Istilah succession planning atau perencanaan suksesi mungkin memang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun siapa sangka, istilah ini memiliki peran yang cukup penting dalam operasional sebuah bisnis atau usaha. Terutama bagi Anda sebagai seorang pelaku usaha atau bisnis yang dijalankan.
Nah, bagi Anda yang saat ini masih awam atau bahkan belum pernah mendengar istilah tersebut. Pada artikel kali ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi mengenai definisi dari succession planning, peran pentingnya dalam perjalanan sebuah bisnis dan cara tepat menerapkannya. Tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh? Simak lengkap artikel ini hingga tuntas, ya.
Apa itu Succession Planning?
Secara umum succession atau suksesi dalam bisnis merupakan sebuah istilah yang merujuk pada perubahan struktur organisasi di dalamnya dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek yang nantinya akan berpengaruh. Perubahan struktural organisasi ini biasanya berkaitan dengan jabatan senior dalam sebuah perusahaan.
Maka dari itu dalam pemilihannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan agar nantinya dapat menghasilkan pilihan yang terbaik dan potensial.
Misalnya, dalam perusahaan yang Anda jalankan akan mengalami perubahan struktur pemimpin. Seperti yang kita tahu, peran pemimpin dalam operasional memiliki fungsi yang cukup vital. Kesalahan dalam memilih pemimpin dapat menyebabkan perusahaan yang Anda rintis merugi. Untuk itu, pihak manajemen yang bertanggungjawab benar-benar harus mempertimbangkan secara matang.
Jika perubahan atau pergantian yang diinginkan dalam suksesi perusahaan tersebut melibatkan pemilihan calon pemimpin perusahaan, maka tim internal perusahaan dalam hal ini Human Capital Management haruslah membuat sebuah strategi dan perencanaan yang matang, karena kesalahan dalam memilih pemimpin adalah hal yang fatal yang akan membuat perusahaan mengalami kerugian.
Nah, sedangkan succession planning sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada perencanaan yang dilakukan oleh divisi tertinggi atau pemilik perusahaan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap karyawannya. Tujuannya agar perusahaan dapat memiliki calon pemimpin terbaik ke depannya.
Seberapa Penting Succession Planning Itu?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perencanaan suksesi ini memiliki peran yang cukup penting. Tak hanya bagi perusahaan yang sudah berskala besar namun juga bagi para pelaku usaha kecil maupun menengah. Dengan melakukan perencanaan suksesi yang tepat, Anda dapat melihat potensi dan talenta yang dimiliki oleh setiap karyawan untuk membentuk karakter leader atau pemimpin yang terbaik.
Dalam prakteknya, penentuan suksesi atau perubahan struktural organisasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keterampilan, bakat, keahlian, karakter, attitude hingga apapun kompetensi yang dimiliki oleh karyawan untuk menjadi calon pemimpin terbaik bagi perusahaan di masa mendatang.
Bagaimana Cara Menerapkan Succession Planning dalam Perusahaan?
Untuk memulai menerapkan perencanaan suksesi ini, Anda sebagai pelaku usaha atau pemimpin dalam sebuah perusahaan harus mampu untuk mengevaluasi kemampuan dari setiap karyawan. Lakukan identifikasi mengenai skill atau kemampuan yang mereka miliki. Potensi dan bakat apa saja yang mereka bawa. Perusahaan harus memberikan support atau dorongan agar karyawan dapat bekerja sambil memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh mereka.
Nah, bagi Anda yang ingin menerapkan succession planning dalam operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulainya:
1. Mempersiapkan calon pemimpin
Untuk menyiapkan calon pemimpin terbaik dalam sebuah perusahaan, Anda bisa melakukannya dengan cara membantu mereka untuk mengembangkan leadership yang dimilikinya. Seperti yang kita tahu, leadership atau kepemimpinan merupakan value yang bisa dilihat dari setiap calon pemimpin. Bagaimana cara mereka menghadapi masalah dan memberikan solusi merupakan salah satu yang dapat Anda pertimbangkan untuk mempersiapkan calon pemimpin terbaik dalam perusahaan.
Karena dalam bisnis akan selalu ada kendala atau masalah yang harus dilewati. Memiliki calon pemimpin yang tetap tenang serta rasional meski dalam kondisi terburuk akan sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja bawahannya.
