X

Digital Analytics untuk Strategi Pemasaran Bisnis Anda

Di era modern yang serba canggih ini, banyak bisnis besar yang akrab dengan digital analytics. Pelaku-pelaku bisnis di zaman sekarang memahami betapa pentingnya memiliki alat pengukuran untuk perusahaan mereka. Perusahaan besar pada umumnya memiliki tim pengembangan yang menyiapkan proses pengumpulan data dari situs web mereka. Meski begitu, jika bisnis Anda masih berada dalam tahap kecil hingga menengah, mengaplikasikan digital analytics pada bisnis Anda dapat menjadi terobosan yang cerdas.

Jika bisnis Anda dilengkapi situs web, sangat penting untuk memiliki tools guna melakukan digital analytics. Anda dapat melakukan digital analytics dengan memanfaatkan tools seperti Google Analytics yang akan membantu mengumpulkan dan mengubah data situs web menjadi laporan yang berguna. Sebelum berbicara lebih lanjut, pahami dulu apa sebenarnya digital analytics itu.

Apa itu Digital Analytics?

Menurut Vinash Kaushik, seorang Digital Marketing Evangelist yang bekerja untuk Google, Digital Analytics adalah sebuah analisis data kualitatif dan kuantitatif dari situs web milik Anda dan pesaing Anda. Digital analytics bertujuan untuk mendorong peningkatan berkelanjutan dari online experience yang dirasakan pelanggan dan calon pelanggan Anda yang ditafsirkan menjadi hasil yang Anda inginkan. Terdapat banyak definisi digital analytics.

Pada intinya, digital analytics adalah proses menganalisis data digital dari berbagai sumber seperti situs web, aplikasi seluler, dan sebagainya. Pelaku bisnis seperti Anda dapat memperoleh informasi yang jelas tentang bagaimana pengguna atau pelanggan berperilaku.

Melalu digital analytics perusahaan mampu mendapatkan wawasan tentang area mana yang memerlukan perbaikan. Digital analytics membantu perusahaan untuk memberikan pengalaman online yang lebih baik kepada klien dan pelanggan potensial. Hal tersebut secara bertahap akan membawa Anda meraih pencapaian tujuan yang diinginkan.

Mengapa Digital Analytics?

Dalam melakukan aktivitas pemasaran, bentuk konvensional seperti iklan di koran, TV, radio, majalah dan platform non-digital lainnya, sulit untuk diketahui secara persis bagaimana hasil dari iklan yang dipasang. Apakah penjualan bertambah? Berapa pertumbuhan penjualannya? Anda tidak dapat mendapatkan hasil pasti. Perusahaan hanya dapat memperkirakannya. Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat hasil survei pihak ketiga untuk mengetahui hasilnya.

Ini akan berbeda jika Anda melakukan digital marketing. Teknologi yang ada saat ini memungkinkan perusahaan untuk melihat hasil dari seluruh aktivitas pemasaran yang telah dilakukan. Dengan digital marketing, dapat diketahui berapa banyak pengunjung baru di situs web perusahaan, berapa jumlah pengikut yang bertambah, berapa kali video ditonton, berapa banyak aplikasi yang diunduh, dan sebagainya. Digital analytics memungkinkan Anda untuk menganalisis kekuatan channel yang berbeda yang dapat membantu Anda memutuskan mana yang harus difokuskan dan berpeluang memunculkan gagasan untuk meningkatkan traffic dari channel lainnya.

Digital marketing menjadi sangat berguna karena kemampuan pelacakan (trackability) dan pengukurannya (measurability) akurat dan aktual. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk memperhitungkan apakah strategi marketing yang perusahaan lakukan berhasil dengan efektif atau tidak. Di sinilah digital analytics berperan, untuk mengetahui data dari A sampai Z atas semua aktivitas pemasaran perusahaan.

Contoh Tools yang Dapat Digunakan untuk Digital Analytics

Digital marketer biasanya sudah tidak asing lagi dengan Google Analytics. Namun untuk pebisnis kecil hingga menengah yang baru memulai bisnisnya, mungkin akan merasa asing. Google Analytics adalah tools yang umum digunakan untuk melakukan digital analytics. Google Analytics merupakan bagian dari Google Marketing Platform yang secara umum dapat digunakan gratis. Namun, untuk mendapatkan layanan advance, terdapat opsi berbayar, yaitu Google Analytics 360.

