-penggajian-online/ dan dapatkan demo gratis khusus untuk Anda saat ini juga!

Bivisyani Questibrilia:

This website uses cookies.