X

Apa yang Dimaksud dengan Recruiting Pipeline Strategy?

Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri untuk memiliki sumber daya manusia yang dibutuhkan dan salah satunya adalah dengan recruiting pipeline strategy. Dengan menggunakan strategi tersebut, Anda bisa menghemat waktu Anda untuk mencari kandidat yang tepat yang diperlukan oleh perusahaan. Sehingga, perusahaan bisa langsung memaksimalkan sumber daya yang ada untuk tujuan tertentu baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

Apa yang Dimaksud dengan Recruiting Pipeline Strategy?

Jika Anda merupakan orang marketing, Anda mungkin lebih mengenal sales funnel. Talent pipeline hampir sama dengan konsep sales funnel tersebut. Hal ini disebabkan karena dalam suatu recruitment dengan pipeline strategy juga mengumpulkan orang atau kandidat yang dicari, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, kemudian menyeleksi dan memilih kandidat yang tepat.

Namun, dibandingkan mencari, recruiting pipeline strategy lebih menekankan untuk membangun suatu hubungan dengan bakat pasif. Sehingga bakat tersebutlah yang akan diasah agar dapat berguna untuk kepentingan suatu perusahaan. Artinya, strategi ini cocok untuk Anda yang menginginkan suatu hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan talent atau pegawai yang akan direkrut tersebut.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • 0 of 500 max characters

Ada 3 jenis strategy talent yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Talent pipeline: sistem dimana Anda menyeleksi kandidat yang tertarik kemudian mengasah bakat yang sudah ada untuk nantinya di masa depan dapat bermanfaat bagi perusahaan terutama untuk jangka panjang.
  • Talent pool: merupakan sekumpulan kandidat dari segmen yang ada. Misalnya Anda bisa membedakan kandidat berdasarkan pada universitas atau tempat dia tinggal.
  • Talent communities: tempat atau wadah dimana para talent dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya misalnya dengan menggunakan group.

Keunggulan Recruiting Pipeline Strategy

Masing-masing strategy memiliki keunggulan termasuk untuk recruiting pipeline strategy. Berikut ini, merupakan keunggulan dari talent pipeline sebelum Anda melakukan strategi tersebut, diantaranya yaitu:

1.     Mendapatkan Kandidat yang Terbaik

Dengan membangun suatu talent yang terbaik akan bisa membantu Anda untuk mengurangi suatu hal yang terburu-buru, misalnya ada yang tiba-tiba keluar. Sehingga jikapun butuh seseorang dengan kompetensi yang sama atau hampir sama, Anda dapat memilih talent tersebut untuk mengisi kekosongan yang ada tanpa harus terburu-buru memilih yang berujung pada kesalahan memilih pegawai.

Selain itu, dengan recruiting pipeline strategy Anda juga bisa mengurangi kebetulan yang ada. Misalnya posisi tertentu yang susah untuk dicari penggantinya, dengan talent pipeline, Anda justru lebih bisa memaksimalkan talent yang ada untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat waktu yang ada.

2.     Menggaet Kandidat Pasif

Dibandingkan dengan kandidat aktif yang mencari pekerjaan, lebih banyak kandidat pasif yang sebenarnya lebih cocok untuk mengisi posisi yang ada di perusahaan Anda.

Kandidat pasif ini bisa saja tidak melihat lowongan yang Anda posting, atau bisa saja sedang tidak berminat. Dengan strategi talent pipeline ini, Anda lebih dapat memaksimalkan menggaet kandidat pasif.

3.     Meminimalkan Kekurangan

Ada beberapa jenis kekurangan dari perusahaan misalnya yang lokasinya kurang strategis. Ini bisa berpengaruh untuk kelangsungan perusahaan. Sehingga dengan recruiting pipeline strategy bisa meminimalkan kekurangan tersebut dan perusahaan Anda bisa bergerak cepat dengan merekrut para kandidat yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • 0 of 500 max characters

4.     Mendapatkan Kandidat yang Berpengalaman

Saat menentukan akan menggunakan strategy pipa, perusahaan tentunya sudah menentukan ketentuan apa saja yang hendak diaplikasikan. Sehingga Anda bisa mendapatkan banyak kandidat yang berpengalaman terutama untuk posisi senior atau manager.