Di dalam negeri, Google Analytics telah banyak dipakai para blogger¸ web developer, sampai para ahli digital marketing untuk mendukung kebutuhan strategi pemasaran. Secara detail, Google Analytics dapat membantu Anda untuk membuat laporan tentang traffic website atau blog dalam kurun waktu harian, mingguan, atau bulanan.

Macam-Macam Laporan di Google Analytics

Google Analytics mampu mengolah data menjadi 4 macam laporan. Mengetahui keempat jenisnya akan memberikan perusahaan Anda dasar yang kuat dalam memahami analisis dari situs web dan aplikasi. Berikut adalah arti dan kegunaan dari masing-masing laporan, serta perbedaan mereka:

1. Audience Reports

Laporan ini berisikan rangkuman detail yang dapat membantu untuk memahami karakteristik pengunjung situs web perusahaan Anda. Data yang dapat diketahui antara lain: posisi negara/kota pengunjung saat mengakses situs Anda, perangkat dan peramban yang digunakan, usia, dan jenis kelamin. Audience report berguna untuk memantau apakah demografis pengguna situs berubah dalam kurun waktu tertentu.

2. Acquisition Reports

Laporan jenis ini dapat dikatakan paling penting dan dapat ditindaklanjuti di Google Analytics. Anda harus benar-benar memahami laporan ini dengan baik. Laporan jenis ini dapat memberi tahu informasi yang diperlukan terkait sumber-sumber (contoh: marketing channel) yang menarik pengguna internet ke situs web perusahaan Anda. Anda akan mengetahui bagaimana performa dari setiap channel dan berapa banyak kontribusi mereka ke dalam situs web atau aplikasi perusahaan Anda.

3. Behavior Reports

Ketika seseorang mengunjungi situs web Anda melalui acquisition channel manapun, apa yang mereka lakukan? Bagaimana cara mereka berinteraksi dengan aplikasi atau situs web Anda? Berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk browsing, halaman manakah yang mereka kunjungi? Karakteristik kepribadian pengunjung tersebut dapat Anda ketahui dengan melihatnya pada behavior reports. Di dalam behavior reports, terdapat istilah landing pages. Landing pages penting karena di dalamnya terdapat info yang memberitahukan “titik masuk” ke halaman pertama yang dikunjungi oleh pengguna pada situs web Anda.

4. Conversion Reports

Laporan ini bersifat sangat penting dan kompleks. Conversion yang ditelusuri oleh Google Analytics bergantung pada jenis bisnis Anda. Conversion mungkin berupa pengunjung yang mendaftar pada newsletter Anda, pembelian barang, atau hal lain yang mungkin akan menambah value bisnis Anda. Anda harus menetapkan tujuan Anda terlebih dahulu.

Kesimpulan

Dengan menerapkan digital analytics untuk strategi pemasaran Anda, Anda dapat memperoleh keuntungan berupa pemahaman yang mendalam mengenai siapa audience Anda, apa yang diinginkan oleh mereka, dan bagaimana mereka menemukan Anda. Hal ini akan membantu Anda mengatur waktu agar lebih efisien pada usaha pembuatan konten. Anda juga akan mendapatkan data yang dapat digunakan untuk memutuskan media sosial mana yang terbaik untuk berbagi konten.

Digital analytics dapat memberikan kontribusi dalam pembuatan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Jika strategi sudah tepat, maka komponen pendukung lainnya juga harus tepat. Anggaran yang digunakan untuk melakukan digital analytics dan digital marketing dapat diatur dengan efektif.

JojoExpense membantu perusahaan Anda untuk dapat mengontrol anggaran dimana saja. Kendali penuh untuk mengelola seluruh anggaran perusahaan berada di tangan Anda. Pantau penggunaan budget perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Dengan JojoExpense, Anda juga dapat menghemat waktu dengan proses otomatis. Biarkan marketer Anda berfokus pada tenaga dan waktu yang berharga untuk menyusun strategi pemasaran. Dengan begitu, produktivitas dan efisiensi perusahaan Anda akan meningkat.

Karni Fadhillah:

This website uses cookies.