Bukan hal yang baru jika saat ini banyak perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing seperti outsourcing bisnis, juga outsourcing akuntansi. . Akan tetapi, tidak sedikit pula yang mengalami masalah sehingga menimbulkan ketimpangan antara perusahaan dengan pihak pekerja. Bahkan jika Anda mendengarkan kata outsourcing, ada konotasi negatif sehingga enggan untuk menggunakannya.

Apa Itu Outsourcing?

Jika langsung diartikan ke bahasa Indonesia, outsourcing memiliki arti alih daya. Sehingga outsourcing merupakan penyerahan sebagian pelaksanaan atas pekerjaan tertentu oleh suatu perusahaan ke perusahaan yang lain lewat perjanjian pemborongan atau penyediaan jasa pekerja.

Dengan demikian, bisa diartikan bahwa perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain yang menyediakan tenaga kerja untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. Outsourcing sudah diatur dalam undang-undang. Tepatnya pada Undang-Undang Ketenagakerjaan yaitu UU no. 13 th 2003, di pasar 64, 65 dan 66.

Sehingga, perusahaan yang bekerja dengan perusahaan outsourcing hanya memberitahu kriteria dari apa saja pekerja yang dibutuhkan. Kemudian perusahaan outsourcing yang akan mencari pekerja, mulai dari membuat iklan kerja hingga menyeleksi dan memberikan nama yang diseleksi ke perusahaan.

Hal yang harus diingat adalah perusahaan utama hanya membayar keseluruhan biaya outsourcing. Sedangkan biaya keseluruhan seperti gaji dan tunjangan dibayarkan oleh perusahaan outsourcing.

Alasan dan Manfaat menggunakan Outsourcing Akuntansi

Ada banyak jenis outsourcing yang bisa diajak untuk bekerja sama. salah satunya adalah outsourcing akuntansi. Namun, tidak semua perusahaan menggunakan tenaga atau jasa outsourcing. Penggunaan jasa tersebut biasanya karena beberapa alasan berikut ini:

Menghemat Pengeluaran Bisnis

Untuk membuka lowongan pekerjaan hingga mendapatkan pekerja butuh biaya yang tidak sedikit. Sedangkan jika perusahaan Anda sedang dalam kondisi yang sulit, misalnya tidak memiliki waktu untuk membuka lapangan kerja dan ingin langsung mempekerjakan pekerja tersebut.

Karena hal tersebut, dengan menggunakan jasa outsourcing seperti untuk kebutuhan penanganan akuntansi, Anda akan lebih hemat. Misalnya untuk pengeluaran uang saat rekruitmen bahkan saat pelatihan karyawan.dengan begitu, Anda bisa fokus pada bisnis yang ada.

Memiliki Management Bisnis yang Lebih Baik

Maksudnya adalah jika perusahaan Anda menggunakan jasa outsourcing, Anda hanya perlu lebih fokus pada bisnis Anda. untuk pekerja, akan menjadi urusan oleh perusahaan outsourcing tersebut. Sehingga dengan begitu, Anda akan lebih memiliki management bisnis yang lebih baik.

Manfaat Outsourcing

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa perusahaan penyedia outsourcing akuntansi, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh. Diantaranya yaitu:

1.     Menghentikan Biaya Overhead

Ini disebabkan karena Anda bisa menghemat biaya dibandingkan jika menggaji akuntan dan tunjangannya. Dengan begitu, biaya yang dimiliki dapat dipergunakan untuk kebutuhan yang lainya, misalnya untuk tambahan biaya operasional.

2.     Mengurangi Pengadaan Biaya Teknologi

Jika Anda tidak menggunakan jasa untuk kebutuhan akuntansi, Anda setidaknya harus memiliki atau menyediakan hardware dan software yang diperlukan.

Sedangkan jika menggunakan jasa outsourcing, Anda bisa meniadakan atau mengalokasikan ke kebutuhan lainnya. Ini disebabkan karena pihak perusahaan outsourcing akuntansi biasanya sudah memiliki hardware dan software sendiri.

3.     Membuat Anda Lebih Fokus

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika dengan menggunakan jasa perusahaan outsourcing, Anda bisa lebih fokus pada usaha Anda. dengan begitu pengembangan perusahaan untuk tujuan jangka panjang ataupun pendek bisa Anda capai.

4.     Mendapatkan Tenaga Sesuai dengan Kebutuhan

Perusahaan hanya perlu untuk membicarakan atau memberitahu tenaga pekerja seperti apa yang dibutuhkan. Jika membutuhkan yang fresh graduate, maka perusahaan outsourcing akuntansi akan mencarikan yang baru lulus. Sedangkan jika membutuhkan yang sudah berpengalaman, maka perusahaan tersebut juga akan mencarikan yang sudah berpengalaman.