Tahapan Recruiting Pipeline Strategy

Dalam mengaplikasikan recruiting pipeline strategy Anda harus memiliki rencana terlebih dahulu. Cara ini dilakukan agar nantinya Anda bisa mendapatkan kandidat seperti yang perusahaan inginkan terutama untuk jangka panjang. Selain menentukan rencana kedepannya, ada 3 tahapan utama untuk memaksimalkan talent pipeline model.

Mengidentifikasi Target

Haruskah? Bukankah itu nantinya dilakukan sistem? Jika Anda menggunakan suatu platform, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Namun, akan lebih mudah untuk mencari kandidat yang pas jika Anda sudah memiliki target yang akan Anda ‘sasar’.

Ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan dari kandidat yang Anda dapatkan, diantaranya adalah:

  • Kepribadiannya: misalnya apakah dia sesuai dengan budaya perusahaan yang ada atau tidak. jangan sampai karena tidak sesuai dengan budayanya, justru bisa menghambat perkembangan di perusahaan tersebut.

Walaupun pribadi bisa dibentuk sesuai dengan ketentuan perusahaan, namun, jika dari orang atau kandidat tersebut tidak memiliki kesadaran atau keinginan sendiri, akan lebih susah.

Maksudnya adalah dalam melakukan strategi yang sesuai dengan perusahaan. Sehingga kandidat tersebut tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya agar mencapai tujuan perusahaan tersebut.

  • Demographic: Anda bisa melihat dari ketertarikan, pendidikan, pandangan ataupun hal yang lainnya yang bisa anda targetkan. Dengan begitu, misalnya Anda mencari orang untuk bekerja di Bekasi, Anda bisa menyasar orang yang berminat atau memiliki tempat tinggal di Bekasi.
  • Latar Belakang: latar belakang ini bisa berpengaruh pada pendidikan dari calon kandidat sehingga Anda bisa langsung menyasar orang yang memiliki latar belakang tertentu. Misalnya yang berpendidikan minimal D3.
  • Pengalaman: misalnya sudah berapa tahun bekerja di perusahaan IT untuk posisi programer.
  • Goals atau tujuan.
  • Objection atau yang tidak disuka.
  • Skills atau kemampuan.
  • Watering holes misalnya tempat atau grup (bisa juga media sosial) tempat dari kandidat tersebut menghabiskan banyak waktu.

Mengisi Pipa

Jika Anda sudah tahu targetnya, maka Anda bisa fokus untuk mengisi ‘pipa’ tersebut dengan kandidat. Lalu, bagaimana cara mengisi pipa tersebut?

Salah satu caranya adalah dengan membuat iklan misalnya di tempat yang biasanya menyediakan informasi lowongan pekerjaan.

Engage Your Pipeline

Setelah mendapatkan para kandidat, maka Anda harus menggaet kandidat-kandidat tersebut. Salah satu caranya dalam recruiting pipeline strategy adalah dengan mengontaknya langsung. Kemudian Anda bisa membagi mana saja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mana saja yang tidak.

Recruiting pipeline strategy mungkin masih menjadi suatu istilah yang cukup asing bagi kebanyakan orang. Namun sebenarnya istilah ini merupakan suatu hal yang berhubungan dnegan bidang kepegawaian. Sebenarnya istilah ini lebih mengacu pada upaya untuk membangun hubungan dengan adanya bakat yang bersifat pasif.

Artinya hubungan terus dijalin dna diasah oleh sebuah perusahaan dengan para pegawai yang direkrut untuk kemudian bakat dari pegawai tersebut terus diasah. Hingga nantinya akan timbul hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan para pegawai yang telah direkrut tersebut.

Manfaat Recruiting Pipeline Strategy bagi Perusahaan

Memilih pegawai yang tepat

Strategi recruiting pipeline yang mungkin saat ini mulai diterapkan di beberapa perusahaan sebenanarnya memiliki manfaat tersendiri bagi perusahaan. Salah satu manfaat tersebut adalah adanya kesempatan bagi perusahaan terkait untuk bisa mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. Sebab dengan adanya metode ini maka perusahaan dapat memusatkan fokus untuk mengisi pipa yang kosong pada perusahaan. Artinya kebutuhan akan pegawai bisa terpenuhi sekalipun hal ini haruslah terjadi secara bertahap.