Selain itu, sebagai pemimpin yang sudah berpengalaman, Anda juga bisa membagikan ilmu tentang kepemimpinan yang penting untuk mereka ketahui. Kebijaksanaan, kekuasaan hingga tanggung jawab seorang pemimpin yang harus diemban.
2. Mengganti struktur kepemimpinan
Langkah selanjutnya untuk menerapkan succession planning adalah dengan menentukan calon pemimpin yang akan dipilih untuk menggantikan pimpinan yang lama. Dalam hal ini, leader yang lama mundur dan memberikan seluruh tanggung jawab serta tugasnya pada calon pemimpin baru yang sebelumnya sudah ditunjuk.
Pastikan calon pemimpin baru tersebut mau untuk terus belajar dan tidak mudah merasa cepat puas terhadap sebuah pencapaian. Karena begitulah tugas pemimpin, harus memiliki komitmen yang tinggi serta bisa melihat sesuatu lebih cepat dan lebih luas dari orang lain.
3. Rekrut tenaga profesional jika memang diperlukan
Apabila sebagai pemilik bisnis, Anda tidak berhasil menemukan calon atau kandidat pemimpin baru yang tepat dan sesuai dengan klasifikasi perusahaan. Maka solusinya, Anda dapat mencari kandidat baru dari luar yang nantinya akan dibimbing dan dilakukan pelatihan terkait kepemimpinan agar membentuk karakter yang sesuai seperti yang diinginkan oleh perusahaan.
Namun demikian, cara ini kurang direkomendasikan. Karena selain membutuhkan waktu untuk membimbing dan melatih aspek kepemimpinannya, Anda juga masih harus mengenalkan seluk beluk mengenai bisnis yang Anda jalankan.
Tetapi jika memang terdesak dan harus segera dibutuhkan, maka tak ada salahnya untuk merekrut calon pemimpin yang sudah profesional atau memiliki track record baik dalam karirnya.
4. Implementasi pelatihan kepemimpinan
Pelatihan leadership tidak hanya bisa didapatkan dari workshop, seminar atau training dalam pekerjaan. Para kandidat calon pemimpin yang baru juga harus aktif bergabung dalam sebuah organisasi atau kelompok yang berkaitan dengan pengembangan diri, kepemimpinan serta bisnis. Dengan demikian, calon pemimpin tersebut bisa mendapatkan insight atau wawasan yang lebih luas dari satu sama lain.
Mereka bisa mendapatkan ilmu atau informasi mengenai cara pengelolaan bisnis dari orang-orang yang sudah berpengalaman. Dengan demikian, harapannya calon pemimpin tersebut dapat mengimplementasikan apa yang dipelajarinya saat memimpin sebuah perusahaan.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai succession planning atau perencanaan suksesi yang perlu Anda ketahui. Sebuah perusahaan yang baik harus mampu mengembangkan setiap potensi dari karyawannya. Berikan mereka ruang atau pelatihan khusus agar dapat terus melatih dan mempertajam setiap bakat yang dimiliki. Dengan demikian, saat perusahaan membutuhkan perannya, mereka sudah cukup profesional atau ahli dalam bidang yang digeluti.
Calon pemimpin yang akan ditunjuk juga harus memiliki etika dan karakter positif agar dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan yang lain. Jangan sampai Anda menunjuk calon pemimpin yang sering datang terlambat ke kantor atau kurang produktif dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat menggunakan software absensi online seperti JojoTimes. Aplikasi ini memungkinkan Anda dapat memantau setiap aktivitas karyawan di perusahaan atau yang sedang berada di luar, entah untuk meeting atau bertemu dengan klien. Karyawan juga dapat dengan mudah melakukan absen lewat JojoTimes hanya dengan berswafoto.
Dilengkapi dengan teknologi biometric recognition serta geotagging, Anda pun bisa mengetahui lokasi di mana foto tersebut diambil. Sehingga tidak ada kebohongan yang dapat dilakukan oleh karyawan.
Tertarik menggunakan JojoTimes untuk operasional bisnis Anda? Yuk, coba GRATIS selama 14 hari dan perpanjang kapan pun setelahnya.