Jika sudah dapat, pekerja tersebut bisa langsung bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga di perusahaan utama, tidak perlu lagi mengadakan training atau apapun untuk mempersiapkan pekerja tersebut.

5 Faktor Penting sebelum Kerjasama dengan Perusahaan Outsourcing Akuntansi

Isu tidak mengenakkan mengenai perusahaan outsourcing seperti outsourcing bisnis hingga kini kian santer terdengar. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya dan salah satunya adalah ketidakadilan dalam pemberian gaji. Karena hal tersebut, sebelum Anda memutuskan bekerja sama dengan perusahaan outsourcing, Anda harus memperhatikan hal berikut ini:

1.     Besar Gaji

Sebelum Anda deal untuk bekerja sama, cari tahu terlebih dahulu berapa gaji karyawan outsourcing. Ini disebabkan karena masing-masing tempat memiliki besaran gaji yang berbeda. Jangan sampai nantinya Anda membayarkan gaji yang kurang dari standar gaji yang ada karena bisa merugikan pekerja.

2.     Sistem Pembayaran Gaji

Walaupun besaran gaji sudah diketahui, namun ketahui juga cara pembayaran gajinya. Memang, untuk pembayaran gaji akan dibayarkan oleh perusahaan outsourcing akuntansi akan tetapi, jikapun ada potongan, itu juga menjadi kebijakan perusahaan. perhatikan perjanjiannya, apakah perusahaan Anda juga harus membayar biaya tertentu atau tidak.

Ini karena pada dasarnya, perusahaan yang bekerja sama hanya akan membayarkan ke perusahaan outsourcing. Sehingga jika ada karyawan atau pegawai yang protes atau ingin mengajukan banding, Anda memiliki dasar yang kuat karena itu sebenarnya bukan ranah Anda.

3.     Perjanjian dan Kontrak Kerja

Perhatikan dan pertimbangkan apa yang ditawarkan oleh perusahaan outsourcing. Masing-masing perusahaan memiliki ketentuan tersendiri. Sehingga sebisa mungkin perjanjian kerja tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak namun juga tidak merugikan pekerja.

Selain itu, cara ini juga bisa membantu Anda untuk terhindar dari perusahaan outsourcing yang tak bertanggung jawab. Misalnya melimpahkan masalahnya pada perusahaan anda dan kemudian perusahaan tersebut cuci tangan dan pergi.

4.     Tunjangan

Jangan lupakan mengenai biaya tambahan seperti tunjangan. Pada dasarnya Anda tidak memiliki kewajiban untuk memberikan tunjangan ataupun THR pada karyawan outsourcing. Namun, jika ada peraturan tertentu misalnya memberikan tunjangan ke semua karyawan, hal tersebut tidak menjadi masalah.

5.     Isu Perusahaan Outsourcing

Hal ini tidak boleh dilewatkan. Cek mengenai isu yang sedang beredar, sistem kerjanya, cara penyaringan karyawannya dan berapa gaji yang akan diberikan ke pekerja. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari Anda agar tidak bekerja sama dengan perusahaan bodong/palsu.

Adanya isu yang tidak mengenakkan bisa berimbas pada perusahaan Anda yang bekerja sama. misalnya mengurangi minat orang yang bekerja di tempat tersebut, ataupun berpengaruh pada investor yang enggan bekerja sama dengan perusahaan.

Karena hal tersebut, walaupun bekerja sama dengan perusahaan outsourcing akuntansi itu penting disebabkan alasan tertentu, namun, hal tersebut bisa menjadi blunder. Misalnya karena Anda bekerja sama dengan perusahaan yang kurang baik.

Gunakan JojoPayroll untuk Memaksimalkan Sistem Outsourcing Perusahaan

Untuk mengatasinya, Anda bekerja sama dengan perusahaan outsourcing yang bertanggung jawab. Nantinya, gaji karyawan akan dikirimkan ke perusahaan outsourcing menggunakan jojoPayroll. Dengan JojoPayroll, Anda akan lebih mudah untuk transfer, mencetak slip gaji ataupun melakukan penghitungan otomatis yang akurat.

Apalagi saat ini JojoPayroll menggunakan cloud yang memungkinkan data tersimpan dengan aman dan mudah untuk diakses dimana saja dan kapan saja. Jadi, dapatkan versi gratisnya di sini https://jojonomic.com/produk/jojopayroll-penggajian-online/ dan coba kemudahannya sekarang juga.