Mendapatkan pegawai yang berkompeten

Berbagai macam upaya dapat dilakukan dalam strategi recuiting pipeline dengan tujuan agar perusahaan dapat memperoleh pegawai yang terbaik. Pegawai nantinya bekerja di perusahaan dengan seluruh kompetensi yang dimilikinya. Memang pada awalnya mungkin kemampuan pegawai masih belum tampak oelha krena berbagai macam kondisi. Namun dengan adanya berbagai upaya dari perusahaan seperti misalnya engagement dengan pegawai maka nantinya pegawai akan terus mengembangkan keahlian dan kemampuannya yang semula belum ditunjukkan.

Manfaat Recruiting Pipeline Strategy bagi Pegawai

Kesempatan bekerja lebih besar

Strategi recruiting pipeline rupanya tidak hanya memberikan keunutngan bagi perusahaan saja. Namun secara lebih jauh rupanya strategi ini juga bisa memberikan keuntungan bagi pegawai yang diterima di perusahaan. Salah satu manfaat yang diperoleh pegawai dalam hal ini adalah peluangnya yang semakin besar untuk bisa bekerja sehingga bisa mengadakan pemenuhan kebutuhan hidup.

Oleh karena itu agar bisa tetap bekerja maka pegawia perlu terus mengembangkan potensi dan kemampuannya sehingga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Prestasinya dalam bekerja tersebut nantinya juga akan digunakan oleh perusahaan untuk dapat terus bertahan dan bekerja di perusahaaan.

Dapat mengeksplore kemampuan

Mungkin pada awalnya seorang pegawai belum begitu menemukan keahlain atau potensi dalam dirinya. Atau mungkin saja bakat dan keahlian dari seoran pegawai masih bersifat pasif. Namun dengan bekerja di perusahaan maka pegawai ini dapat terus mengembangkan keahlian dan kemampuannya. Bakat yang dimilikinya juga bisa dieksplore sehingga bakatnya tersebut nantinya bisa berguna bagi perusahaan tempatnya bekerja dan berkarya.

Membangun Recruiting Pipeline Strategy

Meningkatkan nama baik perusahaan

Sebuah perusahaan mungkin saja tidak diketahui ataupun tidak dikenal oleh masyarakat. Hal ini tentu saja kan menjadi hambatan bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan kandidat pegawia yang terbaik. Sebab kondisi ini membuat perusahaan tidka banyak dicari oleh calon pekerja.

Oleh karena itu untuk bisa menerapkan strategi terbaik dalam proses rekrutmen maka sebaiknya perusahaan berupaya terlebih dahulu untuk memiliki nama baik. Nama baik perusahaan perlu dibangun dan selanjutnya dipertahankan agar banyak orang yang bisa mengetahui reputasi baik perusahaan. Maka setiap orang yang berkompeten pada akhirnya nantin bisa saja melamar posisi yang tersedia di perusahaan Anda.

Memusatkan fokus pada keahlian kandidat

Mungkin pada awalnya kandidat yang melamar sebuah posisi di perusahaan Anda belum dapat menampilkan potensi dan kemampuannya. Namun hal ini bisa diatasi misalnya dengan pemusatan fokus oleh perusahaan kepada keahlian kandidat. kandidat yangmelamar posisi di perusahaan bisa semakin digali bakatnya agar kemampuan atau potensinya tersbeut bisa dinilai sesuai dengan kebutuuhan perusahaan ataukah tidak. Sebab mungkin saja kandidat memiliki hal yang dibutuhkan oleh perusahaan walaupun saat ini masih belum tampak jelas.

Memperluas pencarian kandidat

Sebuah perusahaan bisa saja tidak mendapatkan kandidat terbaik karena kurangnya upaya untuk mencari kandidat. Maka sebaiknya Anda memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk bisa endapatkan pegawai terbaik. Salah satu caranya adalah dengan memperluas kesempatan untuk bisa mencapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencari kandidat.

Misalnya saja seperti membuka lowongan pekerjaan baik di media cetak maupun di media internet. Dengan membuka loeongan kerja maka nantinya akan ada banyak orang yang tahu mengenai kekosongan jabatan di perusahaan Anda. maka akan ada banyak ornag yang bersusaha untuk melamar posisi jabatan tersebut.

Memastikan keahlian kandidat

Kandidat yang melamar pekerjan di perusahaan sebaiknya betul-betul disaring dengan benar. Jangan sampai keahlian kandidat yang terdalam tidak diketahui oleh perusahaan. Sebaliknya perusahaan sebisa mungkin harus dapat memastikan keahlian yang dimiliki oleh kandidat. Pastikan potensi dan kemampuan kandidat sekalipun hal tersebut masih belum bisa ditampilkan pada proses rekrutmen. Untuk itu pihak perusahaan terutama bagian HRD perlu untuk melakukan berbagai upaya seperti misalnya mengadakan tes dan wawancara kepada kandidat. Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan kandidat dengan keahlian terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Mengetahui kerusakan yang ada

Sebuah perusahaan mungkin saja belum tahu benar apa yang menjadi kekurangn dalamnya termasuk pada saat beroperasi dan berjalan di tengah masyarakt. Untuk itu perusahaan perlu terus mencari apa saja yang menjadi kekurangan di dalamnya. Apa saja yang mungkin menjadi sumber kerusakan di perusahaan perlu untuk dicari dan diketahui agar dapat ditangani dengan baik.

Sebab berbagai kerusakan yanga da pada perusahaan bisa menjadi penghambat bai perusahaan itu sendiri untuk mendapatkan kandidat yang terbaik. Oleh karena itu carilah sumber kerusakan bagi perusahan dan lakukan upaya perbaikan agar nama perusahaan nantinay bisa semakin baik di tengah masyarakat.

Membangun relasi yang hangat dengan kandidat

Menciptakan strategi recruiting pipeline juga dapat dilakukan dengan cara membangun dan mempertahankan hubungan atau relasi yang hangat antara perusahaan dengan kandidat. Ciptakan relasi yang bersifat positif agar kandidat bisa mengerti kondisi perusahaan yang sebenarnya. Dengan adanya relasi yang hangat tersbeut maka nantinya kandidat yang diterima oleh perusahaan bisa terus loyal pada perusahaan. Selain itu kandidat yang diterima di perusahaan juga akan berupaya untuk bisa terus memberikan kontribusi terbaik.

Penerapan Recruiting Pipeline Strategy

Recruiting pipeline strategy bisa menjadi suatu strategi terbaik yang bisa dilakukan untuk dapat memperoleh kandidat terbaik di perusahaan Anda. Melalui adnaya strategi ini maka berbagai proses seleksi kandidat akan dilakukan dengan baik. Dengan upaya ini pula maka pegawai yang telah direkrut bisa memaksimalkan kemampuan dan terus menggali potensinya selama bekerja di perusahaan. Kondisi ini nantinya dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan ssecara lebih mudah bahkan pencapaian tujuan sesuai dengan perencanaan awal.

Jojotimes Absensi Online untuk Memaksimalkan Recruiting Pipeline Strategy

Jika karyawan sudah terpilih lewat sistem recruiting pipeline strategy Anda bisa memasukkan data calon karyawan tersebut ke dalam sistem dengan Jojotimes absensi online.

Dengan menggunakan Jojotimes, Anda bisa melakukan pengaturan tugas apalagi terdapat sistem kehadiran yang terintegrasi. Dengan adanya sistem tersebut, membuat Anda akan lebih mudah untuk menghitung berapa gaji yang pantas untuk diberikan.

Apalagi Jojotimes absensi online juga dilengkapi dengan fitur seperti berikut:

  • Mobile check in dan check out yang memudahkan karyawan untuk bisa melakukan absensi dimana saja dan kapan saja.
  • Pemantauan real time secara akurat: walaupun karyawan bisa melakukan absensi dimana saja, namun tetap dalam pemantauan. Sehingga sebagai HRD, Anda bisa melihat apakah karyawan tersebut memang benar masuk kantor atau sedang membolos.
  • Fake ID detection yang bisa mendeteksi apakah yang absen tersebut benar-benar karyawan perusahaan atau orang lain.

Dengan fitur tersebut, Anda bisa mengecek apakah karyawan Anda benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh atau tidak. sepertinya menarik untuk mencoba? Langsung saja kunjungi https://jojonomic.com/produk/jojo-times-absensi-online/ dan coba free trial untuk merasakan langsung kemudahan dalam bekerja dengan Jojonomic.

Aufa Atila:

This website uses cookies.